Leon Anderson, Adalah seorang anak bangsawan ternama di sebuah kerajaan yang bernama Harvest moon, keluarga bangsawan Anderson sendiri merupakan keluarga bangsawan terkuat di kerajaan tersebut, karena sudah terbukti dari generasi ke generasi keturunan mereka selalu menjadi jenius di dalam keluarga.
Namun kali ini adalah kasus yang berbeda anak bungsu Duke Anderson yang bernama Leon sama sekali tidak memiliki kekuatan, bahkan untuk memiliki secuil energi spiritual saja dia tidak ada, hal ini membuat Duke Anderson sangat marah dan merasa malu dengan bangsawan lainnya karena selama ini keluarga mereka tidak pernah melahirkan seorang sampah
Leon yang saat ini berusia lima belas tahun hanya bisa pasrah menerima nasib yang menimpanya, dia tidak pernah melawan perkataan siapapun, dan bahkan dia tidak pernah membalas siapapun yang telah menyakitinya.
Leon juga di asingkan dan tidak diperbolehkan untuk tinggal di mansion, dia hanya di perbolehkan untuk tinggal di gudang mansion, dan untuk makan setiap harinya akan ada seorang pelayan yang mengantarkan makanan padanya.
Namun tak jarang Leon kadang kelaparan karena tidak ada yang mengantarkan makanan padanya, jika ia lapar maka ia akan pergi ke pasar untuk mencari makanan, saat dalam perjalanan dia selalu di ejek oleh penduduk kota bahkan tak jarang dia kembali dengan luka lebam akibat di pukuli oleh teman-teman seusianya.
Leon sangat ingin melawan mereka dan membalas namun apalah daya dia sama sekali tidak memiliki energi spiritual sama seperti yang lainnya, energi spiritual sendiri merupakan energi yang ada di dalam tubuh manusia, selain energi spiritual ada juga dua energi lainnya yaitu energi kehidupan dan energi kematian atau kegelapan.
Energi spiritual sendiri memiliki beberapa tingkatan yaitu, Energi dasar, Petarung, Petarung Elit, Jendral, Master, Grand Master, Lord, Grand Lord, Tyran, Holy Tyran, Glory, Emperor, Holy Emperor, Legenda, Energi dasar sampai jendral memiliki 9 tingkatan, Master sampai Holly Tyran memiliki 5 tingkatan dan Glory sampai Legenda memiliki tiga tingkatan.
Selain empatbelas tingkatan tersebut, masih ada beberapa tingkatan lagi yang sangat sulit untuk di capai, namun kabarnya beberapa tingkatan ini dulunya pernah di capai oleh salah satu kerajaan yang ada di empat benua yaitu kerajaan Bintang, namun kerajaan tersebut tiba-tiba hilang dan lenyap dari empat benua.
Empat benua tersebut terdiri dari benua barat, timur, utara dan selatan, sedangkan tempat Leon saat ini adalah di benua barat yang merupakan benua terkecil diantara ketiga benua lainnya benua barat juga di katakan sebagai benua dengan kekuatan terlemah, karena di benua barat belum ada yang berhasil mencapai level Glory, sedangkan di benua lainnya sudah ada menembus tingkat Glory level menengah.
**
Leon melangkahkan kakinya dengan pasti hari ini dia sudah memantapkan niatnya untuk pergi meninggalkan keluarganya, bukan karena tidak mampu menahan semua hinaan ataupun cacian dari setiap orang, hanya saja dia merasa orang-orang akan merasa senang jika ia tidak ada di sana lagi.
"Dengan begini kalian semua pasti akan senang" gumam Leon sambil terus berjalan.
Sesampainya di gerbang kota ia di jumpai oleh kedua saudaranya yang merupakan orang yang paling sering menghina dan menghajarnya.
"Hey adik sampah mau kemana kau?" tanya kakak kedua Leon.
"A-aku ingin pergi kakak" jawab Leon gugup.
"Hahahaha baguslah kalau begitu keluarga kita tidak perlu lagi memikirkan tentang sampah tidak berguna sepertimu" ucap kakak pertama Leon.
Leon sendiri memiliki dua saudara yang pertama adalah Felix Anderson dan yang kedua adalah Evan Anderson, berbeda dengan Leon kedua kakaknya itu malah di puja-puja oleh seluruh keluarga bahkan seluruh penduduk kota karena mereka berdua merupakan jenius yang sangat luar biasa.
"Aku mohon jangan ganggu aku, aku hanya ingin pergi dari kota ini" kata Leon memohon
"Hahahaha baiklah, adikku sebaiknya kita tidak mengganggu sampah ini, biarkan saja dia pergi dan mati di makan binatang iblis" kata Felix.
"Hahahaha kau benar kakak" ucap Evan.
Mereka berdua kemudian pergi meninggalkan Leon sendirian dengan tawa yang keras, mereka nampak benar-benar bahagia karena sampah keluarga mereka akhirnya pergi juga.
"Ibu, aku mohon kuatkan hatiku" gumam Leon pelan.
Air matanya menetes ketika mengingat sosok ibu yang sangat menyayanginya, namun sosok tersebut sudah tidak ada lagi di dunia ini, sejak kepergian ibunya beberapa tahun yang lalu Leon tidak pernah lagi merasakan yang namanya kasih sayang, setiap harinya hanya ada cacian dan siksaan yang ia terima.
Leon melanjutkan perjalannya dengan niat yang sangat kokoh untuk meninggalkan kota Awan yang merupakan kota tempat kelahirannya, setelah seharian berjalan Leon sampai di bawah kaki gunung Nord yang merupakan gunung larangan di kota Awan.
Gunung Nord sendiri terletak tidak jauh dari kota Awan, gunung tersebut juga menyimpan banyak misteri di dalamnya salah satunya adalah kabut aneh yang tidak pernah hilang hingga dinamakan sebagai kabut abadi, ada juga yang mengatakan bahwa jika masuk ke kawasan gunung Nord maka tidak akan bisa keluar lagi karena gunung tersebut di jaga oleh monster tingkat tinggi.
Namun bagi Leon tempat tersebut adalah tempat yang sesuai untuknya, karena tidak akan ada lgi yang mengganggunya, setelah selesai memulihkan tenaga akhirnya Leon melanjutkan perjalanan mendaki gunung Nord.
Kabut tebal, cuaca yang aneh, serta udara yang sangat dingin tidak menurunkan tekad Leon untuk sampai di puncak gunung tersebut, tidak tau sudah berapa lama ia berjalan mendaki gunung tersebut karena di sana sama sekali tidak ada cahaya matahari karena kabut yang sangat tebal, entah itu siang atau malam semua sama saja di gunung Nord.
Karena merasa sudah sangat lelah Leon memutuskan untuk beristirahat di sebuah gua yang ia temui, dia juga tidak tau sekarang dia sudah berada di puncak atau masih di tengah gunung.
"Arrkkhhhh!!" Leon mengerang kesakitan ketika tangannya tanpa sengaja memegang tumbuhan berduri hingga membuat tangannya berdarah, Leon terus menelusuri gua tersebut hingga tanpa sadar di bawah kakinya ada sebuah lingkaran sihir yang sangat besar.
Darah tangan Leon menetes dan jatuh di tengah-tengah lingkaran sihir tersebut hingga membuat lingkaran sihir tersebut mengeluarkan cahaya yang sangat menyilaukan.
"Aaahhhhh!!!, apa ini" ucap Leon sambil menutup matanya.
"Apa aku akan mati" kata Leon pelan.
Tubuhnya di selimuti oleh cahaya yang sangat terang dan perlahan-lahan mulai menghilang bersamaan dengan cahaya tersebut, tubuh Leon kembali muncul di sebuah ruang hampa yang sangat gelap namun di sana terlihat cahaya kecil yang sangat banyak menyerupai bintang-bintang.
Seorang pria tua dengan pakaian serba putih datang menghampiri Leon, dia menatap Leon yang sedang menutup mata dengan kedua tangannya, mata tuanya terlihat berbinar ketika menelusuri setiap seluk beluk tubuh Leon.
"Selamat datang anak muda, aku sudah sangat lama menanti kedatanganmu di tempat ini" kata orang tua tersebut.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 44 Episodes
Comments
Febri Ananta
hampir sama kayak 7 kingdom
2020-09-05
2
Frans.m Ettun
apa kah ada filmnya?
2020-08-30
0
Ayuningtyas Tyas
alurnya sedikit beda ya sma novel sebelumnya,.
2020-08-18
0