4

semuanya bekerja dengan keras sampai bel brigadir berbunyi dan segera mereka merapikan peralatan pertanian dan kembali ke rumah masing-masing untuk makan siang

kebetulan sekali saat akan kembali ke asrama suho mendapatkan surat dan paket dari keluarganya

suho cukup lama menatap surat yang berasal dari keluarga pemilik asli tubuhnya

" suho keluarga mu mengirim banyak sekali barang " seru seorang pria yang merupakan pemuda pelajar yang datang bersamanya

suho tidak mau terlalu menonjol jadi berusaha bersikap serendah mungkin tapi karena ada orang yang mengenal suho segera berita bahwa dia memiliki keluarga mangkok besi segera tersebar

banyak wanita segera melirik suho dengan tatapan serakah

suho sudah biasa mendapatkan tatapan itu dengan santai bersikap biasa saja, bahkan auranya cukup membuat tidak ada yang mendekat walaupun ingin mendekati nnya

"'apakah kau puas "

" ??? "

" deyin liat sekarang banyak orang telah tau suho adalah pria mampu dan banyak yang ingin bersamanya. jika dia menyukai seseorang maka kau pasti akan diabaikan, lalu kau akan diam dan makan angin dengan pria miskin itu "

deyin terdiam karena saat ini sedang tidak bahagia apalagi melihat uangnya mulai berkurang sedikit demi sedikit

bukan tanpa sebab tapi semua itu karena suho tidak lagi mengejarnya dengan memberikan dia uang atau barang-barang lagi, sehingga dia yang biasanya bersikap seperti nona muda sekarang harus mengeretak gigi menahan diri menajadi leluhur

guyen tidak bisa menahan diri untuk tidak mengutuk otak bodoh deyin dan kemudain memiliki rencana gila untuk mendekati suho

tampan dan kaya siapa yang tidak menyukainya

awalnya suho tidak tau bahwa dia telah menjadi target dan begitu dia melihat bagaimana sikap guyen sahabat deyin sedikit aneh sehingga bulu-bulunya naik ( merinding)

apakah otak wanita ini konslet - pikirnya

" kamerad suho minum lah " suara sok halus dari guyen benar-benar membuat beberapa orang yang mendekat mual

bahkan suho merinding dan buru-buru menghindari guyen merasa ngeri membayangkan guyen begitu centil di hadapannya

deyin terkejut melihat bagaimana tingkah sahabatnya " guyen kenapa kau mengejar suho "

" karena kau tidak tau mana yang baik dan buruk maka jangan salahkan aku untuk bergerak " guyen mendengus dengan sebal

deyin tidak senang dan alhasil kedua sahabat itu bertengkar cukup hebat

yang di ributkan sedang berjalan di desa sambil menghirup udara desa yang masih bersih tanpa polusi

" nikmatnya '"

tubuhnya rileks dan saat dia sedang begitu tenang dia terkejut melihat seorang gadis terjatuh tidak jauh darinya, terlihat gadis itu kesusahan untuk berdiri

" apa kau baik-baik saja ? "

" aku keseleo apakah kau bisa membantu ku " suara gadis itu pelan dan wajahnya memerah malu

" biar aku membantu mu "

suho melirik tidak ada orang segera mengendong gadis itu dan memintanya untuk menujukan jalan ke rumahnya, wanita itu semakin memerah malu saat di gendong seperti itu.

suho juga sengaja juga melewati jalan sepi agar tidak membuat reputasi gadis itu hancur

suho tidak menyangka bahwa gadis itu adalah putri paman ju dan begitu paman ju melihat mengendong putrinya dia terlihat tidak marah dan karena takut paman ju salah paham dia menjelaskan bagaimana mereka bertemu

paman ju mengangguk sebagai tanggapan " suho kenapa kau tidak duduk dan makan sebelum pulang "

'' paman tidak usah, aku memiliki beberapa urusan '

" paman tidak akan memaksa mu tapi besok datanglah untuk makan bersama "

suho mengangguk setuju sebelum berbalik pergi

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***