#Episode 06 (•͈⁠ᴗ⁠•͈)

“Pasti tulang belakang Ku akan patah.” Batin nya yakin karena Dia tidak bisa apa-apa jika dihadapkan pada gravitasi.

~> Beberapa menit kemudian

“Sruukkh.!!”

“Aku mendarat di atas apa ? Kenapa empuk sekali ? Jangan bilang Aku mati lagi. Habislah, padahal sudah membuat kesepakatan dengan Eleanora.” Batinnya yang masih belum berani untuk membuka mata.

“Hallo...”

Terdengar dengan jelas tiga suara berbeda yang menyapa nya.

Dengan ragu, Eleanora membuka matanya untuk melihat siapa yang baru saja bersuara itu.

“...?!?!?!?!.....” Eleanora terbelalak dengan yang Dia lihat.

Apa matanya tidak menghiperbolakan tiga sosok yang ada di hadapannya ? Apa-apaan kharisma yang tampak kelewat suci ini ?

Saat ini terpampang secara nyata tiga ekor Serigala dengan warna nya masing-masing. Tubuh mereka bertiga tampak tiga kali lipat lebih besar dari pada harimau yang di temui Eleanora beberapa saat yang lalu.

Namun, alih-alih takut, Eleanora justru merasa kagum degan tiga sosok ini. Tanpa sadar Eleanora berucap, “Woww... Kalian Indah Sekali..”

Tiga Serigala yang tampak penuh akan Kharisma dan keanggunan itu hanya bertahan selama beberapa detik saja. Karena beberapa detik setelah Eleanora berucap, ketiga ekor serigala itu tengah bergoyang-goyang dengan penuh semangat.

Tubuh yang amat besar tadi sudah berubah seperti ukuran Serigala Normal pada umumnya, dan mereka bertiga langsung menghujani Eleanora dengan berbagai sikap manjanya.

Ada yang Meng dusel-duselkan kepala nya di sela-sela leher Eleanora, Ada yang menghujani Eleanora dengan menjilat tangan dan wajah nya. Dan tak lupa, ekor mereka yang tengah bergoyang kesana-kemari sampai menciptakan semilir angin sejuk di sekitar Eleanora.

Tentu saja Eleanora kesusahan mempertahankan posisi duduknya yang hampir saja membuat tubuh nya terkapar di tanah. Walaupun begitu, Kedua tangan nya mengelus lembut Serigala-serigala itu, berusaha agar ketiga serigala itu mendapatkan elusannya dari pada mendorong atau merasa risih.

“Hehehe... Nyaman sekali ~”

“Aroma jiwa nya ini.... Emmmm, menenangkan..”

“Aku suka ini... Perasaan rinduku seolah terobati..”

Mendengar perkataan ketiga serigala itu berhasil membuat Eleanora mematung. Dia pun bertanya, “Nyaman ? Menenangkan ? Rindu yang terobati ? Apa maksud perkataan kalin ?”

“Hemm ??”

“Kami juga tidak tau..”

“Kami hanya mengatakan yang Kami rasakan...”

Jawaban Mereka bertiga terdengar jujur. Namun, kenapa Eleanora terus merasa jangal dengan perkataan yang baru keluar saat pertemuan pertama mereka ?

Walaupun penasaran, kenyataanya tak ada yang bisa mencairkan rasa penasaran Eleanora. Sehingga Dia memilih untuk ganti topik.

“Baiklah.. Kalau begitu Kalian ini apa ? Kurasa Bukan Hewan Roh. Apalagi Binatang Buas.”

“..!!..” Ketiga Serigala itu terdiam dan saling melihat satu sama lain. Wujud mereka saat ini membuat tingkah mereka tampak imut.

“Kami adalah Shinsu... Serigala bersaudara.”

“..!!!...”

Eleanora tercengang dengan yang Dia dengar. “...Shinsu ? Ya.. Yang benar saja.” Ucapnya gemetaran.

Tak mungkin Eleanora tidak tau tentang Shinsu. Karena Shinsu yang tercatat dalam Sejarah Kekaisaran Elion ini dipelajari dengan sangat baik oleh semua orang yang tinggal di daratan kekaisaran ini.

Jika ingin tau kenapa Eleanora se-tercengang itu, mari kita pahami sejarah yang tercatat dalam Kekaisaran Elion ini.

Semuanya di mulai saat pemerintahan Raja Kesembilan, Richath Zhelt Van Dimitrov. Pada saat itu, Wilayah Selatan adalah wilayah tempat Kerajaan Elion berdiri. Sedangkan Wilayah Barat, Utara dan timur adalah Wilayah yang di tempati oleh tiga Grand Duke.

Empat wilayah ini amat luas, sampai-sampai di masing-masing wilayah dapat mendirikan kerajaan Baru. Namun, para Grand Duke mencintai perdamaian, sehingga tidak ingin menciptakan peperangan yang akan mengorbankan banyak orang.

Namun siapa sangka, sebuah perang yang sama sekali tidak diinginkan oleh siapapun malah terjadi Di daratan Elion. Bukan karena pemberontakan sebuah keluarga, namun karena Monster. Mahkluk-mahkluk mengerikan yang memenuhi daratan Elion.

Pada saat itu, daratan Kekaisaran di landa oleh kehancuran yang di bawa oleh Monster-monster ini. Mereka adalah Makhluk yang di summon oleh para penyihir hitam untuk mendatangkan kekacauan dan kehancuran bagi Kekaisaran Elion.

Tidak peduli sehebat apa tingkatan sihir dan pasukan Kesatria yang menguasai Aura yang di miliki oleh Pihak Kekaisaran maupun pihak Grand Duke, Monster-monster mengerikan itu terus bermunculan dimana-mana dan membawakan kehancuran yang mengerikan. Kekuatan Suci yang terus di keluarkan untuk mengobati orang-orang terluka nampak enggan untuk bekerja sebagaimana mestinya. Kekuatan suci yang pada awalnya memang tidak banyak, harus di apakan agar dapat menyembuhkan ribuan orang yang terluka ?

Baru tujuh hari Kemunculan mahluk-mahluk mengerikan itu, namun Para penduduk Kekaisaran Elion sudah kocar-kacir. Kerusakan, kelaparan, kematian, dan penderitaan bertebaran di mana-mana. Tidak peduli berapa banyak pasukan yang di kerahkan oleh pihak kekaisaran maupun ketiga Grand Duke, Peluang kemenangan tidak terbesit sedikitpun.

Mau mengungsi pun, kemana ? Kekaisaran Elion adalah Kekaisaran yang berdiri setelah menguasai seluruh daratan dengan cara peperangan. Inilah mengapa wilayahnya luas.

Saat harapan sudah pupus, kematian sudah memeluk setiap yang masih bernyawa, disitulah muncul sebuah keajaiban. Keajaiban yang tidak pernah di pikirkan oleh Siapapun. Dewi Cahaya, Yara, turun ke daratan. Kakinya menapaki tanah untuk memberikan kekuatan pada manusia yang hampir mendekati kata punah ini.

Dewi Yara melihat Raja Richath Zhelt Van Dimitrov yang berdiri di garis terdepan tanpa rasa takut dan terus mengayunkan pedangnya walaupun tidak ada peluang kemenangan. Dewi Yara tersenyum dan bersuara,

“Kau adalah pemimpin yang baik dan kuat. Kau tidak mundur sedikitpun dan terus berjuang. Spirit Api dan Air, Muncullah.”

Sesuai perkataan Dewi Yara, Spirit Api dan Air tingkat tinggi pun menampakkan dirinya.

Spirit Air yang baru muncul menatap Dewi Yara dengan tatapan sedihnya. Dia pun berucap,

“Yara.. Apa Kau yakin dengan keputusan Mu ?”

“Emm...” Disahuti dengan anggukan dan senyuman tulus Nya.

“Bagaimana dengan Konsekuensi nya ? Apa-“

“Spirit Api...” Panggil Dewi Yara menyela.. “Keputusan Ku sudah tidak bisa di ganggu gugat...” Dewi Yara menerawang ke sekitar. “Apa menurut Kalian berdua, Aku sanggup membiarkan mereka musnah ?”

Spirit Air dan Api tertegun. Inilah yang mereka benci. Kebaikan murni dari Dewi Yara yang tak berkesudahan.

“Jangan menatap Ku seperti itu...” Sruukk.. Dewi Yara memeluk Dua Spirit yang di panggilnya.

“Mulai saat ini, buatlah kontrak dengan Raja Richath Zhelt Van Dimitrov. Dia Raja yang baik hati. Aku dapat merasakan nya dengan jelas.”

Kedua Spirit itu hanya mengangguk patuh sambil balas memeluk Dewi Yara.. Saat mereka tengah menjalin kontrak dengan Raja Richath Zhelt Van Dimitrov, Dewi Yara melihat ke Arah lain.

Dengan matanya, Dia melihat ke dalam diri ketiga Grand Duke. Seperti yang Dia lakukan saat Melihat Raja Richath Zhelt Van Dimitrov. Dia sedang melakukan penilaian.

“Grand Duke dari Timur, Ryland Larouge Ivellto. Grand Duke dari Barat, Alaric Khione Aaliziar dan Grand Duke dari Utara, Tyrell Calanthe Launselot.... Aku suka kenetralan Kalian Bertiga. Kalian tidak ingin ada peperangan lagi setelah seluruh Daratan berhasil di taklukan oleh Kerajaan Elion beberapa tahun silam. Walaupun tidak setara dengan Spirit Air dan Api level tinggi yang Ku panggil, Mereka bertiga pasti dapat berguna untuk Kalian...”

“Shinsu bersaudara, Muncullah..”

Tiga serigala dengan warna unik dan ukuran tubuh yang amat besar pun kini mengelilingi Dewi Yara. Mereka bertiga tampak sangat bersemangat jika ada di sekeliling Dewi Yara.

“Lakukan lah kontrak dengan para Grand Duke itu. Satu Grand Duke satu Shinsu. Apa Kalian keberatan ?” Tanya Dewi Yara sambil memberikan elusan.

“Sesuai Keinginan Mu, Master..”

Ketiga Shinsu itu pun melakukan kontrak dengan para Grand Duke.

Setelah Kontrak terjalin, peperangan dilanjutkan. Kini situasinya tidak berat sebelah lagi. Para Spirit Tingkat tinggi yang terjun dalam peperangan sesuai instruksi dari Raja Richath Zhelt Van Dimitrov, benar-benar memberikan dampak yang besar.

Ketiga Grand Duke yang menjalin kontrak dengan para Shinsu pun memakai kekuatan para Shinsu sesuai dengan kegunaan nya. Shinsu Serigala hitam, bersama Grand Duke Ivellto turun ke dalam medan peperangan. Karena memang kekuatannya adalah penghancur.

Grand Duke Aaliziar bersama Shinsu berwana-warni mengobati orang-orang yang terluka, sekarat, hampir mati, bahkan menghidupkan orang yang mati. Sedangkan Grand Duke Launselot dengan Shinsu serigala berwana putih bercampur biru melindungi semua orang yang tengah bertarung dan juga warga biasa, sehingga para Monster tak bisa mendekati ataupun menyentuh mereka sedikitpun.

Semuanya berjalan lancar, namun tidak semudah itu. Walaupn telah menjalin kontrak dengan para Spirit dan Shinsu, tentunya untuk memakai kekuatan mereka harus di tukar dengan kapasitas mana yang besar. Beruntungnya, Raja dan para Grand Duke dilahirkan dengan Kapasitas Mana dan Magis yang besar.

Sehingga Membakar dan menenggelamkan monster-monster, Melindungi orang-orang yang sedang bertarung dan orang biasa, menghidupkan orang mati yang tampak mustahil, serta menghancurkan Monster-monster yang terus bermunculan dengan ukuran tubuh dan kekuatan Magis yang besar di saat yang bersamaan pun bisa di lakukan oleh Raja dan Para Grand Duke.

Walaupun terjadi beberapa hal yang tidak diinginkan dan menyayat hati, Kemenangan pun di dapatkan oleh manusia meskipun harus mengorbankan seseorang yang berharga dan terpaksa harus mengosongkan daratan Utara.

...*...

...*...

...*...

...*...

...*...

Kembali ke saat ini.

“Kenapa Shinsu yang hebat itu ada di hadapan Ku ?” Teriak Eleanora di dalam hati.

Eleanora tenggelam terlalu jauh dalam pikirannya, membuat para Shinsu Serigala yang ada di depannya terlihat bingung. Walaupun bingung, tatapan mereka bertiga terkoneksi dengan baik, dan mereka bertiga mendekati Eleanora.

Eleanora yang tidak sadar dengan para Serigala yang mendekat, membuat Si putih berhasil mencium keningnya, dan Si Hitam dan Si Warna-warni mencium tangan nya.

Cahaya yang tiba-tiba nampak membuyarkan pikiran Eleanora, dan membiaskan tatapannya.

“Ughh... Apa yang Kalian lakukan ?” Keluh Eleanora mengedipkan mata nya berkali-kali agar dapat melihat kembali dengan jelas.

“Kami Sudah menjalin kontrak~!!”

“Mohon Kerja sama untuk kedepannya, Master ~!!”

“Master pasti akan terbantu dengan adanya Kami~!!”

“Tunggu.. Kontrak ? Kalian dan Aku ? Yang benar saja ?!” Ucap Eleanora masih tak terima dan menyeka mata nya dengan kasar karena masih belum dapat melihat dengan jelas.

Tak mempedulikan penolakan Eleanora, para Shinsu Serigala justru menerjang tubuh Eleanora dengan berbagai tingkah nya. Eleanora yang belum dapat melihat dengan jelas terjatuh ke tanah, dan membiarkan tubuhnya di apakan oleh Para Shinsu...

Saat Penglihatannya kembali normal, tatapannya malah menerawang ke arah atas. Lagi, pikirannya tenggelam terlalu jauh. Eleanora pun berucap dalam batin nya,

“Apa Reinkarnasi dan juga Kontrak dengan Para Shinsu adalah sebuah kebetulan ?” Kini, Dia membuang penglihatannya pada para Shinsu yang sedang bermanja-manja di sekitar tubuh. “Kurasa tidak... Huhh.... Eleanora dan Panda, sebenarnya apa yang Aku rasakan ini ? Kenapa Aku merasa ada sesuatu yang mengganjal ? Serta, datang dari mana kegelisahan ini ?!” Lanjutnya.

“Hehehe... Master, Elus kepala Ku ~”

“Aku juga.. Aku juga...”

“Aku.. Aku... Aku.. Jangan lupakan Aku juga...”

Eleanora pun bangun dari posisi tidurnya dan langsung mengelus para Shinsu dengan dua tangannya yang telaten.

“Apakah bijak jika Aku memilih untuk Abai lagi ?” Ucapnya dengan hembusan nafas Panjang.

“Hemm ~~?? Master tadi bilang apa ?”

“Master pasti bijak Kok.. Hehehe..”

“Master, elus Aku lagi....”

“Hahaha.. tak ada pilihan lain..” Ucap Eleanora. “...Untuk saat ini, Lagi, tak ada pilihan lain selain abai.” Lanjutnya ber batin.

...*...

...*...

...*...

...*...

...*...

...*...

Hai Guys.. Makasih masih Stay yaah ~❤️‍🔥~ Em, jangan lupa like dan komennya, biar Kalian bisa terus liat aksi-aksi Eleanora yang akan penuh rintangan ke depannya🥰. Ini dapat di kategorikan sebagai spoiler gak sih ? Entahlah... Lanjut ke chapter selanjutnya gih.💃✨

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***