18

kehidupan jiali sangat simpel dia sangat serius pada studi dan kemudian pulang menikmati kebersamaan bersama ibu mertuanya walaupun begitu dia sangat merindukan suaminya

seperti sekarang dia yang baru saja selesai belajar siap pulang tapi terkejut menemukan sosok pria yang selama ini Dirindukan tepat berada di depannya. rasa rindu yang telah dia kumpulkan segera meluap dan dia berlari masuk kedalam pelukan pria itu

" menantu aku merindukan mu " suara serak pria itu semakin membuat jiali mengeratkan pelukan

keintiman kedua nya di saksikan oleh para siswa yang akan pulang juga bahkan teman baiknya yang melongo

tapi jiali yang sudah rindu tidak sadar dan hanya membiarkan suaminya membawanya pulang dengan mobil yang bahkan belum sempat di tanya

mereka tidak kembali ke rumah ibu mertuanya dalam pulang ke rumah yang khusus suho beli untuk yerin

keduanya tidak melepaskan pelukan bahkan saat melakukan hubungan intim didalam kamar sampai keduanya selesai tetap berpelukan dan tertidur

.

.

.

paginya saat jiali bangun dia tidak menemukan suaminya hanya melihat samping tempat tidur yang kosong dan melirik ke tubuhnya yang tanpa mengunakan sehelai benang pun, segera mengenakan pakaian dan keluar mencari suaminya

begitu melihat suaminya dia tidak bisa tidak manja bahkan seperti anak kecil yang mendapatkan mainan kesukaan

kedua pasangan yang sudah berpisah beberapa minggu dan sangatlah merindukan satu sana lain sehingga keduanya begitu lengket dan tidak bisa terpisahkan

tapi karena jiali harus masuk kuliah suho hanya bisa dengan enggan mengantarkan gadis itu masuk kuliah " aku akan menjemput mu, jangan kemana-mana "

" aku mengerti " .

" gadis pintar '"

setelah jiali masuk barulah suho berbalik pergi meninggalkan universitas

jiali yang telah bersama suho dalam suasana hati yang baik sehingga saat masuk senyum ceria menghiasi wajahnya membuat sahabat jiali mau tidak mau menjadi penasaran " jiali apakah itu suami mu "

jiali mengangguk dengan malu-malu tapi segera membuat isi kelas heboh karena merasa tertampar akibat tidak percaya dengan kata-kata jiali

tapi hanya pria yang terus mengejar jiali yang tidak percaya " jiali kau begitu tidak menyukai ku sampai membayar orang lain untuk menjadi suami mu "

jiali menatap pihak lain dengan tatapan jijik " terserah kau mau berbicara apa "

sahabat jiali juga tidak bisa merasa kasihan pada jiali karena dikejar oleh pria yang sakit jiwa, sepanjang kelas jiali tampak lebih ceria dari biasanya dan jika setiap pulang dia akan paling akhir kali ini dia adalah orang pertama yang keluar dengan semangat 45

seperti yang di harapkan jiali pria yang merupakan suaminya telah menunggunya di depan

" menantu " suho tersenyum pada jiali bahkan dengan lembut membawa jiali masuk kedalam mobil

awalnya jiali mengira mereka akan pulang tapi ternyata suho justru mengajaknya ke gunung melihat matahari terbenam sambil melakukan hubungan intim didalam mobil yang merupakan gaya permainan baru pria itu. mobil itu bukanlah mobil modern yang tidak akan bergoyang justru saat mereka bermain mobil juga akan bergoyang dengan hebat sesuai gerakan mereka

saat pemain selesai jiali masih duduk dipangkuan suho hanya dengan kemeja pria itu

" sangat cantik " suho tersenyum lembut membuat jiali tersipu malu tidak peduli jika pria itu masih bermain-main dengan jarinya dilubang milik ya.

" suami mari pulang " serunya sambil mendesah

suho setuju kembali ke rumah dengan sangat cepat tanpa menghentikan permainan dalam mobil membuat keduanya menikmati sensasi baru itu

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***