17

karena guyen begitu percaya diri membuat banyak orang segera membuat taruhan apakah dia keterima atau tidak..

waktu untuk penerimanya adalah tiga hari setelah ujian dan banyak orang mulai menunggu hasilnya dan begitu hasilnya keluar suho tersenyum melihat nama menantunya di sana tertera. dan tak lama setelah hasil keluar surat penerimaan juga keluar dan jiali mulai mengisi universitas mana dia akan pergi

dan saat suho mengetahui bahwa dia ingin masuk ke universitas Beijing suho langsung setuju bahkan dengan gembira memberi tau ibunya bahwa jiali akan masuk universitas disana dan segera mendapatkan sambutan semangat dari ibu suho

jiali awalnya ragu meninggalkan ayahnya tapi dengan bujukan ayahnya dan kata-kata bahwa dia dapat kembali saat liburan akhirnya membuat dia lega untuk pergi

tapi karena suho belum menyelesaikan beberapa bekerja dia hanya bisa membiarkan jiali untuk tinggal lebih awal di Beijing dan dia akan menyusul saat semua sudah selesai disini. suho juga takut dengan keamanan jiali jadi saat jiali harus pergi ke universitas untuk melapor dia dengan sigap segera menemani jiali ke sana, bahkan dia tanpa ragu membeli rumah tak jauh dari Universitas khusus untuk jiali agar tidak cape bolak-balik

karena jiali tidak mengambil asrama dia harus mendapatkan persetujuan dari pihak universitas dan untung saja kondisi jiali dimaklumkan dan mendapatkan persetujuan dengan mudah

tak hanya tempat tinggal suho juga tidak lupa mengisi kartu makan selama setahun bagi jiali

karena kedua pasangan akan berpisah membuat jiali menangis cukup lama saat mereka berbaring di ranjang yang sama. suho dengan lembut membujuk jiali seperti membujuk anak kecil dan saat pagi suho harus pergi tanpa membangunkan jiali

ibu suho melihat putranya pergi lagi merasa sakit hati tapi melihat bahwa menantunya pasti lebih sedih darinya hanya bisa menahan diri agar tidak membuat menantunya semakin sedih

dan benar saja hal pertama yang jiali liat saat bangun adalah bantal kosong tempat suho tidur , dia menangis cukup lama sampai matanya bengkak dan saat keluar ibu mertuanya langsung merasa prihatin melihat itu . karena suasana hati jiali tidak baik ibu suho sengaja mengajak jiali pergi berkeliling dan berbelanja, sukurnya karena para gadis menyukai belanja membuat jiali tidak lagi sedih bahkan sangat bersemangat membeli baju untuk suho dan anak mereka

kedua wanita menghabiskan waktu dengan sangat baik membuat kedua pria di rumah hanya bisa sabar dan makan di luar dengan enggan

.

.

.

esoknya karena jiali sudah mulai masuk kuliah dia hanya bisa menahan rasa kangen pada suho dengan fokus pada studinya

" jiali ayo sebentar lagi pelajaran Profesor mika akan di mulai "

kedua gadis itu dengan canda tawa pergi ke kelas mata pelajaran selanjutnya dan saat masuk jiali terkejut karena mendapatkan setangkai bunga dari seseorang pria

"??? "

" jiali aku menyukai mu, apakah kau mau menjadi pasangan ku "

jiali menatap dengan tatapan datar " maaf aku telah menikah "

duarr

orang-orang yang mendengar segera shock tak menyangka jiali telah menikah bahkan ada beberapa orang yang berfikir bahwa jiali berbohong karena ingin menolak Hueyong pria paling palyboy disana.

" kau pasti berbohong "

" aku tidak berbohong harap kamerad tidak mendekati ku lagi "

" tidak kau pasti berbohong, jika kau benar maka tunjukan suami mu "

Hueyong berbicara sambil marah karena merasa tidak senang saat di tolak oleh jiali

" jika dia datang aku akan menujukannya " jiali dengan mudah setuju tapi dia tidak tau kapan pastinya suho akan kesini

" liat kau pasti berbohong "

jiali benar-benar tidak ada niat untuk menjelaskan lagi segera menarik temannya duduk dan mengabaikan pria itu

untung saja suasana Canggung itu segera menghilang begitu kedatangan guru dan membuat jiali lega karena dia sama sekali tidak mau ribut

setelah kuliah dia tidak langsung pulang tapi mengikuti sahabatnya ruyan ke agen pemasok untuk melihat produk wajah terbaru

" apakah begitu bagus "

" tentu saja "

kedua gadis itu menghabiskan banyak waktu memiliki kosmetik dan beberapa cemilan untuk dibawa pulang, jiali cukup terkejut dengan daya beli ruyan dan sudah dipastikan bahwa gadis itu pasti adalah putri kesayangan keluarganya. jiali juga walaupun memiliki banyak uang tapi itu jerih payah suaminya dia cukup enggan untuk mengeluarkannya dan hanya membiarka suaminya membelanjakannya

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***