eps 9

Happy reading✈︎

Girban udah ada di depan penjara Elsa.

"Elsa hati.hati!" ucap seorang bapak khawatir Elsa daripada anak ke dua.

Sementara Elsa diam.diam mau lari karena nggak mau kena tampar girban yang seperti Rio tadi.

Baru mau lari tetapi bajunya Elsa ditarik dari belakang dan terus ditarik sampai kedepannya girban.

"Mau kemana kamu? Kamu tidak lari untung aku lebih cepat! Hahaha!" ucap girban Yang sedang ditarik baju Elsa dan girban nanya.

"Lepaskan baju ku nanti sobek!" ucap Elsa minta tolong girban untuk melepaskan bajunya.

"Jawab dulu baru aku lepaskan!" ucap girban yang masih ditarik bajunya Elsa.

"Nggak! Lepaskan dulu baru nanti aku jawab!" ucap Elsa nggak mau jawab dulu karena mintanya dilepaskan bajunya.

"Yakin? Nanti kabur loh atau nyesel!" ucap Girban nanya ke Elsa yakin atau nggak.

"Aku yakin nggak akan kabur jadi mohon lepaskan!" ucap Elsa minta mohon lepaskan bajunya.

Girban mulai lepaskan tarikan bajunya Elsa dan Elsa cepat kabur dan masih nggak mau jawab.

Lalu girban kembali tarik bajunya lagi lalu sobek bajunya Elsa dan langsung dilepaskan tarikan lagi Elsa terjatuh dan di tawain oleh orang.orang di penjara.

"Hahaha!" tertawanya orang.orang di penjara karena Elsa jatuh dan bajunya sobek panjang sedikit terlihat badannya Elsa.

"KAK GIRBAN!" teriakan Elsa sangat marah besar ke Girban.

Dan semua orang di penjara pada terdiam setelah tertawa kan Elsa.

"Wah kayaknya lagi marah besar! Aduh maaf ya tapi sayangnya kamu terluka sini Biar aku yang sembuhin! Tapi Hahaha hahaha!" ucap girban berkatanya sambil tertawa lagi.

"Kamu gila ya girban?" ucap Elsa di kira girban gila.

"Aku nggak gila tuh cuma aku tertawa karena kalian emang lucu! Semua ayo tawakan jangan diam lagi." ucap girban dia emang nggak gila karena tertawa aja lalu girban menyuruh orang untuk tertawakan lagi.

"Lucu apanya ini nggak lucu aku akan panggilkan pak polisi bahwa kamu gila!" ucap Elsa lalu memanggil pak polisi dan Elsa masih kira girban gila.

"panggil aja aku nggak perduli tapi lucu!" ujarnya girban.

"ok aku panggil," ucap Elsa dan Segara memanggil polisi.

"Pak polisi pak polisi...," ucap Elsa memanggil.panggil tetapi terpotong panggilnya.

"Ok bagus klo udah datang!" ucap girban melihat polisi yang mau datang.

Tetapi polisi nggak jadi datang ke sini karena ada yang kedatangan dan ditangkap dan siapakah polisi tangkap dengan orang baru.

"Lah kenapa balik? oh mungkin mama Lo datang!" ucap girban heran pak polisi nggak jadi datang ke sini dan tertawalah lagi.

"Elsa oh Elsa emang enak!" bisikan girban yang di depannya Elsa di telinganya dalam bisikan.

Sementara girban pergi dari situ dan melihat sekitar yang masih belum terlihat Mama.

"Woy girban Mau kemana? Lo nggak akan pergi dari sini!" ucap Elsa memanggil girban dan nggak boleh kabur dari sini.

Girban nggak perduli klo Elsa ngomongan.

Sementara Rio, Elsa hingga sang bapaknya yang masih di penjara nggak tau harus apa dan Elsa udah terlambat mikir kan ide nya untuk kabur udah sangat terlambat.

Girban melihat sekitar di kantor polisi karena melihat ada kedatangan ibu atau lain.

"Pak di mana keluarga say?" ucap seorang ibu yang masuk dengan cepat dan menanyakan keluarganya.

Nyata Yang datang ibunya Rio.

"Hahaha akhirnya datang juga keluarga punten. Gumam girban sambil senyum lirik.

"Aku dibilang anak punten ckckck nggak berguna juga keluarga punten!" gumam girban lagi.

komandan polisi datang karena sehabis selesaikan pekerjaan. Dan akan jelaskan kepada keluarganya itu yang di penjara.

Bersambung.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***