16

suho sedang sibuk bekerja di tanah tidak tau bahwa deyin mulai menyesal dengan pernikahan itu bahkan jika dia tau dia hanya merasa bahwa deyin memanglah orang yang tidak tau baik dan benar. karena walaupun mereka hidup tidak kaya namun suami mencintai dia dan mertua juga tidak kasar padanya

saat suho tengah beristirahat dia tak sengaja melirik ke kiri dan melihat guyen telah sepenuhnya menghilangkan bayang-bayang masa lalu dan sekarang terlihat sangat cerah bahkan dia mengunakan bedak saat bekerja

" suho apakah kau mendengar berita terbaru? "

" berita??? "

" iya , sebentar lagi ujian masuk Perguruan akan dimulai "

" itu bagus "

pihak lain melihat suho tidak terkejut merasa aneh karena dia merasa seperti suho telah tau itu

" belajarlah dengan baik, aku akan pulang dulu "

suho berpamitan dan segera kembali ke rumah segera memeluk isterinya yang sedang meletakan maakanan dimeja " suami kau pulang "

" menantu sebentar lagi ujian masuk akan dimulai apakah kau tidak ingin mengikuti ujian masuk "

perkataan suho membuat jiali sedikit tergiur tapi dia terlihat ragu-ragu dengan pilihannya, suho melihat itu memeluknya dengan erat " jika kau ingin aku akan menemanimu untuk ujian "

jiali terharu dengan suho yang mendukungnya " suami bagimana dengan mu? "

" apa kau lupa suami mu adalah mahasiswa dan karena pemerintah meminta setiap anggota keluarga untuk mendaftarkan sebagai pemuda pelajar , otomatis aku yang belum sempat bekerja yang akan pergi ke desa "

jilai lupa bahwa suho berbeda dengan para pemuda pelajar yang lain.

karena suho telah menyiapkan banyak buku pelajaran dia memulai menjadi guru les bagi jiali, awalnya banyak orang yang menganggap aneh bahwa jiali akan pergi mengikuti ujian karena kondisinya sedang hamil apalagi sebagai wanita lebih baik diam dirumah saja.dan buat apa mereka belajar jika nantinya mereka akan menikah juga

tapi suho tidak peduli pada kata-kata orang itu dan sibuk mengajar dan bekerja sehingga tidak repot-repot mengurus mulut tidak sekolah itu

mungkin karena jiali memiliki set buku lengkap banyak pemuda pelajar datang untuk meminjam tapi dengan tegas suho menolak dan menyarangkan agar mereka menyalin saja , untung saja banyak orang yang setuju dengan masalah itu sehingga semua pihak terbantu

dan pada saat hari ujian suho secara khusus membawa jiali ke tempat ujian dengan sepedah. dia juga secara khusus menyiapkan bakpao daging khusus untuknya

ternyata saat keduanya sedang sarapan tak jauh ada yang melihat dengan tatapan menghina siapa lagi orangnya kalau bukan guyen, yang ternyata mengikuti ujian masuk perguruan tinggi dengan pakaian sangat mencolok membuat orang sakit mata.

suho melirik para calon mahasiswa dengan kepala menggeleng karena setelah ini banyak orang yang keterima akan menceraikan suami atau istri mereka di desa demi kembali ke kota. bahkan mungkin yang paling buruk adalah meninggalkan keluarga demi sekolah dan karena itu akan banyak opini publik menjadi pabruk terhadap pemuda pelajaran

suho yang melihat pengawas mulai masuk segera mengingatkan jiali untuk masuk

jiali sangat gugup bahkan saat dia telah duduk di meja ujian, dan segera menerima kertas ujian dia menarik nafas mencoba menghilangkan kegugupan sebelum akhirnya mulai fokus pada kertas di atas meja . waktu berlalu dan jiali tampak tidak terlalu kesulitan mengisi ujian masuk perguruan itu, bahkan saat semua sudah mulai memegang kepala bingung dia tetap tampak tidak ada hambatan sama sekali

suho tetap menunggu dengan tenang diluar sampai akhirnya melihat istrinya keluar dan segera dia dengan sigap membantu istrinya berjalan dengan hati-hati

jiali tidak tau harus menangis atau tidak karena dia sudah seperti orang sakit sampai membuat dia berfikir apakah dia begitu rapuh

karena keduanya melihat sudah waktunya jam makan mereka mampir ke restoran negera dan di sambut oleh koki yang bekerja sama dengan suho " tuan suho kebetulan sekali kau ada disini "

" ada apa! "

" begini apakah kau memiliki resep lain tentang memgolah bekicot "

" ada "

koki segera tersenyum lebar mendengar jawaban suho " apakah kau dapat mengajarkannya pada ku "

" bisa, transaksi lama "

koki mengangguk setuju, suho membiarkan jiali duduk sebentar dan dia pergi ke dapur mengajarkan koki itu membuat makanan sate bekicot dengan bumbu pedas tergantung bubuk cabenya di gunakan berapa banyak sehingga mereka yang tidak bisa makan pedas juga bisa makan

hanya dengan mengajarkan saja sudah membuat kantong suho kembung dalam sekejab mata.

setelah selesai mengajar dan makan mereka kembali ke desa di bawah tatapan penasaran para penduduk desa yang ingin tau kelanjutannya tapi suho hanya menyapa dengan sopan tidak menceritakan apa-apa, hanya guyen yang membual bahwa dia pasti akan keterima di universitas

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***