Ronda malam

"skak hehehehe lu gak bisa maen catur ya ? " ucap seorang dengan sarung menyelempang di tubuhnya.

waktu kini sudah menunjukan malam hari , di sebuah pos jaga di desa alex , lelaki itu kini tengah memulai mendekatkan diri pada warga desa dan teman lamanya . karena semenjak ia sma dia dulu . dia bahkan tidak dikenal warga desa , mungkin ini terlihat merepotkan , namun ini langkah yang bagus untuk berubah bukan.

alex memakai kolor dengan baju polos tengah mengobrol dengan teman teman masa kecilnya yang kini jarang bersama lagi.

" gila loh , sma lu bakalan ngelawan sma gua lex , apa lu ikut lomba" tanya salah satu temannya yang duduk sembari minum kopi hangat.suasana di pos begitu ramai sekali, ada yang bermain kartu catur dan ada yang fokus menonton sepak bola di televisi.

   alex yang ikut ngopi dan merokok mengangguk .

"ahhh mantep kopi hitam ji, iya ji saya akan ikut jadi tim basket" ucap alex melanjutkan mengopinya.

"wahhh atlet nih wkwkwk"

"iya"

mereka bercanda pada alex.

"ya ya , serah lu pada, hey siapa yang menang lagi catur "

bertanya pada orang yang sepertinya lesu akibat terus kalah.

lelaki yang lebih tua dengannya menunjukan seorang bapak bapak gaul yang memang terkenal dengan jagonya catur di desa.

"apa lex mau main? hehe" goda temannya pada alex yang melihat tertarik akan permainan itu, toh ia juga bosan hanya ngobrol , ia juga harus membuat otaknya berjalan.

 "yoi" jawabnya.

dengan begitu dia memulai dengan bidak putih , namun ketika melihat papan catur , alex dia dapat melihat semua gerakan dengan analisis serta kemungkinan dengan otaknya hanya dalam satu kali lihat . 'yah ini akan berakhir membosankan'.

di iringi 8 orang yang melihat alex bermain catur , alex yang mulai langkah maju tertuju pada layar tv yang menunjukan tak tik sebelum pertandingan.

dia benar benar bermain tanpa melihat papan catur, yang membuat senior itu panas .

"lex lu kok bisa main tanpa lihat" tanya salah satu orang heran.

"stttt , lihat tuh layar , kurasa tim Real madrid akan kalah hari ini oleh tim papan bawah itu " alex mengubah topik pembicaraan sembari memainkan bidak caturnya.

mendengar itu mereka melihat kelayar tv , dimana pertandingan real madrid dengan tim antah berantah yang tidak mereka ketahui .

'alex pasti dah gila, masa jagoan gua bakal kalah sih'

'apa yang dia pikirin sih'

semua orang memandang dan berikir alex sudah tidak waras .

'hah dia pasti ka......lah' lawan alex menganga dengan apa yang terjadi.

"skak mat om" santainya mulai ke permainan.

semua mata yang melihat itu tidak percaya dengan apa yang terjadi , namun kemudian . suara televisi yang cukup besar mengagetkan mereka . karena tim antah berantah itu berhasil membobol tim raja ucl real madrid . hanya sepersekian detik setelah alex berkata skak mat.

"tunggu bisa jdi kau salah alex"

seorang yang masih tak percaya melihat papan catur dengan seksama

"ya ampun ...... kau skak mat dalam 5 langkah?" setelah melihat seksama ia terpelanga tidak percaya .

begitu juga yang lain , mereka menatap ke arah alex yang sudah mulai menguap .

dan lawannya yang merupakan juara satu kota Bandir  3 kali berturut turut mulai mngenalisa dengan seksama langkah yang dilakukan alex barusan , mengapa dia tidak menyadarinya.

'sialan ini membuat otakku panas , ah sialan dia benar menang tanpa melihat papan caturnya ..... sialan aku masih tak terima '

"lagi....." pria tua itu menyusun kembali semua bidak caturnya. "ayo main lagi lex , itu pasti hanya kebetulan".

"oooh ok.... tuh aji lihat kan , sudah 2-0 di menit 80, yah sebentar lagi juga akan jadi 5 , ayo maju duluan pak tua" dia yang acuh tak acuh memfokuskan ke semua arah.

Dan dalam 1 jam kemudian...

Skak Dan mat

"dah ah gua mau pulang ngantuk" Alex yang beranjak untuk pulang kerumahnya , karena dilihat Dari jam disana sudah mencapai jam 12 malam tepat.

Dia sudah mengalahkan juara catur se kota sebanyak 20 Kali saja , nampak jika lelaki itu terkena mental nya Dan juga membereskan bidak caturnya. "eh, mau pulang aja , santai aja kalo lex besok minggu ini" teman masa kecil Alex Bernama aji mencegahnya pulang , karena dia Masih pemasaran dengan ya.

semua orang melihat nya dengan tatapan aneh , sepertinya Alex tidak menyadari seberapa jenius ia.

'hah ku-kira catur itu mengasah otak , tapi cuman bikin ngantuk saja' turun Dari pos Ronda untuk memakai sandalnya.

"pulang dulu " pada semua orang di pos Ronda.

"yeah !" serentak mereka yang kagum Dan bingung dengan nya.

Setelah Alex pergi mereka melihat layar televisi. Yang mana menunjukkan Skor mencolok yang membuat mereka melihat kearah lelaki dengan rambut panjang yang mulai menjauh Dari sana.

Skor akhir menunjukkan 5-0 kesalahan Dari real Madrid.

"ampun dah, gimana bisa Benar njir" beberapa menggaruk kepala mereka tidak percaya dengan apa yang mereka lihat, mungkin jika tidak melihat secara langsung mungkin mereka tidak akan percaya.

'hahhh aku akan ke wanet ah, beli saham , hehe kebetulan bajingan seperti aku waktu dulu juga sempat menabung , 2 juta ya...... Nggak itu gak akan bekerja.....ah bagaimana ke toko Buku terbesar di kota ini.... hehehe mungkin ada ilmu untuk bisnis Dan skill yang bisa kujual ke perusahaan , karena seperti kebanyakan generasi ku di masa depan aku Masih tidak memiliki skill yang mumpuni'

Dia melihat Bulan di tengah persawahan .

'itu bagus , sistem berkata akan off Selama 2 minggu namun aku sepertinya Masih dapat menggunakan skill ini yang sudah kupahami penuh kegunaannya '.

\====≠============≠=================

Di pagi hari kemudian Alex sudah berpakaian kasual mulai berangkat ke kota yang 30 menit Dari rumahnya jika menggunakan motor.

ia juga telah berpamitan dengan bapak Dan ibunya , jadi dia tidak perlu menghawatirkan mereka.

Ia juga sempat diajak oleh Natalia untuk date minggu ini, namun Alex menolak dengan halus Dan Masuk akal . Dan itu berhasil.

motor melaju ... Hingga sampai di kota yang ramai , tentu saja karena ini minggu.

Motor berhenti di sebuah gedung besar berlantai 3 yang merupakan perusahaan Buku terbesar di wakanda. Dan ini adalah cabang di kota ini.

'hahh sudah kuduga baunya sama saja. Menyebalkan aku selalu benci bau toko Buku. Mereka terlalu berlebihan '.

Alex Masuk kedalam toko.

Dan sesuai dengan dugaannya tidak banyak orang yang mampir ke toko Buku , 'hahh negaraku ini Masih mending, di masa depan akan lebih parah' pikirnya pada ironi yang ada , tentang keadaan negaranya.

Walaupun ia dulu Salah satunya .

Ia berjalan menuju rak tentang ekonomi Dan bisnis . Yang mana bukunya tebal tebal sekali juga raknya sangat tinggi . berbeda' dengan rak Buku Komik,atau Buku lainnya.

'baik jika analysis adalah kata kunci untuk satu Buku maka. kunci rak di gedung ini yang membahas bisnis tanpa terkecuali'

Setelah mengatakan itu Mata kanannya bercahaya hijau , Dan dalam pandangan nya ia melihat cahaya hijau di rak bisnis Dan berbagai rak di belakang ya. 'nah kan, pasti ada Buku bisnis yang tersembunyi juga' senyum ia menengok banyak titik hijau hampir di semua gedung . 'dan bahkan diatas . Mungkin ini akan sampai ke gudang'.

Alex berdiri menunjukkan kepalanya.

nafasnya berhenti.

'analisis semuanya'

{proses.......... Selesai}

Hanya dalam satu kedipan mata , ia berhasil mendapatkan ilmu bisnis Dari gedung itu. Tanpa terkecuali'.

'sesuai yang kuduga , jika kapasitas otak membesar maka itu artinya skill ini juga naik lvl. Dan ...'

{kapasitas otak bertambah secara otomatis}

'kapasitasnya juga akan bertambah , boom hehe, aku harus membeli Buku Komik manga one piece, karena malu Masuk tanpa beli sesuatu' pikirnya yang mulai berjalan menuju rak yang dipenuhi Komik Dan manga jepang yang ada dimana mana.

Untuk kemudian .

'anjir gua malah beli 10 Buku sekaligus , ini karena Komik Berserk sialan , gua cuman beli 1 Komik one piece malah beli 9 vol Buku berserk' kesal Alex keluar Dari toko Buku itu yang menghabiskan hampir semua uang jajan yang dia bawa.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***