20

selama sebulan penuh ibu suho menginap untuk menjaga jiali dan suho memiliki waktu untuk bekerja dengan tenang

dengan memginapnya ibu suho semuanya berfikir kehidupan mereka akan tenang tapi justru ibu suho malah mengajak jiali memilih menantu yang baik bagi kedua kakak suho. suho hanya tertawa melihat wajah murung kakaknya apalagi saat melihatnya mereka seperti telah kehilangan jiwa

" suho kau harus membantu kami " kakak pertama suho sudah tidak tahan harus terus mengikuti kencan buta

" ya aku juga tidak mau dihubungi oleh ibu seperti ini " ujarnya

suho terkekeh " aku bisa bantu tapi dengan satu syarat "

" apa? " keduanya serempak berbicara membuat suho tersenyum jail

" kalian harus membelikan hadiah bulan purnama mahal untuk anak ku "

" itu sangat mudah, cepat bantu kami "

suho setuju mengajak kakaknya pergi menghubungi ibunya

" halo ibu "

" suho ada apa? "

" ibu tolong berhentilah mencarikan kencan buta untuk kakak, mereka telah memiliki orang yang mereka suka "

ucapan suho membuat mereka terkejut hampir membulatkan mata dengan sempurna

" kenapa bocah-bocah tengik itu tidak memberi tau ibu "

" ibu mereka sedang berusaha mendapatkan hati kakak ipar jadi bersabarlah "

" hmm baiklah tapi ibu hanya memberi waktu mereka dua tahun jika tidak ibu akan memasak mereka menikah "

" itu bagus "

begitu suho mematikan sambungan telepon kedua kakak suho langsung mencengkam tanganya dengan erat " kakak apa yang kau lakukan "

" bocah nakal apa yang kau lakukan, dimana kami mencari gadis sekarang "

suho tersenyum jail " itu urusan kalian " ucapnya segera melepaskan diri dan kabur

kedua orang itu saling memandang dan kemudian menghela nafas dengan kasar bersamaan dengan adik kecil mereka itu

keduanya semakin terlihat seperti sudah menjual jiwa pada iblis sampai membuat para rekan kerja terkejut melihat mereka seperti itu, sedangkan orang yang telah membuat mereka seperti itu sedang santai mempersiapkan beberapa promosi untuk produk mereka bahkan dia sampai membayar seorang artis yang terkenal pada masa ini untuk menjadi duta produknya

dengan beberapa trik marketing era modern dia dapat dengan mudah menarik beberapa pelanggan untuk ke butik nya apalagi selain kualitas bahan , kualitas pelayanan juga nomor satu sehingga membuat kedua belah pihak setuju

saat suho sedang memeriksa bagaimana keadaan toko tak sengaja dia melihat seorang kenalan datang ke tokonya siapa lagi kalau bukan deyin, gadis itu tampak berbeda sejak pergi dari desa terlihat dari pakaian yang dia kenakan sekarang adalah barang dari butik nya yang harganya bisa 200 yuan ke atas

" nyonya de ada yang bisa dibantu "

terlihat dari panggilan pelayan sepertinya dia sudah biasa kesini

" aku ingin mencari model terbaru "

" nyonya, ini adalah pakaian terbaru kami "

" harga "

" 300 yuan "

" beli '

pelayan tersenyum ramah segera membungkus pesanannya dan setelah pembayaran sosok pria gemuk dengan wajah berminyak menghampiri deyin dengan tatapan nafsu " apakah kau sudah berbelanja "

" saudara kau sangat tidak sabar " ucapnya dengan genit

suho hanya dibuat jijik melihat itu apalagi panggilan saudara yang sudah tidak pantas di sandang oleh pria gemuk itu melihat usianya dua kali di atas ayah mertuanya

sungguh menjijikan

deyin yang merasa di lihat menoleh dan bertemu dengan mata suho segera panik dan berusaha pergi dari sana . suho melihat itu merasa cukup lega bahwa pihak lain tidak ingin mengenal dirinya

baguslah - pikirnya

melihat waktu suho mengemas barang-barangnya dan segera pulang membiarkan manager mengatur sisanya

pulang dia langsung disambut oleh ibu dan menantunya " suho cepat duduk makan "

" baik ibu "

setelah suho duduk barulah mereka mulai makan dengan lahap sampai perut mereka mengembung layaknya ibu hamil. selesai makan ibu suho telah berkemas akan kembali karena sudah sebulan dan cucunya telah stabil , walaupun suho telah meminta agar ibu suho lebih lama tapi dia menolak karena masih ada pekerjaan yang menunggu serta kakak-kakak suho yang harus segera dia carikan menantu

mendengar itu suho hanya bisa mendoakan kakaknya karena ibunya pantang menyerah sebelum mereka memperlihatkan pasangan di depannya

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***