Pesan dari mantan

"Wahh berlian asli" ucap nenek Jenita memperhatikan satu set perhiasan seserahan itu.

Alea yang melewati neneknya yang sibuk dengan seserahan itu terhenti mendengar ucapan neneknya.

"Apa kamu hamil sehingga kalian cepat-cepat menikah? " tanya nenek Jenita penuh selidik.

Deg...

Rasanya sakit sekali dituduh seperti itu.

"Tidak nek, itu tidak benar" jawab Alea jujur.

Nenek Jenita mengamati dengan intens dan ia percaya ucapan Alea.

"Jangan bikin malu keluarga seperti ibumu" ucap nenek Jenita lagi.

"Yaudah sana masuk, biar ini nenek yang simpan. Kamu boca tahu apa tentang barang-barang mahal seperti ini" usir nenek Jenita pada Alea.

Alea hanya bisa bersabar lalu masuk kedalam kamarnya.

Ceklek...

"Kakak" ucap Alea yang terkejut melihat kakaknya ada dikamarnya.

"Kata nenek kamu tadi dilamar ya? " tanya Alesya dengan suaranya yang lembut seperti biasa.

"I-iya kak" jawab Alea lalu meletakkan buket itu di meja belajarnya.

"Kakak kok tidak tahu kapan kamu pacarannya? " tanya Alesya mulai mencari tahu.

"Ehem, aku nggak pacaran kok kak. Cuma udah lama dekat aja" jawab Alea berbohong.

"Dek, siapa laki-laki itu? " kini suara Alesya jadi serius hingga membuat seisi ruangan mendadak serius.

"Dia Rega" jawab Alea kikuk.

"Apa kamu tahu kalau dia itu.... " ucapan Alesya menggantung karena jika ia mengatakan Rega adalah mantannya maka akan terbongkar alasan mereka putus dan image Alesya bisa runtuh.

Seorang Alesya yang selalu menjaga image pada siapapun termasuk orang terdekatnya tidak akan mudah ceroboh. Ia selalu berusaha tampil perfect didepan semua orang. Bahkan tutur katanya pun ia jaga, tak heran jika ia pernah menjadi duta di kampusnya dulu.

"Ehem... maksud kakak apa kamu sudah tahu latar belakangnya seperti apa, jangan asal pilih calon suami. Coba kamu lihat Kak Dion yang tidak redflag dan penyayang yang seperti itu bisa dipilih" ucap Alesya yang membuat Alea sedikit cemburu.

"Alea yakin kak dia juga akan penyayang seperti kak Dion" jawab Alea.

'Kamu benar dia memang penyayang, bahkan tidak segan berubah demi cintanya' ucap Alesya dalam hati yang teringat masa pacarannya dengan Rega.

'Kenapa harus rega Le? Andai kamu tahu dia dulu adalah mantan pacar kakak' ucapnya lagi dalam hati.

"Yasudah jika itu keputusanmu, kakak hanya bisa mendoakan yang terbaik untuk kalian" jawab Alesya pada akhirnya.

"Kapan kalian menikah? " tanya Alesya

"Mi-minggu depan" jawab Alea kikuk.

"Apa minggu depan? " ucap Alesya terkejut bukan main karena minggu depan juga hari ulang tahunnya.

...----------------...

Room Chat Di Aplikasi Pink

[Aku dengar kamu akan menikahi adiku Alea? ] pesan yang barusan Alesya kirim di akun media sosial Rega belum mendapat jawaban.

Hingga beberapa menit kemudian....

[Menurut yang kamu dengar] balas Rega

Deg...

Ketus sekali batin Alesya membaca pesan dari Rega. Ia sadar kalau dulu dirinya salah, ia pikir Rega tidak berubah dan masih lemah lembut.

[Selamat kalau begitu]

[Tolong jaga baik-baik adikku dan jangan sakiti dia] balas Alesya.

Ting....

[Tidak perlu mengajari hal yang tidak pernah kamu mengerti nilainya]

[Alea tahu cara menghargai hal yang bernilai hingga pantas untuk dicintai] balas Rega yang menurut Alesya begitu nyelekit.

Alesya tak lagi membalas, ia sudah cukup sedih membaca pesan itu hingga meletakkan hpnya begitu saja.

"Apa kamu sebegitu membenciku Re? " ucapnya sambil tertunduk sedih.

Disebelah kamar ada Alea yang memaki-maki Rega karena seenak jidat pada dirinya.

[Besok sore jadwal fitting baju, Kosongkan jadwalmu untuk besok] tulisnya di room aplikasi hijau pada Alea.

[Aku besok ada kerja kelompok, apa tidak bisa lain hari?] balas Alea yang tidak terima.

[Siapa yang meminta pendapatmu, itu perintah. Dan jangan lupakan konsekuensinya Alea] balas Rega.

[Iyee] balas Alea singkat.

[Yang sopan dengan calon suami] balas Rega kilat

[Inggih kangmas Rega] balas Alea lagi.

[Tidak perlu seperti itu, saya ilfil kalau kamu yang menulisnya] balas Rega yang membuat Alea bingung.

"Ingin rasanya ku daftarkan dia ke jual beli musang" gumam Alea naik darah.

...----------------...

Keesokan paginya, Alea yang hendak berangkat kuliah karena ada jam pagi itu bertemu kakaknya di ruang tamu dengan Dion.

Alea melihat betapa perhatiannya Dion pada kakaknya yang menunjukkan begitu besar kakaknya dicintai oleh Dion.

"Udah nggak sakit lagi kok yang, nggak usah dipijitin" ucap Alesya pada Dion.

"Justru biar cepet pulih kalau dipijitin" jawab Dion.

"Kamu perhatian banget sih" ucap Alesya manja.

Mereka berdua tampan serasi yang membuat Alea cemburu. Ia rasa kakaknya sangat beruntung berbeda dengan dirinya dan Rega yang seperti kucing dan tikus.

"Eh Alea" ucap Dion yang menyadari keberadaan Alea.

Alea tersenyum kikuk karena kepergok memperhatikan mereka berdua.

"Ada kelas pagi dek? " tanya Alesya yang melihat penampilan Alea siap untuk kuliah.

"Iya kak, kalau begitu Alea berangkat dulu" Saat hendak pergi Alea tak sengaja menabrak neneknya yang baru dari kebun samping rumah.

"Kamu kalau jalan pakai mata" ucap neneknya ketus namun sedetik kemudian memasang wajah manisnya karena ada Dion.

"Ma-maaf nek" jawab Alea terkejut dan takut.

"Eh nak Dion dari kapan datangnya? Duh maaf ya anak ini harus diajari biar tidak merepotkan suaminya nanti" ucap nenek Jenita kikuk.

"Oh iya minggu depan datang di nikahannya Alea ya, undangannya menyusul" tambahnya lagi.

"Alea mau menikah? minggu depan? " tanya Dion terkejut sedetik kemudian menatap Alea.

"Iya, calon suaminya kayaknya tipe sat set nih semalam lamaran lalu mengajak nikah minggu depan biar tidak terjadi zina katanya" jawabnya sedikit menyindir Dion.

"Ehem, selamat ya Alea" ucap Dion kikuk.

"Te-terimakasih kak" jawab Alea.

Tok... tok... tok...

"Permisi Alea nya ada? " tanya Bella yang berada di ambang pintu.

"Oh i-iya, aku berangkat kuliah dulu." Alea berpamitan pada semua orang yang ada disana.

Saat sudah masuk kedalam mobilnya Bella, Alea di introgasi habis-habisan.

"Lo beneran mau nikah Le? " pertanyaan yang sudah Bella tanyakan ke tiga kalinya dan dijawab sama oleh Alea.

"Heem" jawab Alea.

"Gila sih gila, sama siapa?" tanya Bella lagi.

"Manusia" jawab Alea yang membuat Bella memutar bola matanya.

"Gue juga tahu kalau manusia nikahnya ama manusia, masak ama kingkong. Maksud gue siapa?" ucap Bella yang membuat Alea tertawa.

"Rega namanya" jawab Alea pada akhirnya.

"Siapa tuh? kagak ada dalam daftar nama teman kita jaman Majapahit putih Abu-Abu dulu sampai sekarang? " tanya Bella terheran.

"Nanti juga tahu" jawab Alea yang malas menjelaskan sosok menyebalkan dimatanya.

"Tapi itu emang bener minggu depan ya? kok cepet banget, lo nggak hamidun kan ama dia? " tanya Bella yang masih tidak percaya.

"Sembarangan kalau ngomong, gue masih virgin ya" protes Alea yang tidak terima.

'Semua ini gara-gara si musang' gerutu Alea dalam hati.

Terpopuler

Comments

CEO MARAWAR

CEO MARAWAR

😂

2024-09-22

0

꧁♥𝑨𝒇𝒚𝒂~𝑻𝒂𝒏™✯꧂

꧁♥𝑨𝒇𝒚𝒂~𝑻𝒂𝒏™✯꧂

apakah dlm diam2 Dion jg pernah jatuh hati pd Alea... menjadi penasaran ya knpa Alesya putus dan meninggalkan Rega....

2024-07-14

1

Tini Timmy

Tini Timmy

aduhh

2024-07-09

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!