Sadewa
..."Huh!" menghembuskan napas kasar, gadis cantik ini berhasil menyelesaikan pekerjaannya untuk hari ini....
..."AYASHA!" teriakan penuh amarah itu dia dengar, cepat berlari ke asal sumber suara....
...Wajah gadis 17 tahun ini langsung berubah, melihat apa yang dia lihat di depan nya...
..."Begini cara kamu bekerja? Tidak becus!" teriak seorang wanita tua, pemilik rumah makan tempatnya bekerja....
..."Keluar! Kamu saya pecat! Tidak usah datang kesini lagi, dasar tidak tahu diri!" mendorong tubuh kecil Ayasha keluar dari rumah makan nya yang ramai, Ayasha pun tersungkur ke depan hingga terjatuh di atas aspal yang panas ini....
..."Pergi! Dan jangan datang lagi kesini!" ucapnya kejam....
...Bahkan setelah gadis ini bekerja 3 minggu lamanya, tidak ada kata sempurna bagi si pemilik. Selalu saja cacat, dan pastinya selalu saja menyalahkan nya....
..."Kerja apalagi, aku butuh uang untuk sekolah." gumam nya lirih....
...Ayasha Maheswari, gadis 17 tahun yang hidup sendirian di tengah kejam nya kehidupan ibukota. Dia yatim piatu, di besarkan di sebuah panti asuhan yang sekarang sudah di gusur karena hak kepemilikan....
...Bekerja di saat dia masih menempuh pendidikan Sekolah Menengah Atas, berusaha mencukupi kehidupan nya sendiri....
...Berkeliling di jalanan, menanyakan apakah ada lowongan pekerjaan untuk anak sekolahan sepertinya. Tapi jawaban mereka hanya kata tidak....
...Duduk di pinggir jalan, Ayasha menangis. Lelah, lapar dan haus, tapi tidak memiliki uang untuk membeli sebotol air mineral....
..."Eh dek, kamu kenapa?" tanya seorang Wanita yang tidak terlalu muda, menghampiri Ayasha yang hampir pingsan karena lapar....
..."Astaga, dek kamu kenapa!" ucapnya menepuk pipi Ayasha....
..."A-air.." ucapnya lirih....
...Cepat cepat, Wanita yang tidak ketahui namanya itu memberikan nya sebotol air minum....
...Bernapas lega karena sekarang tenggorokan nya sudah tidak sakit lagi....
..."Terimakasih tante." ucap Ayasha...
...Wanita itu tersenyum tipis, "Kamu lapar?" tanya nya....
...Ayasha menunduk, malu jika jujur....
..."Ayo bangun, kita beli makanan." ucapnya menarik tangan Ayasha ke salah satu warung di pinggir jalan tempat mereka sekarang....
..."Nama kamu siapa?"...
..."Ayasha tante."...
...Wanita itu kembali tersenyum menatap betapa manisnya gadis yang dia tolong....
..."Kenapa bisa kelaparan seperti tadi?"...
...Ayasha diam, mereka baru bertemu. Tidak mungkin baginya untuk langsung mengatakan apa yang sebenarnya menimpanya....
..."Begini saja, makan dulu. Nanti kita bicarakan yang lainnya." mengusap kepala Ayasha, makanan yang tadi mereka pesan pun datang....
...Perusahaan nomor satu asia, Sanjaya Company. Perusahaan besar yang menampung banyak pekerja nya, serta keluarga kaya yang di kenal dengan perilaku baik di hadapan publik....
...Tapi, keluarga yang dimaksudkan baik itu nyatanya tidak sesempurna itu. Pemilik perusahaan itu di kenal sebagai duda keren oleh netizen, dia di ceraikan istrinya dengan alasan yang tidak jelas....
...Brak!...
...Gebrakan meja makan terdengar nyaring hingga pekerja yang menyajikan makanan berjengkit kaget, termasuk pemuda tampan dengan tampilan sempurna itu....
...Dia Sadewa Sanjaya Putra, pemuda tampan dengan alis tebal. Wajah nya seperti di pahat sempurna, saking tampan nya putra tunggal Andre Sanjaya itu....
...Pemuda tampan tapi sayang nya nakal, dia menjadi incaran para gadis, dia selalu memukau meski dengan tampilan paling buruk nya, dia selalu di gemari meski perlakuan nya kasar....
...Dan dia, anak tunggal yang selalu menyusahkan ayahnya....
..."Berhenti merokok dan mabuk-mabukan, mau jadi apa kamu hah!" bentak nya....
...Suasana ruangan ini senyap dan mencengkam, bagi pekerja disini. Pertengkaran antara Anak dan Ayah ini sudah biasa, tapi tetap saja berhasil membuat mereka ketakutan setengah mati....
..."Bukan urusan anda!" ucapnya tajam...
..."Sadewa!" bentak nya, menatap marah pemuda itu yang berlalu menaiki anak tangga, mengabaikan nya begitu saja....
..."Harus seperti apa lagi aku mendidiknya!" gumam nya kesal....
...Andre kehabisan akal, putra nya itu berubah drastis sejak dia ber cerai dengan mantan istrinya atau ibu Sadewa....
...Dan parah nya, pemuda itu kecanduan alkohol. Pulang dengan keadaan teler dan wajah babak belur sudah menjadi makanan nya hampir 2 tahun ini....
..."Katakan pada Hanna, pembantu baru itu bertugas membersihkan kamar Sadewa." ucapnya, mengambil jas nya yang terletak rapi di kursi makanannya....
...Lihat, tidak ada keluarga sempurna seperti yang di beritakan. Rumah ini kosong seperti tidak berpenghuni....
...Di sisi lain, gadis cantik itu menatap bangunan mewah ini dengan mata melotot....
...Apa bisa bekerja disini? Benar benar di rumah besar ini?...
...Wanita yang kemarin menolong nya karena kelaparan menawarkan sebuah pekerjaan, hanya untuk bersih bersih dan bisa di kerjakan sepulang sekolah nya....
..."Permisi pak." ucapnya menghampiri pos satpam....
..."Iya, ada yang bisa di bantu dek?" tanya nya....
..."Saya ada janji bertemy dengan.. ibu Hanna."...
...Satpam yang berjaga itu menatap Hasya dengan tatapan menilai nya, "Kamu nggak salah dek?" tanya nya....
..."Tidak pak, ini saya mendapatkan pesan langsung dari beliau." ucapnya memperlihatkan pesan singkat dari wanita yang menolong nya itu....
..."Ya sudah, masuk aja tapi lewat pintu belakang." ucapnya....
...Gerbang di buka kan, takjub Ayasha melihat nya. Ini gerbang otomatis yang di kendalikan lewat remote, begitu gerbang besar ini terbuka dia di kagetkan dengan suara klakson....
..."Minggir dek, mobil mau lewat." bergeser sedikit ke samping, mobil hitam mengkilap itu keluar. Ayasha membatin dalam hati, kapan dia bisa sekaya itu hingga mengendarai mobil kemana mana....
..."Silahkan dek, inget ya masuk lewat pintu belakang. Di sebelah sana!" tunjukkan nya, mengarah pada jalanan kecil....
..."Terimakasih pak." ucapnya sambil tersenyum....
...Ayasha berjalan ke arahan pak satpam tadi, dia terpukau. Rumah ini besar sekali, halaman nya saja seluas ini....
..."Orang kaya." gumam nya....
..."Ayasha!" panggilan dari suara yang sangat di kenalinya itu mengalihkan rasa kekaguman nya pada bangunan ini....
...Dia menoleh ke asal pemanggil, tersenyum lebar saat melihat Hanna ternyata di depan sana....
..."Kamu tidak kesasar kan?"...
..."Tidak tante, pak satpam nya ngarahin tadi."...
...Hanna mengangguk mengerti, dia menuntun Ayasha masuk lebih dalam lewat pintu belakang yang di maksud kan nya tadi....
"Kita langsung saja ya, eh.. tapi kamu udah makan belum?"
..."Udah, Terimakasih tante. Makanan yang kemarin bisa di makan pagi tadi."...
...Hanna terenyuh, sesusah itukah hidup gadis ini....
..."Jadi kerjaan Ayasha apa tante?" bingung nya....
..."Cukup bersihkan kamar aja, pagi dan setelah kamu pulang sekolah."...
..."Untuk fasilitas, kamu tinggal disini saja. Kebetulan ada satu kamar kosong yang bisa kamu tempati." ucap Hanna....
...Ayasha yang mendengar nya berbinar binar,...
..."Apa bisa Ayasha tempati?"...
...Hanna mengangguk cepat, dia memperkenalkan setiap sudut ruangan ini....
..."Tapi tidak apa kan kamu menggunakan pakaian pelayan?"...
..."Memang nya kenapa dengan pakaian pelayan?" bingung nya....
..."Siapa tahu kamu malu." kekeh Hanna....
..."Tidak kok, Ayasha tidak malu sama sekali." ucapnya menggeleng cepat....
..."Baiklah, ayo tante antarkan ke kamar baru kamu."...
...Ayasha mengikuti langkah Hanna, kamar yang di maksud kan seluas kontrakan nya. Bahkan ada kamar mandi khusus di dalam nya, luas dan nyaman....
..."Kamu bisa tempati ini besok, bawa barang barang kamu ya."...
..."Terimakasih tante, Ayasha beruntung bertemu dengan tante." ucapnya sambil tersenyum...
...Hanna hanya tersenyum, Ayasha gadis ini mengingatkan nya pada seseorang yang sudah pergi jauh darinya....
..."Ya sudah, kamu istirahat saja dulu. Saya harus kembali bekerja."...
...Hanna pergi, meninggalkan Ayasha sendirian di kamar khusus para pembantu. Ayasha sendiri tersenyum lebar, akhirnya dia bisa mendapatkan pekerjaan yang sedikit ringan untuk nya....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 35 Episodes
Comments