Arisha

Empat tahun kemudian, 

Seorang wanita cantik sedang berperang dengan alat masak di dapur kecilnya. Tak banyak peralatan disana, tidak ada kulkas dan tidak ada meja makan. 

Dua tahun yang lalu, wanita cantik itu memutuskan untuk pindah dan mencari rumah sewa yang cocok untuk dirinya tinggal bersama sang putri yang kala itu masih berusia satu tahun. 

Semenjak adiknya menikah, wanita cantik itu memutuskan untuk mencari rumah sewa sembari mencari pekerjaan. Usaha yang dirinya bangun bersama adiknya, diambil alih oleh adik iparnya. 

“Rora ! Putrimu aku bawa ke warung ya ! “ ujar  wanita tua yang sangat dikenal sebagai pemilik kontrakan dan warung yang tak jauh dari kediaman mereka. 

Aurora Bagaskoro, wanita cantik yang sekarang sudah berusia 25 tahun. Kejadian yang menimpanya di masa lalu tak membuatnya putus asa. Semenjak putrinya lahir, Aurora bertekad untuk membahagiakan putrinya karena hanya putrinya yang ia punya di dunia ini. 

“Bibi, apa tidak merepotkan membawa Arisha ke warung ? Bagaimana pun juga, Arisha masih kecil pasti sulit untuk menjaganya … “ ujar Aurora tak enak. 

“Hei, Rora ! Jika pun merepotkan aku tidak peduli. Anakmu membuat warungku semakin berpenghasilan “ ucapnya bangga. 

Mendengar ucapan Bibi Sally membuat Aurora bingung, “ berpenghasilan bagaimana bibi ? “.

“ Kamu tahu kemarin, kalau bukan karena putrimu yang membantuku mungkin ibu-ibu itu akan terus berhutang di warung.. bahkan karena putrimu juga, tidak ada lagi orang yang berani berhutang. Mereka akan membayar jika ada uang… “ ujar Bibi Sally senang. 

Bibi Sally, seorang janda tanpa anak ditinggal pergi oleh suaminya untuk selama-lamanya. Beliau adalah pemilik kontrakan tempat Aurora tinggal saat ini dan, walaupun sederhana bagi Aurora tidak masalah selagi putrinya betah. Ditambah lagi rumah majikannya tidak terlalu jauh dari tempat tinggal mereka. 

Putrinya Arisha selalu dititipkan kepada Bibi Sally, dari usia putrinya yang baru berumur satu tahun kini putrinya sudah berusia tiga tahun. 

“Jangan khawatir, kamu beresin saja perlengkapan Arisha. Aku akan membawanya ke warung sekarang sudah waktunya buka… “

Bibi Sally pergi meninggalkan Aurora yang menatap punggung wanita tua itu. Tak ingin terlambat, Aurora segera menyiapkan perlengkapan putrinya dan bekal untuk sang putri. 

Setelah siap, Aurora bergegas membersihkan diri dan setelahnya dia akan pergi mengantar perlengkapan putrinya, kemudian melanjutkan perjalanan menuju rumah majikannya. 

“Risha, dengar apa kata bunda. Jangan merepotkan nenek Sally, jadilah anak yang patuh dan sopan ! “ 

Kini, Aurora sudah berada di depan warung Bibi Sally, wanita tua itu sedang berada di belakang. Meninggalkan Arisha yang berdiri di depan menunggu warung yang saat ini belum ramai pembeli. 

“Ciap bunda, Lisa celalu nulut cama nenek Cally ! “ ujar bocah menggemaskan itu. 

“Harus ! Harus nurut ! Bunda pergi kerja dulu ya ! Ingat jangan nakal ! “ ujarnya lagi. 

“Ciap komandan ! “. Hormat Arisha ala tentara. 

Aurora tertawa lembut, ia mencium kedua pipi putrinya gemas. Setelah itu, ia berpamitan pergi ke rumah majikannya menggunakan sepeda milik Bibi Sally. 

*

*

*

*

Di tempat lain seorang pria tampan baru saja menyelesaikan acara mandinya, ia keluar dengan masih mengenakan kimono. Dada bidangnya sedikit terlihat membuat siapa saja pasti terpesona dengan bentuk badannya yang seksi jika melihat dengan dada terekspos. Hidung mancung dan bulu mata yang lentik membuat pria itu terlihat sangat tampan dan juga menawan. Kedua tangannya menggosok rambutnya yang basah dengan handuk kecil. 

Pria itu berdecak kesal saat tak melihat pakaian gantinya di atas kasur. Berjalan dengan langkah lebar menuju lemari pakaian mereka. Mata tajam menelisik tumpukan pakaian yang rapi di dalam lemari. 

Hari ini, pria itu berniat untuk bersantai di rumah bersama istrinya sebelum nanti keduanya menjemput putra mereka di rumah orang tuanya.

Ceklek ! 

Atensi pria itu beralih ke pintu kamar, dimana seorang wanita cantik masuk dengan membawa paper bag di tangannya. Keningnya mengerut saat melihat beberapa paper bag di tangan sang istri. 

“Belanja lagi ? “ tanya Anggara datar. 

Wanita itu tersenyum menunjukan barang pesanannya, “ Ini pesananku sebulan yang lalu mas. Tas limited edition ! “.

“Masih ada tiga barang lagi yang belum datang ! “ serunya memperlihatkan tas limited edition kepada suaminya. “ Gimana mas ? Cantikkan ? “.

“ Liya, bisakah kamu berhemat ? Tas yang kamu beli sudah cukup banyak “ ucapnya. 

Liyana Dewi, seorang wanita berusia 28 tahun. Ia menikah dengan pria bernama Anggara Gilbert, pria di hadapannya itu. Dirinya  datang ke keluarga Anggara dan mengatakan telah dinodai hingga hamil oleh Anggara sehingga kedua orang tua Anggara meminta putranya untuk bertanggung jawab. Walau terkesan terpaksa Anggara tetap mengikuti keinginan mommynya. Pernikahan keduanya kini sudah memasuki tahun keempat. 

Sudah satu tahun ini keduanya tidur dikamar yang sama setelah Anggara membawa Liyana untuk tinggal terpisah dari kedua orang tuanya. Hal itu dikarenakan Liyana yang tidak pernah akur dengan adik perempuannya membuat Anggara pusing dengan rengekan sang istri. 

Selama mereka menikah Anggara tak pernah sekalipun menyentuh Liyana, bahkan saat saat keduanya tidur di satu kamar, Anggara lebih memilih tidur di sofa ketimbang tidur bersama istrinya di atas ranjang. 

Tak ada kebahagiaan di rumah itu, suasana rumah terasa suram dan datar. Setiap harinya hanya ada tukang paket yang mengantar barang pesanan Liyana. 

Liyana menoleh menatap heran suaminya. Ini pertama kalinya Liyana mendengar suaminya meminta dirinya untuk berhemat. Namun, bukan Liyana namanya kalau tidak mendapatkan apa yang ia sukai. 

“Kenapa mas meminta ku untuk berhemat ? Apa mas sudah jatuh miskin sehingga tidak bisa membahagiakan diriku ? “ tanya Liyana tajam. 

Anggara menghela nafas kasar. Bukan maksudnya membatasi istrinya untuk berbelanja. Kesenangan istrinya itu sudah membuat tagihan kredit membengkak. 

“Bukan seperti itu, Liya. Bisakah kamu mengurangi kesenanganmu ini ? “

“Maksud kamu apa, mas ?! “

“Aku minta tolong kamu untuk kurangi kesenangan kamu dalam hal ini. Tolong kamu lebih memperhatikan putra kita, “ jelas Anggara datar. 

Liyana menggelengkan kepalanya, “ tidak bisa mas ! Aku nggak mau malu di depan teman-teman sosialita aku ! Kamu harus ngertiin aku dong mas ! Masalah Almer ada orang tua kamu yang urus ! Jangan semuanya bebankan ke aku ! “ sentak Liyana. 

Setelah mengatakan itu, Liyana mengambil tasnya dan pergi begitu saja membuat Anggara lagi-lagi menghela nafas kasar. 

Ia pun segera mengejar istrinya yang entah akan pergi kemana, “Liyana tunggu ! Kamu mau pergi kemana ? Sore nanti kita harus jemput Almer ! “.

“Mas, biarkan kedua orang tuamu yang mengurus Almer ! Aku ada janji sama teman-temanku “ ujar Liyana kesal. 

“Nggak ! Kamu nggak boleh kemana-mana ! “ ujar Anggara tegas tak terbantahkan. 

“Nggak bisa gitu dong, mas ! Teman-teman aku udah pada nungguin !! Kamu jangan kekanak-kanakan kenapa sih ! “ sentak Liyana. 

“Kamu itu seorang ibu Liyana ! Dimana hati nuranimu sebagai seorang ibu ! Anak kita sendiri orang tua aku yang urus ! Kamu nggak malu sama keluarga aku ? “ terang Anggara tegas agar istrinya itu dapat mengerti maksud ucapannya. 

“Malu itu urusan kamu ! “ ujar Liyana marah. Apalagi saat melihat suaminya berani mengusir teman-temannya semakin membuat Liyana marah dan langsung masuk ke kamar. 

Anggara memijat keningnya, pusing memikirkan sifat istrinya yang semakin hari semakin berubah sejak putra mereka berumur satu tahun. 

Terpopuler

Comments

Andri Doli

Andri Doli

klayaknya anaknya ditukar

2025-03-03

0

Siti Nurjanah

Siti Nurjanah

katanya di judul kembar? tp kok cuma 1

2025-01-15

0

Aries suratman Suratman

Aries suratman Suratman

Iya bikin Alur cerita kok Diluar prediksi pembaca ya Thor, Tokoh Prianya Ngga ada Ketegasan terus peran Wanitanya ternyata nggak punya keahlian yang dimiliki, Udah gitu Anaknya bukan kembar Cowo dan Cewe, malah taunya udah 4th lagi, Emang ngga ada penyelidikan lebih lanjut mengenai Wanita yg tidur dengan dia gitu,Masa Keluarga ngga ada yang Curiga dengan liyana dan Anak palsunya

2024-11-12

6

lihat semua
Episodes
1 Dua Garis Biru
2 Kehamilan simpatik
3 Ngidam bakso
4 Rekening baru
5 Arisha
6 Nda ucah nawal dili !
7 Bisa ditukar nda ?
8 Korban kejahilan Arisha
9 Daddy pelit sama bunda...
10 Membicarakan tentang cornet !
11 sama-sama garang
12 Kejahilan Almer
13 Icina pasti tebalkan ?
14 Salah paham
15 Pertemuan tak sengaja
16 Gilbert dan Arisha
17 Milcekek coklat dua
18 Masa lalu Aurora
19 Jadi dia ?
20 Kecelakaan
21 Donor darah
22 Hasil test DNA 99,99%
23 Arisha...
24 Arisha 2
25 Arisha sadar
26 Pertemuan Aurora dan Valenzy
27 Terima kasih, bunda
28 Ajakan ke rumah
29 Calon suami, bunda
30 Hak asuh
31 Pengacala - Reza
32 Almer ikut bunda,
33 Serangga...
34 Jaga pintunya !
35 Daddy Anggalan belanja
36 Rexo-Na & Lea-K
37 Jahil dibalik jahil
38 Aku masih pemula
39 Wewe Gombal
40 Gara-Gara GAS
41 Nggak gitu konsepnya
42 Daddy Meltua
43 Ulang tahun si kembar
44 Kapan potong kuenya ?
45 Terbongkar !
46 Terbongkarnya 2
47 Kamu tidak marah padakukan ?
48 Dia.....
49 Perumpamaan ala Arisha
50 Pelangi Bersinar
51 Bertemu oma buyut
52 Velzyku kembali
53 Wanita bertopeng
54 masa lalu Aurora kecil
55 Pertengkaran Rexo dan Lea
56 Suara misterius
57 Buku harian milik oma buyut
58 Nenek Pale-Palee
59 Persiapan Anggara
60 Surat pemecatan Rexo
61 Tentang Kita
62 TimeZoneೄྀ
63 Reza putraku ?
64 Pertemuan Aurora dan Rino
65 Reza putraku 2
66 Flashback
67 Flashoff
68 Kedatangan Alvaro
69 Berakhir !
70 Tertangkapnya Alvaro
71 Ketahuan berselingkuh
72 Pernikahan
73 Gagal Malam Pertama
74 Hari pertama sekolah.
75 Kehidupan Lea
76 Pertemuan Lea dan Rino
77 Pindah ruang kelas
78 Pernikahan Pelangi & Vino
79 Pertemuan Zara dan mantan suaminya
80 Keusilan Lisa dan Lejana
81 Hari bahagia semua orang
82 Bisikan Arisha
83 Centong bekal
84 Sekolah
85 Menasehati Alvara
86 Kedatangan masa lalu
87 Letusan minyak
88 Kelucuan Reva
89 Misteri dompet Anggara
90 Petak umpet
91 Kebusukan Liyana terbongkar
92 Berakhir
93 Akhirnyaaaaaa !!!
94 Centong cayul
95 D3nd4m Liyana
96 Kebahagian Anggara dan Aurora
97 KARYA BARUUUU
Episodes

Updated 97 Episodes

1
Dua Garis Biru
2
Kehamilan simpatik
3
Ngidam bakso
4
Rekening baru
5
Arisha
6
Nda ucah nawal dili !
7
Bisa ditukar nda ?
8
Korban kejahilan Arisha
9
Daddy pelit sama bunda...
10
Membicarakan tentang cornet !
11
sama-sama garang
12
Kejahilan Almer
13
Icina pasti tebalkan ?
14
Salah paham
15
Pertemuan tak sengaja
16
Gilbert dan Arisha
17
Milcekek coklat dua
18
Masa lalu Aurora
19
Jadi dia ?
20
Kecelakaan
21
Donor darah
22
Hasil test DNA 99,99%
23
Arisha...
24
Arisha 2
25
Arisha sadar
26
Pertemuan Aurora dan Valenzy
27
Terima kasih, bunda
28
Ajakan ke rumah
29
Calon suami, bunda
30
Hak asuh
31
Pengacala - Reza
32
Almer ikut bunda,
33
Serangga...
34
Jaga pintunya !
35
Daddy Anggalan belanja
36
Rexo-Na & Lea-K
37
Jahil dibalik jahil
38
Aku masih pemula
39
Wewe Gombal
40
Gara-Gara GAS
41
Nggak gitu konsepnya
42
Daddy Meltua
43
Ulang tahun si kembar
44
Kapan potong kuenya ?
45
Terbongkar !
46
Terbongkarnya 2
47
Kamu tidak marah padakukan ?
48
Dia.....
49
Perumpamaan ala Arisha
50
Pelangi Bersinar
51
Bertemu oma buyut
52
Velzyku kembali
53
Wanita bertopeng
54
masa lalu Aurora kecil
55
Pertengkaran Rexo dan Lea
56
Suara misterius
57
Buku harian milik oma buyut
58
Nenek Pale-Palee
59
Persiapan Anggara
60
Surat pemecatan Rexo
61
Tentang Kita
62
TimeZoneೄྀ
63
Reza putraku ?
64
Pertemuan Aurora dan Rino
65
Reza putraku 2
66
Flashback
67
Flashoff
68
Kedatangan Alvaro
69
Berakhir !
70
Tertangkapnya Alvaro
71
Ketahuan berselingkuh
72
Pernikahan
73
Gagal Malam Pertama
74
Hari pertama sekolah.
75
Kehidupan Lea
76
Pertemuan Lea dan Rino
77
Pindah ruang kelas
78
Pernikahan Pelangi & Vino
79
Pertemuan Zara dan mantan suaminya
80
Keusilan Lisa dan Lejana
81
Hari bahagia semua orang
82
Bisikan Arisha
83
Centong bekal
84
Sekolah
85
Menasehati Alvara
86
Kedatangan masa lalu
87
Letusan minyak
88
Kelucuan Reva
89
Misteri dompet Anggara
90
Petak umpet
91
Kebusukan Liyana terbongkar
92
Berakhir
93
Akhirnyaaaaaa !!!
94
Centong cayul
95
D3nd4m Liyana
96
Kebahagian Anggara dan Aurora
97
KARYA BARUUUU

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!