5

setelah mengantarkan putri paman ju dia kembali ke asrama seakan tidak terjadi apa-apa tapi dia cukup terpesona sesat dengan wajah cantik dan tubuh seksi dari putri paman ju, apalagi tampilan itu tidak sesuai dengan era ini

segera dia menghilang pikiran itu dan bersiap untuk bekerja besok

.

.

.

esoknya dia bekerja seperti biasanya sesekali menjawab saat di ajak berbicara oleh para pria didesa

" saudara suho aku membawakan mu minuman " ujar guyen

belum sempat menolak seseorang gadis datang menghampiri suho " kamerad suho / ayah aku datang membawa air minum "

gadis yang datang itu adalah putri paman ju dan gadis yang dia bantu semalam tapi terlihat kakinya belum terlalu baik dari cari jalannya yang aneh

" anak baik "

" kamerad suho mari datang minum "

suho melirik sosok gadis itu benar-benar semakin cantik dibawah sinar matahari

melihat itu guyen mengutuk gadis yang tiba-tiba datang sebagai vixen yang suka merayu pria dimana pun

" saudara suho "

suho yang sadar masih ada orang lain segera berkata " kamerad guyen kita tidak terlalu dekat, tolong panggil aku dengan sebutan kamerad suho "

setelah mengatakan itu dia tidak menunggu jawaban segera mendekati paman ju dan putrinya, ternyata dia baru tau nama gadis itu bernama jiya dan gadis itu jarang keluar karena tidak percaya diri dengan tubuhnya yang berisi sehingga dia sering berdiam diri dirumah

suho mengerti maksud paman ju apalagi tubuh mengoda seperti itu benar-benar musibah era tradisional seperti ini

setelah menerima air dari jiya rasa hausnya benar-benar hilang dan kembali melajukan pekerjaan yang tersisa bersama paman ju

paman ju terlihat semakin berenergi saat menyelesaikan pekerjaan hari ini bahkan dengan antusias mengundangnya untuk makan malam bersama

suho ingin menolak tapi merasa tidak baik jika menolak paman ju yang terlihat sangat bahagia, jadi begitu sampai dirumah dia ditarik oleh paman ju untuk minum-minum bersama

suho yang minum dengan santai melihat bagaimana paman suho mulai mabuk setelah minum 3 gelas . suho yang melihat itu segera membantu paman ju kembali ke kamar dengan arahan jiya

" kamerad suho terimakasih dan maaf karena ayah ku sudah merepotkan mu "

" tidak apa tenang saja "

" mari makan "

suho mengangguk dan bersama keduanya menghabiskan makanan , suho cukup puas dengan makanan yang dibuat oleh jiya ternyata sesuai dengan lidahnya

selesai makan jiya segera membereskan semua tentu saja suho juga membantu nya tapi pesona jiya benar-benar membuat suho tidak bisa berhenti untuk tidak menatapnya. jadi saat jiya meletakan piring ,suho tiba-tiba memeluknya dari belakang membuat jiya kaget tapi saat merasa itu adalah suho dia tertegun dengan wajah memerah

" cantik " serunya tepat di telinga gadis itu

" kamerad_ " suara kecil sedikit mengandung desahan akibat tangan suho yang tiba-tiba meremas gunungnya

mungkin jika itu orang lain dia akan sangat marah tapi ini adalah pria yang telah menyelamatkannya dan hatinya sedikit tergerak sejak awal

" jadilah wanita ku "

" aku _ "

tanpa menunggu jawaban suho segera mengangkat gadis itu dengan mudah membawanya ke ruangan yang jauh dari kamar paman ju . paman ju yang tertidur tidak tau pergolakan dikamar putrinya begitu intens bahkan suara mendesah dan memohon terdengar setiap menit tanpa ada tanda-tanda berhenti

suara itu berhenti setelah hari akan sore dan untuk menghilangkan kecurigaan suho sengaja pergi lebih awal tanpa membangunkan siapa-siapa

kembali ke asrama dia pergi ke rumah kapten untuk meminta libur sehari karena pekerjanya telah selesai. tentu saja kapten setuju bahkan dengan mudah memberi izin pada suho

suho yang kekota pergi terlebih dahulu ke kantor pos mengirim surat untuk keluarganya dan barulah dia berkeliling keliling melihat suasana disana. dia mulai berfikir untuk mencari cuan dan terfikir untuk menjual pangsit yang berwarna-warni

jadi dia membeli beberapa bahannya dan pergi je sebuah restoran kecil menyewa dapur sebentar , dan setelah semua siap dia menjual pangsit pelangi itu di dekat restoran tradisional .

" sangat indah, apakah ini enak "

" ini sangat enak "

semuanya tertarik dengan warna cerah dari pangsit itu sehingga banyak orang mulai tertarik untuk melihat juga, membuat pangsitnya segera menjadi populer dan laris manis

pemilik restoran melihat itu segera merasa waspada tapi tidak langsung mengusir suho justru dia menawarkan untuk membeli resep pangsit itu seharga 1000 yuan

suho tentu saja setuju karena resep ini adalah resep sederhana dan bahkan dimasa depan semua orang dapat untuk membuatnya.

setelah menerima uang suho tampak senang karena rencana telah tercapai, dia bukan ingin menjual pangsit dan harus membuka toko setiap hari. dia hanya ingin menjual resep sehingga dia mendapatkan modal untuk membuka restoran juga

Terpopuler

Comments

trie

trie

wauw suho seagresif itu ... /Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/

2024-10-03

0

Rousseaudelcour

Rousseaudelcour

semangat kak, ditunggu update selanjutnya

2024-07-25

1

Evi Yana

Evi Yana

akhirnyaaaaaa up jg.. semangat thor nuliznya

2024-07-23

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!