"Oh maaf!, sepertinya aku melupakan sesuatu, ada urusan yang harus aku selesaikan, aku permisi dulu" kata salah satu temannya
"Aku juga harus buru-buru pulang karena aku ada pertemuan keluarga besarku, kami pamit pergi dulu" kata teman yang satunya
"Sekarang kedua temanmu sudah pergi, apa lagi yang bisa kau lakukan, mereka hanya memanfaatkanmu, saat kau dalam masalah mereka tidak memperdulikanmu sama sekali" jelas Mo Fan
Orang itu terdiam sejenak karena merasa kecewa pada kedua temannya, dia baru menyadari selama ini dia hanya dimanfaatkan karena memiliki tubuh yang kekar dan sedikit sangar.
"Aku minta maaf pada kalian berdua, aku akui ini kesalahanku, kalau kalian mau memberiku kesempatan, aku janji tidak akan menjadi orang bodoh yang tidak berguna lagi"
"Baiklah!, setiap orang berhak mendapat kesempatan, ku harap kau bisa menepati kata-katamu itu, jika lain kali kau mengganggu lagi tidak ada kesempatan yang kedua" jawab Mo Fan
Kemudian Mo Fan kembali menotok lengan orang itu untuk melepas segel pemutus jiwa yang ditanamnya
"Hahaha, tanganku bisa bergerak lagi!, terima kasih kawan, hari ini kau telah membuka mataku dalam hidup ini, sekali lagi aku minta maaf atas kebodohan yang baru saja aku lakukan, lain kali kalau kau butuh sesuatu dariku tanyakan saja namaku Xiao Fang di daerah sini, sekarang aku tidak akan mengganggu kalian lagi, permisi!"
"Mo Fan!, apa benar kamu bekerja sebagai pelayan toko? "
"Iya benar, aku memang pelayan toko, emang kenapa? "
"Kalau jadi pelayan toko bisa sehebat dirimu, aku juga mau jadi pelayan toko, apa yang kamu lakukan pada orang barusan?, kenapa dia tidak bisa menggerakkan tangan kanannya?"
"Itu hanya sebuah trik"
"Trik?, bisakah kamu mengajari aku trik seperti itu?"
"Tidak!"
"Kenapa?"
"Karena aku tidak tau bagaimana cara mengajarkannya"
"Bilang saja jamu tidak mau mengajarkannya" ucap Yao Chen dalam hati dengan wajah lesu
"Aku sudah selesai makan, kalau gitu aku mau pergi dulu, terima kasih traktirannya" ucap. Mo Fan
"Kau mau kemana?"
"Aku mau pulang"
"Boleh aku minta nomor telponmu?"
"Ok!, tapi jangan sampai orang lain tau nomor telpon ku!"
"Tenang saja!, tidak akan!"
Akhirnya Mo Fan memutuskan untuk pulang ke rumah, sebelum pulang dia mampir di toko porselen untuk membeli sebuah gelas, begitu Mo Fan sampai di rumah ternyata pamannya masih di kebun mengurus tanaman, Mo Fan membuat gelas penyambung nyawa sambil menunggu pamannya pulang, pamannya setiap hari sibuk bekerja jadi kesehatan dan energi harus diseimbangkan.
"Mo Fan!, kamu sudah pulang?" sapa pamannya yang baru datang
"Iya paman, ini aku bawa sesuatu buat paman, ayo diminum dulu paman"
"Apa ini?"
"Ini air yang bisa mengembalikan energi setelah bekerja keras, setiap hari paman bekerja di kebun jadi harus dikembalikan lagi tenaga paman yang sudah dikeluarkan itu"
Pamannya langsung meminum air itu karena dia kebetulan baru pulang dan sedang haus sekali.
"Sekarang paman duduk dulu sebentar sambil makan cemilan yang aku belikan buat paman"
"Iya terima kasih, tapi kamu harus berhemat dan jangan buang-buang uang seperti ini lagi nantinya"
"Paman!, apa gunanya uang kalau kita tidak bisa menikmatinya, mulai sekarang paman tidak perlu khawatir lagi tentang kebutuhan sehari-hari, dan paman juga jangan terlalu memaksakan diri lagi bekerja di kebun"
"Eeehhh?, apakah kamu sudah punya banyak uang sekarang?, paman ingatkan, jangan melakukan hal yang tidak baik demi mendapatkan uang"
Mo Fan kaget karena hampir saja keceplosan tentang dari mana dia mendapatkan uang, karena yang pamannya tau dia adalah orang yang tidak punya keterampilan apapun jadi akan sangat shock kalau pamannya tau dia yang sekarang tak seperti dia yang dulu.
"Aku tidak melakukan hal jahat paman, tapi aku punya sedikit tabungan yang aku simpan tanpa sepengetahuan paman"
"Eeehhh!, kenapa tubuhku jadi berkeringat lagi, rasanya aku jadi bersemangat lagi dan rasa lelah bekerja mulai hilang!"
"Itu efek dari gelas ini paman, seterusnya paman minum air dari gelas ini 3 kali sehari, pagi siang dan malam, itu bisa membantu menjaga kesehatan paman"
"Apakah gelas ini sebuah harta karun?" tanya pamannya
"Bukan paman!, ini hanya gelas biasa yang bisa menjaga kesehatan jika meminum air digelas ini setelah didiamkan selama tiga menit"
"Dari mana kamu mendapatkan gelas ini?
"Tadi siang aku bertemu teman, lalu dia memberiku gelas ini"
"Baik sekali temanmu itu!, kapan-kapan ajak dia kesini"
"Iya paman!"
"Huuufff!, satu kebohongan akan memicu kebohongan berikutnya" ucap Mo Fan dalam hati
"Mo Fan!, kalau begitu kamu juga minum dari gelas ini nantinya ya!, kamu baru saja sakit jadi akan sangat bagus untuk kesembuhanmu"
"Iya paman, kalau begitu aku mau istirahat, di kamar dulu"
"Iya silahkan!"
Malam harinya Mo Fan kembali berkultivasi dengan menyerap aura batu roh yang dia bawa dari dunia setengah mimpi, menurut pengalaman Mo Fan di dunia setengah mimpi kultivasi terbagi menjadi 7 level, mulai dari yang terbawah Bumi, Langit, Surga, Misterius, Emperor, Immortal dan yang tertinggi adalah Saint, setiap tingkatan terbagi 3 tingkat, yaitu awal, menengah dan akhir, namun dijaman modern sekarang ini sangat jarang menemukan orang yang masih berkultivasi karena mereka lebih mengagumi teknologi.
"Sepertinya ada suatu aliran yang bergejolak dalam tubuhku, semakin lama semakin padat seperti akan meledak, sepertinya ini saatnya aku menerobos ke tingkat berikutnya" pikir Mo Fan
Berkat penyerapan batu aura Mo Fan berhasil menerobos batas kultivasinya.
"Menurut pengalaman di dunia mimpi, kultivasiku saat ini adalah level Bumi tingkat menengah, saat di dunia mimpi aku sudah mencapai level saint tapi begitu aku kembali ke dunia ini lagi semua kultivasiku kembali ke awal lagi karena tubuhku di dunia setengah mimpi berbeda dengan tubuhku di dunia ini, hanya ingatan dan jiwaku yang masih sama, namun fisik ku sekarang berada di Level Bumi tingkat menengah, kalau aku menggunakan pil shen apakah aku bisa naik tingkat lagi?, kurasa aku harus mencobanya agar tidak penasaran" ucap Mo Fan dalam hati
Mo Fan mengeluarkan pil shen dari cincinnya lalu menelan pil itu, tiba-tiba sebuah energi meluap didalam tubuhnya, semakin lama semakin memenuhi tubuhnya seperti akan menerobos batas kultivasi lagi.
"Benar sekali!, pil shen yang barusan membuatku menerobos tingkatan lagi, tapi kakek guru pernah bilang tidak bagus kalau naik tingkat menggunakan pil terlalu sering, tubuh juga harus dilatih secara nyata" ucap Mo Fan dalam hati
Tanpa disadari hari hampir menjelang pagi saat Mo Fan selesai berkultivasi, setelah itu Mo Fan memutuskan untuk segera istirahat menjelang pagi, setelah bangun pagi tubuh Mo Fan kembali mengeluarkan keringat kental agak kehitaman seperti kotoran dalam tubuh yang dikeluarkan setelah mengkonsumsi pil shen.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 174 Episodes
Comments
Shaiya_Eet
Jujur sekaliii /Facepalm/
2024-09-08
5
زيتون مامة
ya kebohongan sangat. kalau beritahu paman beli di pasar kan okey,ngak ada kan yang akan dibawa kerumah.
2024-07-05
2
Ibad Moulay
Segel Pemutus Jiwa
2024-06-24
3