KESAL

"Apakah hanya kata terima kasih yang tersisa di otak tua mu itu?" tanya kakek Mu Rong

"Diam kau tua bangka!, Mo Fan!, aku tau ini tidak apa-apanya dibanding dengan yang kau berikan padaku, ini hanya hadiah kecil sebagai tanda terima kasihku" kata Zhao Yan

"Kakek!, kakek tidak perlu melakukan ini, ini hanyalah sebuah gelas"

"Apa?, dengan mudahnya dia ngatakan ini hanyalah sebuah gelas?, bagi kami ini adalah sebuah harta yang tak ternilai harganya, bahkan jika seluruh hartaku ditukar dengan gelas ini, aku tidak akan berpikir dua kali untuk menukarnya" ucap kakek Zhao dalam hati

"Mo Fan!, terima saja pemberian dia itu, itu hanyalah secuil dari semua kekayaan yang dia miliki" kata kakek Mu Rong

"Mo Fan!, tolong jangan biarkan aku seperti tua bangka yang tak tau terima kasih, ini hanya sebuah Villa di pinggiran kota, sungguh tidak sebanding dengan apa yang kau berikan padaku"

"Kakek!, aku hanya tinggal berdua dengan pamanku, kami tidak akan sanggup mengurus sebuah Villa"

"Villa itu sudah ada yang mengurusnya dari waktu ke waktu, kau bisa datang dan tinggal disana kapan kau mau, kau tidak perlu mengkhawatirkan yang lainnya" jelas kakek Zhao

"Kalau begitu biar aku saja yang jadi tidak tau malu, lumayan Villa bisa untuk aku tunggali muehehe" ucap Mo Fan dalam hati

"Mo Fan!, aku juga punya sebuah hadiah kecil untukmu, ini sebuah mobil keluaran terbaru, aku sengaja memesannya dari Dealer, semoga kau menyukainya" kata kakek Mu Rong

"Kakek!, aku tidak ingin terlihat mencolok dimata orang lain, aku lebih nyaman dengan seperti ini"

"Kalau memberiku uang mungkin itu akan lebih berguna, tapi mobil hanya akan merepotkanku" gerutu Mo Fan dalam hati

"Baiklah!, aku tidak akan memaksa mu, kalau nanti kau butuh sesuatu, kami akan membantumu sejauh yang kami bisa" kata kakek Mu Rong

"Kalau begitu aku mohon pamit kakek"

"Baiklah!, hati-hati di jalan"

Mu Rong Ba dan Zhao Yan mengantar Mo Fan kedepan, tak lama kemudian Mo Fan hilang dari pandangan.

"Sungguh sulit mencari anak muda yang tidak tergoda dengan kekayaan dan kemewahan" ujar Mu Rong Ba

"Aku tidak menyangka akan menemukan orang seperti dia dalam hidup ini, mungkin harta dan kemewahan tidak berharga dimatanya" kata Zhao Yan

"Kau jaga hartamu itu baik-baik, kalau kau merusaknya atau menghilangkannya, mungkin kau tak akan pernah mendapatkannya lagi" ujar Mu Rong Ba

"Kau tidak perlu mengajariku tentang itu tua bangka" jawab Zhao Yan

"Dasar tua bangka keparat tidak tau terima kasih, aku sudah membantumu mendapatkan gelas itu, tapi kau tetap saja membuat ku kesal"

o0o

Sementara itu di rumah Mo Fan, paman Asun tempat Mo Fan bekerja sedang berkunjung, kebetulan paman Mo Fan yang baru makan siang istirahat sebentar sebelum ke kebun lagi dan bertemu dengan paman Asun.

"Zhang!, bagaimana keadaan Mo Fan?"

"Sekarang dia baik-baik saja, akhir-akhir ini dia sering keluar, kemaren dia membawakan gelas ajaib"

"Zhang!, apa kau masih percaya dengan hal-hal seperti itu?, ini sudah tahun berapa?"

"Kau harus mencobanya dulu"

Pamannya Mo Fan mengambil gelas itu lalu menuangkan air dan menunggu beberapa menit.

"Zhang!, apa kau sedang banyak pikiran akhir-akhir ini?"

"Kau jangan mengejekku seperti itu, tunggu sebentar lagi maka kau akan mengatakan sebaliknya"

Setelah menunggu kurang lebih selama 3 menit, Mo Zhang menyuruh Asun meminumnya.

"Tidak ada yang terjadi pada tubuhku, apakah efeknya muncul dikehidupanku yang selanjutnya?" ledek Asun

"Kalau kau tidak berhenti meledekku, maka aku akan menendangmu keluar dari rumahku"

"Eehhh!, kenapa tiba-tiba tubuhku jadi berkeringat?, aku merasa sangat bersemangat, rasa lelah karena bekerja juga terasa hilang"

"Itu tandanya kau akan segera mati"

"Zhang!, apa kau sedang mengerjaiku?, meski anak sudah menikah tapi istriku masih membutuhkanku jadi katakan padaku apa yang terjadi?"

"Kau bilang berkerja di toko membuat sakit pinggangmu sering kambuh, sekarang coba rasakan pinggangmu apa terasa lebih baik?"

"Kau benar Zhang!, sakit pinggangku terasa berkurang dan tubuhku terasa lebih ringan, ternyata kau benar-benar punya gelas ajaib"

"Sekarang kau baru ngomongnya begitu, padahal dari tadi kau selalu meledekku"

"Aku hanya bercanda, kau akan semakin cepat tua jika mengerutkan kening seperti itu"

"Sering-sering saja berkunjung kesini, aku akan memberimu air ajaib ini nantinya"

"Setelah ini aku akan mampir ke toko porselen Bai, siapa tau dia juga menjual gelas seperti ini"

"Terserah kau saja"

"Kalau begitu aku permisi dulu, katakan pada Mo Fan kalau dia masih bekerja silahkan datang kapan saja"

"Hati-hati di jalan!"

Asun segera meninggalkan rumah Zhang, dia sangat penasaran dengan gelas yang dimiliki Mo Zhang, sebelum dia kembali ke tokonya dia mampir ke toko porselen milik Bai temannya.

"Bai!, apa kau sedang sibuk?" tanya Asun

"Tidak terlalu sibuk, ada apa?, apa kau ingin mengajakku minum?"

"Tentu saja tidak, aku hanya ingin bertanya sesuatu padamu"

"Katakan saja apa yang ingin kau tanyakan?"

"Apa kau menjual gelas porselen ajaib?"

"Asun!, apa kau salah minum obat tadi pagi?"

"Aku serius!, aku tidak sedang bercanda denganmu"

"Aku juga serius!, kau pikir tokoku ini toko negri dongeng?, apa kau melihat gelas ajaib itu dalam film di tv?"

"Kau pikir aku gila?, aku baru saja melihatnya di rumah Zhang, ku pikir kau menjual gelas seperti itu juga"

"Kalau aku menjual benda ajaib seperti itu mungkin aku sudah menjadi orang kaya, memangnya keajaiban apa yang dimiliki gelas itu?"

"Kau hanya perlu menuangkan air biasa kedalam gelas itu, cukup tunggu sebentar lalu minum airnya dan kau akan merasa tubuhmu penuh semangat dan rasa lelahmu akan hilang"

"Asun!, apa kau yakin tidak bangun kesiangan hari ini?, mungkin kau melihatnya dalam mimpimu"

"Hei Bai!, kau jangan meledekku seperti itu, aku tidak lebih tua darimu, jadi mana mungkin aku tidak bisa membedakan mana mimpi dan mana kenyataan" "

"Ceritamu itu terlalu tidak masuk akal, kalau aku punya benda ajaib seperti itu mana mungkin aku menjualnya, aku Pati akan membuka pengobatan hanya dengan bermodalkan air minum"

"Terserah kau saja mau percaya atau tidak, aku mulai jengkel mendengar ocehanmu, kalau kau mau melihatnya langsung, ikutlah denganku besok siang ke rumah Zhang"

"Asun!, ku harap kau tidak menceritakan ini kepada orang lain, aku tidak ingin orang lain mengatakan kalau kamu sudah gila, aku senang kau masih baik-baik saja tapi sepertinya aku mulai khawatir dengan keadaanmu"

"Aku harus segera pergi dari sini kalau tidak aku takut aku akan menghancurkan tokomu ini, aku permisi dulu" pamit Asun

"Baiklah!, aku akan ikut denganmu besok, jangan lupa habis ini kau langsung minum obat, lingkaran matamu mulai terlihat hitam"

"Tutup mulut bau mu itu" kata Asun dengan kesal

"Hahaha, hati-hati di jalan!"

Asun segera kembali ke tokonya dengan rasa kesel karena dianggap berhalusinasi oleh Bai temannya.

Terpopuler

Comments

awang awang

awang awang

cerita yang aneh... ingin punya uang punya rumah di kasih nolak.. yang aneh kayak nya author nya dah

2024-11-02

1

Menosti Tandisau

Menosti Tandisau

😂🤣

2024-10-23

1

Anonymous

Anonymous

😂🤣😅😂🤣🤣

2024-09-15

2

lihat semua
Episodes
1 TERTABRAK
2 MO FAN
3 DIKEROYOK
4 PERPISAHAN
5 TAMAN
6 MENGOBATI
7 AIR PENYAMBUNG NYAWA
8 BATU
9 TRAKTIR
10 TARUHAN
11 SEGEL PEMUTUS JIWA
12 TEMAN AKRAB
13 GELAS PENYAMBUNG NYAWA
14 KESAL
15 MENCARI GELAS AJAIB
16 DIREBUT
17 GIOK PELANGI
18 EKSPERIMEN
19 DIKEJAR MUSUH
20 HARTA TAK TERNILAI
21 PENGANGGURAN
22 BURONAN
23 TOPENG
24 PELELANGAN
25 MINUM TEH
26 DIPAKSA BAYAR HUTANG
27 ILUSI MATA LANGIT
28 CINCIN
29 KEMBALI KE DUNIA SETENGAH MIMPI
30 RUBAH PUTIH
31 BATU OVAL
32 TEKNIK PERTUKARAN LANGIT
33 METEOR
34 METEORIT HILANG
35 POHON DUNIA
36 BUAH POHON DUNIA
37 POHON SURGAWI
38 LIONTIN PERI
39 TEKNIK MATA ILUSI
40 KE KOTA NANZHOU
41 MO FAN VS TANG LI
42 SALAH FAHAM
43 MENOLAK PERJODOHAN
44 TUAN MUDA TANG WU
45 CINCIN PERI
46 PAMERAN BATU
47 MENGETUK PINTU
48 PERTAMA KALI
49 MERASA LEGA
50 BIBI MEI
51 PERSAINGAN
52 YI REN VS YUN LAN
53 PENINDASAN OLEH KELUARGA LI
54 KEKUATAN TERSEMBUNYI
55 MEMBATAS ENERGI
56 PELAYAN
57 JATUH KE JURANG
58 KEAJAIBAN
59 DARI MULUT KE MULUT
60 BISU
61 MENDIRIKAN SEKTE
62 BALAS DENDAM
63 MAKAN SIANG
64 MUSUH LAMA
65 REBUTAN TANAH
66 PERISAI MISTERIUS
67 PAMER HARTA
68 CEROBOH
69 KETUA SEKTE
70 SEKTE SURGAWI
71 TONGKAT
72 KRISTAL KENANGAN
73 MUSUH
74 MENCARI ZHEN MO
75 MENANTANG KELUARGA YE
76 PEDANG
77 ZHEN MO
78 MENANTANG SEKTE SURGAWI
79 TUBUH MEMBIRU
80 BUAH SURGAWI
81 PENCURI
82 SEMANGKA MAHAL
83 PROPERTI
84 WALIKOTA SERAKAH
85 ASUN
86 PEMBUNUH BAYARAN
87 FAIRY CREAM (KRIM PERI)
88 POHON SURGAWI DALAM BAHAYA
89 WANITA MISTERIUS
90 XIAO RAN
91 RAHASIA CINCIN
92 PEMBURU HARTA
93 KE KOTA YANJING
94 KOMPETISI ARTEFAK
95 PERAMPASAN
96 RACUN PEMBAKAR JANTUNG
97 TONGKAT SURGAWI
98 FENOMENA MATA LANGIT
99 SIUMAN
100 PIL ANEH
101 ANTARA HIDUP DAN MATI
102 PALSU
103 DENDAM
104 GINSENG RATUSAN TAHUN
105 PEMAKSAAN
106 PEDANG SURGAWI
107 KUIL KAISAR
108 RAHASIA MATA LANGIT
109 KEMARAHAN XIAO RAN
110 SENJATA POLA SIHIR
111 DISANDERA PENCURI
112 EKOR KE ENAM
113 DESA HARTA KARUN
114 FORMASI LIMA PEDANG SURGAWI
115 TEKNIK BENANG BONEKA
116 MENINGGALKAN GUANG Xi
117 XIAO RAN DICULIK
118 ALTAR PENGORBANAN
119 MASTER BULAN MERAH
120 KURUNGAN TUNGKU EMAS
121 ESENSI KOLAM DARAH
122 PUTRI KELUARGA TANG
123 KESOMBONGAN TANG XIN
124 MASAKAN DEWA
125 SERANGAN TELAPAK AWAN
126 MAKANAN BERACUN
127 PEMBATALAN KONTRAK
128 PENCULIKAN SONG YU
129 PALU DEWA
130 IDENTITAS YANG MENGEJUTKAN
131 JURUS PEDANG ANGIN
132 PERANGKAP KABUT QI
133 KEPUTUSAN ASAAN MO FAN
134 KEMARAHAN SANG PEWARIS
135 KEMBALI KE RUMAH
136 KAYA
137 TIAMO
138 PORTAL TELEPORTASI
139 PENYATUAN TUBUH DUA DUNIA
140 PERAMPOK KEJAM
141 KOTA KECIL
142 DITANGKAP UTUSAN KOTA
143 BOLA API MATA LANGIT
144 SEGEL TELAPAK BUDHA
145 LEMBAH KLAN RUBAH
146 MENYERANG KLAN SERIGALA
147 PEDANG BULAN SABIT LELUHUR KLAN RUBAH
148 XIAO RAN VS LAO ZHU
149 SERANGAN HABIS-HABISAN
150 KLAN RUBAH
151 SEKTE MATA LANGIT
152 TEKNIK MATA LANGIT TINGKAT KETIGA
153 PESAN LELUHUR SEKTE
154 LONCENG KEMATIAN
155 SERANGAN PEMBURU HARTA
156 BATU LUKISAN
157 KOTA ZONGHAI
158 TANTANGAN DUA KELOMPOK
159 PENGUASA BARU
160 MEMPROVOKASI
161 MENAKLUKKAN
162 TEH SURGAWI
163 KOMPENSASI KONYOL
164 UJI KEKUATAN
165 PEMBUNUH DARI ANGIN HITAM
166 SERANGAN EMPAT MASTER
167 KETUA PERGURUAN ANGIN HITAM
168 UNDANGAN BOSS CANTIK
169 KALAJENGKING API
170 VILLA AWAN
171 MUNCULNYA KAISAR MATA LANGIT
172 PERTARUNGAN KAISAR MATA LANGIT
173 BERKUMPUL KEMBALI
174 Pemberitahuan
Episodes

Updated 174 Episodes

1
TERTABRAK
2
MO FAN
3
DIKEROYOK
4
PERPISAHAN
5
TAMAN
6
MENGOBATI
7
AIR PENYAMBUNG NYAWA
8
BATU
9
TRAKTIR
10
TARUHAN
11
SEGEL PEMUTUS JIWA
12
TEMAN AKRAB
13
GELAS PENYAMBUNG NYAWA
14
KESAL
15
MENCARI GELAS AJAIB
16
DIREBUT
17
GIOK PELANGI
18
EKSPERIMEN
19
DIKEJAR MUSUH
20
HARTA TAK TERNILAI
21
PENGANGGURAN
22
BURONAN
23
TOPENG
24
PELELANGAN
25
MINUM TEH
26
DIPAKSA BAYAR HUTANG
27
ILUSI MATA LANGIT
28
CINCIN
29
KEMBALI KE DUNIA SETENGAH MIMPI
30
RUBAH PUTIH
31
BATU OVAL
32
TEKNIK PERTUKARAN LANGIT
33
METEOR
34
METEORIT HILANG
35
POHON DUNIA
36
BUAH POHON DUNIA
37
POHON SURGAWI
38
LIONTIN PERI
39
TEKNIK MATA ILUSI
40
KE KOTA NANZHOU
41
MO FAN VS TANG LI
42
SALAH FAHAM
43
MENOLAK PERJODOHAN
44
TUAN MUDA TANG WU
45
CINCIN PERI
46
PAMERAN BATU
47
MENGETUK PINTU
48
PERTAMA KALI
49
MERASA LEGA
50
BIBI MEI
51
PERSAINGAN
52
YI REN VS YUN LAN
53
PENINDASAN OLEH KELUARGA LI
54
KEKUATAN TERSEMBUNYI
55
MEMBATAS ENERGI
56
PELAYAN
57
JATUH KE JURANG
58
KEAJAIBAN
59
DARI MULUT KE MULUT
60
BISU
61
MENDIRIKAN SEKTE
62
BALAS DENDAM
63
MAKAN SIANG
64
MUSUH LAMA
65
REBUTAN TANAH
66
PERISAI MISTERIUS
67
PAMER HARTA
68
CEROBOH
69
KETUA SEKTE
70
SEKTE SURGAWI
71
TONGKAT
72
KRISTAL KENANGAN
73
MUSUH
74
MENCARI ZHEN MO
75
MENANTANG KELUARGA YE
76
PEDANG
77
ZHEN MO
78
MENANTANG SEKTE SURGAWI
79
TUBUH MEMBIRU
80
BUAH SURGAWI
81
PENCURI
82
SEMANGKA MAHAL
83
PROPERTI
84
WALIKOTA SERAKAH
85
ASUN
86
PEMBUNUH BAYARAN
87
FAIRY CREAM (KRIM PERI)
88
POHON SURGAWI DALAM BAHAYA
89
WANITA MISTERIUS
90
XIAO RAN
91
RAHASIA CINCIN
92
PEMBURU HARTA
93
KE KOTA YANJING
94
KOMPETISI ARTEFAK
95
PERAMPASAN
96
RACUN PEMBAKAR JANTUNG
97
TONGKAT SURGAWI
98
FENOMENA MATA LANGIT
99
SIUMAN
100
PIL ANEH
101
ANTARA HIDUP DAN MATI
102
PALSU
103
DENDAM
104
GINSENG RATUSAN TAHUN
105
PEMAKSAAN
106
PEDANG SURGAWI
107
KUIL KAISAR
108
RAHASIA MATA LANGIT
109
KEMARAHAN XIAO RAN
110
SENJATA POLA SIHIR
111
DISANDERA PENCURI
112
EKOR KE ENAM
113
DESA HARTA KARUN
114
FORMASI LIMA PEDANG SURGAWI
115
TEKNIK BENANG BONEKA
116
MENINGGALKAN GUANG Xi
117
XIAO RAN DICULIK
118
ALTAR PENGORBANAN
119
MASTER BULAN MERAH
120
KURUNGAN TUNGKU EMAS
121
ESENSI KOLAM DARAH
122
PUTRI KELUARGA TANG
123
KESOMBONGAN TANG XIN
124
MASAKAN DEWA
125
SERANGAN TELAPAK AWAN
126
MAKANAN BERACUN
127
PEMBATALAN KONTRAK
128
PENCULIKAN SONG YU
129
PALU DEWA
130
IDENTITAS YANG MENGEJUTKAN
131
JURUS PEDANG ANGIN
132
PERANGKAP KABUT QI
133
KEPUTUSAN ASAAN MO FAN
134
KEMARAHAN SANG PEWARIS
135
KEMBALI KE RUMAH
136
KAYA
137
TIAMO
138
PORTAL TELEPORTASI
139
PENYATUAN TUBUH DUA DUNIA
140
PERAMPOK KEJAM
141
KOTA KECIL
142
DITANGKAP UTUSAN KOTA
143
BOLA API MATA LANGIT
144
SEGEL TELAPAK BUDHA
145
LEMBAH KLAN RUBAH
146
MENYERANG KLAN SERIGALA
147
PEDANG BULAN SABIT LELUHUR KLAN RUBAH
148
XIAO RAN VS LAO ZHU
149
SERANGAN HABIS-HABISAN
150
KLAN RUBAH
151
SEKTE MATA LANGIT
152
TEKNIK MATA LANGIT TINGKAT KETIGA
153
PESAN LELUHUR SEKTE
154
LONCENG KEMATIAN
155
SERANGAN PEMBURU HARTA
156
BATU LUKISAN
157
KOTA ZONGHAI
158
TANTANGAN DUA KELOMPOK
159
PENGUASA BARU
160
MEMPROVOKASI
161
MENAKLUKKAN
162
TEH SURGAWI
163
KOMPENSASI KONYOL
164
UJI KEKUATAN
165
PEMBUNUH DARI ANGIN HITAM
166
SERANGAN EMPAT MASTER
167
KETUA PERGURUAN ANGIN HITAM
168
UNDANGAN BOSS CANTIK
169
KALAJENGKING API
170
VILLA AWAN
171
MUNCULNYA KAISAR MATA LANGIT
172
PERTARUNGAN KAISAR MATA LANGIT
173
BERKUMPUL KEMBALI
174
Pemberitahuan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!