Happy reading✈︎
"Kalian kerjakan saja dulu di sana dan satu orang temani say untuk membantu!" ucap komandan menyuruh setim nya untuk berkerja lainya.
"Ok siap komandan!" ucap setim pada siap sibuk lainnya.
Dan komandan polisi akan ngomong kepada seorang ibu keluarganya.
"Jadi keluarga anda di penjara karena ini coba anda liat rekam yang di rekam oleh tadi dan keluarga yang nggak mau tanggung jawab," ucap komandan yang udah memberi penjelasan dan di suruh liat kepada seorang ibu.
"Mana say mau liat rekam itu!" ucap sang ibu segera melihat rekaman video dan fokus ke video.
(★Semoga jantungnya kagetan hahaha!★) girban tersenyum melihat ibunya yang sedang fokus ke video dia ngomong dalam hatinya dan tertawa.
Setelah kemudian liat rekam dan seorang ibu itu nanya kepada komandan polisi.
"Apaan ini? Siapa yang rekam video ini ckckck?" ucap seorang ibu kaget melihatnya yang di rekam itu lalu jantungnya sempat mau copot.
"Bu seharusnya anda tanggung jawab dulu atas rekaman video klo nggak, Nggak akan kami mau memberi tau!" ucap komandan polisi nyuruh seorang ibu harus tanggung jawab karena ibunya juga ikut ikutan ngomong berkasar tadi.
"Seharusnya kalian duluan yang memberi tau yang di rekam yang di rekam dan siapa sih orang itu suka banget rekam video?!" ucap seorang ibu sambil marah marah dan harus polisi dulu yang memberi tau rekaman itu.
"Ok atas permintaan anda! Dan Anda di penjara dulu! Karena Anda nggak mau tanggung jawab, Pak tangkap dia jangan sampai kabur!" ucap komandan polisi juga nggak bakal ngasih tau kepada seorang ibu dan komandan polisi meminta setim nya untuk tangkap seorang ibu.
"Ok siap komandan!" ucap seorang pak polisi lalu secepat mungkin tangkap seorang ibu.
"Jangan! Say nggak salah ya tolong jangan tangkap say!" ucap seorang ibu jujur bahwa seorang ibu yang nggak salah padahal di rekam nya itu dia ngomong berkasar.
"Maaf Anda harus penjara karena anda yang nggak jujur tanggung jawab itu!" ucap Komandan polisi bersiap membuka pintu penjara bersama Elsa.
"Tolong lepasin!" seorang ibu terus mencoba melepaskan tangannya nggak bisa.
"Ibu!" ucap bersama keluarga itu melihat istrinya/ibunya yang sedang di penjara.
"Ayo masuk ke sana!" ucap seorang Pak polisi udah lepaskan tangan seorang ibu lalu segera cepat kunci pintu penjara.
"Ibu kenapa harus begini kenapa harus di penjara?" ucap Elsa nanya sambil menangis.
"Ini semua kita nggak tau nak!" ucap seorang ibu jujur nya nggak tau.
"Kenapa ibu bisa tertangkap polisi?" ucap Rio nanya kepada ibunya kenapa bisa tertangkap di penjara.
"Ibu akan ngasih tau!" ucap seorang ibu yang akan ngasih tau kepada 3 orang.
Setelah udh di ngomong kan oleh seorang ibu yang udh memberi tau.
"Ibu tau nggak? Yang rekam itu?" ucap Elsa nanya yang rekam itu.
"Kan ibu udah bilang ibu nggak tau tapi ibu nggak mau karena di jawab lagi sama polisi dan di suruh tanggung jawab ya ibu nggak mau lah tanggung jawab itu!" ucap seorang ibu sepanjang ngomong lebar.
"Ini gara gara girban ibu!" ucap Elsa yang udah kasih tau atas ngomongan.
"Hah girban? Bukan nya tadi tidur?" ucap seorang ibu Nanya ke Elsa.
"Begini ya kan waktu itu aku, kak Rio, dan bapak di perjalanan. Ucap Elsa menceritakan tentang yg di perjalanan.
Elsa akan ceritakan semua itu sampai akhir ini.
"Apa jadi girban itu bangun dan...," ucap seorang ibu kaget tiba tiba terpotong karena ada yang datang lagi.
Dan nyata girban yang datang lagi. Kemudian tepuk tangan sambil tertawa kecil.
"Woy gir!" ucap Rio nyebut dengan gas menjawab nya.
"Hahaha emang enak ya di penjara malah nggak mau tanggung jawab tuh syukurin makanya harus tanggung jawab kena tuh kapok!" ucap girban tertawa sambil ngomong panjang.
"Kamu benar benar kurang ajar girban!" ucap seorang ibu berkata kurang ajar kepada girban.
"Hahaha kalian kali yang kurang ajar!" ucap Gibran membalas berkata nya.
"Benar benar kamu anak pungut! Sini akan ku ajarkan kepada mu karena kamu benar benar nggak waras!" ucap seorang ibu untuk nyuruh girban maju ke depan.
"Kalian aja yang sama sama bodoh! Untung aku bangun tidurku dan aku akan berpura pura tidur lagi lalu kalian di depan pintu ngomongkan ke aku di depan mata ku sendiri makanya aku udh rekam ke kalian! Hahaha," ucap nya girban yang dia ingat di waktu rumah itu karena teringat nya.
"Oh jadi kamu yang rekam itu? Sialan kamu girban! Awas aja kamu aku akan balas!" ucap Elsa yang teringat nya juga dan ingin membalas ke Girban.
"Kami juga akan balas dendam ke kamu awas aja nanti kamu!" ucap bersama sama nya juga ingin membalas dendam kepada girban.
Bergitu girban mendengar ucapan mereka lalu tertawa lah girban semakin keras dan berkata setelah selesai tertawa.
"Oh bagus dah bagus tapi kalian nggak bakal bisa membalas ku aneh aneh aja kalian di penjara mau membalas dendam kepadaku Ah udahlah semoga kalian bebas ya sampai 2 tahun," ucap girban tertawa di akhir dan ngomong sampai akhir girban akan pergi dari kantor polisi.
"Woy girban ke mana lo kita belum selesai ngomong woy," ucap Rio teriak memanggil girban.
"Jadi benar si girban itu yang membuat rekaman itu?" ucap seorang bapak yang baru tau yang di rekam tadi.
"Ah ini semua terlambat kita di penjara 2 tahun! Ini semua nggak adil tau!" ucap Elsa marah marah dan ngomel sendiri karena terlambat untuk kabur.
"Itu nggak mungkin jangan dengarkan ucapan dia si pungut!" ucap Rio berhentikan Elsa untuk ingatan yang di ucapkan girban.
...----------------...
Kini Girban udah pergi dari kantor polisi dia akan mencari rumah kosong pertama tama dia harus mencari rumah atau ke Indomaret yang dia kerja disaat sekolah.
Akhirnya girban berada di Indomaret dia memiliki untuk berjalan tempat ke Indomaret dan memasuki ke Indomaret.
Bersambung.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 41 Episodes
Comments
Hiatus
pembaca kilat hadir
saran
kmu selalu kelewatan huruf depan nma orang hrs nya kapital.
alur nya agk binggung aku
1 kopi meluncur
semangat
2024-08-08
1
🦆͜͡ᴅᴇᴇʀᴀ🥑⃟𝓐𝔂⃝❥ꪶꫝ
sampai sini aku masih gagal paham dan sangat bingung.
siapa yg salah siapa yang anak pungut. 🙃🙃😐😐
2024-07-20
0
🍭ͪ ͩ✹⃝⃝⃝s̊S𝕭𝖚𝖓𝕬𝖗𝖘𝕯☀️💞
Lahhhh ini Gibran masih bocil.. tp udah galak gtu...
2024-07-20
0