setelah mengantarkan putri paman ju dia kembali ke asrama seakan tidak terjadi apa-apa tapi dia cukup terpesona sesat dengan wajah cantik dan tubuh seksi dari putri paman ju, apalagi tampilan itu tidak sesuai dengan era ini
segera dia menghilang pikiran itu dan bersiap untuk bekerja besok
.
.
.
esoknya dia bekerja seperti biasanya sesekali menjawab saat di ajak berbicara oleh para pria didesa
" saudara suho aku membawakan mu minuman " ujar guyen
belum sempat menolak seseorang gadis datang menghampiri suho " kamerad suho / ayah aku datang membawa air minum "
gadis yang datang itu adalah putri paman ju dan gadis yang dia bantu semalam tapi terlihat kakinya belum terlalu baik dari cari jalannya yang aneh
" anak baik "
" kamerad suho mari datang minum "
suho melirik sosok gadis itu benar-benar semakin cantik dibawah sinar matahari
melihat itu guyen mengutuk gadis yang tiba-tiba datang sebagai vixen yang suka merayu pria dimana pun
" saudara suho "
suho yang sadar masih ada orang lain segera berkata " kamerad guyen kita tidak terlalu dekat, tolong panggil aku dengan sebutan kamerad suho "
setelah mengatakan itu dia tidak menunggu jawaban segera mendekati paman ju dan putrinya, ternyata dia baru tau nama gadis itu bernama jiya dan gadis itu jarang keluar karena tidak percaya diri dengan tubuhnya yang berisi sehingga dia sering berdiam diri dirumah
suho mengerti maksud paman ju apalagi tubuh mengoda seperti itu benar-benar musibah era tradisional seperti ini
setelah menerima air dari jiya rasa hausnya benar-benar hilang dan kembali melajukan pekerjaan yang tersisa bersama paman ju
paman ju terlihat semakin berenergi saat menyelesaikan pekerjaan hari ini bahkan dengan antusias mengundangnya untuk makan malam bersama
suho ingin menolak tapi merasa tidak baik jika menolak paman ju yang terlihat sangat bahagia, jadi begitu sampai dirumah dia ditarik oleh paman ju untuk minum-minum bersama
suho yang minum dengan santai melihat bagaimana paman suho mulai mabuk setelah minum 3 gelas . suho yang melihat itu segera membantu paman ju kembali ke kamar dengan arahan jiya
" kamerad suho terimakasih dan maaf karena ayah ku sudah merepotkan mu "
" tidak apa tenang saja "
" mari makan "
suho mengangguk dan bersama keduanya menghabiskan makanan , suho cukup puas dengan makanan yang dibuat oleh jiya ternyata sesuai dengan lidahnya
selesai makan jiya segera membereskan semua tentu saja suho juga membantu nya tapi pesona jiya benar-benar membuat suho tidak bisa berhenti untuk tidak menatapnya. jadi saat jiya meletakan piring ,suho tiba-tiba memeluknya dari belakang membuat jiya kaget tapi saat merasa itu adalah suho dia tertegun dengan wajah memerah
" cantik " serunya tepat di telinga gadis itu
" kamerad_ " suara kecil sedikit mengandung desahan akibat tangan suho yang tiba-tiba meremas gunungnya
mungkin jika itu orang lain dia akan sangat marah tapi ini adalah pria yang telah menyelamatkannya dan hatinya sedikit tergerak sejak awal
" jadilah wanita ku "
" aku _ "
tanpa menunggu jawaban suho segera mengangkat gadis itu dengan mudah membawanya ke ruangan yang jauh dari kamar paman ju . paman ju yang tertidur tidak tau pergolakan dikamar putrinya begitu intens bahkan suara mendesah dan memohon terdengar setiap menit tanpa ada tanda-tanda berhenti
suara itu berhenti setelah hari akan sore dan untuk menghilangkan kecurigaan suho sengaja pergi lebih awal tanpa membangunkan siapa-siapa
kembali ke asrama dia pergi ke rumah kapten untuk meminta libur sehari karena pekerjanya telah selesai. tentu saja kapten setuju bahkan dengan mudah memberi izin pada suho
suho yang kekota pergi terlebih dahulu ke kantor pos mengirim surat untuk keluarganya dan barulah dia berkeliling keliling melihat suasana disana. dia mulai berfikir untuk mencari cuan dan terfikir untuk menjual pangsit yang berwarna-warni
jadi dia membeli beberapa bahannya dan pergi je sebuah restoran kecil menyewa dapur sebentar , dan setelah semua siap dia menjual pangsit pelangi itu di dekat restoran tradisional .
" sangat indah, apakah ini enak "
" ini sangat enak "
semuanya tertarik dengan warna cerah dari pangsit itu sehingga banyak orang mulai tertarik untuk melihat juga, membuat pangsitnya segera menjadi populer dan laris manis
pemilik restoran melihat itu segera merasa waspada tapi tidak langsung mengusir suho justru dia menawarkan untuk membeli resep pangsit itu seharga 1000 yuan
suho tentu saja setuju karena resep ini adalah resep sederhana dan bahkan dimasa depan semua orang dapat untuk membuatnya.
setelah menerima uang suho tampak senang karena rencana telah tercapai, dia bukan ingin menjual pangsit dan harus membuka toko setiap hari. dia hanya ingin menjual resep sehingga dia mendapatkan modal untuk membuka restoran juga
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 45 Episodes
Comments
trie
wauw suho seagresif itu ... /Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
2024-10-03
0
Rousseaudelcour
semangat kak, ditunggu update selanjutnya
2024-07-25
1
Evi Yana
akhirnyaaaaaa up jg.. semangat thor nuliznya
2024-07-23
1