bab 3

Setelah lama menunggu, akhirnya Raffa datang didampingi oleh kedua orang tua nya yaitu kyai Ahmad dan umi Fatimah.

Dengan berkali kali menimbang, akhirnya Raffa memutuskan untuk menikahi ning ayla yang memang sudah lama dijodohkan dengan nya.

Tampak ayla sesekali meneteskan air mata nya ketika akad nikah selesai dan para saksi mengatan SAH! Pernikahan yang selama ini di idam idamkan akhirnya terwujud jua.

Akan tetapi entah kenapa dari raut wajah kedua nya tersemat kesedihan yang tak bisa dijelaskan dengan sekedar kata kata.Begitu juga kedua orang tua pengantin.mereka nampak menundukkan kepala masing masing sembari sesekali menghapus kristal bening yang keluar dari matanya.

***

Setelah acara selesai,para tamu undangan mulai menghilang dari tempat resepsi.kini tinggal dua keluarga yang kini telah resmi menjadi satu keluarga dengan adanya ikatan pernikahan antara putra dan putri mereka.

"Raffa,Abi titip ayla bersama mu. Dan Abi harap kamu bisa membimbing dan membahagiakan putri abi.Jadilah suami yang adil untuk keluarga mu nanti.Abi mohon, jangan kecewakan ayla.Air mata ayla sangat berhaga bagi abi." Ucap Abi ayla.Begitupun umi ayla membrukan wejangan kepada Raffa dan juga ayla.

"Insya Allah, Abii. Raffa,akan selalu mengingat nasehat abi." jawab Raffa tenang.Meski didalam hati rasa nya seperti kapal dihantam badai ya wkwk.

"Baiklah kalau begitu,abi sama umi pulang dulu ay.Jaga diri baik baik.Dan kamu jangan jadi perempuan lemah.Ini adalah pilihan hidup mu.Kamu harus bertanggung jawab atas apa yang telah kamu pilih dan putuskan.Jangan pernah merengek nantinya. Karena abi dan umi akan sangat kecewa pada mu". Ucap Alima ibu nya ayla.

"Baik,umii.ay akan selalu ingat kata kata umi dan abi kepadaku.N

ay yakin bisa kuat umi.abi.Insya Allah ay bisa melewati ini semua bersama mas Raffa" Jawab ayla disela isakan tangis nya.

"Umi dan abi pulang dulu,ajak Raffa datang ke rumah kalau kamu kangen sama abi dan umi ya." Kata Alima sambil memeluk ayla.

"lya umi.pasti."jawab ayla dan diiukuti anggukan oleh Raffa.

"Kita juga pamit ya ning..hiks hiks" Kata Nazwa sambil menangis karena hawatir akan kehudupan rumah tangga sahabat nya itu. Begutu juga dengan teman teman nya yang lain.

"Iya...iyaa,kalian hati hati dijalan nya.Jangan nangis doong.nanti aku ikutan sediih" Kata ayla berlinang air mata.

"hehe,iya Ning" jawab Nazwa dan teman lain nya secara bersamaan.

Setelah semuanya pergi. Raffa dan ayla berserta orang tua dan adik Raffa berjalan menuju parkiran dan pulang menuju kediaman kyai Ahmad.

Sesampai nya di kediaman, kyai Ahmad dan umi Fatimah langsung ke kamar berniat untuk istirahat melepas lelah karena seharian menjamu tamu yang datang ke pernikahan Raffa dan ayla.Begitu juga dengan Raffi izin jalan menuju kamar nya.

Sedangkan Raffa membantu ayla mengangkat barang bawaan nya.Hari ini cuma satu koper,rencana besok baru mau ambil barang yang lain nya.

Sesampai nya di dalam di ruang tamu Raffa menyuruh ayla duduk dan meletakkan barang bawaan ayla disisi sofa tempat ayla duduk.Lalu ia mengambil air minum untuk di hidangkan.

"Mas seharusnya minta ay aja untuk ngambilin mas minum"Seru ayla sungkan.

"Ini minum untuk kamu,bukan untuk mas"kata Raffa seraya menyodorkan gelas yang sudah berisi air ke ayla. Dan ayla pun menerima gelas yang berisi air putih tersebut.

"Terimakasih mas"ucap ayla.

"Sama-sama ay" Jawab Raffa.

Setelah minum.Raffa mengajak ayla ke dalam kamar nya.Sedangkan ayla mengekor dari belakang.Nampak raut canggung ayla ketika masuk ke kamar Raffa.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!