Bintang

Garvin dan yura mengelilingi ibu kota jakarta yang terlihat indah dimalam hari langit yang begitu cerah dan dipenuhi bintang, mereka pun berhenti di pinggir jalan disana banyak pedagang yang berjualan.

"Kita makan disini ya ra" ujar garvin sambil melepaskan helm full facenya

Yura pun turun dari motor garvin dia takjub melihat banyak penjual makanan yang berbeda-beda.

"Uwah, banyak banget gue boleh beli semua ga sih" ujar yura dengan bertanya pada dirinya sendiri

"Boleh" sahut garvin yang turun dari motornya sontak yura menoleh kearah garvin dan tersenyum.

Mereka pun membeli beberapa macam makanan betapa antusias yura melihat banyak penjual makanan, semenjak tinggal di indonesia dia sangat menyukai jajanan dipinggir jalan kebanding saat dia tinggal dikorea.

"Ka coba ini deh enak tau" ucap yura dia pun memberikan telur gulung kearah garvin

Garvin memakan telur gulung yang yura sodorkan kepadanya dia pun menganggukan bahwa telur gulung tersebut memang enak.

"Ka gue haus mau minum es teh"

"Oke tunggu" garvin pun langsung pergi ketempat penjual minum es teh.

"Pak es teh 2" ujar garvin dia pun menunggu penjual es teh membuatkan pesanan miliknya.

"Ini mas es tehnya" ujar penjual

"Berapa pak maaf"

"Hanya 10.000ribu aja mas"

"Ini pak, kembaliannya untuk bapak" garvin pun menyerahkan uang 50.000ribu dan langsung pergi menuju ketempat yura gadis itu pun sedang asyik makan jajanan yang dia beli bersama garvin.

Garvin menyerahkan es tehnya untuk yura, dan dia pun menerima es teh pemberian garvin yang dia beli "makasih ka" dengan tersenyum

Garvin hanya menatap wajah yura yang begitu cantik entah kenapa dia teringat mendingang mamanya.

Flashback on

'Vin banyak banget yang jualan'

'Iya ma, mama mau beli apa biar garvin beliin buat mama'

'Mama mau semuanya vin boleh'

'Siap my queen'

Garvin pun membeli semua jajanan yang ada disana dan dia pun menghampiri sang ibu dan memberikan beberapa kantung makanan

'Terimakasih my boy'

'Sama-sama ma'

Garvin pun memandangi mamanya dengan tersenyum betapa bahagianya melihat mamanya begitu antusias melahap makanan yang dia belikan untuk mamanya.

'Sekarang cerah banget ya ma banyak banget lagi bintangnya'

'Iya vin, kamu kalau kangen sama mama liat bintang aja'

'Mama ngomong apa sih, kalau garvin kangen mama ya tinggal ketemu mama bukan liat bintang'

'Maksud mama kalau mama lagi jauh dari kamu sayang'

Garvin pun hanya menganggukan kepalanya dan menatap lurus kedepan melihat begitu indah malam ini

Flasback off

"Ka garvin"

"Eh kaktus"

"KA...." teriak yura

Garvin pun tersentak dari melamunnya dia langsung menoleh kearah yura yang ekspresinya terlihat kesal

"Ka ngapain bengong sih dari tadi gue panggilin ga nyaut-nyaut! Gue takut elo kesurupan" beo yura dengan nada kesal

"Gue ga apa-apa" sahut garvin

"Jajan nya udah ra? Kita pulang ya" ucap garvin dengan nada lembut

Dengan bingung yura hanya menganggukan kepalanya tiba-tiba garvin berbicara dengan lembut.

Garvin pun mengantarkan yura sampai depan rumahnya tak lupa yura mengucapkan terimakasih kepada garvin. Dan garvin hanya menganggukan kepala lalu pergi dari karangan rumahnya yura

Dikamar yura masih memikirkan sikap garvin kenapa dia tiba-tiba menjadi lembut dan manis terhadapnya "kenapa dia jadi lembut gitu ya, apa lagi dia act to service banget apa yang gue mau langsung dia kasih"

"Eomma... yura jatuh cinta sama si kaktus" teriak yura didalam hatinya

~o0o~

Yura pun pagi ini diantarkan kesekolah oleh appanya karena appanya ada meeting dengan client dijakarta, yura pun harus bangun pagi-pagi sekali karena 3 hari kedepan appanya akan dijakarta karena pekerjaannya.

"Yura masuk dulu ya"

"Sekolah yang benar ya ra, jangan nakal ingat" sahut appa jooan yang menatap yura

"Ne appa, saranghae" yura pun turun dari mobil dan melambaikan tangannya kearah mobil appanya.

Dia pun berjalan masuk kesekolah tiba-tiba clarissa dan kedua temannya menghadang jalan yura.

"Eh cewe korea kawe! Elo udah gue peringatin masih aja ngeyel ya dasar cewe murahan" bentak clarissa

"Maksudnya gimana ya?" Tanya yura

"Ga usah pura-pura bodoh deh, semalam lo jalan sama garvin kan gue liat sendiri" dengan kesal clarissa mencengkram tangan yura

"Lepasin gue ga" bentak yura dengan kasar dia melepaskan cengkraman clarissa

Saat mereka bertengkar brian pun datang dan menghampiri kedua gadis itu yang sedang bertengkar didepan sekolah.

"Apa-apaan nih?" Tanya brian

"Ga usah ikut campur lo ini bukan urusan lo" bentak clarissa

Dengan paksa brian pun melepaskan cengkraman clarissa di tangan yura "aww sakit ian" sentak clarissa

Dan brian pun menarik yura dari sana dia pun hendak membawa yura ke UKS namun yura menolaknya "ka lepasin tangan gue, ga usah bawa gue ke UKS" ujar yura

"Tapi pergelanggan tangan lo merah ra harus di obati" sahut brian yang menatap tangan yura

"Gue it's oke kok, gue harus kekelas soalnya gue belum ngerjain PR ka" ujar yura dia pun bergegas pergi kekelas dan meninggalkan brian dilorong koridor sekolah.

Tanpa mereka berdua ketahui sedari tadi seseorang menatap mereka berdua, saat brian menghampiri yura sampai dia menarik yura pergi.

"Yura..."

Nadira pun berlari kearah tempat duduk yura dengan panik dia menarik tangan yura betapa kagetnya dia melihat pergelangan tangan yura merah

"Ini ulah si nenek lampir lagi ya" tanya nadira dengan kesal yura tak menjawab karena dia tau pasti kedua sahabatnya akan memberi perhitungan

"Udah sana duduk bentar lagi guru masuk nad" nadia pun langsung duduk dimeja nya

~o0o~

Garvin pun menyelesaikan profosalnya untuk pertandingan basket disekolahnya dia pun rapat dengan beberapa pengurus osis lainnya.

"Angga lo kirim profosal ini ke sekolahan yang akan tanding disekolahan kita" ujar garvin

"Oke vin" sahut angga

"Dan lo may siapin semua yang gue sebutin tadi dan lo bisa minta tolong bara atau pengurus osis lainnya" ujar garvin dia pun menyelesaikan rapat bersama para anggota osis

Dan ditempat lain clarissa sedang menjalanin hukuman nya membersihkan toilet siswa karena tadi nadira meminta garvin untuk clarissa dihukum karena sudah membully yura didepan sekolah yang membuat pergelangan tangan gadis itu merah.

"Sial, pasti ulah si cewe korea kawe pasti dia yang ngadu ke garvin" guman clarissa dengan kesal

"Bukan dia clar, yang ngadu itu temennya yang anggota osis juga" sahut milla

"Siapa namanya" tanya clarissa

"Kalau ga salah nadira deh"

"Kita labrak nanti itu anak! Dia ga tau gue siapa mau macem-macem dia sama gue" ujar clarissa dengan tersenyum singkat.

Episodes
1 Pindah sekolah
2 Dihukum Ketos
3 Ada apa dengannya
4 Aneh
5 Perasaan aneh
6 Heart Beat
7 Ada yang aneh
8 Bingung
9 Masa lalu
10 Ada yang berubah
11 Perubahan garvin
12 Jantung Normal
13 Jatuh cinta
14 Mulai Ada Hati
15 Bintang
16 Pertengkaran
17 Rasa sayang Ayah
18 Perhatian
19 Semakin dekat
20 Murid baru
21 Balap Motor
22 Bad day
23 Different
24 what about Yura
25 Ada apa
26 Ungkapan Garvin
27 Bimbang
28 Feeling
29 Cold man
30 New couple
31 Ubah cara panggilan
32 Fitnah
33 Pembullyan
34 Dibalik ceria yura
35 Hal yang tak terduga
36 Menemani nenek
37 Kemesraan new couple
38 Kebersamaan
39 Kebohongan
40 Rasa Sakit
41 Penjelasan Garvin
42 Teror
43 Teror Lagi
44 Pertengkaran
45 Hari yang Indah
46 Dibully lagi
47 Perasaan yang aneh
48 Mencari kado
49 Ulang tahun caca
50 Rasa kecewa
51 Jalan-jalan dengan nenek
52 Rasa bersalah
53 Berbaikan
54 Rasa khawatir sahabat
55 Dilabrak kaka kelas
56 Curiga
57 Dejavu
58 Hampir dilecehkan
59 Perdebatan
60 Perasaan bersalah yura
61 Kasih sayang kaka
62 Ancaman clarissa
63 I love you
64 Never let you go
65 Kabur
66 Yura menghilang
67 Terungkap
68 Disekap
69 Menyelamatkan
70 Sudah terjadi
71 Kenyataan
72 Ternyata dia
73 Cemburu sang kaka
74 Dia laki-laki yang baik
75 Mulai menerima
76 Dia gadis yang baik
77 Hukuman
78 Tak salah pilih
79 Menginap Dirumah Yura
80 Liburan
81 Engagement Day
82 Janji garvin pada caca
83 Mulai menerima mama riana
84 Awal pertengkaran
85 Awal pertengkaran
86 Amarah garvin
87 Kembali seperti biasa
88 Keharmonisan
89 Hari ujian
90 Terakhir sekolah
91 Ingin menikmati masa remaja
92 Sekertaris ular
93 Siapa gadis itu
94 Sejauh mana hubungannya
95 Aku yang tersakiti
96 Gadis nakal
97 Harus dimiliki
98 Menyingkirkan yura
99 Tak salah pilih
100 Rasa sedih
101 Nenek siska masuk rumah sakit
102 Mengabaikan
103 Kepergian nenek siska
104 Sudah mengetahui
105 Orang ketiga
106 Butuh waktu
107 Goodbye
108 Kehidupan baru yura
109 Lost her
110 Kembalinya kim yura
111 Bertemu caca
112 Kembali bertemu
113 Dijebak sophie
114 Rasa sakit garvin
115 Fakta sebenarnya
116 Menebus kesalahan
117 Rumah sakit
118 Mode manja
119 Perasaan iri garvin
120 Pernikahan nadira
121 Yura di culik
122 Aku akan menjagamu
123 Perasaan yang sama
124 Will you marry me
125 Akhir hubungan alleta
126 Kembali berkumpul bersama
127 Happy ending
Episodes

Updated 127 Episodes

1
Pindah sekolah
2
Dihukum Ketos
3
Ada apa dengannya
4
Aneh
5
Perasaan aneh
6
Heart Beat
7
Ada yang aneh
8
Bingung
9
Masa lalu
10
Ada yang berubah
11
Perubahan garvin
12
Jantung Normal
13
Jatuh cinta
14
Mulai Ada Hati
15
Bintang
16
Pertengkaran
17
Rasa sayang Ayah
18
Perhatian
19
Semakin dekat
20
Murid baru
21
Balap Motor
22
Bad day
23
Different
24
what about Yura
25
Ada apa
26
Ungkapan Garvin
27
Bimbang
28
Feeling
29
Cold man
30
New couple
31
Ubah cara panggilan
32
Fitnah
33
Pembullyan
34
Dibalik ceria yura
35
Hal yang tak terduga
36
Menemani nenek
37
Kemesraan new couple
38
Kebersamaan
39
Kebohongan
40
Rasa Sakit
41
Penjelasan Garvin
42
Teror
43
Teror Lagi
44
Pertengkaran
45
Hari yang Indah
46
Dibully lagi
47
Perasaan yang aneh
48
Mencari kado
49
Ulang tahun caca
50
Rasa kecewa
51
Jalan-jalan dengan nenek
52
Rasa bersalah
53
Berbaikan
54
Rasa khawatir sahabat
55
Dilabrak kaka kelas
56
Curiga
57
Dejavu
58
Hampir dilecehkan
59
Perdebatan
60
Perasaan bersalah yura
61
Kasih sayang kaka
62
Ancaman clarissa
63
I love you
64
Never let you go
65
Kabur
66
Yura menghilang
67
Terungkap
68
Disekap
69
Menyelamatkan
70
Sudah terjadi
71
Kenyataan
72
Ternyata dia
73
Cemburu sang kaka
74
Dia laki-laki yang baik
75
Mulai menerima
76
Dia gadis yang baik
77
Hukuman
78
Tak salah pilih
79
Menginap Dirumah Yura
80
Liburan
81
Engagement Day
82
Janji garvin pada caca
83
Mulai menerima mama riana
84
Awal pertengkaran
85
Awal pertengkaran
86
Amarah garvin
87
Kembali seperti biasa
88
Keharmonisan
89
Hari ujian
90
Terakhir sekolah
91
Ingin menikmati masa remaja
92
Sekertaris ular
93
Siapa gadis itu
94
Sejauh mana hubungannya
95
Aku yang tersakiti
96
Gadis nakal
97
Harus dimiliki
98
Menyingkirkan yura
99
Tak salah pilih
100
Rasa sedih
101
Nenek siska masuk rumah sakit
102
Mengabaikan
103
Kepergian nenek siska
104
Sudah mengetahui
105
Orang ketiga
106
Butuh waktu
107
Goodbye
108
Kehidupan baru yura
109
Lost her
110
Kembalinya kim yura
111
Bertemu caca
112
Kembali bertemu
113
Dijebak sophie
114
Rasa sakit garvin
115
Fakta sebenarnya
116
Menebus kesalahan
117
Rumah sakit
118
Mode manja
119
Perasaan iri garvin
120
Pernikahan nadira
121
Yura di culik
122
Aku akan menjagamu
123
Perasaan yang sama
124
Will you marry me
125
Akhir hubungan alleta
126
Kembali berkumpul bersama
127
Happy ending

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!