Billionaire'S Wife Transmigration Bab 10

Bab 10

•

Tiga hari berlalu.

Rumah itu telah selsai di renovasi. Sekarang rumah dengan cat hijau itu telah berganti dengan cat putih dan hitam di bagian atas. Di sekitar rumah tersebut sudah terbuat dindang tinggi yang mengitari rumah tersebut.

Visual rumah.

Sekarang rumah tersebut menjadi rumah terbesar di desa itu.

Ya walaupun sedari awal rumah itu memang menjadi rumah paling besar, namun hanya saja rumah itu tidak terawat di tumbuhi tanaman liar dan beberapa pohon di sekitar nya.

Namun sekarang rumah itu terlihat bal istana bagi para penduduk desa.

Keadaan isi rumah pun sudah di sulap dengan rapi. Jia menyiapkan kamar masing-masing untuk Jiko dan Ciko walaupun kedua nya masih tidur bersama nya.

•

|| Malam hari ||

Di kamar Jia tengah perawatan kulit setelah menidurkan Jiko dan Ciko.

Lexa (Jia)

[ Memakai Lotion di lengan, kaki dan lehernya ]

Lexa (Jia)

Tubuh Lexa memang putih mulus kaya porselin

Lexa (Jia)

Cuma karena gak di rawat kaki sama tangan nya jadi coklat

Lexa (Jia)

Leher nya jadi ada daki an

Lexa (Jia)

Wajah nya kusam berjerawat

Lexa (Jia)

Huh..

Lexa (Jia)

Untung Jia beli skincare yang berkualitas tinggi

Lexa (Jia)

Huh, semoga kulit Jia cepet pulih..

Jangan salah, di kehidupan nya dulu kulit Jia benar-benar putih tanpa celah. Ia senang skincare an walaupun herbal sekalipun.

Dan sekarang ia merawat tubuh itu dengan baik. Mencukuri rambut yang tumbuh di tubuh nya kecuali bagian kepala.

Ting!

Notif Hp Jia berbunyi tiga kali.

Lexa (Jia)

Heum?

Lexa (Jia)

Siapa ya?

Lexa (Jia)

[ Sudah memakai masker wajah nya ]

Lexa (Jia)

[ Melihat Hp ]

Lexa (Jia)

Heu? Nomor gak di kenal?

Lexa (Jia)

[ Terdiam berpikir ]

Sedetik kemudian Jia ingat sesuatu.

Lexa (Jia)

Ini pasti suami Lexaa!

Jia ingat, saking benci nya Lexa pada suaminya. Ia selalu memblokir nomor suami. Dan selalu suaminya yang bekerja di kota menghubungi Lexa dengan nomor-nomor baru meskipun akhirnya akan kena blokir juga.

Lexa (Jia)

[ Melihat pesan suaminya ]

+62XXXXX Sayang, ini aku suami kamu Gimana kabar kamu? Aku kangen banget Maaf ya tiga hari ini belum bisa hubungi kamu, aku sibuk banget Kamu masih marah ya? Maaf ya buat kamu kecewa.. Pokoknya pulang nanti aku bakal bawain kamu banyak hadiah.. Bye sayang ❤

Lexa (Jia)

Buset

Lexa (Jia)

[ Gumam nya ]

Walaupun pesan itu bukan untuk nya melainkan untuk Lexa, tapi hati Jia menghangat membaca pesan itu.

Lexa (Jia)

[ Diam masih memandang ]

Lexa (Jia)

"Balas gimana ya? "

Lexa (Jia)

[ Mengetikan sesuatu ]

Setelah mengetik Jia pun menyimpan Hp itu lalu berbaring di ranjang dengan hati-hati tak ingin membangunkan kedua anak nya.