Merepotkan!

Motor alex sampai di parkiran sekolah, terlihat alex begitu akrab dengan penjaga sekolah dan beberapa teman temannya yang tengah merokok di parkiran . alex turun .

"hei ngapain masih di atas motor ?" tanya alex yang akan pergi .

wanita itu segera berjalan mengikuti alex yang tengah berjalan menuju kumpulan anak sma yang tengah mengobrol sembari merokok. 'rokok geratis tis, njir nih cewek napa dah ' melihat wanita itu yang masih mengikutinya . alex terlihat risih dengan hal itu , untuk kemudian , disaat dia akan menegur wanita tersebut , angel datang dengar perasaan marah.

{akan terjadi cokcok yang hebat tuan}

alex menepuk dan menutup matanya 'aku tahu'

untuk kemudian angel dengan suara keras pada wanita tersebut , yang masih belum diketahui namanya oleh alex tersebut . "hey elu siapa ya , boncengan sama alex". suaranya yang sinis dan judes pada wanita itu.

"oohh jadi nama kamu alex , siapa wanita ini ya".

"bukan siapa siapa sih" alex yang malah menyalakan api di tong bensin.

"hey kenapa lu marah , emah apa salahnya" wanita itu menjawab dengan nada menantang pada angel

"apa? kau berani dengan ku , aku angel wanita yang disukai oleh alex" tandasnya sembari menunjuk alex yang mundur perlahan menuju para siswa yang tengah merokok dan menonton cekcok itu.

alex meminta rokok pada siswa tersebut yang alex kenal.

"hey apa gak papa ngebiarin itu lex" menyalakan korek pada rokok di mulut alex.

"njir alex diperebutin dua cewek capek , apalagi yang satu si angel"

bisik teman teman alex menonton pertunjukan tersebut dari jarak 10 meter.

fuuuuu

"hah biarin dah, eh ya katanya lomba basket antar sekolah bentar lagi mau mulai ya?" tanya alex menghiraukan keributan yang tengah terjadi .

beruntung sekolah masih sepi , dan ruang guru juga jauh dari parkiran para murid jadi tidak ada masalah sama sekali , untuk saat ini.

"blok malah tertarik ama perlombaan basket , apa lu kesurupan alex , biasanya lu bodo amat soal turnamen dan eskul lu, " ucap lelaki yang tingginya hampir sama dengan alex .

'hah memang enak kembali ke masa sma , rokok geratis tis' alex malahan memikirkan hal lain , menghiraukan ucapan lelaki itu .

"njir gua dikacangin".

sementara itu.

"heh orang alex bilang kau bukan siapa siapa kok"

suasana di tengah parkiran mulai memanas , sepertinya alex juga menyadari akan hal tersebut .

sepertinya jika tidak dihentikan akan terjadi keributan fisik.

"sialan , hey ketua bantu gua misahin nih dua kucing" alex pada lelaki tinggi tersebut yang merupakan ketua eskul basket di sma tersebut. alex masih menikmati rokok di mulutnya sembari berbicara. jelas mendengar hal tersebut membuat si ketua emosi , namun karena ia juga anggota osis ya dia memang harus memisahkan mereka.

"elu baru datang dah bawa masalah lex lex , dah ayo"

alex dan si ketua yang memiliki pin nama andre terlihat berjalan menuju tempat kejadian perkara.

"dasar jalang" disaat angel akan melayangkan tamparan pada wanita tersebut

namun

PLAK!

alex menahan tamparan tersebut menggunakan wajahnya , agar tidak terjadi sesuatu yang lebih buruk

melihat hal tersebut membuat andre teman teman yang lain serta angel nampak kaget , karena sepertinya tamparan itu cucup keras .

"a a alex , m maafkan aku" terutama angel yang menapar alex hingga ada tapak tangannya membekas di bibir kanan nya.

alex melihatnya sesaat. "hahhh dahlah , ke kelas aja angel , nanti kita omongin ok, ndre anterin angel gih" ucap alex pada angel yang melihatnya aneh .serta  entah mengapa mendengar ucapannya bukannya menolak karena dia ketua di eskul , andre malah pasrah dan mengiyakan saja ucapan alex.

mulutnya masih menempel rokok .

ia benar benar mempertahankan rokoknya dari apapun.

dia menoleh pada wanita itu yang masih terkejut dengan apa yang dilakukan lelaki tersebut. "ada sesuatu di wajahku" alex pada wanita itu yang terus melihatnya . " ti tidak , emm mengapa kau melakukan itu " mulai malu dan berpikir alex melakukannya karena dirinya .namun kemudian.

"nggak , ini untuk makan siang geratis , oh siapa nama mau aku tidak tahu" tanya alex yang menadapatkan tamparan keras tadi namun wajahnya nampak biasa saja , membuat teman temannya yang tengan merokok seperti melihat drama film. "ahhh begitu , a aku Diana Kelas 12 F" , jawabnya sedikit malu malu .

'napa dah ni cewek , oh ya lebih baik minta nomornya biar dia inget nggak nipu '

"nih tolong isi nomor mu , biar aku bisa menghubungi mu nanti saat jam istirahat makan siang" alex memberikan hp retaknya pada wanita bernama Diana tersebut.

ketika sudah mendapat nomornya , alex yang masih menikmati rokoknya akan kembali menghabiskan sebatang lagi rokok. "ok sampai jumpa nanti siang" alex pergi meninggalkan wanita itu yang juga pergi ke kelasnya dengan perasaan yang campur aduk akibat alex yang begitu pemberani dan sangat jantan .

"lex lu dapat nomornya ya hebat bener" teman temannya meledek alex

alex hanya diam mengambil rokok lagi untuk ia hisap .

karena sepertinya akibat tamparan tadi rokoknya benar benar patah .

'sudah kuduga patah juga,untung aku sudah terbiasa dengan tamparan wanita iblis itu , hihhh menakutkan jika mengingat diriku yang begitu naif pada wanita seperti itu' pikirnya tanpa sedikitpun memikirkan hal lain , dan melanjutkan menikmati Rokoknya hingga habis.

pada sekolah kali ini , alex telah melakukan analisis semua buku ajar yang sekolah berikan padanya , dan juga alex tengah berencana menganalisis semua buku di perpus karena menurut apa yang sistem jelaskan padanya saat malam tadi membuat alex , menjadi gilaa ilmu . karena alex belajar dari kesalahannya karena alex sudah tahu bahwa. "semua ilmu adalah pengetahuan , dan pengetahuan membawa kita pada kemampuan dan kemampuan membawa kita ke pekerjaan " karena siapa tahu sistem ini suatu hari akan hilang .

jadi alex tidak terlalu berharap banyak pada sesuatu yang tidak masuk diakal siapapun jika ia menjelaskan pada orang tua atau temannya. karena selain memiliki sistem alex juga berfikir dia juga harus berusaha sendiri agar tidak menjadi manusia pemalas yang akan banyak terjadi di masa depan nanti. dimana banyak orang muda tidak memiliki skill dan kemampuan yang akhirnya banyak pengangguran dimana mana .

'yah gua setelah istirahat mau ke perpus aja , toh setelah istirahat pelajaran bu pertiwi, aku bisa lah bolos pelajarannya , toh dapat nomor wanita itu'

alex yang duduk sendirian tengah istirahat .

"hii alex apa kabarmu" suara wanita lembut dibelakang alex , membuatnya harus membalikkan badannya yang tengah memakan mie .harus repot memutar badannya.

"siapa sih gangg-...... astaga malaikat , apa gua disurga sekarang" ketika membalikkan badannya , alex melihat wanita tercantik yang pernah ia lihat dalam hidupnya , dan wanita itu adalah... Natalia.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***