PERASAAN APA INI?

Setelah makan malam aku menghampiri ibu di dalam kamarnya, beliau baru saja selesai menunaikan sholat isya. Dengan wajah yang tersenyum menatapku penuh dengan rasa sayang

"Bu..... "

"Iya Key, sini.. "

Aku duduk di sebelah ibu sembari bersandar di bahunya

"Buu... Keyna mau bicara sesuatu"

"Ibu juga mau ngomong sama kamu Key"

Aku merubah posisi duduk menjadi tegap, wajah ibu nampak serius

"Ibu mau ngomong apa?"

"Sudah kamu duluan"

"Bu, kalau seandainya Keyna merantau apa ibu akan setuju?"

"Asal kamu bisa jaga diri Key, ibu akan lebih senang kalau kamu ada temannya jika mau merantau"

"Ini kantor minta aku pindah di Jakarta bu, kalau untuk sementara ini Keyna masih bimbang bu"

"Bimbang kenapa Key? "

"Kalau Keyna pergi ke Jakarta lalu ibu dan Ayu bagaimana? "

"Key, kamu sudah besar kamu harus memikirkan masa depan kamu. Ibu akan baik-baik saja disini"

"Tapi bu... "

"Keyna, percayalah sama ibu. Kejar cita-cita kamu, kamu sendiri yang sering bilang ke ibu ingin membuktikan kepada mereka bahwa keluarga kita bisa maju"

"Iya bu, restui Keyna ya bu. Semoga keputusan Keyna ini adalah jalan yang tepat"

"Amin"

"Oh ya ibu mau ngomong apa? "

"Key ibu mau kamu dan Dimas segera memikirkan ke jenjang yang lebih serius"

"Serius bagaimana bu? Keyna sama Dimas tidak ada hubungan apa-apa kecuali pertemanan"

"Key, ibu paham. Kamu mungkin belum ingin membicarakan hal ini akan tetapi umur kamu sudah pantas untuk membina rumah tangga"

"Bu, jangan dengarkan omongan orang. Keyna dan Dimas memang cuma berteman"

"Yasudah mungkin kamu belum siap bercerita pada ibu soal hubungan kalian"

"Bu aku serius"

Tiba-tiba Ayu masuk ke dalam dengan wajah sedikit tersenyum

"Mbak.... "

"Kenapa Yu? "

"Di depan ada mbak Hana"

"Oh iya iya, bu aku tinggal kedepan ya? "

"Iya Key"

Aku berjalan dan melihat Hana duduk di teras

"Han, tumben malam-malam begini kamu kesini? "

"Key.... "

"Kenapa Han? kamu kayaknya sedih gitu"

"Bella bilang kamu besok mau di transfer ke Jakarta ya? "

"Hah, udah nyebar ya berita ini? "

"Semua orang kantor sudah tahu Key, kamu di tunjuk pak Mitra untuk menggantikan posisi pak Romeo"

"Iya Han, memang benar begitu"

"Kamu mau ke Jakarta tanpa aku? "

"Aku pengennya kita bareng Han, tapi posisi yang di butuhkan hanya satu"

"Kamu coba bilang ke pak Mitra Key, siapa tahu ada posisi kosong. Office girl juga gak apa deh"

"Han, nggak kamu sementara disini dulu. Nanti kalau ada aku kabari kamu"

"Tapi kan Key.... "

"Han, kamu percayakan sama aku?"

"Iya Key, okay"

"Oh ya kamu mau minum apa? "

"Kita ke gang depan yuk, temani aku beli Ronde. Tadi bapak titip"

"Okelah, aku bilang ke ibu dulu"

"Okay"

*

Seminggu sudah berlalu semenjak aku memutuskan untuk menyetujui pindah ke Jakarta, besok aku akan berangkat di jemput oleh mobil kantor dari rumah. Hari ini Hana berniat menginap di rumahku untuk menemaniku sebelum akhirnya besok berpisah, sepulang dari kantor kami membeli beberapa camilan lalu duduk santai di depan rumah sembari menikmati suasana.

Setelah adzan maghrib selesai, kami memutuskan untuk mencari makan di luar bersama kebetulan malam ini ibu ada pengajian di luar sementara Ayu sedang membeli perlengkapan kuliahnya bersama teman.

"Mau makan apa Key? "

"Terserah deh"

"Sate yak di ujung persimpangan itu"

"Boleh"

Kamipun berjalan kaki bersama menuju tempat penjual sate itu, meski jaraknya agak jauh namun kami sengaja karena ingin menikmati suasana bersama. Saat kami hendak makan tiba-tiba suara guntur menggelegar, astaga apakah hujan malam ini akan turun? dan benar saja saat kami menikmati makan malam ini hujan turun dengan begitu derasnya, aku dan Hana saling tatap

"Yah kita gak bawa payung lagi Han" ucapku

"Ya kita juga gak tahu kalau mau hujan"

Kami menunggu kurang lebih satu jam namun hujan tiada reda, sebuah motor berhenti saat kami hendak membayar makanan tadi

"Hana, Keyna...." sapa Dimas

"Dim kamu dari mana?"

"Baru aja pulang dari rumah kawan, kalian gak bawa payung?"

"Enggak Dim" jawab kami serentak

"Dim ku pinjam lah motor kamu sebentar buat ambil payung di rumah" ucap Hana

"Yah Han mana bisa? kamu akan basah nanti"

"Nggak apa asal jangan kamu, besok kamu akan berangkat dan gak boleh sakit"

"Terus kamu mau hujan-hujanan? " tanyaku sambil menatap Hana

"Hehe dikit bentar doang kok"

"Ya sudah kamu bawa nih sekalian jas hujannya" jawab Dimas

Setelah selesai bertukar jas hujan, Hana pun pergi mengambil payung ke rumah. Tak terasa sudah hampir tiga puluh menit namun batang hidung anak itu tak kunjung terlihat, padahal warung sate tempat kami berteduh sudah akan tutup

"Mbak masih neduh? "

"Iya kang"

"Ini saya pinjami payung saja"

"Loh gausah kang, ini kan payung akang"

"Tidak apa, aku hafal kamu mbak percayalah cuma payung tidak mungkin kamu ambil"

"Ya bukan begitu kang, tapi akang sendiri bagaimana? "

"Saya pakai jas hujan mbak, lagian susah kalau dorong gerobak pakai payung. Sudah kamu pakai saja payungnya, hujan ini gak akan berhenti cepat"

"Gimana Key? " tanya Dimas

Aku terdiam kalau terus seperti ini malam juga semakin larut, apalagi celanaku sudah mulai basah

"Ya sudah deh kang saya pinjam dulu ya, nuwun kang"

"Sama-sama mbak"

Dimas mengambil payung itu dan kamipun berjalan bersebelahan di bawah payung berwarna biru itu, hujan malam ini benar-benar membuat kami merasa seperti pasangan romantis yang asyik bermain di bawah derasnya hujan. Di tengah gang sempit jalan pintas menuju rumah kami harus berhimpitan apabila ada motor melintas, tanpa sengaja sebuah motor melaju dengan cepat hingga reflek membuat Dimas berbalik badan menutupi tubuhku agar genangan air tak membasahi bajuku.

"Dimmm..... "

Aku menatap wajah Dimas yang samar-samar terlihat di cahaya yang minim itu, wajah yang selalu menemaniku setiap berangkat ataupun pulang kantor. Tiba-tiba jantungku berdegup kencang mana kala mata Dimas menatapku dengan penuh perasaan, baru aku sadari ternyata Dimas cukup tampan untuk di lihat dengan teliti.

"Woi kalau mau pacaran jangan di tengah jalan dong"

teriak seorang pemuda yang membuat kami tersadar kembali, aku menunduk malu dan mengajak Dimas untuk segera berjalan lagi. Sesampainya di rumah aku tak melihat Hana, hanya ada motor Dimas terparkir di halaman rumah

"Ini Hana mana? kok motor kamu disini Dim? "

"Key..... "

suara Hana menggema di belakang kamu yang masih berusia bersebelahan,terlihat Hana sedang berjalan memayungi ibu yang pulang dari pengajian

"Ibu"

"Sorry ya Key tadi payungnya aku pakai buat jemput ibumu dulu, kasian dia tinggal sendirian di masjid"

"Oh iya Han makasih ya"

"Dim jas hujan kamu" ucap Hana sembari melepas jas hujan yang ia pakai di teras

Setelah memakai kembali jas hujannya Dimas pun berpamitan untuk pulang, ibu begitu senang dan tatapan ibu pada Dimas kali ini berbeda dari biasanya. Senyum merekah terpancar di wajah ibu manakala menatap Dimas yang begitu baik kepada keluargaku selama ini.

...DIMAS...

Episodes
1 KEYNA
2 SECERCAH HARAPAN
3 KEPUTUSAN YANG MENJADI AWAL TUMBUHNYA CINTA
4 MENAWAN HATI
5 KEGILAAN SEORANG FAREN
6 PILIHAN YANG MEMBINGUNGKAN
7 DAY ONE PDKT
8 KECEWA
9 DAY TWO PDKT
10 MATA ELANG MENAKUTKAN
11 DAY 7 PDKT
12 KENYATAAN YANG MENYAKITKAN
13 TERBUKANYA SEBUAH IDENTITAS
14 AKHIR YANG TAK PASTI
15 RELAKAN YANG BUKAN UNTUKMU
16 DEMI MASA DEPAN
17 PERASAAN APA INI?
18 JAKARTA 1
19 POSISI BARU
20 SEBUAH KENYATAAN
21 SEPERTI MIMPI
22 SIAPA DIA?
23 SELANGKAH LEBIH AWAL
24 KEPASTIAN
25 LAMPU HIJAU
26 MY MINE
27 OVERPROTECTIVE YANG MENYENANGKAN
28 GOES TO SEMARANG
29 DETAKTOR
30 SEDIKIT SENSASI
31 BACK HOME
32 VIRGIN
33 MILIKKU
34 KEKHAWATIRAN KU
35 MELAWAN RESTU 1
36 MELAWAN RESTU 2
37 SURPRISE BIRTHDAY
38 MELAWAN RESTU 3
39 PERJODOHAN YANG TIDAK MASUK AKAL
40 MELAWAN RESTU 4
41 PERSELISIHAN
42 PERJODOHAN KONYOL
43 LAKI-LAKI GILA
44 SECRETS 1
45 LARI DARI KENYATAAN
46 KEJADIAN MEMALUKAN YANG MEMBUATKU DENDAM
47 AIB KELUARGA
48 BACK TO JAKARTA
49 JAKARTA AGAIN
50 TAK TERBAYANGKAN
51 SECRET
52 KETIDAKNYAMANAN
53 CEMBURU
54 PERASAAN YANG TAK BISA DI TEBAK
55 BROKEN HEART
56 HILANGNYA KEYNA
57 KATA MAAF
58 PUCUK DICINTA ULAMPUN TIBA
59 HADAPI BUKAN LARI
60 RENCANA BODOH
61 KESALAHPAHAMAN
62 MEMANTABKAN HATI
63 H-3
64 H-1
65 SAH
66 MALAM PERTAMA TAPI BUKAN DENGAN SUAMI
67 BERDOSAKAH AKU.
68 H+1
69 H+2
70 H+3
71 BACK TO JAKARTA
72 TANPA BALAS
73 BOGOR
74 LINGERIE MERAH
75 SEBERAPA BERHARGANYA AKU
76 WHERE ARE YOU???
77 MISTERI LINGERIE MERAH
78 KESALAHPAHAMAN
79 PENGORBANAN
80 PERTENGKARAN BERUJUNG HAL INDAH
81 BACK TO RUTINITAS
82 LELAKIKU
83 BACK TO OFFICE
84 KEYNA NOT KEYNA
85 AMBISIUS
86 BAYANGAN MASA LALU
87 PENGKHIANATAN
88 KENYATAAN PAHIT
89 HILANGNYA KEYNA
90 DIA MILIKKU
91 HANCURNYA PERSAHABATAN
92 DAY 3 HILANGNYA KEYNA
93 DAY 5 HILANGNYA KEYNA
94 IDENTITAS BARU
95 RUJUK
96 KEBERSAMAAN
97 TERBIASA
98 WAKTU
99 MAS YUDA
Episodes

Updated 99 Episodes

1
KEYNA
2
SECERCAH HARAPAN
3
KEPUTUSAN YANG MENJADI AWAL TUMBUHNYA CINTA
4
MENAWAN HATI
5
KEGILAAN SEORANG FAREN
6
PILIHAN YANG MEMBINGUNGKAN
7
DAY ONE PDKT
8
KECEWA
9
DAY TWO PDKT
10
MATA ELANG MENAKUTKAN
11
DAY 7 PDKT
12
KENYATAAN YANG MENYAKITKAN
13
TERBUKANYA SEBUAH IDENTITAS
14
AKHIR YANG TAK PASTI
15
RELAKAN YANG BUKAN UNTUKMU
16
DEMI MASA DEPAN
17
PERASAAN APA INI?
18
JAKARTA 1
19
POSISI BARU
20
SEBUAH KENYATAAN
21
SEPERTI MIMPI
22
SIAPA DIA?
23
SELANGKAH LEBIH AWAL
24
KEPASTIAN
25
LAMPU HIJAU
26
MY MINE
27
OVERPROTECTIVE YANG MENYENANGKAN
28
GOES TO SEMARANG
29
DETAKTOR
30
SEDIKIT SENSASI
31
BACK HOME
32
VIRGIN
33
MILIKKU
34
KEKHAWATIRAN KU
35
MELAWAN RESTU 1
36
MELAWAN RESTU 2
37
SURPRISE BIRTHDAY
38
MELAWAN RESTU 3
39
PERJODOHAN YANG TIDAK MASUK AKAL
40
MELAWAN RESTU 4
41
PERSELISIHAN
42
PERJODOHAN KONYOL
43
LAKI-LAKI GILA
44
SECRETS 1
45
LARI DARI KENYATAAN
46
KEJADIAN MEMALUKAN YANG MEMBUATKU DENDAM
47
AIB KELUARGA
48
BACK TO JAKARTA
49
JAKARTA AGAIN
50
TAK TERBAYANGKAN
51
SECRET
52
KETIDAKNYAMANAN
53
CEMBURU
54
PERASAAN YANG TAK BISA DI TEBAK
55
BROKEN HEART
56
HILANGNYA KEYNA
57
KATA MAAF
58
PUCUK DICINTA ULAMPUN TIBA
59
HADAPI BUKAN LARI
60
RENCANA BODOH
61
KESALAHPAHAMAN
62
MEMANTABKAN HATI
63
H-3
64
H-1
65
SAH
66
MALAM PERTAMA TAPI BUKAN DENGAN SUAMI
67
BERDOSAKAH AKU.
68
H+1
69
H+2
70
H+3
71
BACK TO JAKARTA
72
TANPA BALAS
73
BOGOR
74
LINGERIE MERAH
75
SEBERAPA BERHARGANYA AKU
76
WHERE ARE YOU???
77
MISTERI LINGERIE MERAH
78
KESALAHPAHAMAN
79
PENGORBANAN
80
PERTENGKARAN BERUJUNG HAL INDAH
81
BACK TO RUTINITAS
82
LELAKIKU
83
BACK TO OFFICE
84
KEYNA NOT KEYNA
85
AMBISIUS
86
BAYANGAN MASA LALU
87
PENGKHIANATAN
88
KENYATAAN PAHIT
89
HILANGNYA KEYNA
90
DIA MILIKKU
91
HANCURNYA PERSAHABATAN
92
DAY 3 HILANGNYA KEYNA
93
DAY 5 HILANGNYA KEYNA
94
IDENTITAS BARU
95
RUJUK
96
KEBERSAMAAN
97
TERBIASA
98
WAKTU
99
MAS YUDA

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!