10

sesuai kata-kata suho esoknya saat waktu makan siang dia datang ke rumah paman ju dengan banyak hal baik seperti, sepeda, radio dan uang sebesar 666 yuan

yang cukup membuat semua orang iri pada paman ju

paman ju juga buka tipe ayah mertua yang akan tidak bahagia saat putrinya memperkenalkan kekasihnya, justru dia sangat bahagia sudut bibirnya tidak bisa turun dari tadi

awalnya paman ju menolak mahar itu tapi setelah bujukan dari suho dia akhirnya menerima dengan enggan

setelah keduanya meresmikan hubungan dengan paman ju, keduanya dengan terang-terangan mulai menunjukkan kedepan mereka di depan umum dan bahkan jiali sudah tidak malu lagi jika suho memegang tanganya dengan erat

saat keduanya bahagia hanya satu orang yang terlihat tidak bahagia di anatar orang-orang itu

siapa lagi kalau bukan guyen yang tidak bahagia karena merasa wajah rubah jiali telah merayu pria yang seharusnya miliknya

" mereka sangat serasi "

" benar, andai saja putri ku secantik jiali "

beberapa bibi yang memiliki anak gadis merasa frustasi karena gagal mendekati putri mereka dengan suho , jika itu terjadi mungkin saja mahar mahal itu akan menjadi milik mereka

kata-kata yang memuji jiali membuat guyen tidak bahagia dan pergi dari sana dengan menghentakan kaki

suho tidak tau bahwa dia sudah menjadi standar dari pernikahan gadis desa sehingga membuat beberapa pria frustasi

bisnis suho semakin berkembang malah sudah menjadi makana paling di cari dikota sehingga dia semakin banyak memasok bahan makanan di beberapa restoran , untung saja berita bahwa dia membeli bekicot segera menyebar kebeberapa desa sehingga dia tidak kekurangan uang sama sekali

seorang bibi yang meruapakan penganggu membawa sekeranjang bekicot " berapakah yang aku dapat '

" 10 sen "

bibi senang mendengar itu langsung mengambil uang dengan cepat dan pergi keluar

" istri Ming hou kau memjual bekicot juga "

bibi yang senang itu langsung menghampiri yang memanggilnya " iya tapi pembayarannya sangat sedikit "

" apakah begitu "

" iya jika tidak apakah dia bisa membeli rumah ini dengan waktu cepat " dia mendengus sebal dan segera memiliki pemikiran jahat segera ingin berbalik kembali ke rumah suho

" kau mau kemana "

" aku akan berbicara dengan suho " ucapnya dengan wajah penuh percaya diri

para bibi langsung menjadi semangat karena berfikir bahwa pasti ada tontonan menarik

" suho keluar "

suho yang sedang bersama jiali di dapur mendengar suara itu segera keluar melihat bibi yang tadi datang menjual kembali dengan beberapa bibi

" ada apa ini? "

" suho kau penipu, kau menbeli dengan harga 10 sen dan menjual dengan harga mahal. cepat naikan harganya atau kembalikan bekicot ku " tegur nya

suho buka kesemek lembut yang dapat diganggu begitu saja " karena bibi me tidak mau menjual pada ku , kembalikan uang ku dan ambilah bekicot mu. aku suho tidak mampu membeli bekicot dari leluhur "

awalnya bibi me berfikir suho akan tersudut dan akan memberikan dia uang lebih banyak lagi tapi sekarang ini tidak seperti yang dia inginkan

" suho kau "

" untuk semuanya karena kalian semua tidak mau menjual pada ku , maka aku tidak akan membeli bekicot pada semuanya " ujar suho membuat para bibi seperti kucing yang terinjak ekornya

" suho apa yang kau katakan itu bibi me yang tidak suka dengan harganya, kami semua baik-baik saja tidak masalah sama sekali "

" kalian _ "

plak

" bibi me karena kau tidak mau menjual maka pergi jangan memotong penghasilan kami "

" ya benar itu "

" pergi saja jika tidak mau "

para bibi segera menujukan keganasan saat penghasilan mereka akan di potong

suho smrik kejam " bibi karena itu yang kalian katakan aku bisa lega "

" suho kau sudah baik membantu kami menghasilkan uang, jadi jangan sungkan "

suho berterimakasih dengan tulus yang membuat semakin banyak orang berbicara untuknya sampai bibi me tidak bisa berkutik lagi dan terpaksa pulang dengan wajah malu

setelah kepergian bibi me akhirnya semua kembali normal

" suho apakah mereka sudah tenang "

" tenang saja mereka sudah diatasi, tapi sebaiknya kau tidak fokus pada mereka dan fokus pada ku sayang "

suho merangkul pinggang gadis itu membuat gadis itu tersipu malu

.

.

.

setelah kejadian itu para bibi dengan jujur menjual semua bekicot pada suho, kecuali bibi me yang berfikir bahwa menjual bekicot sangatlah mudah dan akhirnya harus kembali ke desa dengan keranjang bekicot yang masih penuh

bibi bolak-balik kota dan desa selama tiga hari penuh hanya untuk menjual bekicot dan akhirnya menyerah juga

banyak orang menertawakan keserakahan bibi me karena tidak bisa jujur

suho yang mendengar itu hanya memutar mata males tidak terlalu peduli dan sibuk bekerja di tanah sampai tukang paket mencarinya

" kamerad suho ada paket "

suho bangkit segera berjalan ke arah tukang paket dan menerima 2 tas besar dari keluarga kelahirannya dan sebuah surat dari ibunya yang menyatakan bahwa keadaan rumah baik-baik saja dan mereka akan mencari pekerjaan bagus untuknya sebentar lagi

suho cukup terhibur dengan keluarga yang mencintainya itu jadi dia mengirimkan surat balasan yang mengatakan bahwa dia hidup baik-baik saja dan telah menemukan calon menantu untuk ibunya serta dia telah bekerja untuk restoran sehingga mereka bisa tenang.

berita suho mendapatkan kiriman dari rumah kelahiran yang isinya pasti hal baik segera menyebar

suho tidak tau akan hal itu karena sudah membawa paket itu ke rumah

" suho kau sudah kembali "

jiali menghampiri suho yang kembali sebelum jam pulang " aku mendapatkan paket "

" aku akan menyelesaikan masakan dulu "

jiali tidak terlalu peduli dengan isi paket dari rumah suho dan kembali melanjutkan memasak

suho meletakan paket itu kedalam lemari dan tidak lupa mengunci lemari untuk menghindari pencuri , apalagi pasti banyak orang iri dengan kehidupannya sekarang

dilain sisi surat yang dikirim oleh suho telah tiba ke rumah kelahirannya dan wanita tua yang merupakan ibu suho segera membuka surat itu dengan semangat, begitu membaca dia mengeluarkan banyak ekpresi seperti sedih, terharu, bahagia sehingga membuat yang lain bingung

" ibu apakah adik baik-baik saja "

" hmm baik apa? adik mu membuat bisnis agar dapat hidup dan untung saja ada keluarga yang baik hati membantunya dan dengan itu dia ingin menikahi putri mereka sebagai balas budi "

" APA " pria yang bertanya itu terkejut

suho yang mendengar cerita ibunya pasti akan shock karena kapan dia menulis seperti itu

" salahkan ayah mu yang lebih menyanyangi anak angkatnya sehingga putra kecil ku harus mengalami hal sial ini "

" ibu jangan sedih, aku akan mencari cara membawa adik kembali "

" putra ku hiks hiks " ibu suho menangis

kakak suho merasa tertekan mengetahui adiknya terpaksa menikahi seseorang gadis demi balas budi, kakak kedua suho juga tak kalah tertekan wajah semua orang di sana murung

ibu suho yang melihat itu tersenyum bahagia didalam hati karena membuat putranya yang lain berpihak padanya

ternyata ibu suho tidak pernah setuju putra kecilnya pergi ke desa apalagi setelah putranya ke desa pria yang merupakan suaminya membawa pulang anak angkat, membuat dia semakin tidak bahagia dan semakin curiga dengan suaminya

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***