Setelah kejadian tadi di kamar Rara langsung pamit untuk pulang namun Tante Dian malah menahannya.
‘’ Calon mantu, jangan dulu pulang ya. Kita makan malam bersama ‘’ Ucap Tante Dian
Rara menggaruk lehernya yang tidak gatal sambil melirik kearah Irfan yang cuek saja ‘’ Tapi Tante, Tadi Ibu sudah masak ‘’ Elak Rara yang merasa tidak enak.
‘’ Yah sayang sekali, padahal tadi masak banyak loh ‘’ Kata Tante Dian sambil memelas.
Rara yang merasa tidak enak akhirnya meng ia kan untuk makan malam bersama dengan keluarga Tante Dian. Di sinilah mereka saat ini di meja makan. Benar saja Tante Dian memang masak banyak pantas saja ketika Rara hendak pulang malah di larang.
‘’ Tante, ini tante sendiri yang masak? ‘’ Tanya Rara.
‘’ Iyah, kamu harus coba masakan Tante ‘’ Seru Tante Dian.
‘’ Dari aromanya saja sudah bisa di tebak pasti masakan Tante enak banget ‘’
Tante Dian langsung mengiri piring Rara dengan bermacam lauk pauk ‘’ Pokonya kamu harus habiskan ya ‘’ Pinta tante Dian.
‘’ Jadi gak enak sudah merepotkan Tante ‘’
‘’ Ahem.. ‘’ Om Indra berdehem lalu duduk di kursi meja makan ‘’ Ada siapa ini? ‘’ Tanya Om Indra.
‘’ Malam Om ‘’ Sapa Rara malu-malu.
‘’ Mommy, Caca mau suap boleh? ‘’Tanya Caca
‘’ Caca ‘’ Tegur Irfan.
Rara tersenyum ‘’ Tentu boleh dong. Sini duduknya di dekat Mommy ‘’ Kata Rara yang langsung mengisi piring dengan nasi dan juga sayur ‘’ Anak cantik harus banyak makan sayur biar tambah cantik dan pintar ‘’ Rara menyuapi Caca sangat telaten bahkan Caca yang anti sayur kini mau makan sayur.
Interaksi antara Caca dan rara tidak luput dari kedua orang tua Irfan dan juga Irfan, mereka begitu senang melihat kedekatan Rara dan Caca.
‘’ Lihatlah mereka sudah cocok menjadi anak dan Ibu ‘’ Bisik Tante Dian kepada Irfan.
Irfan tidak menjawab ia hanya melanjutkan makananannya, sesekali melirik kearah Rara yang cantiknya natural tanpa ada polesan.
‘’ Calon mantu, ayok makan jangan menyuapi caca terus ‘’ Kata Tante Dian
‘’ Iyah Tante ‘’
Om Indra tersenyum tipis ‘’ Jadi ini toh calon mantu kita, papah pikir gadis mana yang sudah memikat hati mamah dan Caca ternyata anak tetangga kita ‘’ Goda Om Indra
Uhuk.. uhuk...
‘’ Minum Mas ‘’ Rara dengan reflek memberikan gelas berisi air putih kepada Irfan.
‘’ Terimakasih ‘’ Kata Irfan.
‘’ sampe batuk kaya gitu, ayok dong fan. Cepat di halalkan ‘’ Pinta Tante Dian ‘’ Mamah sudah tidak sabar pengen punya mantu kaya rara ‘’
Rara langsung membulatkan kedua matanya ketika mendengar ocehan tante Dian yang randem itu.
‘’ Rara, Rara mau kan nikah sama anak tante? ‘’ Tanya Tante Dian langsung kepada Rara.
‘’ Tidak perlu di tanya langsung saja di bawa ke kantor KUA ‘’ Lanjut Om Indra.
‘’ Pah, Mah ‘’ Tegur Irfan yang merasa tidak enak kepada Rara yang langsung di dotong seperti itu sama kedua orang tuanya.
‘’ Bagaimana Ra? Kamu mau kan nikah sama Anak tante? ‘’
Rara langsung menghentikan aktivitasnya lalu menatap satu persatu orang yang ada di meja makan ‘’ Hahaha.. Tante dan Om becandanya lucu banget sih, ampe aku pikir seriusan hahaha... ‘’ Rara malah tertawa garing seolah menepis apa yang di katakan oleh kedua orang tua Irfan.
‘’ Kami tidak bercanda, kami serius ‘’ Ucap Om Indra ‘’ Anak om ini pemalu sampai tidak berani berkata sendiri ‘’ Lanjut Om Indra.
Uhuk...
Lagi-lagi irfan terbatuk mendengar ucapan orang tuanya, sejak kapan dirinya bilang suka kepada Rara.
‘’ Oh serius ya, Rara pikir hanya guyonan hehehe... ‘’
‘’ Jadi bagaimana? ‘’
‘’ Eum.. Sebelumnya Rara mau minta maaf terlebih dahulu. Bukan Rara mau menolak hanya saja Rara harus bicarakan dulu kepada kedua orang tua Rara ‘’ Ucap Rara yang merasa tidak enak.
‘’ Berarti jika kedua orang tua kamu setuju, kamu juga setuju dong? ‘’ Seru Tante Dian.
‘’ Insa Allah ‘’ Jawab Rara.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 62 Episodes
Comments
Lan
aku bacanya kaya raya🤣
2025-02-27
1
Mukmini Salasiyanti
yeeeeee
2024-11-29
0
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒈𝒂𝒌 𝒔𝒂𝒃𝒂𝒓 𝒏𝒖𝒏𝒈𝒈𝒖 𝒎𝒆𝒓𝒆𝒌𝒂 𝒉𝒂𝒍𝒂𝒍
2024-10-23
0