DAY TWO PDKT

Ku putuskan untuk pergi ke event menghampiri teman-temanku yang lain, rasa kesalku mungkin akan terbayar jika bisa mengobrol dan bercanda dengan teman-teman lainnya. Setibanya disana semua orang senang kecuali Bella, ya dia tahu betul aku akan mencuri perhatian customer karena dia tidak begitu ahli di bidang marketing lapangan.

"Loh Ra, urusan kamu udah kelar? " tanya Hana

"Udah Han"

"Oh ya pak Mitra barusan kirim pesan ke grup bahwa besok tim marketing satu akan ada event besar di Jakarta, mungkin dua atau tiga hari"

"Bagus deh, aku bisa sedikit menghilangkan stres"

"Tapi masalahnya, gak ada nama kamu disana"

"Maksud kamu? "

"Aku dengar posisi kepala tim di ganti dengan Bella"

"Serius? "

"Iya"

"Gak bisa gitu dong, gimanapun aku tetap harus ikut"

"Ya coba deh kamu ngomong ke pak Budi"

"Nggak, aku akan ngomong langsung ke pak Mitra"

"Kamu serius Key? "

Aku berjalan dengan gusar mencari tempat yang sunyi, ku cari nomer telefon pak Mitra dan segera ku hubungi dia

"Halo, Keyna ada apa? "

"Pak Mitra mohon maaf menggangu waktunya"

"Oh tidak tidak sama sekali, ada apa Key? "

"Saya mau tanya, kenapa untuk event di Jakarta nama saya di ganti oleh Bella ya pak? "

"Ouh itu, saya dengar dari pak Budi kamu ada event di Semarang. Jadi terpaksa harus di ganti oleh Bella, sebenarnya saya justru lebih senang jika kamu yang jadi kepala timnya"

"Pak, itu semua gak benar. Justru event di sini Bella yang pegang, saya gak dapat bagian sama sekali pak"

"Loh bagaimana ini? "

"Pak tolong bertindak tegas, selama ini Bella yang selalu jadi anak emas pak Budi karena Bella selalu bisa mencuri perhatiannya. Tapi yang di utamakan dalam pekerjaan ini adalah skill bukan pak? saya rasa bapak harus ambil sikap akan hal ini"

"Baiklah Key, nanti saya kabari lagi. Saya akan konfirmasikan kepada pak Budi"

"Baik Pak terimakasih sebelumnya"

Aku kembali menuju meja event dan membantu teman-teman yang lain mempresentasikan produk kami pada customer, dalam waktu satu jam saja sudah masuk hampir lima puluh pesanan. Dengan begini target hari ini pun sudah tembus bahkan bisa untuk besok

"Senangnya kamu ada disini Key, kita closing banyak cuma dalam waktu satu jam" ucap Hana

"Iya Key, lebih baik besok Jakarta kamu yang pimpin. Aku gak yakin deh kalau Bella yang pegang"

"Apasih sama aja kok, kita pulang yuk lagian kita udah tembus target kan" anakku

"Okey deh"

"Eh kalian mau kemana? " teriak Bella

"Pulang lah kita hari ini closing 50 berkat Keyna, kamu malah asyik-asyik lihat promosi orang lain"

"Enak aja ya, aku juga sambil promosi ke mereka"

"Udah-udah kita balik aja gausah dengerin mereka"

"Tunggu.... " teriak Bella

"Apalagi sih Bel? "

"Besok event Jakarta kamu yang pegang, barusan pak Budi bilang dia mau ada acara penting dan minta aku buat mendampinginya"

"Hah seriusan Keyna sama kita?" teriak Citra tim marketing ku

"Horee.... selamat deh kita" imbuh Hana

"Ya udah kalau gitu kita balik deh, kita prepare buat besok"

Aku dan Hana hari ini berniat untuk pulang ke rumah masing-masing, selain untuk packing beberapa barang kami juga berniat meminta izin pada orang tua. Sengaja hari ini kami menyewa taksi online agar bisa pulang bersama sekaligus menghemat biaya, jarak rumahku dan Hana hanya beberapa rumah saja sehingga memudahkan kami jika ingin berangkat bersama.

Setibanya dirumah aku pun membereskan beberapa barang yang akan ku bawa besok, setelah selesai akupun pergi mandi. Baru saja aku keluar dari kamar mandi Ayu berlari menghampiriku

"Mbak... mbak Keyna"

"Ada apasih Yu, kamu ini bikin kaget aja"

"Mas-mas yang anterin mbak kemarin datang kesini"

"Hah siapa? "

"Pacar mbak Keyna itu lho"

"Pacar? "

Aku berjalan menuju teras dengan handuk yang masih tersampir di bahuku, terlihat Rian datang membawa beberapa papper bag yang di letakkan di atas meja yang ada di depan rumah.

"Tuan Rian"

"Nona Keyna"

"Key teman kamu di suruh masuk, biar ibu buatkan minum" ucap ibu sembari mempersilahkan Rian masuk

"Masuk tuan Rian"

"Panggil Rian saja nona"

"Tidak saya tidak bisa"

"Saya justru tidak enak jika nona Keyna memanggil saya seperti ini"

"Okey, kalau begitu kamu juga panggil Keyna saja"

"Tapi nona"

"Tidak ada penolakan"

"Baiklah nona, maaf Keyna. Namun saya tetap akan memanggil dengan nona ketika di hadapan tuan"

"Terserah kamu saja"

Ku persilahkan Rian masuk, ku lihat wajahnya tetap tenang meski seperti sedang bertamu ke rumah calon mertuanya. Ku lirik papper bag berisi beberapa barang-barang mewah.

"Apa ini? " tanyaku

"Tuan meminta saya mengantarkan ini"

"Untuk apa? "

"Sebagai tanda permintaan maaf tuan pada Keyna"

"Tidak perlu, saya tidak membutuhkannya"

"Tuan akan marah jika anda menolaknya"

"Bilang saja aku menolak"

"Tapi Keyna"

"Kalau begitu tinggalkan alamat kantor tuan Faren, saya akan datang jika sempat"

Rian mengeluarkan secarik kertas berupa kartu nama tuan Faren, saat ibu datang membawa minuman akupun bersikap seolah-olah telah akrab dengan Rian.

"Silahkan diminum nak Rian"

"Terimakasih tante"

"Oh ya nak Rian ini teman satu kerjaan Keyna?"

"Bukan bu, Rian ini teman atasan Keyna"

"Ouh begitu, sudah lama kenal? "

"Ba..... "

"Sudah, sudah lama" sahut ku sebelum Rian selesai berbicara

"Key ibu tanya nak Rian malah kamu sibuk menjawab"

"Oh ya Rian, bukankah kamu tadi bilang ada pekerjaan lain sehingga tidak bisa berlama-lama? "

"Iya benar tante, saya harus pamit karena ada pekerjaan lain"

"Oh begitu, yasudah diminum dulu tehnya"

"Baik tante"

Setelah meminum teh itu Rian berpamitan dan pergi, aku dapat bernafas lega karena akhirnya ibu tidak bertanya banyak hal lagi. Namun sekarang pandangannya berubah pada dua tottebag yang berjajar di atas meja ruang tamu

"Ini apa Key? "

"Oh itu titipan bu, punya Bella teman kantor Keyna"

"Kenapa dibawa kesini? "

"Ya Rian gak tahu rumah Bella, jadi dia nitip ke Keyna buat di berikan padanya"

"Jadi nak Rian ada hubungan dengan Bella teman kamu itu?"

"I iya seperti ibu"

"Kamu ini, ibu kira nak Rian pacaran sama kamu"

"Ibu ini apaan sih, udah ya Keyna ke kamar dulu mau istirahat. Lagi pula besok harus berangkat pagi-pagi"

"Ya sudah kalau begitu kamu tidur sayang, jangan kelelahan"

"Iya bu, selamat malam bu"

"Malam Key"

Aku pun masuk dan meletakkan tottebag berisi sepatu dan tas bermerk itu di atas meja yang ada di dalam kamar, aku tidak tahu apa maksud tuan Faren mengirimkan barang-barang ini padaku. Sengaja sedari tadi pesan darinya tak ku baca dan aku malas sekali rasanya mengingat kejadian tadi siang yang seolah-olah dia dapat berbuat seenaknya. Ku matikan lampu kamar dan segera memejamkan mata agar besok tidak kesiangan.

...BELLA...

Episodes
1 KEYNA
2 SECERCAH HARAPAN
3 KEPUTUSAN YANG MENJADI AWAL TUMBUHNYA CINTA
4 MENAWAN HATI
5 KEGILAAN SEORANG FAREN
6 PILIHAN YANG MEMBINGUNGKAN
7 DAY ONE PDKT
8 KECEWA
9 DAY TWO PDKT
10 MATA ELANG MENAKUTKAN
11 DAY 7 PDKT
12 KENYATAAN YANG MENYAKITKAN
13 TERBUKANYA SEBUAH IDENTITAS
14 AKHIR YANG TAK PASTI
15 RELAKAN YANG BUKAN UNTUKMU
16 DEMI MASA DEPAN
17 PERASAAN APA INI?
18 JAKARTA 1
19 POSISI BARU
20 SEBUAH KENYATAAN
21 SEPERTI MIMPI
22 SIAPA DIA?
23 SELANGKAH LEBIH AWAL
24 KEPASTIAN
25 LAMPU HIJAU
26 MY MINE
27 OVERPROTECTIVE YANG MENYENANGKAN
28 GOES TO SEMARANG
29 DETAKTOR
30 SEDIKIT SENSASI
31 BACK HOME
32 VIRGIN
33 MILIKKU
34 KEKHAWATIRAN KU
35 MELAWAN RESTU 1
36 MELAWAN RESTU 2
37 SURPRISE BIRTHDAY
38 MELAWAN RESTU 3
39 PERJODOHAN YANG TIDAK MASUK AKAL
40 MELAWAN RESTU 4
41 PERSELISIHAN
42 PERJODOHAN KONYOL
43 LAKI-LAKI GILA
44 SECRETS 1
45 LARI DARI KENYATAAN
46 KEJADIAN MEMALUKAN YANG MEMBUATKU DENDAM
47 AIB KELUARGA
48 BACK TO JAKARTA
49 JAKARTA AGAIN
50 TAK TERBAYANGKAN
51 SECRET
52 KETIDAKNYAMANAN
53 CEMBURU
54 PERASAAN YANG TAK BISA DI TEBAK
55 BROKEN HEART
56 HILANGNYA KEYNA
57 KATA MAAF
58 PUCUK DICINTA ULAMPUN TIBA
59 HADAPI BUKAN LARI
60 RENCANA BODOH
61 KESALAHPAHAMAN
62 MEMANTABKAN HATI
63 H-3
64 H-1
65 SAH
66 MALAM PERTAMA TAPI BUKAN DENGAN SUAMI
67 BERDOSAKAH AKU.
68 H+1
69 H+2
70 H+3
71 BACK TO JAKARTA
72 TANPA BALAS
73 BOGOR
74 LINGERIE MERAH
75 SEBERAPA BERHARGANYA AKU
76 WHERE ARE YOU???
77 MISTERI LINGERIE MERAH
78 KESALAHPAHAMAN
79 PENGORBANAN
80 PERTENGKARAN BERUJUNG HAL INDAH
81 BACK TO RUTINITAS
82 LELAKIKU
83 BACK TO OFFICE
84 KEYNA NOT KEYNA
85 AMBISIUS
86 BAYANGAN MASA LALU
87 PENGKHIANATAN
88 KENYATAAN PAHIT
89 HILANGNYA KEYNA
90 DIA MILIKKU
91 HANCURNYA PERSAHABATAN
92 DAY 3 HILANGNYA KEYNA
93 DAY 5 HILANGNYA KEYNA
94 IDENTITAS BARU
95 RUJUK
96 KEBERSAMAAN
97 TERBIASA
98 WAKTU
99 MAS YUDA
Episodes

Updated 99 Episodes

1
KEYNA
2
SECERCAH HARAPAN
3
KEPUTUSAN YANG MENJADI AWAL TUMBUHNYA CINTA
4
MENAWAN HATI
5
KEGILAAN SEORANG FAREN
6
PILIHAN YANG MEMBINGUNGKAN
7
DAY ONE PDKT
8
KECEWA
9
DAY TWO PDKT
10
MATA ELANG MENAKUTKAN
11
DAY 7 PDKT
12
KENYATAAN YANG MENYAKITKAN
13
TERBUKANYA SEBUAH IDENTITAS
14
AKHIR YANG TAK PASTI
15
RELAKAN YANG BUKAN UNTUKMU
16
DEMI MASA DEPAN
17
PERASAAN APA INI?
18
JAKARTA 1
19
POSISI BARU
20
SEBUAH KENYATAAN
21
SEPERTI MIMPI
22
SIAPA DIA?
23
SELANGKAH LEBIH AWAL
24
KEPASTIAN
25
LAMPU HIJAU
26
MY MINE
27
OVERPROTECTIVE YANG MENYENANGKAN
28
GOES TO SEMARANG
29
DETAKTOR
30
SEDIKIT SENSASI
31
BACK HOME
32
VIRGIN
33
MILIKKU
34
KEKHAWATIRAN KU
35
MELAWAN RESTU 1
36
MELAWAN RESTU 2
37
SURPRISE BIRTHDAY
38
MELAWAN RESTU 3
39
PERJODOHAN YANG TIDAK MASUK AKAL
40
MELAWAN RESTU 4
41
PERSELISIHAN
42
PERJODOHAN KONYOL
43
LAKI-LAKI GILA
44
SECRETS 1
45
LARI DARI KENYATAAN
46
KEJADIAN MEMALUKAN YANG MEMBUATKU DENDAM
47
AIB KELUARGA
48
BACK TO JAKARTA
49
JAKARTA AGAIN
50
TAK TERBAYANGKAN
51
SECRET
52
KETIDAKNYAMANAN
53
CEMBURU
54
PERASAAN YANG TAK BISA DI TEBAK
55
BROKEN HEART
56
HILANGNYA KEYNA
57
KATA MAAF
58
PUCUK DICINTA ULAMPUN TIBA
59
HADAPI BUKAN LARI
60
RENCANA BODOH
61
KESALAHPAHAMAN
62
MEMANTABKAN HATI
63
H-3
64
H-1
65
SAH
66
MALAM PERTAMA TAPI BUKAN DENGAN SUAMI
67
BERDOSAKAH AKU.
68
H+1
69
H+2
70
H+3
71
BACK TO JAKARTA
72
TANPA BALAS
73
BOGOR
74
LINGERIE MERAH
75
SEBERAPA BERHARGANYA AKU
76
WHERE ARE YOU???
77
MISTERI LINGERIE MERAH
78
KESALAHPAHAMAN
79
PENGORBANAN
80
PERTENGKARAN BERUJUNG HAL INDAH
81
BACK TO RUTINITAS
82
LELAKIKU
83
BACK TO OFFICE
84
KEYNA NOT KEYNA
85
AMBISIUS
86
BAYANGAN MASA LALU
87
PENGKHIANATAN
88
KENYATAAN PAHIT
89
HILANGNYA KEYNA
90
DIA MILIKKU
91
HANCURNYA PERSAHABATAN
92
DAY 3 HILANGNYA KEYNA
93
DAY 5 HILANGNYA KEYNA
94
IDENTITAS BARU
95
RUJUK
96
KEBERSAMAAN
97
TERBIASA
98
WAKTU
99
MAS YUDA

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!