Merasa Belum Cukup?

'Aku sudah di perpus sekarang, bagaimana cara menyerap semua pengetahuan dalam perpus yang besar ini, kawan,' Alex berpura-pura membaca di dalam perpustakaan, setelah mendapatkan izin dari Bu Pertiwi dengan gombalannya yang jitu.

Kemudian sistem menunjukkan tanda panah yang harus diikuti oleh Alex, panah berwarna biru seperti dalam quest game. 'Oooo ini sangat keren, aku lelaki 30 tahun dan akan berjalan 40, tapi ini memang keren,' Alex begitu senang dengan apa yang dilakukan oleh sistem yang masih belum ia mengerti sebelumnya, bahkan sekarang pun begitu, karena tidak ada satupun manusia yang tiba-tiba menerima sesuatu yang aneh dan langsung melakukan quest dan sebagainya, itu tidak masuk akal dan terlalu mengada-ngada.

Panah mengarahkannya tepat di tengah perpustakaan.

'Sekarang apa?'

{Analisis otomatis terkunci####......... akan membutuhkan 1 menit untuk menyerap semua informasi di gedung 18 meter kali 12 meter ini. Dimohon pemain tetap tersadar dalam 1 menit tersebut, ini mungkin akan sedikit sakit.}

'Ooh sedikit... lakukanlah-'

DOOOM

Seperti ditembak oleh peluru ke depan kepalanya, Alex hampir terjatuh karena kejutan itu. 'Sat bilang dong arghhhh sial, gua harus bertahan 1 menit lagi arghhhhh rasanya semua otakku terurai sialan.'

{Memproses.....}

{10%....

{200 buku telah selesai dari 5000 buku}

..........

'Arghhhhh sial,' Alex berpegangan pada rak agar tidak jatuh dan tak sadarkan diri.

Plak!

Ia bahkan menampar wajahnya sendiri hingga membuat hidungnya berdarah, agar tetap terjaga.

Rasa sakit itu seperti datang terus menerus seperti peluru yang menghujani kepalanya. Seharusnya ia mengetahui rasa sakit ini, karena dia sudah pernah mengalaminya sebelumnya, bahkan beberapa kali merasakan tertembak peluru. 'Aku tahu rasa tertembak di bagian lain tubuhku, namun di kepala, aku hanya sekali, dan itupun aku langsung mati arghhhhhh ini seperti mesin gun.'

Namun yang tidak ia ketahui bahwa, rasa sakit itu tidak akan seberapa dengan apa yang akan ia dapat kedepannya, karena 5000 buku tersebut akan membuatnya benar-benar mengubah nasibnya dan orangtuanya dalam beberapa bulan tidak hari saja.

Karena

sistem ini tak ada batasnya.

{Selamat karena telah bertahan, sekarang secara otomatis kapasitas otak Anda sudah meluas dengan begitu Anda menaikkan level sistem menjadi lvl 1, semoga bermanfaat, karena sistem akan off dalam 2 minggu kedepan.}

Alex tidak bereaksi, tubuhnya penuh akan keringat, lebih dari biasanya, matanya seperti akan mati, untuk kemudian.

'Bagus.'

Brukkk.

Dia terjatuh, tanpa disadari oleh penjaga perpustakaan yang memang tengah tidur di mejanya.

Alex tertidur di lantai dengan keringat, dibarengi dengan angin dari AC yang membuat keringatnya perlahan menghilang, situasi yang benar-benar menguntungkan bagi Alex. Takdirnya akan dimulai dari sekarang, apa yang akan dilakukannya setelah ini. Semua itu tidak dapat dianalisis sistem karena ruang alam bawah sadar manusia adalah server terunik dan mustahil bagi kecerdasan seperti sistem tidak dapat menembusnya.

'Hmm aku sadar juga, tapi mengapa aku merasa tidak ada yang berbeda... setahuku kebanyakan setelah merasakan seperti itu di otaknya akan mempengaruhi emosi, namun aku tidak merasa aku tidak memiliki emosi sih.'

.......

Tidak ada jawaban.

'Dia off ya... baiklah, sepertinya sesuai dengan aku tertidur perkiraanku sudah 10 menit, itu artinya kelas akan selesai 5 menit dan 20 detik.'

Alex tanpa sadar sudah memperkirakan waktunya pingsan dan waktu selesai pelajarannya sebelum makan siang, namun ia sadar akan hal itu, tapi entah mengapa dia tidak terkejut sama sekali.

'Ah pastinya akan begini, ah aku ke kantin saja, kurasa membutuhkan 350 langkah dari panjang kakiku untuk sampai kesana dalam 1 menit 2 detik dan 50 mili detik.' Ia memikirkan hal tersebut hanya dengan melihat panjang kakinya saja, yang menandakan dia sudah mendapatkan keinginan terliarnya, yakni menjadi pintar. Sepertinya ia menyadari akan hal itu, namun sepertinya ia terlalu pintar.

Alex mulai berjalan seperti biasa, namun dapat dilihat jika kini setiap langkah dari kakinya memiliki lebar yang sama dan presisi yang benar-benar stabil. Dia bahkan tahu kapan si penjaga perpustakaan akan terbangun dan berapa jumlah napasnya dalam beberapa detik. Alex tahu ini adalah sebuah anugerah, namun ini terlalu banyak.

Berjalan.

Ia terus berjalan, sesekali ia menyapa teman-temannya seperti biasa, kurasa sikapnya tetap sama namun pikirannya berbeda hanya dalam 15 menit saja. Meski begitu ia tak peduli akan tidak tepat sampai di kantin, karena itu terlalu membosankan.

---

Ia sampai di kantin, ia selalu menyapa penjual di kantin, yang mana Alex memang selalu begitu. Hanya beberapa orang saja di kantin karena bukan saatnya makan siang, namun beberapa murid sepertinya bolos pelajaran maupun guru yang tidak mengajar di kelas mereka.

Dia membuka ponsel retaknya. Pesan terlihat di layar, di mana Natalia memberikan gambarnya pada Alex dengan pesan di bawahnya, "Alex, pakai di profilmu, aku juga fotomu dong," dengan stiker cinta.

'Astaga, baiklah, mengapa dia masih bilang nama sih,' Alex kesal sembari meminum jus di salah satu meja kantin. Natalia yang tengah membuka ponsel sembari mendengarkan cerita Bu Pertiwi yang sudah selesai mengajar, dan tengah menunggu bel.

Melihat pesan terbaru dari Alex dengan memberikan fotonya. Di atas foto tersebut ada pesan, "Alex? Panggil aku sayang atau beb atau apapun yang membuat kita seperti pasangan calon istriku."

'Ihhh Alex romantis banget sih,' senyum-senyum sendiri sembari melihat ponselnya. Teman sebangkunya adalah ratu kepo di kelas, diam-diam melihat apa yang dilihat Natalia. 'Apa sih yang membuat dia mera—astaga itu Alex, ya ampun ganteng sekali, astaga.'

Kedua wanita itu bersamaan melihat gambar yang diberikan Alex. Wanita itu langsung duduk rapi berusaha melupakan apa yang ia lihat, melihat ke arah Bu Pertiwi yang tengah bercanda.

'Astaga, Alex... sepertinya aku akan mimisan seperti karakter anime, aku tak menyangka kau akan seganteng ini, astaga, ihhhh aku ingin mencium foto ini, namun aku malu jika di sini.' Dengan begitulah mereka memulai hubungan mereka. Alex hanya tersenyum melihat reaksi pasangannya tersebut, karena gambarnya benar-benar sempurna. Bahkan cahayanya sangat pas di kamera serta angle kameranya juga.

'Sudah kuduga, matematika dan timing yang sesuai akan mendapatkan foto yang bagus.'

Alex kemudian menutup ponselnya setelah mendengar bel makan siang, di mana sesuai apa yang ia perkirakan, wanita bernama Diana itu tepat dengan bel makan siang.

"Emm, Alex, boleh aku duduk bersama?"

"Silahkan, toh kamu yang membayar makan siang."

"Jadi kamu makan apa?"

"Serah aku mah," ucap Alex pada wanita itu yang salting duduk berhadapan dengan Alex. Namun sepertinya Diana tahu tentang Alex yang telah berpacaran dengan seorang wanita. Namun karena ia memiliki janji akan membayarkannya makan siang jadi ia harus menepati janjinya.

"Emm, kudengar kau menembak wanita, Alex, di sini," basa-basi Diana.

Alex yang tengah memakan makan siang yang dibelikan, mengangguk. Dia dapat melihat orang-orang melihat mereka berdua, namun ia tidak peduli, yang penting makan siang gratis, uang jajan tidak menipis.

Mengobrol dengan Diana yang ternyata juga wanita yang enak diajak ngobrol, sama seperti Natalia, bahkan dapat mengerti lelucon lelaki yang kebanyakan sulit dimengerti wanita. Namun kemudian ia melihat di depannya Natalia melihat mereka dengan wajah marah. Sepertinya akan terjadi kesalahpahaman di sana.

"Oh yank, sini duduk di sampingku, apa pelajaran Bu Pertiwi sudah selesai?" tanya lelaki itu dengan suara yang membuat Natalia bahkan tidak dapat marah, namun matanya melihat tajam setiap langkah pada Diana yang merasakan hal tersebut.

Glup.

Dia menelan ludahnya.

Natalia duduk di samping Alex, "Diana, ini Natalia. Natalia, ini Diana. Jadi, Diana ini orang yang membayarku makan siang karena membantunya, bener kan, Diana?" ucapnya santai sembari menahan kepalanya dengan tangannya yang berada di meja.

'Lihat itu, apa dia tengah mendekati sayangku, aku melihat mereka tertawa bersama,' matanya terlihat sinis ke Diana, begitu juga Diana. Mereka berdua saling menganalisis satu sama lain.

"Hey, kalian berkenalan yang benar," Alex dengan nada yang berbeda dan aura yang benar-benar kuat sebagai lelaki sejati.

"Baik, maaf yank. Perkenalkan, aku Natalia, kelas 9A," Natalia yang menurut dengan Alex yang sudah seperti suaminya saja.

"Iya, salam kenal juga. Kalau aku Diana, dari kelas 9F."

Mereka berdua kemudian mengobrol dengan Alex yang melihat

kedua wanita itu memang memiliki sikap dan kesukaan yang sama satu sama lain. 'Sudah kuduga, mereka berdua sama,' Alex yang bersantai melihat mereka mengobrol.

'Aku merasa ilmu ku masih belum cukup, entah mengapa aku masih kekurangan ilmu, aku masih ingin lebih banyak ilmu lagi,' Alex melihat jusnya dengan wajah lemas dan tidak bersemangat.

Melihat itu Natalia mendekati badannya untuk menyandar pada Alex dan membuat lelaki itu merasakan gunung yang masih lembut dan masih disegel. "Ada apa, sayang? Apa kau memikirkan sesuatu?" suaranya lembut membuat beberapa lelaki di kantin yang baru datang iri pada Alex.

"Hah, ya. Oh, kalian mengobrol saja dulu, aku akan ke ruang guru, sepertinya Pak Tejo memiliki masalah denganku. Oh Diana, jaga calon istriku, jangan biarkan lelaki lain mendekatinya," ucapnya berdiri dengan gagah dan berkarisma sekali.

Diana tidak dapat menolaknya, "Iya, baik," ujarnya. 'Ahhh, aku benar-benar ingin memilikinya, mungkin suatu hari,' pikirnya dan tubuhnya yang merasa panas melihatnya.

Terpopuler

Comments

Inyoman Raka

Inyoman Raka

misi ilmu tapi kalau gak ditetapakan kapan ngasilika cuam

2024-09-29

0

Herol

Herol

💥

2024-08-04

1

lihat semua
Episodes
1 Baru juga 10 menit
2 Belajar satu detik saja
3 Dia alex?
4 Monster!
5 Keluargaku
6 Merepotkan!
7 Aku benar benar mencintaimu Hari ini dan selamanya!
8 Merasa Belum Cukup?
9 Ronda malam
10 Panggilan alam bos!
11 Terlalu OP serta rahasia keluarga
12 Kembalinya sistem , dan banyaknya notifikasi hadiah.
13 Bisnis online (Pt:01)
14 Negosiasi Alot
15 Gudang paman
16 Flash Back!
17 Dengarkan aku ayah ibu!
18 Kelulusan
19 Bisnis online (Pt 2) Keuntungan gila gilaan , dan masuknya covid ke wakanda
20 Omset gila , Pemula!
21 PT,NERD
22 Perampok!
23 Kesuksesan di Tengah Pandemi"
24 aku butuh 10.000 hektar persawahan!
25 DEAL !
26 Pagi yang Gila! dan kejutan Alex
27 Bos Absurd
28 Kejujuran dan Kekuatan: Dua Sisi Alex
29 Pandemi berkepanjangan
30 Angel itu kau!
31 Angel!
32 Ini Bukan yang aku inginkan
33 Maafkan aku
34 Kesepakatan yang menguntungkan
35 Perusahaan Paling Diminati
36 Kalian salah faham.
37 Wanita aneh?
38 Beli mobil untuk perjalanan bisnis
39 Kota mati
40 Tidak ada ampun
41 Sentuhan Jenius si Bos
42 Apa kau bercanda Raven?
43 Tidak penting
44 File Lucu
45 Indowave
46 Pembuatan smartphone
47 Suara NYA
48 (18+)
49 Presentasi
50 Trailer Ponsel "Eagel Gen 1"
51 Perilisan Ponsel 1.0
52 Perilisan Ponsel 2.0
53 Sebuah kejutan !!!!!!!!!!!!!
54 Aku akan berubah!
55 Sebuah hal yang merubah situasi dan keadaan
56 Rekrutmen Membosankan
57 Memutuskan hubungan menganggu
58 Kembali ke Bandir
59 Kembali ke Akar dan Membangun Impian
60 Membuka shop yang menarik
61 Dewan Kota Bandir !!
62 Ekspansi luar negeri 1
63 Ekspansi luar negeri 2
64 Ekspansi luar negeri 3
65 Ekspansi Luar negeri 4
66 Amerika!
67 Lelang Memori dan Dominasi Alexander
68 Penthouse Mahal
69 Asisten Pribadi Pt 1
70 Asisten Pribadi Pt 2
71 Perasaan yang terpendam
72 Trailer Kacamata VR
73 Interview
74 Perilisan VisionWave
75 Bertemu presiden AS
76 Orang Terkaya di dunia dan illuminati
77 Iluminati
78 Perusahaan Game dan Bertemu Musk
79 Sang Pemimpin yang Merendah
80 Kemarahan di Balik Topeng
81 Kembali Ke Wakanda
82 Bantuan...?
83 Sebuah janji
84 Berita Mencengangkan
85 Penggulingan Sia sia
86 Hilang selama 1 tahun
87 Tangan kanan Alex
88 Lihat siapa yang kembali!
Episodes

Updated 88 Episodes

1
Baru juga 10 menit
2
Belajar satu detik saja
3
Dia alex?
4
Monster!
5
Keluargaku
6
Merepotkan!
7
Aku benar benar mencintaimu Hari ini dan selamanya!
8
Merasa Belum Cukup?
9
Ronda malam
10
Panggilan alam bos!
11
Terlalu OP serta rahasia keluarga
12
Kembalinya sistem , dan banyaknya notifikasi hadiah.
13
Bisnis online (Pt:01)
14
Negosiasi Alot
15
Gudang paman
16
Flash Back!
17
Dengarkan aku ayah ibu!
18
Kelulusan
19
Bisnis online (Pt 2) Keuntungan gila gilaan , dan masuknya covid ke wakanda
20
Omset gila , Pemula!
21
PT,NERD
22
Perampok!
23
Kesuksesan di Tengah Pandemi"
24
aku butuh 10.000 hektar persawahan!
25
DEAL !
26
Pagi yang Gila! dan kejutan Alex
27
Bos Absurd
28
Kejujuran dan Kekuatan: Dua Sisi Alex
29
Pandemi berkepanjangan
30
Angel itu kau!
31
Angel!
32
Ini Bukan yang aku inginkan
33
Maafkan aku
34
Kesepakatan yang menguntungkan
35
Perusahaan Paling Diminati
36
Kalian salah faham.
37
Wanita aneh?
38
Beli mobil untuk perjalanan bisnis
39
Kota mati
40
Tidak ada ampun
41
Sentuhan Jenius si Bos
42
Apa kau bercanda Raven?
43
Tidak penting
44
File Lucu
45
Indowave
46
Pembuatan smartphone
47
Suara NYA
48
(18+)
49
Presentasi
50
Trailer Ponsel "Eagel Gen 1"
51
Perilisan Ponsel 1.0
52
Perilisan Ponsel 2.0
53
Sebuah kejutan !!!!!!!!!!!!!
54
Aku akan berubah!
55
Sebuah hal yang merubah situasi dan keadaan
56
Rekrutmen Membosankan
57
Memutuskan hubungan menganggu
58
Kembali ke Bandir
59
Kembali ke Akar dan Membangun Impian
60
Membuka shop yang menarik
61
Dewan Kota Bandir !!
62
Ekspansi luar negeri 1
63
Ekspansi luar negeri 2
64
Ekspansi luar negeri 3
65
Ekspansi Luar negeri 4
66
Amerika!
67
Lelang Memori dan Dominasi Alexander
68
Penthouse Mahal
69
Asisten Pribadi Pt 1
70
Asisten Pribadi Pt 2
71
Perasaan yang terpendam
72
Trailer Kacamata VR
73
Interview
74
Perilisan VisionWave
75
Bertemu presiden AS
76
Orang Terkaya di dunia dan illuminati
77
Iluminati
78
Perusahaan Game dan Bertemu Musk
79
Sang Pemimpin yang Merendah
80
Kemarahan di Balik Topeng
81
Kembali Ke Wakanda
82
Bantuan...?
83
Sebuah janji
84
Berita Mencengangkan
85
Penggulingan Sia sia
86
Hilang selama 1 tahun
87
Tangan kanan Alex
88
Lihat siapa yang kembali!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!