Menikah

Keyra tidak menyangka, perjodohannya akan datang secepat ini.

"Kenapa dia tiba-tiba datang sih, ma?"

"Mama kan sudah kasi tahu kamu sebelumnya."

"Iya, tapi bukan mendadak gini ma!" protes Keyra. Dia tampak kebingungan, karena belum mempersiapkan alasan untuk menolak calon suaminya tersebut.

"Sudah! Kamu temui aja dulu, mana tau kalian emang cocok."

Keyra menatap sang ibu dengan raut wajah panik. "Ini bukan perkara cocok atau tidak ma", sahutnya seraya menggigit ujung jari jempolnya.

"Sudah mama bilang. Kamu temui aja dulu!"

"Iya deh ma", jawab Keyra pasrah. Lalu dia berjalan mengikuti sang ibu menuruni anak tangga.

*-*

Keyra terperangah kala menatap punggung pria yang sedang asyik mengobrol dengan sang ayah. Apa karena terlalu membenci pria jadi-jadian itu, makanya aku merasa pria ini persis dengannya. Batin Keyra seraya berjalan menuju sofa.

"Ini dia yang di tunggu-tunggu", ucap Dedy kala melihat Keyra berjalan ke arah dirinya.

"Cantik!" puji calon ibu mertua Keyra.

Keyra membalas pujian dari sang calon mertua dengan tersenyum ramah. "Terimakasih tante", jawabnya. Namun saat pandangannya beralih pada sang calon suami, netra Keyra seketika terbelalak.

"Kau!" tunjuk Keyra dan Albian bersamaan.

Sontak kedua orangtua mereka membelalak.

"Kalian sudah saling kenal?" tanya Vivi dan mamanya Albian hampir bersamaan.

"Tidak!" jawab Keyra dan Albian kompak.

Vivi dan calon besannya saling menatap. Mereka curiga Albian dan Keyra berkata bohong.

"Tapi, kenapa tadi kalian saling menunjuk?" tanya Vivi penuh selidik.

"Ehem, itu karena kita musuhan ma! Jadi siapa yang sudi kenal dengannya! Lagipula kita tidak mungkin menikah, karena kita adalah musuh bebuyutan forever!" jawab Keyra enteng.

Dedy yang sudah jengah mendengar pembelaan diri dari putri dan calon menantunya itu, akhirnya angkat bicara. "Kenapa kalian bermusuhan? Sementara papa dan papanya Albian adalah sahabat baik."

"Dia yang mulai dulu pa!" tuduh Keyra dengan menatap tajam Albian.

Orang tua Keyra dan ibunya Albian menatap Keyra dan Albian secara bergantian dengan raut wajah bingung.

'Mama nggak paham! Tolong kalian jelaskan pada kami", mohon Vivi.

Ali-ali menjelaskan, Keyra dan Albian malah saling menatap dengan penuh kebencian.

"Maaf tante. Bagaimana kalau Diandra saja yang menjelaskan?" sela Diandra yang tiba-tiba masuk ke dalam ruangan itu.

Sontak semua mata teralihkan pada Diandra.

"Siapa gadis cantik ini?" tanya ibunya Albian dengan tersenyum.

"Dia keponakan saya, jeng", jawab Vivi

Diandra tersenyum ramah menatap ibunya Albian. "Maafkan atas kelancangan saya tante. Tadi saya kebetulan lewat dan tidak sengaja mendengar masalah permusuhan antara Keyra dan Albian."

"Oh, tidak apa-apa sayang. Tante malah senang kalau kamu mau menjelaskannya."

Diandra berjalan mendekati ibunya Albian. Sementara Keyra dan Albian menatap Diandra dengan raut wajah serius.

"Kejadiannya dua tahun yang lalu, tante. Waktu itu kita sama-sama duduk di kelas 2 SMA."

Flashback on

Siang itu Albian menerima sepucuk surat cinta atas nama Keyra. Albian tidak pernah menyangka seorang Keyra juga melakukan persis para penggemarnya.

"Surat cinta dari siapa Al?" tanya Diandra yang saat itu duduk persis di belakang Albian.

"Sepupumu", jawab Albian tanpa ekspresi.

"Ah, yang benar Al? Mana mungkin sepupuku mau melakukan itu!"

"Nah, baca sendiri!" sahut Albian kesal seraya menyodorkan kertas wangi berwarna pink itu pada Diandra.

Dengan cepat Diandra meraihnya dari tangan Albian. Netranya terbelalak membaca isi surat Keyra. "Keyra nggak akan mungkin menulis kata-kata seperti ini", ujar Diandra.

"Kamu bandingin aja dengan tulisannya ini!" sahut Albian dengan memberikan notulen rapat OSIS yang di tulis oleh Keyra sendiri.

"Tulisannya sih emang mirip."

"Bukan hanya mirip. Tapi kertasnya juga sama!"

"Oh, iya. Ternyata kertasnya juga sama", sahut Diandra seraya membolak balik buku milik Keyra.

"Jàdi, itu memang surat dari sepupumu kan?"

Diandra membalas dengan menganggukkan kepala. "Em, ini emang milik Kei. Lalu, apa yang akan kau lakukan?"

"Aku akan melakukan sesuai keinginannya!"

"Apa kau yakin Al?"

Albian membalas Diandra hanya dengan berdehem. Lalu dia bangkit dari tempat duduknya dan berjalan menuju kantin. Sementara Diandra mengikutinya dari belakang.

Sesampainya di kantin, Albian gegas mencari-cari keberadaan Keyra. "Nah, itu dia!" gumamnya seraya berjalan mendekati Keyra.

Semua mata para siswi pengagum sang ketua OSIS tampan tersebut, seakan tak berkedip kala menatap Albian yang masih terlihat gagah, meski rambutnya sedikit berantakan kala berjalan dengan langkah terburu-buru.

"Apa dia sedang berjalan ke arahku?" tanya salah seorang siswi yang terkenal karena geng cantiknya. Lalu dia menantikan Albian mendekatinya dengan raut wajah bahagia, Namun hanya dalam sekejap, raut wajah bahagianya berubah kesal kala Albian berjalan melewatinya.

"Maaf, anda terlalu percaya diri!" ledek Diandra yang sedari tadi mengekori Albian.

Chika, ketua geng cantik itu merasa kesal mendengar ledekan Diandra. "Cih, hanya modal numpang hidup saja sudah berani meremehkanku", balasnya dengan tersenyum sinis.

Sontak Diandra menghentikan langkahnya. Lalu dia membalas Chika dengan tersenyum sinis pula. "Cih, hidup cuma mengandalin harta orang tua saja sudah merasa lebih hebat. Situ sehat?" sahutnya dengan tatapan tajam, hingga tiba-tiba terdengar suara riuh dari arah meja Keyra.

Diandra dan Chika pun mengabaikan pertengkaran satu sama lain. Mereka gegas menghampiri Keyra.

"Darimana kau mendapatkan surat ini?" tanya Keyra dengan emosi.

"Kau yang menaruhnya di meja belajarku."

Keyra langsung merobek surat cinta yang baru saja di baca oleh Albian. Lalu dia pergi meninggalkan Albian tanpa penjelasan apapun.

Flashback off

"Jadi sejak kejadian itu Kei dan Albian nggak pernah akur, tante. Mereka selalu saja ribut meski itu hal sepele sekalipun."

Ibunya Albian membalas dengan manggut-manggut. "Em, tante ngerti. Sepertinya yang terjadi antara Bian dan Kei hanya sebuah kesalahpahaman saja."

"Ini bukan salah paham ma", sanggah Albian. "Surat itu memang dia yang tulis. Bian yakin dia memang sengaja ingin membuat Bian malu di depan banyak siswa."

"Kamu juga aneh! Kenapa surat cinta kamu baca di tempat keramaian?" protes Diana, ibunya Albian.

"Bian hanya ngikutin apa yang di minta di dalam surat itu ma. Jika tidak, maka - "

"Bohong!" sela Keyra. "Dia memang sengaja mau mempermalukan Kei, tante."

Albian kesal, Keyra memotong ucapannya. "Belum jadi istri saja, sudah berani tidak sopan."

"Siapa yang sudi jadi istrimu!"

"Sudah cukup Bian, Kei! Bagaimana pun juga Bian tetap salah!"

"Tapi ma - "

Dedy mulai berdehem, memotong ucapan Albian. "Albian, jangan diteruskan lagi!" sela Dedy dengan nada tegas. "Kalian hanya salah paham saja. Jadi mari kita selesaikan kesalahpahaman ini!"

Albian melirik ke arah Keyra yang juga sedang melirik dirinya. Namun tiba-tiba mereka saling memutus pandangan masing-masing.

"Bagaimana caranya om?" tanya Albian dengan raut wajah serius.

"Dengan menikah!"

Sontak Albian dan Keyra sama-sama terbelalak mendengar jawaban Dedy.

"Tapi, kita nggak mung - "

"Nggak mungkin akur kan maksud kamu?" sela Dedy yang membuat Albian membisu. "Itu cuma alasan kamu saja kan Bian? Sebenarnya kamu suka sama Kei", tebaknya.

Terpopuler

Comments

Dawina Bridget

Dawina Bridget

menarik

2024-09-20

0

Dawina Bridget

Dawina Bridget

menarik

2024-09-20

0

Vincar

Vincar

ha? cuma itu ... saya kira ada pertumpahan darah 🤣

ku tinggalkan 🌹 untuk karya baru

2024-06-11

1

lihat semua
Episodes
1 Pernyataan Cinta
2 Dijodohkan
3 Menikah
4 Apa Yang Terjadi Pada Diandra?
5 Merawat Diandra
6 Keyra Kelaparan
7 Ingin Merahasiakannya
8 Kewajiban Albian
9 10 tahun lalu
10 Keyra Menyetujui
11 Mantan Tunangan berulah
12 Hari Pernikahan
13 Keyra belum siap menerima pernikahannya
14 Pria Sejati
15 Kejahatan Arvan
16 Makan Malam
17 Membuka lembaran baru
18 Tugas Malam Keyra
19 Salah Hari
20 Ancaman Albian
21 Pria Pengganggu
22 Apa yang terjadi?
23 Kesombongan Chika
24 Kecantikan Keyra
25 Pergi Ke acara Reuni
26 Bukan Wellcome Drink
27 Terjadinya Penyatuan
28 Menginap satu malam
29 Menggemaskan
30 Apakah Keyra menyukai Albian?
31 Menginap
32 Hati Diandra Pilu
33 Memuji Wanita Lain
34 Ayah Diandra di tahan
35 Di hadang Preman
36 Mencurigai
37 Kewajiban
38 Membawa Yuri ke Rumah Sakit
39 Ingin membuat Keyra Cemburu
40 Mencintai Suamiku
41 Sikap Diandra
42 Menyakiti
43 Curang
44 Menemani Albian
45 Terjadi Kecelakaan
46 Mencurigai Diandra
47 Menyerang Keyra
48 Apa yang terjadi pada Keyra?
49 Akibat Benturan Keras
50 Dendam?
51 Pengakuan Diandra
52 Aku Sangat Mencintaimu
53 Arvan di tahan
54 Diandra Menceritakan
55 Koma
56 Penyesalan Diandra
57 Diracuni
58 Dirga sadar
59 Keyra Mengaku Salah
60 Tawaran Chika
61 Pak Joko Kabur
62 Menahan di dalam lift
63 Keyra Pingsan
64 Pembelaan Seno
65 Selalu Mendukungmu
66 Kebencian Dedy
67 Kecurigaan Albian
68 Perubahan Sikap Diana
69 Keyra sedih
70 Kemarahan Dirga
71 Bukan Sepupu
72 Alasan Dedy membenci Diandra
73 Cerai?
74 Rencana Diandra
75 Dirga bertemu Seno
76 Makan Malam
77 Jebakan?
78 Diana tahu rencana Diandra
79 Menjadi Detektif
80 Ibu kandung Albian
81 Ibu Kandung Chika
82 Albian Setuju
83 Penangkapan Willy dan Diandra
84 Vivi Cemburu
85 Kebakaran
86 Bertemu Dirga
87 Keyra pingsan
88 Dirga sadar
89 Mengganti Nama
90 Kelahiran (End)
Episodes

Updated 90 Episodes

1
Pernyataan Cinta
2
Dijodohkan
3
Menikah
4
Apa Yang Terjadi Pada Diandra?
5
Merawat Diandra
6
Keyra Kelaparan
7
Ingin Merahasiakannya
8
Kewajiban Albian
9
10 tahun lalu
10
Keyra Menyetujui
11
Mantan Tunangan berulah
12
Hari Pernikahan
13
Keyra belum siap menerima pernikahannya
14
Pria Sejati
15
Kejahatan Arvan
16
Makan Malam
17
Membuka lembaran baru
18
Tugas Malam Keyra
19
Salah Hari
20
Ancaman Albian
21
Pria Pengganggu
22
Apa yang terjadi?
23
Kesombongan Chika
24
Kecantikan Keyra
25
Pergi Ke acara Reuni
26
Bukan Wellcome Drink
27
Terjadinya Penyatuan
28
Menginap satu malam
29
Menggemaskan
30
Apakah Keyra menyukai Albian?
31
Menginap
32
Hati Diandra Pilu
33
Memuji Wanita Lain
34
Ayah Diandra di tahan
35
Di hadang Preman
36
Mencurigai
37
Kewajiban
38
Membawa Yuri ke Rumah Sakit
39
Ingin membuat Keyra Cemburu
40
Mencintai Suamiku
41
Sikap Diandra
42
Menyakiti
43
Curang
44
Menemani Albian
45
Terjadi Kecelakaan
46
Mencurigai Diandra
47
Menyerang Keyra
48
Apa yang terjadi pada Keyra?
49
Akibat Benturan Keras
50
Dendam?
51
Pengakuan Diandra
52
Aku Sangat Mencintaimu
53
Arvan di tahan
54
Diandra Menceritakan
55
Koma
56
Penyesalan Diandra
57
Diracuni
58
Dirga sadar
59
Keyra Mengaku Salah
60
Tawaran Chika
61
Pak Joko Kabur
62
Menahan di dalam lift
63
Keyra Pingsan
64
Pembelaan Seno
65
Selalu Mendukungmu
66
Kebencian Dedy
67
Kecurigaan Albian
68
Perubahan Sikap Diana
69
Keyra sedih
70
Kemarahan Dirga
71
Bukan Sepupu
72
Alasan Dedy membenci Diandra
73
Cerai?
74
Rencana Diandra
75
Dirga bertemu Seno
76
Makan Malam
77
Jebakan?
78
Diana tahu rencana Diandra
79
Menjadi Detektif
80
Ibu kandung Albian
81
Ibu Kandung Chika
82
Albian Setuju
83
Penangkapan Willy dan Diandra
84
Vivi Cemburu
85
Kebakaran
86
Bertemu Dirga
87
Keyra pingsan
88
Dirga sadar
89
Mengganti Nama
90
Kelahiran (End)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!