Pelaku

Frans mendekati pria itu dengan berhati-hati, berharap tidak sampai membuat Archer kembali panik.

"Pergi... Pergi dari sini... Hahahah.... Hahahahha.... Papa Mama... Aku dapat lukisannya... Hahahhaha...." Archer berubah-ubah, seolah ada puluhan roh yang bersemayam di tubuhnya. Semua ini terjadi karena gangguan mental yang dia alami.

Tekanan batin dan rasa bersalah yang besar membuatnya hancur dan menghukum dirinya sendiri.

" Sudah cukup Keparat!!" Frans mengamuk, ditariknya kerah baju pria itu dan...

Bughh!!

Dilayangkannya satu pukulan telak ke wajah Archer. Tapi sayang Archer tak kunjung kembali ke dirinya yang sebenarnya.

Jika dia berada dalam keadaan normal, Archer dikenal sebagai pemimpin yang tegas, berdarah dingin dan mengerikan. Dia pria yang paling dijauhi oleh saingan bisnisnya sendiri. Prestasi Grup Carat saat ini dan perkembangan pesatnya berasal dari hasil kerja keras Archer.

Tetapi saat kesadarannya menghilang, dia akan berubah menjadi pria yang bodoh, terlihat jelas kalau suasana hatinya dipengaruhi berbagai hal.

Saat waktu kambuhnya tiba, semua orang akan membuang segala pemicu yang menimbulkan kelainan mental itu terjadi. Rumah harus rapi, semua barang harus diposisikan pada tempatnya, seperti kelainan OCD, Archer tidak bisa melihat sesuatu yang berantakan atau berceceran.

Frans mengusap kasar wajahnya, sudah sepuluh tahun dia menjadi dokter pribadi sahabat nya itu, dan selama itu juga dia berusaha keras mencari cara untuk menyembuhkan Archer.

Tetapi sayang, sampai detik ini tak ada obat yang bisa menyembuhkan penyakit yang berasal dari hati.

Dengan terpaksa, Archer lagi dan lagi harus menerima suntikan penenang di tubuhnya. Sudah ribuan jarum yang tertusuk di tubuhnya dan sebanyak itu juga Archer mengalami pasang surut dalam kesehatannya.

Frans menghela nafas berat, ditatapnya wajah Archer yang perlahan menjadi tenang dan terlelap di bawah pengaruh obat tidur. Diangkatnya tubuh pria itu ke atas kasur dan dibaringkannya dengan benar.

Wajah sedih Frans sangat terlihat jelas, dia begitu mengasihani sahabatnya yang menjadi gila sejak kecelakaan itu.

" Apa sebenarnya yang terjadi di hari itu Archer? Kenapa sampai detik ini kau tidak menceritakan apapun pada kami!" ucap Frans.

Dia yakin, kecelakaan itu terjadi bukan karena kesalahan Archer, tetapi semua itu hanya menjadi pendapat semata tanpa bukti yang kuat. Sebab rekaman dasboard kecelakaan waktu itu lenyap bahkan ponsel, laptop dan semua alat komunikasi orangtua Archer dan Archer sendiri hilang secara misterius.

Frans dan teman-temannya sudah berjuang mencaritahu apa yang sebenarnya tejadi pada hari kecelakaan. Tetapi hasilnya nihil, kejanggalan besar ditemukan, tetapi tidak ada petunjuk.

Pria itu melangkah keluar setelah memastikan Archer tertidur dengan tenang. Pria itu akan tidur selama 24 jam penuh setelah mendapatkan suntikan.

Dengan wajah penuh amarah, Frans keluar dari kamar Archer. Tatapannya tajam dan auranya mengerikan.

" Bagaimana keadaannya!? " Seorang pria lain mendekati Frans seraya menatap kamar Archer.

Pria tampan berambut merah tua dengan kemeja bunga-bunga itu baru saja datang dari pantai setelah mendengar sahabatnya kambuh. Dia adalah Bagas Arya Wiguna, yang bekerja sebagai seorang pengusaha Laundry.

"Sudah tidur," Balas Frans dengan nada dingin. Frans sama mengerikannya dengan Archer jika sudah mengamuk.

Bagas mengerti, pasti ada sesuatu yang salah dengan para pelayan yang melayani Archer sampai kambuhnya penyakit Archer di luar jadwal biasanya.

Hari ini Archer kambuh lebih cepat tiga hari dari tanggal seharusnya, pasti ada pemicunya dan penyebabnya salah satu dari pelayan yang menjaga Archer.

" Kumpulkan semua pelayan!" titah Frans dengan suara lantang.

deghh!!

Wajah pucat pasi para pelayan langsung menghiasi kediaman itu. Suasana seketika menjadi hening bagai kuburan angker.

Dari situasinya, ini bukan kejadian pertama Archer kambuh akibat kelalaian pelayan.

Puluhan pelayan berbaris di ruangan paling luas dalam kediaman raksasa itu. Di hadapan mereka ada Frans yang berdiri menatap mereka dengan tatapan penuh kemarahan. Seperti raja hutan yang siap memangsa buruan, Frans menatap mereka dengan tajam.

Bulu kuduk mereka merinding, bahkan tubuh mereka sampai bergetar begitu hebat hanya karena intimidasi dari tatapan mematikan pria itu.

" Katakan siapa pelakunya!" teriaknya dengan lantang sambil mencengkram tongkat besi yang biasa dia pakai.

" Katakan siapa pelakunya!!" pekiknya lagi begitu keras. Semua orang bergetar hebat, tubuh mereka lemas seolah akan segera rontok ke atas tanah.

" Tu-Tuan... Kami sudah melakukan semua perintah anda, sepertinya tuan muda kambuh karena sudah waktunya," ucap salah satu pelayan dengan wajah gugup.

" AKU TANYA SIAPA PELAKUNYA BUKAN ALASAN TIDAK JELAS ITU BODOH!!" bentak Frans sampa telinga mereka berdengung.

"Baiklah jika tidak ada yang mengaku, akan ku cari dengan tanganku sendiri, jangan salahkan aku saat kau ku temukan, tanganmu akan patah saat itu juga!" ucap Frans.

Dia mulai melangkah perlahan melewati setiap pelayan baik perempuan maupun laki-laki. Melewati mereka dengan tatapan penuh kebencian.

Padahal mereka diberi bayaran yang sangat tinggi agar bisa berkerja dengan profesional, tetapi dalam satu hari semua menjadi kacau.

Frans bukan tidak tahu, tetapi dia hanya sedang menguji mau sampai kapan tikus bodoh itu bersembunyi dari mereka.

Tak... Tak... Tak...

Langkah kaki diiringi hentakan tongkat yang membentur lantai itu membuat semuanya menegang.

Rasa gugup dan cemas juga tekanan batin membuat mereka memilih mati daripada harus menghadapi kemarahan mengerikan ini.

Sejak kontrak disetujui, mereka sudah dipersiapkan untuk melayani Archer saat masa kambuhnya akan tiba, tetapi hari ini kesalahan besar terjadi, dan pemicunya dilakukan oleh salah satu pelayan itu.

Frans menatap nyalang ke sembarang arah, dia bisa menyaksikan wajah yang dipenuhi rasa takut itu, juga tubuh yang bergetar hebat itu. Bibir Frans tersenyum tipis, " kena kau!" batinnya.

Dia berjalan mendekati seorang pelayan perempuan yang terlihat sangat gugup dan ketakutan bukan main. Perempuan itu memilin pakaiannya dan melirik Frans berkali-kali.

Frans berdiri di dekatnya lalu membungkuk, belum dia mengucapkan sepatah kata tiba-tiba...

Brukk!!

" tu-tuan ampuni saya, saya melakukan kesalahan besar, saya tidak menggunakan gelas yang biasa di pakai tuan muda, saya pikir tadinya tidak masalah, saya tidak tahu kalau akibatnya akan jadi separah ini," ucap perempuan itu sambil menangis memohon ampun di dekat kaki Frans.

Frans menegakkan tubuhnya sambil melirik pelayan perempuan itu dari ekor matanya, " ketahuan!" ucapnya sambil tersenyum simpul.

" Ampun tuan saya yang salah, saya yang teledor!!" teriak gadis itu sambil menangis sesenggukan karena rasa takut yang dialaminya.

Tetapi Frans tidak lagi meliriknya, dia kembali membungkukkan tubuhnya, matanya tertuju pada perempuan itu tetapi telinganya mendengar gumam lain.

" Hah... Aku tidak ketahuan!" gumam seseorang di dekat Frans. Wajahnya terlihat tenang, tatapannya tajam dan lurus, dia bahkan tidak sadar kalau Frans mendengar isi kepalanya dengan jelas.

Dengan senyuman mengerikan, tatapan tajam Frans tertuju pada gadis di samping tubuhnya itu, " hihihihi.... akhirnya kau ketahuan juga!" ucap Frans sambil tertawa dengan suara mengerikan.

Deghh!!!

Seorang gadis pelayan berambut pendek, tersentak kaget dengan wajah pucat pasi saat melihat senyuman mengerikan itu.

" Arrkhhhhh!!!" pekiknya histeris begitu kedua matanya bertatapan dengan mata Frans yang tepat di depan wajahnya.

" Tangkap jalang sialan ini!!" pekik Frans pada para penjaganya.

" Titititittdaakkk.. Tidak mungkin bukan aku, bukannya dia sudah mengaku, ini kesalahannya!!" pekik perempuan itu sambil meronta-ronta ketakutan.

Tiba-tiba gadis pelayan tadi berdiri dan tersenyum miring ke arah pelayan itu," Cilukba! Hahahahha" gadis itu tertawa.

"Kau ketahuan, jalang!" umpatnya sambil tersenyum jahat menatap pelayan bodoh yang membuat penyakit Archer kambuh sebelum waktunya.

Tapi apa yang sebenarnya terjadi?

Terpopuler

Comments

Septian Ramadhan

Septian Ramadhan

aku baru buka kotak notifikasi, semangat thor up terus

2024-06-03

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!