Happy reading✈︎
"Kalian jawab atau gak akan kalian di penjara!" ucap seorang pak polisi berteriak di depan mereka Elsa, Rio, dan seorang bapak.
"Kalian tangkap mereka karena mereka nggak tanggung jawab!" ucap seorang pak polisi bos nya setim nya untuk tangkap mereka di dalam penjara.
"Pak mohon jangan tangkap kita!" ucap seorang bapak izin mohon lalu ngomong kepada Elsa.
"Elsa coba cepat tanggung jawab!" ucap seorang bapak nyuruh Elsa cepat cepat tanggung jawab.
"Sabarlah pak ini mikirin dulu!" ucap Elsa malah kelamaan mikir.
"Udah Berjam Jam malah masih mikirin emang lagi mikirin apa sih kasian semua polisi mau balik kerja! Pak lebih baik mereka tangkap aja!" ucap girban ngomong sampai berulang kali dan meminta tolong kepada polisi untuk tangkap Elsa, Rio, hingga seorang bapak.
"Nggak bisa gitu dong girban masa main tangkap aja." ucap Elsa membalas jawaban ke Girban.
"Lah daripada menunggu lama mending kamu dan saudara mu harus di penjara!" ucap Girban tanpa basa basi dia menjawab juga dengan cepat.
"Udah udah! Kalian jangan ribut di tempat ini! Dan kalian harus di penjara karena kalian nggak mau tanggung jawab! Pak bawa mereka bertiga di penjara!" ucap seorang pak polisi bos langsung memukul meja dan akhirnya Elsa, Rio, hingga seorang bapak di penjara.
Tiga orang polisi tangkap mereka dan dimasukkan penjara! Mereka nggak bisa ngomong karena mulutnya di lem.
Sementara Girban akan kasih tau ke pada orang orang polisi untuk melihat kan video yang dia rekaman.
"Pak aku mau kasih tau!" ucap girban mengambil sebuah di saku celana sebelah kiri.
"Kasih tau apa?" ucap seorang pak polisi nanya kepada girban.
"Ini ada bukti dari video yang aku rekam." ucap girban udah keluarkan hpnya di dalam saku tadi lalu memberi sebuah video yang di rekam oleh girban.
"Ok kami akan lihat video itu!" ucap seorang pak polisi langsung menekan tombol putar video itu dan para polisi melihatnya video tersebut.
Polisi berempat menonton video itu sampai habis. Kemudian habis dan kembali hpnya girban dan girban nanya kepada polisi.
"Jadi bagaimana pak udah terlihat jelas?" ucap girban nanya dan apakah sudah jelas dari video tersebut.
"Ya yang kita nonton video tersebut itu udh terjelas tapi kami mau minta sesuatu kepadamu!" ucap seorang pak polisi udah yakin dengan video terbukti Dan terjelas namun polisi meminta girban dengan sesuatu.
"Meminta apa ya pak?!" ucap girban nanya dan minta apa.
"Boleh minta nomor teleponnya orang tuanya itu?!" ucap seorang pak polisi nyata meminta nomor telepon orang itu yang ada di video tersebut tadi.
"Oh tentu saja boleh, Emang buat apa pak?" ucap girban setuju dengan permintaan dari polisi dan girban nanya.
"Buat untuk telpon karena tadi mereka nggak tanggung jawab kan tadi?!" ucap seorang pak polisi buat telpon orang itu karena mereka nggak tanggung jawab soal tadi.
"Oh ya aku akan kasih nomor telepon nya!" ucap girban mau kasih nomor telepon ke polisi.
Sehabis kasih nomor telepon ke polisi Girban berkata dan lagi nanya.
"Pak klo orang itu datang ke sini aku sembunyi dulu dari seketika sini bolehkan?" ucap girban nanya dan ingin sembunyi di sini.
"Oh boleh tapi aku telpon dulu orangnya!" ucap seorang pak polisi bolehkan girban untuk sembunyi disini dulu.
Pak polisi bos menelpon orang yang di kasih nomornya dari girban.
bersambung.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 41 Episodes
Comments
delete account
girban ada yang salah tu mungkin
2024-08-05
1
𝕮𝖎ҋ𝖙𝖆 Ney Maniez ❤
lahh kn orang tua ny, bpknya.. di tahan juga kn
2024-07-20
0
🦆͜͡ᴅᴇᴇʀᴀ🥑⃟𝓐𝔂⃝❥ꪶꫝ
engg inggg enggg akhirnya orangtua dan saudaranya Gibran dibawa polisi. Syukur alhamdulillahnya Gibran masih punya rekaman bukti kejahatan keluarganya. Semoga mereka bisa dihukum dengan pasal ya sesuai. biar kapok lah.
2024-07-20
1