BAB 3 : ADIK BUNGSUKU DI BENTAK KAKEK

Yanti pulang membawa sayur ke ruma begitu banyak.. Yanti ambil sayur di mana itu kok banyak bangat tanya sang nenek.... Aah iya kebetulan tadi sepulang sekolah saya di ajak sama teman saya Tiwi.. Untuk petik sayur di kebun neneknya jawab Yanti..

Tiwi teman SD kamu itu yah tanya mama nya Yanti.. Iya ma.. Kebetulan saya di ajak.. Ooh yaudah sana di masak yah pake santan Allya udah masak nasih tu sama nyapu rumput.. Kata neneknya yanti.. Kebetulan di saat Yanti sampai ada nenek dan mamanya sedang duduk santai di teras ruma..

"ya nek... Yanti pulang langsung masuk dan dengan lincahnya dia memasak sayur dan adiknya Allya juga bantu memasak sambil bercerita Aryan udah di mandiin belom all..?? Tanya Yanti kepada adik perempuannya itu..

"Udah kak mama udah mandiin dan sekarang udah anteng tu dengan Ari jawab Allya tanpa menoleh.. Setelah habis makan malam Yanti sama kedua adiknya itupun belajar di ruang tamu setelah selesai merekapun tidur karna besok pagi pagi buta mereka sudah harus bangun.

Yanti adik-adiknya dan mamanya tinggal di ruma nenek dan kakek mereka mama dan papa Yanti telah berpisah sudah beberapa tahun lalu

mereka tidak perna mendapatkan perhatian atau kasih sayang dari nenek dan kakeknya nenek dan kakek Yanti suka memilih kasih kepada cucu mereka tapi Yanti dan kedua adiknya sama sekali tidak perna merasa cemburu karna mereka juga menyadari kalo mereka tidak punya ruman dan Hannya menumpang di ruma neneknya selama hidup di ruma nenek kakeknya mereka di perlakukan layaknya seorang babu di rumah itu..

Pagi pun tiba seperti biasa Yanti dan Allya selalu bangun jam 4 pagi untuk membersihkan ruma dan membuat sarapan pagi untuk orang-orang yang ada di dalam ruma..

Pukul 6 pagi Yanti sudah berangkat ke sekolah sedangkan Allya dan Ari jam 7 baru pergi ke sekolah...

singkat cerita.. Kini Allya dan aju udah pulang sekolah mereka berdua telah berganti pakaian Ari sudah sangat lapar dan sehabis berganti pakaian Ari pun tidak Saba ingin makan tapi naasnya setelah membuka tudung saji tidak ada makanan yang tersedia Ari melihat wajan di tungku kayu pun kosong dia dengan lemas nya balik ke kamar dengan muka di tekuk.. Alya merasa heran dengan tingkah adiknya kenapa ar apa ada makanan Ari hanya menggelengkan kepalanya ...

Neneknya keluar dari kamar dia melihat Allya dan langsung berkata Alya cepat masak sana belum ada makanan yang masak kakek mu udah lapar ..

"Emang mama sama uma dan istrinya paman kemana tanya Allya neneknya pun menjawab... Mereka belom bangun tadi abis sarapan pagi tidur lagi cepat masak sana anak cewe itu harus rajin jangan malas Alya hanya diam tanpa menjawab perkataan neneknya lalu diapun mulai memasak makanan siang setelah semua makanannya masak para penghuni rumah pun keluar kamar langsung makan karna lapar

Sehabis makan kakeknya pun melangkah depan ruma mau cari angin di teras ruma kakek melangkah keruang tengah dan dia mendapati Aryan sedang merayap dan hampir memegang Rida dorong anak pamannya tapi sebelum tangan Aryan memegang gagang roda dorong kakek langsung membentak dan seketika Aryan langsung kadet dan menangis Alya yang kebetulan berdiri di belakan kakeknya pun ikut kaget tapi kakek tidak tau kalo Alya sedang berdiri di belakang kakek.. Kakek pun dengan acuh tak acuh melangkah keluar