"Tunggu!, baiklah aku terima tawaranmu untuk memilihkanku sebuah batu, tapi kalau kali ini kamu menipuku, aku benar-benar tidak akan membiarkanmu pergi begitu saja"
"Kalau begitu mari kita melihat-lihat batu dan beritahu aku batu giok seperti apa yang paling bagus"
"Kenapa rasanya aku seperti sedang dibodohi?, tapi ya sudahlah, aku akan memberitahumu giok seperti apa yang terbaik"
"Kamu tidak usah berpikir yang macam-macam dulu tentang aku sebelum kamu membuktikan batu pilihanku"
"Batu giok yang paling mahal terutama dikota Xinjing ini adalah batu giok pelangi, dia memancarkan warna pelangi ketika terkena cahaya tapi batu giok pelangi ini adalah yang paling langka, lalu batu giok darah kaca, ada juga batu giok kaca es, darah naga, semakin murni batu giok itu akan semakin mahal harganya"
Mo Fan memperhatikan batu itu satu persatu dengan mata langitnya namun belum menemukan yang bagus seperti yang diceritakan gadis itu, setelah agak lama memilih batu, tiba-tiba Mo Fan merasa kepalanya pusing dan pandangannya buyar karena efek terlalu lama menggunakan mata langit"
"Apa kamu sudah menemukan batu yang yang kira-kira mengandung batu giok?" tanya gadis itu
"Belum ada yang bagus"
"Belum ada yang bagus?, apa kamu benar-benar bisa melihat isi batu itu dengan mata telanjang?"
"Mana mungkin seperti itu, kalau aku bisa melakukannya pasti aku sudah menjadi kaya raya"
"Kamu benar juga, tapi sudah semua batu ditoko ini kita lihat hanya batu sampah disana yang tersisa"
"Tidak masalah jika itu dianggap sampah, kita harus melihatnya juga"
Mo Fan merasa kepala dan matanya semakin sakit, tapi dia sudah janji akan memilihkan satu batu untuk gadis itu, kemudian dia melihat batu yang mereka anggap sampah dan tanpa diduga Mo Fan melihat sebuah batu giok yang agak aneh dalam sebuah batu yang tidak terlalu besar, batu giok itu memiliki warna lebih dari dua, karena dia tidak kuat lagi menahan rasa sakit efek menggunakan mata langitnya akhirnya dia memutuskan memilih batu tersebut dari seonggok batu yang dianggap sampah.
"Kita pilih batu ini saja"
"Hah!, batu ini?, kamu yakin batu ini mengandung batu giok?, ini berada di tumpukan sampah, kalaupun batu ini mengandung batu giok pasti tidak seberapa besar karena batunya hanya lebih besar sedikit dari pada dua kepalan tangan"
"Kalau kamu tidak mau batu ini buat aku saja"
"Iya iya iya!, aku percaya!, kalau begitu kita akan langsung memotong batu ini setelah membayarnya"
"Gadis itu membawa batu pilihan Mo Fan pada penjual untuk membayarnya"
"Paman!, berapa harga batu ini?"
"Oh..., batu sampah itu?, terserah kamu membayarnya berapa"
Lalu gadis itu memberikan uang seratus yuan pada penjual kemudian membawa batu itu ke tempat pemotongan, di tempat pemotongan batu ternyata ada pemuda sebelumnya yang batu diperebutkan tadi baru saja akan dipotong.
"Aku harus berterima kasih padamu karena telah memberikan batu itu padaku, ucapan pemuda itu pada sang gadis
Karena kesal, si gadis tidak menanggapi perkataan pemuda itu, batu itu mulai dipotong dibagian tepi kemudian terlihat warna hijau jernih dipotongan tersebut, Sontak membuat pemuda itu kegirangan.
"Hahaha, tidak sia-sia aku mengeluarkan uang 30 ribu Yuan untuk membelinya"
Lalu untuk menghindari kerusakan pada batu gioknya batu itu dipotong disisi ujung yang satunya, setelah dipotong batu itu tidak terlihat ada batu kioknya, lalu dipotong semakin ketengah tetap saja tidak ada batu gioknya, sang pemuda mulai kesal lalu menyuruh memotong didekat potongan di awal namun tetap tidak mendapatkan batu giok seperti yang diharapkan, ternyata yang terlihat diawal hanyalah batu giok tipis yang tidak bisa dibuat untuk perhiasan, terlihat si pemuda sangat kecewa dengan batu yang telah dibelinya seharga 30 ribu Yuan (60 juta rupiah) .
"Selamat tuan atas batu giok pilihanmu, aku ikut senang dengan keberuntunganmu" ledek si gadis
Kini si pemuda tak menanggapi perkataan si gadis karena sedang kesal, sekarang giliran batu yang dibawa gadis itu yang akan dipotong, semua orang memperhatikan dengan penuh semangat.
"Aku ingin tau apa isi batu pilihanmu itu". kata si pemuda
"Seperti apapun isi batu pilihanku yang pastinya aku tidak akan sekecewa dirimu karena telah membeli batu sampah dengan mahal"
"Uang 30 ribu Yuan tidak ada artinya bagiku"
"Ini bukan tentang uang tapi tentang keberuntungan dan tentang kebodohan, hahaha" ledek gadis itu
Pemuda itu terlihat sangat marah karena kata-kata gadis itu namun tidak bisa berbuat apa-apa karena memang keberuntungannya sedang buruk, sementara itu batu milik si gadis mulai dipotong, semua orang memperhatikan termasuk Mo Fan, setelah dipotong dari sisi kiri namun tidak terlihat ada batu giok apapun didalamnya"
"Hahaha, ternyata keberuntunganmu tidak lebih baik dariku" ledek si pemuda
"Tapi aku tidak sebodoh dirimu" balas sang gadis
Lalu Mo Fan meminta batu itu dipotong disisi kanan batu, si pemotong melakukan pemotongan sesuai permintaan Mo Fan, begitu sisi kanan batu dipotong terlihat batu giok dengan aneka warna yang saling menyatu"
"Bukankah itu batu giok pelangi?" kata salah seorang pengunjung
"Benar!, tidak salah lagi itu memang batu giok pelangi" ucap yang lainnya
"Bagaimana bisa gadis itu mendapatkan batu giok yang sangat berharga dan paling langka" ucap si pemuda dalam hati
"Gadis itu sungguh beruntung mendapatkan batu giok pelangi" kata salah satu pengunjung
Sang gadis tercengang dan tak bisa berkata apa-apa karena seakan tak percaya kalau dia mendapatkan batu giok yang paling yang berharga"
"Apakah aku sedang bermimpi?, rasanya tidak mungkin aku mendapatkan batu giok paling berharga dari tumpukan sampah" ujar gadis itu
"Apakah aku harus menciummu dulu agar terbangun dari mimpimu" canda Mo Fan
"Pak tolong hati-hati memotongnya" ucap si gadis dengan sedikit gemetar
"Nona!, dari sebelah mana kamu membeli batu itu tadi?" tanya salah satu pengunjung
"Kami mengambilnya dari tempat batu yang dianggap sampah disana" jawab si gadis
Sontak semua yang mendengar itu langsung berlari ke tempat yang dikatakan gadis itu dan si pemilik mendengar berita itu langsung menaikkan harga batunya, karena semua orang penasaran tetap saja membeli batu itu.
"Hei!, apakah sebegitu berharganya batu giok itu?" tanya Mo Fan pada si gadis
"Tentu saja!, ternyata kamu benar-benar tidak punya pengetahuan tentang batu giok, sebuah liontin dari batu giok pelangi memiliki harga yang sangat mahal bahkan ratusan ribu yuan"
"Benarkah?", kalau begitu, berarti kamu telah mendapatkan banyak uang kali ini, pilihanku tidak buruk juga kan? "
"Pilihanmu tidak buruk sama sekali, maaf telah meragukanmu sebelumnya tapi keberuntungan hari ini bukanlah milikku seorang melainkan milikmu juga, aku menemukan batu giok pelangi ini karena bantuanmu, jadi setengahnya adalah milikmu"
"Tidak perlu!, kamu membelinya dengan uangmu sendiri, aku hanya membantumu memilihnya saja"
"Mana bisa seperti itu, meski batu itu aku beli dengan uang 100 yuan milikku, tapi itu berkat pilihanmu, aku tidak enak hati mendapatkan keuntungan dari kebaikan orang lain tanpa membaginya"
"Apakah berurusan dengan semua wanita memang sesulit ini?, kalau cuma dijanjikan uang aku hanya bisa berasa basi, tapi jika kau memberiku uang langsung aku siap jadi orang tidak tau malu, hehe" ucap Mo Fan dalam hati
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 174 Episodes
Comments
Endro Budi Raharjo
semalam dulu....
2024-11-14
0
Ardi Provision
untung untuk MC apa??
2024-08-29
3
Ardi Provision
ini jadinya kalau terlalu ikut campur urusan orang lain, kalau di meja judi bisa nyawanya melayang. untung tidak ada yang ada sial
2024-08-29
1