SECERCAH HARAPAN

Aku datang di keramaian pameran yang cukup hiruk pikuk, ku lihat beberapa temanku sibuk dengan agenda klien di tangannya masing-masing. Syukurlah jika mereka bisa bekerja untuk memenuhi target bulan ini yang tinggal beberapa hari saja, nampak kepala marketing kami pak Romeo dari cabang pusat memantau kegiatan siang ini.

"Hay Key.... " sapanya begitu melihatku

"Pak Romeo, apa semuanya baik-baik saja? "

"Everything it's good, oh ya bagaimana lancar pertemuan pak Mitra dengan klien baru kita?"

"Lancar pak, sepertinya mereka tertarik"

"Baguslah, bisa untuk menutup kantor pusat yang targetnya bulan ini sedikit menurun"

"Bukannya pusat selalu di atas rata-rata ya pak? "

"Iya, namun akhir-akhir ini agak susah katanya. Maklum pesaing makin hari makin banyak"

"Semangat terus ya pak mimpin anak-anak"

"Andai kamu ada disana aku tidak akan pusing memikirkan target"

"Maksud pak Romeo? "

"Ya kamu pindah ke pusat saja, penjualan kamu selalu nomer satu di cabang sini bahkan peluang kamu untuk jadi kepala marketing tidak ada kan"

"Tidak apa pak, biarkan semuanya berjalan seperti ini. Ada baiknya juga kenapa pak Budi kepala cabang sini tidak menunjuk ku"

"Aku dengar-dengar kamu ada konflik dengan istrinya? "

"Lebih tepatnya sama sekretarisnya pak, ya gitulah"

"Kenapa Key? cerita dong"

"Jangan gosip deh pak, kita kan lagi kerja"

Tiba-tiba sahabatku Hana sejak SMA yang juga satu kantor denganku datang menghampiri kami

"Key, rupanya sudah datang kamu"

"Hey Han, gimana rame? "

"Lumayan, oh ya ada yang nyari kamu tuh"

"Siapa? "

"Kurang tahu, katanya klien kamu"

"Kenapa? mau komplain ya? "

"Aku gak tau deh"

"Mau aku temani Key? " tanya Romeo

"Boleh, ya sudah kalau begitu aku kesana dulu ya Han"

"Okay Ra"

Aku dan Romeo menuju kursi yang du siapkan untuk berdiskusi dengan klien, mataku membelalak saat tuan Faren berdiri disana sambil mengamati sekitar

"Tuan Faren... "

"Keyna"

"Tuan ada perlu apa kemari? "

"Ada yang ingin saya bicarakan sama kamu"

"Soal apa tuan? "

"Kita bisa bicara disini? "

"Tentu saja"

Nampaknya tuan Faren melihat ke arah Romeo yang berdiri di sampingmu

"Oh ya tuan maaf, perkenalkan ini pak Romeo kepala marketing kantor pusat"

"Saya mau bicara empat mata sama kamu, bisa?? "

Romeo sepertinya paham maksud tuan Faren, ia menatapku

"Silahkan, oh ya Key aku akan melihat anak-anak. Kamu lanjutkan dulu pekerjaan mu" ucap Romeo sebelum pergi

"Hmmm"

Setelah Romeo pergi tuan Faren baru duduk dan mulai berbicara

"Saya ada kendala dengan beberapa produk" ucapnya

"Bisa Anda beritahukan produk apa saja tuan? mungkin saya akan minta revisi kepada desainer kalau memang itu soal bentuk produknya"

"Bukan"

"Lalu? "

"Soal harga"

"Kalau untuk itu tuan Faren bisa kontak langsung ke Pak Mitra, masalah negosiasi hanya bisa melalui beliau"

"Saya ingin lewat kamu"

"Tapi itu bukan tugas saya tuan"

"Saya akan menyetujui pembelian barang yang sudah saya pesan jika kamu yang menghandel semuanya"

"Tapi tuan"

"Saya tunggu jawaban kamu" ucap tuan Faren lalu berdiri dari tempatnya

Ia melenggang pergi dan meninggalkan secarik kertas di atas meja kaca di hadapanku,nampak jelas tertulis disana nama Faren Samudra Abimana dari Samudra Corporation beserta nomer telfonnya. Ya dia adalah pemilik perusahaan ternama di Jakarta yang bergerak di beberapa bisnis, aku tak tahu apa yang harus ku lakukan di situasi seperti ini.

*

Dua minggu sudah berlalu, dua hari lagi bulan baru telah di mulai. Pameran minggu lalu membuahkan hasil yang cukup untuk menutup target para teman-temanku, kami semua merasa tenang karena besok gaji dan bonus kami akan turun. Namun kebahagiaan itu tiba-tiba hancur saat mendengar pak Mitra mengumumkan bahwa target cabang akan di pindahkan ke pusat untuk menutup kekurangan, itu tidak mungkin bagaimana bisa hasil kerja keras kami justru orang lain yang menikmatinya. Kantor kami kekurangan angka lima ratus jika pusat jadi mengambil penjualan bulan ini, otomatis gaji kami hanya bisa sebatas rata-rata UMR.

"Yah tega banget sih pak Mitra, padahal gaji bulan ini rencananya mau ku kirim ke bapak buat beli bibit ladang" ucap Hana yang terduduk lesu di sampingku

Beberapa anak yang lain juga mengeluhkan hal yang serupa, aku merasa tidak enak juga karena niatnya bonus bulan ini rencananya akan ku pakai untuk biaya pendaftaran kuliah Ayu. Tanpa basa-basi aku segera bangkit dan pergi ke ruangan pak Budi, ku lihat ia duduk bersama sekretarisnya Bella sembari bercanda tawa.

"Pak Budi... " ucapku begitu masuk ke ruangannya

"Keyna, tidak sopan sekali kamu asal nyelong masuk" jawab Bella

"Aku bukan masuk begitu saja melainkan sudah ku ketuk berulang kali pintu itu namun tidak ada jawaban"

"Sudah-sudah ada apa kamu kemari? " tanya pak Budi

"Saya ingin mengeluhkan soal pemindahan klien ke kantor pusat pak"

"Sudahlah Key ngapain juga mengeluh soal itu Terima saja" jawab Bella

"Mbak, gak bisa gitu dong. Itu hasil kerja keras anak-anak marketing cabang kenapa pusat yang tinggal nerima enaknya"

"Terus kamu mau apa? komplain? langsung aja sana ke pak Mitra kalau berani"

"Pak, bukan hanya satu dua karyawan saja yang berharap akan hasil kerja keras mereka. Namun saya juga, saya butuh uang untuk pendaftaran kuliah adik saya pak"

"Bukan urusan saya, sudah sana keluar kamu"

Aku melenggang pergi begitu saja tanpa menutup pintu, Bella berteriak memaki ku untuk berbalik dan menutup pintunya. Aku sengaja pura-pura tidak mendengarnya supaya yang lain juga tahu kalau dua manusia mesum itu tengah berbuat bejat di jam kantor seperti ini. Melihat raut wajahku yang masih sama itu membuatku para teman-temanku seprofesi ku kembali gusar, sungguh aku tidak tega melihat mereka yang merasa tengah di curangi.

Tiba-tiba terlintas di ingatanku soal tuan Faren yang meminta bernegosiasi denganku soal produk, jumlah yang ia ajukan tiga kali lipat lebih banyak dari kekurangan target kami. Jika aku berhasil meyakinkannya maka dalam satu haripun sudah bisa di pastikan bonus kami akan kembali bahkan tiga kali lebih banyak dari sebelumnya.

Buru-buru ku hampiri meja ku dan mencari kertas kecil di dalam tas, untung saja ketemu. Buru-buru ku hubungi nomer yang ada disana dan beberapa saat kemudian ada jawaban

"Halo... "

"Halo, apa benar ini tuan Faren? "

"Benar dengan Samudra Corporation, ini siapa? "

"Saya Keyna dari Mitra Gemilang, bisa saya bicara dengan tuan Faren? "

"Baik nona Keyna mohon tunggu sebentar"

Pria di ujung telfon meletakkan dan membiarkan panggilan kami mengambang sampai akhirnya suara yang khas dan tentu saja aku tidak lupa itu suara siapa yang menjawab panggilanku.

...FAREAN SAMUDRA ABIMANA...

Episodes
1 KEYNA
2 SECERCAH HARAPAN
3 KEPUTUSAN YANG MENJADI AWAL TUMBUHNYA CINTA
4 MENAWAN HATI
5 KEGILAAN SEORANG FAREN
6 PILIHAN YANG MEMBINGUNGKAN
7 DAY ONE PDKT
8 KECEWA
9 DAY TWO PDKT
10 MATA ELANG MENAKUTKAN
11 DAY 7 PDKT
12 KENYATAAN YANG MENYAKITKAN
13 TERBUKANYA SEBUAH IDENTITAS
14 AKHIR YANG TAK PASTI
15 RELAKAN YANG BUKAN UNTUKMU
16 DEMI MASA DEPAN
17 PERASAAN APA INI?
18 JAKARTA 1
19 POSISI BARU
20 SEBUAH KENYATAAN
21 SEPERTI MIMPI
22 SIAPA DIA?
23 SELANGKAH LEBIH AWAL
24 KEPASTIAN
25 LAMPU HIJAU
26 MY MINE
27 OVERPROTECTIVE YANG MENYENANGKAN
28 GOES TO SEMARANG
29 DETAKTOR
30 SEDIKIT SENSASI
31 BACK HOME
32 VIRGIN
33 MILIKKU
34 KEKHAWATIRAN KU
35 MELAWAN RESTU 1
36 MELAWAN RESTU 2
37 SURPRISE BIRTHDAY
38 MELAWAN RESTU 3
39 PERJODOHAN YANG TIDAK MASUK AKAL
40 MELAWAN RESTU 4
41 PERSELISIHAN
42 PERJODOHAN KONYOL
43 LAKI-LAKI GILA
44 SECRETS 1
45 LARI DARI KENYATAAN
46 KEJADIAN MEMALUKAN YANG MEMBUATKU DENDAM
47 AIB KELUARGA
48 BACK TO JAKARTA
49 JAKARTA AGAIN
50 TAK TERBAYANGKAN
51 SECRET
52 KETIDAKNYAMANAN
53 CEMBURU
54 PERASAAN YANG TAK BISA DI TEBAK
55 BROKEN HEART
56 HILANGNYA KEYNA
57 KATA MAAF
58 PUCUK DICINTA ULAMPUN TIBA
59 HADAPI BUKAN LARI
60 RENCANA BODOH
61 KESALAHPAHAMAN
62 MEMANTABKAN HATI
63 H-3
64 H-1
65 SAH
66 MALAM PERTAMA TAPI BUKAN DENGAN SUAMI
67 BERDOSAKAH AKU.
68 H+1
69 H+2
70 H+3
71 BACK TO JAKARTA
72 TANPA BALAS
73 BOGOR
74 LINGERIE MERAH
75 SEBERAPA BERHARGANYA AKU
76 WHERE ARE YOU???
77 MISTERI LINGERIE MERAH
78 KESALAHPAHAMAN
79 PENGORBANAN
80 PERTENGKARAN BERUJUNG HAL INDAH
81 BACK TO RUTINITAS
82 LELAKIKU
83 BACK TO OFFICE
84 KEYNA NOT KEYNA
85 AMBISIUS
86 BAYANGAN MASA LALU
87 PENGKHIANATAN
88 KENYATAAN PAHIT
89 HILANGNYA KEYNA
90 DIA MILIKKU
91 HANCURNYA PERSAHABATAN
92 DAY 3 HILANGNYA KEYNA
93 DAY 5 HILANGNYA KEYNA
94 IDENTITAS BARU
95 RUJUK
96 KEBERSAMAAN
97 TERBIASA
98 WAKTU
99 MAS YUDA
Episodes

Updated 99 Episodes

1
KEYNA
2
SECERCAH HARAPAN
3
KEPUTUSAN YANG MENJADI AWAL TUMBUHNYA CINTA
4
MENAWAN HATI
5
KEGILAAN SEORANG FAREN
6
PILIHAN YANG MEMBINGUNGKAN
7
DAY ONE PDKT
8
KECEWA
9
DAY TWO PDKT
10
MATA ELANG MENAKUTKAN
11
DAY 7 PDKT
12
KENYATAAN YANG MENYAKITKAN
13
TERBUKANYA SEBUAH IDENTITAS
14
AKHIR YANG TAK PASTI
15
RELAKAN YANG BUKAN UNTUKMU
16
DEMI MASA DEPAN
17
PERASAAN APA INI?
18
JAKARTA 1
19
POSISI BARU
20
SEBUAH KENYATAAN
21
SEPERTI MIMPI
22
SIAPA DIA?
23
SELANGKAH LEBIH AWAL
24
KEPASTIAN
25
LAMPU HIJAU
26
MY MINE
27
OVERPROTECTIVE YANG MENYENANGKAN
28
GOES TO SEMARANG
29
DETAKTOR
30
SEDIKIT SENSASI
31
BACK HOME
32
VIRGIN
33
MILIKKU
34
KEKHAWATIRAN KU
35
MELAWAN RESTU 1
36
MELAWAN RESTU 2
37
SURPRISE BIRTHDAY
38
MELAWAN RESTU 3
39
PERJODOHAN YANG TIDAK MASUK AKAL
40
MELAWAN RESTU 4
41
PERSELISIHAN
42
PERJODOHAN KONYOL
43
LAKI-LAKI GILA
44
SECRETS 1
45
LARI DARI KENYATAAN
46
KEJADIAN MEMALUKAN YANG MEMBUATKU DENDAM
47
AIB KELUARGA
48
BACK TO JAKARTA
49
JAKARTA AGAIN
50
TAK TERBAYANGKAN
51
SECRET
52
KETIDAKNYAMANAN
53
CEMBURU
54
PERASAAN YANG TAK BISA DI TEBAK
55
BROKEN HEART
56
HILANGNYA KEYNA
57
KATA MAAF
58
PUCUK DICINTA ULAMPUN TIBA
59
HADAPI BUKAN LARI
60
RENCANA BODOH
61
KESALAHPAHAMAN
62
MEMANTABKAN HATI
63
H-3
64
H-1
65
SAH
66
MALAM PERTAMA TAPI BUKAN DENGAN SUAMI
67
BERDOSAKAH AKU.
68
H+1
69
H+2
70
H+3
71
BACK TO JAKARTA
72
TANPA BALAS
73
BOGOR
74
LINGERIE MERAH
75
SEBERAPA BERHARGANYA AKU
76
WHERE ARE YOU???
77
MISTERI LINGERIE MERAH
78
KESALAHPAHAMAN
79
PENGORBANAN
80
PERTENGKARAN BERUJUNG HAL INDAH
81
BACK TO RUTINITAS
82
LELAKIKU
83
BACK TO OFFICE
84
KEYNA NOT KEYNA
85
AMBISIUS
86
BAYANGAN MASA LALU
87
PENGKHIANATAN
88
KENYATAAN PAHIT
89
HILANGNYA KEYNA
90
DIA MILIKKU
91
HANCURNYA PERSAHABATAN
92
DAY 3 HILANGNYA KEYNA
93
DAY 5 HILANGNYA KEYNA
94
IDENTITAS BARU
95
RUJUK
96
KEBERSAMAAN
97
TERBIASA
98
WAKTU
99
MAS YUDA

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!