MO FAN

Ketika Mo Fan sedang dalam perjalanan pulang menuju rumah tiba-tiba sebuah mobil berhenti didekatnya, terlihat seorang wanita turun dari mobil mewah seorang cowok lalu menghampirinya, sebuah ingatan muncul dipikirannya saat melihat wanita itu dan membuatnya terbawa suasana kenangan pemilik tubuh dan wanita itu.

"Xue Ling!! Kamu dari mana? mobil siapa ini?" tanya Mo Fan

"Hari ini aku sengaja mencarimu!"

"Apa ada hal yang penting sampai kau mencariku?"

"Aku ingin kita putus!"

"Putus?, kenapa?, memangnya aku ada salah?"

"Kamu tidak salah, tapi aku tidak ingin terus hidup dalam kemiskinan seperti ini, aku butuh masa depan yang indah dan jelas"

"Kenapa tiba-tiba kau berkata seperti ini? Sebelumnya hal ini tidak pernah jadi masalah"

"Aku juga ingin merasakan kehidupan indah dan punya barang-barang mewah, dua tahun kita pacaran tapi kau tidak pernah memberikanku barang mewah apapun, sedangkan dengan dia aku baru saja kenal hari ini dia sudah memberiku tas, cincin dan kalung"

"Xue Ling!, aku juga ingin memberikanmu barang-barang yang kau inginkan tapi kau juga tau seperti apa keadaan keuangan ku, aku masih sedang mengumpulkan uang"

"Sampai kapan kau akan mengumpulkan uang?, kau hanyalah pelayan toko, bisa-bisa aku keburu tua menunggumu mengumpulkan uang"

"Bukankah sebelumnya kau yang memintaku berjanji untik selalu bersama melewati apapun?"

"Aku juga tidak tau kenapa aku bisa mengucapkan kata-kata itu padamu"

"Xue Ling! Apakah hanya sebatas ini saja kesetiaan dan perasaanmu, bukankah kita saling mencintai?"

"Mo Fan!, cinta saja juga tidak cukup untuk hidup di zaman ini, mulai sekarang hubungan kita sudah berakhir, jangan temui aku lagi, cukup aku sudah menghabiskan waktu sia-sia denganmu selama dua tahun"

"Xue Ling!, besok aku gajian, aku akan membelikan barang yang kau inginkan, aku benar-benar ingin mempertahankan hubungan kita"

"Tidak perlu Mo Fan!, sekarang aku sudah punya pacar baru yang lebih mengerti cara memanjakan wanita, jangan temui aku lagi"

"Mo Fan! Maafkan aku tidak bisa mempertahankan cintamu, sepertinya wanita mu bukan wanita yang setia, karena sekarang aku yang berada ditubuhmu maka aku akan mengambil tanggung jawabmu" ucap Mo Fan dalam hati pada pemilik tubuh

Lalu Xue Ling kembali naik ke mobil mewah itu kemudian pergi meninggalkan Mo Fan, ketika terus berjalan menuju rumah tiba-tiba seorang kakek tua menghampirinya.

"Nak!, bisa kah kau membantu ku?" tanya orang tua itu

"Apa yang bisa aku bantu kek?"

"Kenapa aku merasa pernah melihat kakek ini, tapi dimana ya?, atau jangan-jangan kakek ini juga punya masalah denganku, kenapa aku tidak tertabrak mobil lagi saja" pikir Mo Fan

"Maukah kau membeli barang ku ini?, aku sangat membutuhkan uang saat ini"

"Kek!, andai aku punya uang, tentu saja aku akan membantumu kek!, tapi sayangnya aku tidak punya uang"

"Kalau begitu cukup kamu beri aku uang seharga seporsi makanan, karena aku belum makan dari kemaren"

"Oh kakek lagi lapar ya?, kalau begitu kakek tunggu sebentar disini ya!"

Mo Fan segera berlari menuju rumahnya, begitu sampai dirumah Mo Fan segera masuk.

Mo Fan!, kamu sudah pulang?" tanya lelaki setengah baya

Sebuah ingatan kembali muncul di pikiran Mo Fan melihat laki-laki yang sebenarnya adalah pamannya Mo Zhang yang dimaksud paman Asun.

"Iya paman!, oh iya!, apa ada makanan di meja?" tanya Mo Fan

"Mungkin masih ada sisa tadi siang, apakah kamu sedang kelaparan?"

"Tidak paman!"

"Lalu untuk apa kamu menanyakan makanan kalau tidak sedang lapar?"

"Aku sedang buru-buru paman!, nanti aku ceritakan" jawab Mo Fan

Mo Fan segera mengambil makanan dan menaruhnya dalam sebuah mangkok yang ada penutupnya lalu buru-buru ke tempat kakek tua yang tadi.

"Kakek!, ini ada sedikit makanan untuk mengobati rasa lapar kakek!, aku tidak bisa membantu kakek dengan membeli barang yang kakek tawarkan, aku hanya punya sedikit makanan seadanya, dimakan ya kek!"

"Kalau begitu ini barangnya, karena kamu sudah memberiku seporsi makanan, maka barang ini jadi milikmu"

"Kek!, aku tidak berniat menukar makanan ini dengan barang milik kakek, aku hanya ingin memberi kakek sedikit makanan dan kakek tidak perlu membayarnya"

"Kalau kamu tidak mau menerima pemberian kakek yang ini tidak apa-apa!, tapi kamu harus menerima pemberian kakek yang satu ini"

Lalu kakek itu mencabut cincin dari jarinya dan memberikannya ke Mo Fan.

"Kakek!, sungguh kakek tidak perlu memberikanku apapun, karna aku juga yakin cincin ini merupakan harta yang sangat berharga bagi kakek, kakek bisa memberikan cincin itu pada anak atau pun cucu kakek!"

"Kamu benar nak!, ini memang harta yang sangat berharga bagiku, tapi sekarang aku tidak membutuhkannya lagi, aku juga tak punya siapapun di dunia ini, lalu kepada siapa lagi aku harus memberikannya, anggap saja ini sebagai kenang-kenangan dari kakek, kalau kamu tidak keberatan aku akan anggap dirimu adalah cucuku" kata si kakek sambil memberikan cincin ke tangan Mo Fan

"Tentu saja aku tidak keberatan kek!, lalu kakek akan pergi kemana setelah ini?, kakek tinggal dimana?, mungkin nanti aku bisa berkunjung saat ingin bertemu kakek"

"Hahaha, kau memang anak muda yang sangat perhatian, tapi sayangnya tidak setiap pertemuan terjadi karena keinginan, namun kadang pertemuan terjadi karena takdir saat kita membutuhkan sesuatu"

"Maksud kakek apa?, aku didak mengerti dengan perkataan kakek!"

"Tidak apa-apa!, pada saatnya nanti kamu akan mengerti maksudku, sekarang kamu pulanglah!, oh iya siapa namamu?"

"Namaku Mo Fan kek!"

"Nama yang bagus!, sepertinya tidak ada yang kebetulan dalam hidup ini"

"Maksud kakek?"

"Maksudku, mungkin pertemuan kita adalah sebuah takdir"

"Aku semakin tidak mengerti dengan perkataan kakek"

"Tidak perlu dipikirkan, sekarang kamu pulanglah, aku juga mau pergi dulu" kata kakek sambil berjalan meninggalkan Mo Fan

"Hati-hati dijalan kek!"

"Kamu juga!"

"Tanpa berpikir apa-apa lagi, Mo Fan pun pulang ke rumahnya.

" Paman!, aku mau mandi dulu, setelah itu baru aku akan masak untuk makan malam kita nanti"

"Tidak usah!, biar paman saja yang memasak untuk makan malam nanti"

Mo Fan segera mandi untuk menghilangkan rasa gerahnya, setelah selesai mandi Mo Fan istirahat di kamarnya, ketika waktu makan malam tiba Mo Fan segera makan malam dengan pamannya.

"Mo Fan!, untuk apa kamu membawa makan keluar tadi sore?"

"Oh itu, tadi itu ada kakek-kakek yang ingin menjual barang padaku karena dia lagi butuh uang, aku bilang kalau aku tidak punya uang, terus dia minta barangnya dibayar seharga seporsi makanan saja, karna aku tidak punya uang makanya aku berikan makanan tadi buat si kakek"

"terus dia jadi jual barangnya sama kamu?"

"Aku menolak menerima barang itu, karena aku hanya ingin memberinya sedikit makanan, tapi si kakek tetap bersikeras memberi aku sesuatu, akhirnya dia memberiku cincin ini, aku juga sudah menolaknya tapi si kakek tetap memaksa"

"Emangnya cincin apa itu?, modelnya bukan cincin perhiasan"

"Iya!, terlihat biasa saja dan tidak menarik tapi lumayan nyaman juga dipakai"

"Mo Fan!, paman minta maaf kalau paman tidak bisa memberikanmu kehidupan yang layak, paman juga tidak sanggup menyekolahkan kamu ke universitas"

"Paman!, paman bicara apa?, paman sudah memberiku kasih sayang dan semua yang paman miliki, paman sudah seperti orang tuaku sendiri, tapi kenapa aku tidak ingat apapun tentang orang tuaku?, hanya paman satu-satunya yang aku ingat"

"Mo Fan!, suatu saat nanti paman akan memberitahumu semua yang harus kamu ketahui"

"Tapi kenapa harus menunggu sampai nanti paman?, kenapa tidak sekarang saja!"

"Mo Fan!, percayalah kalau saat ini bukan waktu yang tepat untuk memberitahumu semuanya"

"Baiklah!, aku akan dengarkan ucapan paman"

"Sekarang kita harus memperbaiki hidup kita menjadi lebih baik dulu, setelah itu baru kita pikirkan langkah selanjutnya"

"Lalu bagaimana kita akan merubah hidup kita ini?, sedangkan yang bisa kita lakukan hanya itu-itu saja, paman bekerja di kebun dengan bertani sedangkan aku bekerja ditoko paman Asun, kapan hidup kita akan berubah?"

"Mo Fan!, kita tidak tau apa yang akan terjadi pada esok hari, bahkan kamu tidak pernah membayangkan kalau kamu akan menerima cincin itu dari seorang kakek"

"Paman benar!, jalan yang kita lalui tiap hari pun bisa saja berubah di esok hari"

"Sepertinya kamu sudah mulai berpikir dewasa"

"Oh iya paman!, besok aku gajian, aku ingin membelikan makanan kesukaan paman besok"

"Kamu harus berhemat dan menyimpan uang untuk dirimu sendiri, kamu juga butuh uang untuk keperluan kamu yang lainnya"

"Apa maksud paman uang untuk aku menikah nantinya?"

"Hahaha, ternyata benar kalau kamu sedah semakin dewasa karna kamu bisa menebak apa yang paman pikirkan"

"Kalau masalah itu paman tidak usah pikirkan, bukankah paman bilang kalau masa depan tidak bisa ditebak" kata Mo Fan sambil menyantap makan malam

"Adik!, anakmu sudah semakin dewasa, jika saat ini kamu melihatnya, pasti kamu akan sangat bahagia" ucap paman dalam hati

"Sekarang kamu habiskan makan malam mu dulu, setelah itu cepat istirahat, karna besok kamu harus bekerja lagi"

"Iya paman!, paman juga harus banyak istirahat, jangan terlalu memaksakan diri untuk bekerja"

"Ya sudah!, kalau begitu paman ke dalam dulu"

"Iya paman!"

Mo Fan segera menghabiskan makan malamnya, setelah itu Mo Fan segera istirahat untuk mengumpulkan tenaga buat esok hari.

Terpopuler

Comments

Endro Budi Raharjo

Endro Budi Raharjo

kok ringan bgt ya....

2024-11-14

0

‌🇳‌‌🇴‌‌🇻‌‌🇪‌‌🇱‌‌ 🇮‌‌🇩‌

‌🇳‌‌🇴‌‌🇻‌‌🇪‌‌🇱‌‌ 🇮‌‌🇩‌

naif

2024-12-23

1

Udin Alex

Udin Alex

lanjut thor

2024-09-10

3

lihat semua
Episodes
1 TERTABRAK
2 MO FAN
3 DIKEROYOK
4 PERPISAHAN
5 TAMAN
6 MENGOBATI
7 AIR PENYAMBUNG NYAWA
8 BATU
9 TRAKTIR
10 TARUHAN
11 SEGEL PEMUTUS JIWA
12 TEMAN AKRAB
13 GELAS PENYAMBUNG NYAWA
14 KESAL
15 MENCARI GELAS AJAIB
16 DIREBUT
17 GIOK PELANGI
18 EKSPERIMEN
19 DIKEJAR MUSUH
20 HARTA TAK TERNILAI
21 PENGANGGURAN
22 BURONAN
23 TOPENG
24 PELELANGAN
25 MINUM TEH
26 DIPAKSA BAYAR HUTANG
27 ILUSI MATA LANGIT
28 CINCIN
29 KEMBALI KE DUNIA SETENGAH MIMPI
30 RUBAH PUTIH
31 BATU OVAL
32 TEKNIK PERTUKARAN LANGIT
33 METEOR
34 METEORIT HILANG
35 POHON DUNIA
36 BUAH POHON DUNIA
37 POHON SURGAWI
38 LIONTIN PERI
39 TEKNIK MATA ILUSI
40 KE KOTA NANZHOU
41 MO FAN VS TANG LI
42 SALAH FAHAM
43 MENOLAK PERJODOHAN
44 TUAN MUDA TANG WU
45 CINCIN PERI
46 PAMERAN BATU
47 MENGETUK PINTU
48 PERTAMA KALI
49 MERASA LEGA
50 BIBI MEI
51 PERSAINGAN
52 YI REN VS YUN LAN
53 PENINDASAN OLEH KELUARGA LI
54 KEKUATAN TERSEMBUNYI
55 MEMBATAS ENERGI
56 PELAYAN
57 JATUH KE JURANG
58 KEAJAIBAN
59 DARI MULUT KE MULUT
60 BISU
61 MENDIRIKAN SEKTE
62 BALAS DENDAM
63 MAKAN SIANG
64 MUSUH LAMA
65 REBUTAN TANAH
66 PERISAI MISTERIUS
67 PAMER HARTA
68 CEROBOH
69 KETUA SEKTE
70 SEKTE SURGAWI
71 TONGKAT
72 KRISTAL KENANGAN
73 MUSUH
74 MENCARI ZHEN MO
75 MENANTANG KELUARGA YE
76 PEDANG
77 ZHEN MO
78 MENANTANG SEKTE SURGAWI
79 TUBUH MEMBIRU
80 BUAH SURGAWI
81 PENCURI
82 SEMANGKA MAHAL
83 PROPERTI
84 WALIKOTA SERAKAH
85 ASUN
86 PEMBUNUH BAYARAN
87 FAIRY CREAM (KRIM PERI)
88 POHON SURGAWI DALAM BAHAYA
89 WANITA MISTERIUS
90 XIAO RAN
91 RAHASIA CINCIN
92 PEMBURU HARTA
93 KE KOTA YANJING
94 KOMPETISI ARTEFAK
95 PERAMPASAN
96 RACUN PEMBAKAR JANTUNG
97 TONGKAT SURGAWI
98 FENOMENA MATA LANGIT
99 SIUMAN
100 PIL ANEH
101 ANTARA HIDUP DAN MATI
102 PALSU
103 DENDAM
104 GINSENG RATUSAN TAHUN
105 PEMAKSAAN
106 PEDANG SURGAWI
107 KUIL KAISAR
108 RAHASIA MATA LANGIT
109 KEMARAHAN XIAO RAN
110 SENJATA POLA SIHIR
111 DISANDERA PENCURI
112 EKOR KE ENAM
113 DESA HARTA KARUN
114 FORMASI LIMA PEDANG SURGAWI
115 TEKNIK BENANG BONEKA
116 MENINGGALKAN GUANG Xi
117 XIAO RAN DICULIK
118 ALTAR PENGORBANAN
119 MASTER BULAN MERAH
120 KURUNGAN TUNGKU EMAS
121 ESENSI KOLAM DARAH
122 PUTRI KELUARGA TANG
123 KESOMBONGAN TANG XIN
124 MASAKAN DEWA
125 SERANGAN TELAPAK AWAN
126 MAKANAN BERACUN
127 PEMBATALAN KONTRAK
128 PENCULIKAN SONG YU
129 PALU DEWA
130 IDENTITAS YANG MENGEJUTKAN
131 JURUS PEDANG ANGIN
132 PERANGKAP KABUT QI
133 KEPUTUSAN ASAAN MO FAN
134 KEMARAHAN SANG PEWARIS
135 KEMBALI KE RUMAH
136 KAYA
137 TIAMO
138 PORTAL TELEPORTASI
139 PENYATUAN TUBUH DUA DUNIA
140 PERAMPOK KEJAM
141 KOTA KECIL
142 DITANGKAP UTUSAN KOTA
143 BOLA API MATA LANGIT
144 SEGEL TELAPAK BUDHA
145 LEMBAH KLAN RUBAH
146 MENYERANG KLAN SERIGALA
147 PEDANG BULAN SABIT LELUHUR KLAN RUBAH
148 XIAO RAN VS LAO ZHU
149 SERANGAN HABIS-HABISAN
150 KLAN RUBAH
151 SEKTE MATA LANGIT
152 TEKNIK MATA LANGIT TINGKAT KETIGA
153 PESAN LELUHUR SEKTE
154 LONCENG KEMATIAN
155 SERANGAN PEMBURU HARTA
156 BATU LUKISAN
157 KOTA ZONGHAI
158 TANTANGAN DUA KELOMPOK
159 PENGUASA BARU
160 MEMPROVOKASI
161 MENAKLUKKAN
162 TEH SURGAWI
163 KOMPENSASI KONYOL
164 UJI KEKUATAN
165 PEMBUNUH DARI ANGIN HITAM
166 SERANGAN EMPAT MASTER
167 KETUA PERGURUAN ANGIN HITAM
168 UNDANGAN BOSS CANTIK
169 KALAJENGKING API
170 VILLA AWAN
171 MUNCULNYA KAISAR MATA LANGIT
172 PERTARUNGAN KAISAR MATA LANGIT
173 BERKUMPUL KEMBALI
174 Pemberitahuan
Episodes

Updated 174 Episodes

1
TERTABRAK
2
MO FAN
3
DIKEROYOK
4
PERPISAHAN
5
TAMAN
6
MENGOBATI
7
AIR PENYAMBUNG NYAWA
8
BATU
9
TRAKTIR
10
TARUHAN
11
SEGEL PEMUTUS JIWA
12
TEMAN AKRAB
13
GELAS PENYAMBUNG NYAWA
14
KESAL
15
MENCARI GELAS AJAIB
16
DIREBUT
17
GIOK PELANGI
18
EKSPERIMEN
19
DIKEJAR MUSUH
20
HARTA TAK TERNILAI
21
PENGANGGURAN
22
BURONAN
23
TOPENG
24
PELELANGAN
25
MINUM TEH
26
DIPAKSA BAYAR HUTANG
27
ILUSI MATA LANGIT
28
CINCIN
29
KEMBALI KE DUNIA SETENGAH MIMPI
30
RUBAH PUTIH
31
BATU OVAL
32
TEKNIK PERTUKARAN LANGIT
33
METEOR
34
METEORIT HILANG
35
POHON DUNIA
36
BUAH POHON DUNIA
37
POHON SURGAWI
38
LIONTIN PERI
39
TEKNIK MATA ILUSI
40
KE KOTA NANZHOU
41
MO FAN VS TANG LI
42
SALAH FAHAM
43
MENOLAK PERJODOHAN
44
TUAN MUDA TANG WU
45
CINCIN PERI
46
PAMERAN BATU
47
MENGETUK PINTU
48
PERTAMA KALI
49
MERASA LEGA
50
BIBI MEI
51
PERSAINGAN
52
YI REN VS YUN LAN
53
PENINDASAN OLEH KELUARGA LI
54
KEKUATAN TERSEMBUNYI
55
MEMBATAS ENERGI
56
PELAYAN
57
JATUH KE JURANG
58
KEAJAIBAN
59
DARI MULUT KE MULUT
60
BISU
61
MENDIRIKAN SEKTE
62
BALAS DENDAM
63
MAKAN SIANG
64
MUSUH LAMA
65
REBUTAN TANAH
66
PERISAI MISTERIUS
67
PAMER HARTA
68
CEROBOH
69
KETUA SEKTE
70
SEKTE SURGAWI
71
TONGKAT
72
KRISTAL KENANGAN
73
MUSUH
74
MENCARI ZHEN MO
75
MENANTANG KELUARGA YE
76
PEDANG
77
ZHEN MO
78
MENANTANG SEKTE SURGAWI
79
TUBUH MEMBIRU
80
BUAH SURGAWI
81
PENCURI
82
SEMANGKA MAHAL
83
PROPERTI
84
WALIKOTA SERAKAH
85
ASUN
86
PEMBUNUH BAYARAN
87
FAIRY CREAM (KRIM PERI)
88
POHON SURGAWI DALAM BAHAYA
89
WANITA MISTERIUS
90
XIAO RAN
91
RAHASIA CINCIN
92
PEMBURU HARTA
93
KE KOTA YANJING
94
KOMPETISI ARTEFAK
95
PERAMPASAN
96
RACUN PEMBAKAR JANTUNG
97
TONGKAT SURGAWI
98
FENOMENA MATA LANGIT
99
SIUMAN
100
PIL ANEH
101
ANTARA HIDUP DAN MATI
102
PALSU
103
DENDAM
104
GINSENG RATUSAN TAHUN
105
PEMAKSAAN
106
PEDANG SURGAWI
107
KUIL KAISAR
108
RAHASIA MATA LANGIT
109
KEMARAHAN XIAO RAN
110
SENJATA POLA SIHIR
111
DISANDERA PENCURI
112
EKOR KE ENAM
113
DESA HARTA KARUN
114
FORMASI LIMA PEDANG SURGAWI
115
TEKNIK BENANG BONEKA
116
MENINGGALKAN GUANG Xi
117
XIAO RAN DICULIK
118
ALTAR PENGORBANAN
119
MASTER BULAN MERAH
120
KURUNGAN TUNGKU EMAS
121
ESENSI KOLAM DARAH
122
PUTRI KELUARGA TANG
123
KESOMBONGAN TANG XIN
124
MASAKAN DEWA
125
SERANGAN TELAPAK AWAN
126
MAKANAN BERACUN
127
PEMBATALAN KONTRAK
128
PENCULIKAN SONG YU
129
PALU DEWA
130
IDENTITAS YANG MENGEJUTKAN
131
JURUS PEDANG ANGIN
132
PERANGKAP KABUT QI
133
KEPUTUSAN ASAAN MO FAN
134
KEMARAHAN SANG PEWARIS
135
KEMBALI KE RUMAH
136
KAYA
137
TIAMO
138
PORTAL TELEPORTASI
139
PENYATUAN TUBUH DUA DUNIA
140
PERAMPOK KEJAM
141
KOTA KECIL
142
DITANGKAP UTUSAN KOTA
143
BOLA API MATA LANGIT
144
SEGEL TELAPAK BUDHA
145
LEMBAH KLAN RUBAH
146
MENYERANG KLAN SERIGALA
147
PEDANG BULAN SABIT LELUHUR KLAN RUBAH
148
XIAO RAN VS LAO ZHU
149
SERANGAN HABIS-HABISAN
150
KLAN RUBAH
151
SEKTE MATA LANGIT
152
TEKNIK MATA LANGIT TINGKAT KETIGA
153
PESAN LELUHUR SEKTE
154
LONCENG KEMATIAN
155
SERANGAN PEMBURU HARTA
156
BATU LUKISAN
157
KOTA ZONGHAI
158
TANTANGAN DUA KELOMPOK
159
PENGUASA BARU
160
MEMPROVOKASI
161
MENAKLUKKAN
162
TEH SURGAWI
163
KOMPENSASI KONYOL
164
UJI KEKUATAN
165
PEMBUNUH DARI ANGIN HITAM
166
SERANGAN EMPAT MASTER
167
KETUA PERGURUAN ANGIN HITAM
168
UNDANGAN BOSS CANTIK
169
KALAJENGKING API
170
VILLA AWAN
171
MUNCULNYA KAISAR MATA LANGIT
172
PERTARUNGAN KAISAR MATA LANGIT
173
BERKUMPUL KEMBALI
174
Pemberitahuan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!