DAY ONE PDKT

Setibanya dirumah Rian membuka pintu untukku, ibu dan Ayu keluar dari rumah kontrakan yang hanya berukuran beberapa meter itu dan menatap ku yang turun dari mobil. Baru kali ini aku di antarkan pulang menggunakan mobil sehingga para tetangga ikut merumpi menyaksikannya, tatapan penuh tanda tanya tergambar dari ekspresi ibu yang sudah dua hari ini melihat putrinya tidak pulang

"Nona Keyna kalau begitu saya pamit dulu"

"Tidak mau mampir dulu tuan Rian? "

"Tidak nona, terimakasih"

"Sama-sama nona"

Dengan menganggukkan kepala kepada ibu yang masih tetap menunggu berdiri di teras Rian pun pergi meninggalkan halaman rumah. Nampak ibu tersenyum kecil lalu melihatku yang berjalan menghampirinya

"Dari mana saja Key? "

"Maaf Bu, kemarin Keyna sudah bilang ke Ayu kalau menginap di kos Hana. Keyna harus lembur event"

"Lalu siapa pria tadi? "

"Oh, dia.. "

"Pacar ya kak" celetuk Ayu

"Bukan" jawabku tegas

"Sudah-sudah kita masuk, gak enak jadi tontonan para tetangga"

Kami bertiga lalu masuk ke dalam rumah, aku kemudian membersihkan diri dan kembali ke dalam kamar.

"Baju baru ya mbak? " tanya Ayu yang menungguku di depan televisi

"Apasih Yu... "

"Bagus mbak, branded juga. Mbak habis jalan-jalan? "

"Enggak, kata siapa? Ibu dimana Yu? "

"Di kamar"

Aku berjalan menuju kamar ibu dan mengetuk pintu sebelum akhirnya masuk ke dalam kamarnya, ku lihat ibu memangku kotak perhiasan miliknya

"Bu, kenapa dengan perhiasannya? " tanyaku yang duduk di depan ibu

"Kalau ibu jual bagaimana Key? "

"Loh kenapa di jual bu? itukan tabungan ibu"

"Ini kan juga kamu yang belikan, rencananya ibu mau belikan motor supaya kamu tidak perlu kesusahan ketika lembur"

"Astaga bu, tidak perlu. Keyna bisa kok bareng Dimas setiap hari"

"Tapi kalian kan tidak seharusnya selalu bersama seperti itu Key, semua tetangga mengira kalian pacaran bahkan banyak yang berharap kalian memenikah"

"Apasih bu, Keyna sama Dimas cuma berteman"

"Itukan cuma asumsi kalian Key, tapi orang-orang"

"Sudahlah bu gausah di pikirkan, intinya Keyna dan Dimas tidak ada apa-apa"

"Apa laki-laki tadi pacar kamu? "

"Haa ibu apaan sih? "

"Kalau memang benar tidak apa kok Key, lagi pula usia kamu sudah waktunya menikah"

"Enggak ah bu, Keyna masih ingin kerja masih ingin belikan ibu ini itu"

"Key sayang, kamu kapan memikirkan dirimu sendiri. Jangan terus menerus memforsir diri untuk memikirkan kebahagiaan orang lain"

"Bu, Ayu dan ibu adalah satu-satunya yang Keyna punya. Siapa lagi yang akan Keyna bahagiakan kalau bukan kalian? "

"Sudah cukup Key, sudah cukup kamu membahagiakan kami. Sekarang saatnya kamu pikirkan diri sendiri"

"Udah ah bu, Keyna capek gak mau debat Keyna ke kamar dulu ya bu"

Setibanya di kamar aku mendapati ponselku yang terus berdering, aku melihat nama tuan Faren di atas layar. Buru-buru ku jawab panggilannya itu

"Halo tuan Faren"

"Keyna, dari mana saja?"

"Saya baru selesai mandi, ada apa tuan?"

"Kamu sudah memikirkan tawaran saya? "

"Tawaran? "

"Apakah kamu lupa? saya memberikan kamu waktu satu bulan untuk menumbuhkan rasa cinta"

"Tapi tuan ini baru sehari"

"Lalu apakah kesan pertama kamu? "

"Saya belum bisa memastikannya tuan, yang jelas tuan cukup baik kepada saya selama ini"

"Apakah itu bisa menjadi bahan pertimbangan untuk kamu menerima saya?"

"Saya tidak tahu tuan, bisakah anda memberi saya waktu"

"Baiklah"

"Kalau begitu saya akhiri panggilan ini tuan, saya mau istirahat"

"Baik, selamat istirahat nona Keyna"

"Terima kasih tuan"

Aku menutup telfon dengan jantung yang berdegup kencang, entah kenapa hatiku rasanya seperti di ujung tombak setiap berbicara dengan tuan Faren.

*

Keesokan harinya seperti biasa Dimas menungguku di halaman rumah

"Mbak jemputanmu udah datang tuh... " teriak Ayu menggodanya

Aku berjalan menghampiri mereka yang mengobrol di depan

"Apasih Yu.... Kamu gak bantuin ibu? "

"Iya mbak bentar lagi"

"Buruan, kasian ibu"

"Iya mbak iya"

"Yaudah mbak berangkat dulu ya Yu"

"Iya mbak"

"Yuk Dim berangkat"

Aku dan Dimas pergi diikuti suara serapan motor yang lalu lalang di sekitar kami

"Key, kata ibuku semalam kamu di antar seseorang pakai mobil ya? "

"Udah kedengar aja sampai kampung kamu Dim"

"Emang bener ya Kay? "

"Iya, sopir kantor"

"Seriusan? "

"Iya enggaklah, dia sopir atasanku kebetulan kemarin habis dari event aku pulang gak ada temen yaudah sekalian di antar aja"

"Kirain"

"Kenapa emang Dim? "

"Gak, gak apa"

"Kamu pasti mengira dia beneran pacarku ya? "

"Ha?? enggak, siapa bilang kalau dia pacar kamu? memang benar kamu udah punya pacar? "

"Apasih Dim, kamu sama ibuku sama aja. Selalu tanya soal pacar"

"Memangnya kenapa Key? bukannya usia seperti kita ini udah cocok ya kalau pacaran? bahkan nikah pun kayaknya udah pantes"

"Aku gak mau buru-buru Dim, lagian Ayu kan juga baru saja masuk Perguruan tinggi. Pasti banyaklah uang yang harus keluar untuk biaya pendidikannya"

"Iya sih Key, tapi kamu juga harus ingat umur"

Tak terasa kamipun sampai, setelah Dimas menurunkan ku di depan gerbang ia kemudian pergi menuju kantornya sendiri. Setibanya di ruangan, aku melihat bucket bunga di atas meja, nampaknya ada yang salah kirim. Ku panggil Hana yang ada di seberang ku menyeringai nakal sambil menyipitkan matanya

"Han.... "

"Kenapa?"

"Ini kayaknya ada yang salah taruh bunga deh"

"Mana mungkin sih Key? jelas-jelas nama kamu tertulis disana"

"Tapi aku gak mesen ini"

"Bilang aja kamu mau main rahasia-rahasian sama aku, kamu udah punya pacar kan"

"Pacar? enggak kata siapa"

"Terus bunga dari siapa kalau bukan pacar kamu"

Aku mengambil bucket mawar merah itu, di sana ada sebuah kertas kecil terselip yang baru aja ku lihat. Tertera sebuah tulisan GOOD MORNING MY SUNSHINE dengan di akhiri inisial F. Astaga sudah pasti ini dari tuan Faren, aku benar-benar tidak tahu jalan pikirannya sampai dia seberani ini mengirimkan bucket bunga yang berukuran cukup besar.

Sebuah telepon masuk dan bertepatan dengan Bella yang datang menghampiri ku

"Bunga dari siapa Key? salah kirim kayaknya"

ucap Bella

"Bukan urusan kamu"

"Belagu loe, baru dapat proyek gede aja udah sombong banget. Tuh di panggil pak Budi di ruangannya"

"Hmm"

"Buruan, jangan pacaran mulu"

Akupun meletakkan kembali ponselku kedalam tas dan berjalan menuju ruangan atasanku, sesampainya disana aku melihat pak Budi tengah tersenyum menyambut kehadiranku

"Permisi pak, bapak mencari saya?"

"Iya, duduk Keyna"

"Terimakasih pak, ada keperluan apa ya pak?"

"Saya mau mengucapkan selamat akhirnya tuan Faren berhasil menjadi klien terbesar kita bulan ini, beliau langsung mengambil seribu barang dan akan bertambah setiap bulannya"

"Alhamdulillah saya senang mendengarnya"

"Bonus bulan ini, pak Mitra langsung yang akan memberikannya padamu. Saya hanya ingin menyampaikan itu"

"Baik Pak terimakasih, kalau memang sudah tidak ada yang ingin di bicarakan saya permisi"

"Okey"

Aku keluar dari ruangan pak Budi dan kembali menuju meja ku, sampai akhirnya Hana memanggilku dengan gugup

"Han, kenapa? "

"Di ruang tunggu ada seseorang mencarimu"

"Siapa? "

"Aku juga gak tahu, dia kira-kira lebih tua dari kita tapi dia ganteng banget"

"Stop deh Han, ya sudah aku kesana dulu"

Aku melangkah menuju ruang tunggu, penyampaian Hana sudah menjelaskan bahwa itu tuan Faren tapi kenapa dia sepagi ini datang kemari? bukankah urusan kami sudah selesai?

...AYU...

Episodes
1 KEYNA
2 SECERCAH HARAPAN
3 KEPUTUSAN YANG MENJADI AWAL TUMBUHNYA CINTA
4 MENAWAN HATI
5 KEGILAAN SEORANG FAREN
6 PILIHAN YANG MEMBINGUNGKAN
7 DAY ONE PDKT
8 KECEWA
9 DAY TWO PDKT
10 MATA ELANG MENAKUTKAN
11 DAY 7 PDKT
12 KENYATAAN YANG MENYAKITKAN
13 TERBUKANYA SEBUAH IDENTITAS
14 AKHIR YANG TAK PASTI
15 RELAKAN YANG BUKAN UNTUKMU
16 DEMI MASA DEPAN
17 PERASAAN APA INI?
18 JAKARTA 1
19 POSISI BARU
20 SEBUAH KENYATAAN
21 SEPERTI MIMPI
22 SIAPA DIA?
23 SELANGKAH LEBIH AWAL
24 KEPASTIAN
25 LAMPU HIJAU
26 MY MINE
27 OVERPROTECTIVE YANG MENYENANGKAN
28 GOES TO SEMARANG
29 DETAKTOR
30 SEDIKIT SENSASI
31 BACK HOME
32 VIRGIN
33 MILIKKU
34 KEKHAWATIRAN KU
35 MELAWAN RESTU 1
36 MELAWAN RESTU 2
37 SURPRISE BIRTHDAY
38 MELAWAN RESTU 3
39 PERJODOHAN YANG TIDAK MASUK AKAL
40 MELAWAN RESTU 4
41 PERSELISIHAN
42 PERJODOHAN KONYOL
43 LAKI-LAKI GILA
44 SECRETS 1
45 LARI DARI KENYATAAN
46 KEJADIAN MEMALUKAN YANG MEMBUATKU DENDAM
47 AIB KELUARGA
48 BACK TO JAKARTA
49 JAKARTA AGAIN
50 TAK TERBAYANGKAN
51 SECRET
52 KETIDAKNYAMANAN
53 CEMBURU
54 PERASAAN YANG TAK BISA DI TEBAK
55 BROKEN HEART
56 HILANGNYA KEYNA
57 KATA MAAF
58 PUCUK DICINTA ULAMPUN TIBA
59 HADAPI BUKAN LARI
60 RENCANA BODOH
61 KESALAHPAHAMAN
62 MEMANTABKAN HATI
63 H-3
64 H-1
65 SAH
66 MALAM PERTAMA TAPI BUKAN DENGAN SUAMI
67 BERDOSAKAH AKU.
68 H+1
69 H+2
70 H+3
71 BACK TO JAKARTA
72 TANPA BALAS
73 BOGOR
74 LINGERIE MERAH
75 SEBERAPA BERHARGANYA AKU
76 WHERE ARE YOU???
77 MISTERI LINGERIE MERAH
78 KESALAHPAHAMAN
79 PENGORBANAN
80 PERTENGKARAN BERUJUNG HAL INDAH
81 BACK TO RUTINITAS
82 LELAKIKU
83 BACK TO OFFICE
84 KEYNA NOT KEYNA
85 AMBISIUS
86 BAYANGAN MASA LALU
87 PENGKHIANATAN
88 KENYATAAN PAHIT
89 HILANGNYA KEYNA
90 DIA MILIKKU
91 HANCURNYA PERSAHABATAN
92 DAY 3 HILANGNYA KEYNA
93 DAY 5 HILANGNYA KEYNA
94 IDENTITAS BARU
95 RUJUK
96 KEBERSAMAAN
97 TERBIASA
98 WAKTU
99 MAS YUDA
Episodes

Updated 99 Episodes

1
KEYNA
2
SECERCAH HARAPAN
3
KEPUTUSAN YANG MENJADI AWAL TUMBUHNYA CINTA
4
MENAWAN HATI
5
KEGILAAN SEORANG FAREN
6
PILIHAN YANG MEMBINGUNGKAN
7
DAY ONE PDKT
8
KECEWA
9
DAY TWO PDKT
10
MATA ELANG MENAKUTKAN
11
DAY 7 PDKT
12
KENYATAAN YANG MENYAKITKAN
13
TERBUKANYA SEBUAH IDENTITAS
14
AKHIR YANG TAK PASTI
15
RELAKAN YANG BUKAN UNTUKMU
16
DEMI MASA DEPAN
17
PERASAAN APA INI?
18
JAKARTA 1
19
POSISI BARU
20
SEBUAH KENYATAAN
21
SEPERTI MIMPI
22
SIAPA DIA?
23
SELANGKAH LEBIH AWAL
24
KEPASTIAN
25
LAMPU HIJAU
26
MY MINE
27
OVERPROTECTIVE YANG MENYENANGKAN
28
GOES TO SEMARANG
29
DETAKTOR
30
SEDIKIT SENSASI
31
BACK HOME
32
VIRGIN
33
MILIKKU
34
KEKHAWATIRAN KU
35
MELAWAN RESTU 1
36
MELAWAN RESTU 2
37
SURPRISE BIRTHDAY
38
MELAWAN RESTU 3
39
PERJODOHAN YANG TIDAK MASUK AKAL
40
MELAWAN RESTU 4
41
PERSELISIHAN
42
PERJODOHAN KONYOL
43
LAKI-LAKI GILA
44
SECRETS 1
45
LARI DARI KENYATAAN
46
KEJADIAN MEMALUKAN YANG MEMBUATKU DENDAM
47
AIB KELUARGA
48
BACK TO JAKARTA
49
JAKARTA AGAIN
50
TAK TERBAYANGKAN
51
SECRET
52
KETIDAKNYAMANAN
53
CEMBURU
54
PERASAAN YANG TAK BISA DI TEBAK
55
BROKEN HEART
56
HILANGNYA KEYNA
57
KATA MAAF
58
PUCUK DICINTA ULAMPUN TIBA
59
HADAPI BUKAN LARI
60
RENCANA BODOH
61
KESALAHPAHAMAN
62
MEMANTABKAN HATI
63
H-3
64
H-1
65
SAH
66
MALAM PERTAMA TAPI BUKAN DENGAN SUAMI
67
BERDOSAKAH AKU.
68
H+1
69
H+2
70
H+3
71
BACK TO JAKARTA
72
TANPA BALAS
73
BOGOR
74
LINGERIE MERAH
75
SEBERAPA BERHARGANYA AKU
76
WHERE ARE YOU???
77
MISTERI LINGERIE MERAH
78
KESALAHPAHAMAN
79
PENGORBANAN
80
PERTENGKARAN BERUJUNG HAL INDAH
81
BACK TO RUTINITAS
82
LELAKIKU
83
BACK TO OFFICE
84
KEYNA NOT KEYNA
85
AMBISIUS
86
BAYANGAN MASA LALU
87
PENGKHIANATAN
88
KENYATAAN PAHIT
89
HILANGNYA KEYNA
90
DIA MILIKKU
91
HANCURNYA PERSAHABATAN
92
DAY 3 HILANGNYA KEYNA
93
DAY 5 HILANGNYA KEYNA
94
IDENTITAS BARU
95
RUJUK
96
KEBERSAMAAN
97
TERBIASA
98
WAKTU
99
MAS YUDA

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!