3

suho hanya tidur sebentar dan bangun untuk berjalan-jalan melihat apakah ada hal bagus yang dia temukan

naik ke gunung suho menemukan hanya ada anak-anak kecil bermain di kaki gunung tidak ada orang dewasa sama sekali di jalan

mungkin karena sekarang waktu istirahat mereka hanya berdiam diri dirumah mengumpulkan energi untuk bekerja

naik ke atas gunung suho menemukan banyak sekali tanaman rempah-rempah yang tumbuh bahkan beberapa tanaman untuk obat-obatan juga masih tumbuh di segala tempat dengan subur

bukankah ini suatu keuntungan baginya jadi segera dia menyisihkan lengan baju mulai menggali setiap tanaman yang memiliki nilai jual , tak terasa dia telah mengambil semua tanaman yang tubuh di situ dah segera dia pergi mengali beberapa sayuran liar untuk menjadi penutup atas keranjang agar tidak membuat orang-orang penasaran dengan apa yang dia bawa...

turun dari gunung dia melirik masih ada waktu sebelum pergi bekerja segera meminta izin pada kapten brigadir untuk pergi ke kota

kapten melihat sikap suho selama bekerja segera setuju dan membiarkan suho pergi

tiba di kota dia mencari toko obat china yang terbesar di sana, begitu menemukannya dia menjual apa yang dia telah dia gali

awalnya sikap penjaga toko tidak baik tapi begitu melihat kualitas dan jumlah dari obat herbal yang dia bawa, segera sikap pria itu berubah jadi lebih baik dan segera melayani suho dengan jauh lebih enak. suho sama sekali tidak tergerak oleh perilaku orang itu dan menyaksikan semua itu dengan tenang

setelah mendapatkan uang dia bersiap akan pergi tapi pria itu tiba-tiba saja menghentikannya dan bertanya dari mana asal semua barang yang dia bawa

suho tidak panik dan menatap dengan tenang pada penjaga toko itu " aku menemukannya di gunung tapi sangat di sayangkan banyak tanaman sudah mati karena kekuarangan air "

ekpresi wajah penjaga itu terlihat jelas berubah dari yang senang menjadi murung seperti sesuatu telah menghilang dari genggamannya dan kenapa penjaga itu percaya dengan penjelasan suho adalah karena memang disini sudah beberapa bulan tidak turun hujan dan suho memaafkan kenyataan itu untuk membuat penjaga berhenti memikirkan tempat penghasil uangnya

suho tetap tenang dari awal bahkan saat keluar dari toko obat itu tidak ada tanda-tanda panik atau gugup sama sekali seperti ini sudah biasa dia hadapi

dengan 200 yuan di tanganya dia jauh lebih nyaman saat melakukan sesuatu

benar saja selama kita memiliki uang maka semua akan jauh lebih muda untuk di hadapi, awalnya suho ingin mampir membeli beberapa barang di agen pemasok tapi karena waktu bekerja aja segera tiba dia buru-buru kembali ke desa untung saja desa dan kota cukup dekat

suho bersikap seperti biasa dan dengan serius memperhatikan arahan paman ju padanya

paman ju puas melihat murid yang patuh dan serius, beberapa paman dan bibi yang melirik bagaimana mudahnya mengajar suho merasa iri dengab paman ju, apalagi berapa melelahkan mengajar pemuda pelajar manja dari kota. padahal semuanya dari kota kenapa memiliki kesenjangan yang sangat besar

suho tidak tau pikiran setiap orang dan bahkan tidak peduli karena dia hanya ingin menyelesaikan pekerjaan dan kembali ke asrama untuk istirahat

disisi lain deyin yang terus-terusan dimarah oleh bibi yang bertugas mengajarnya tidak bisa berhenti menangis dengan sangat menyedihkan , sehingga pria yang merupakan sesama pemuda pelajar yang datang kemarin tiba-tiba saja tergerak untuk membantu deyin

deyin tersenyum malu-malu dan menolak bantuan pria itu di luar tapi di dalam hati dia sangat senang saat ada yang membantunya

tak hanya itu deyin dan pemuda itu bersikap sangat ambigu membuat beberapa bibi desa kau tidak mau berbicara dengan sangat jijik , deyin tidak peduli dengan pikiran para bibi itu tapi dia sedikit merasa tidak seimbang karena pihak lain sangat perhatian tapi memiliki latar belakang miskin tidak seperti suho yang memiliki latar belakang keluarga mangkok besi serta keduanya tampan tapi masih tampanan suho

deyin melirik ke arah suho yang bahkan tidak pernah melihat ke arah sini dari tadi

hatinya mulai tidak puas dan cemberut merasa kesal ' liat saja, kalau dia ingin berbicara dengan ku. aku tidak akan pernah berbicara dengan ya ' batinnya

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***