Will You Marry Me

Will You Marry Me

Chapter 01

Tok!Tok!Tok!

"Non.. non Grace buka pintu" seorang wanita paruh baya berteriak membangunkan putri majikannya

"Non.. Bangun non!"

Tok! Tok! Tok!

Ceklek!

Grace membuka pintu dengan wajah khas bangun tidur lengkap dengan rambut singanya.

"Ada apa bi?"

"Cepat bangun non, tuan marah-marah menyuruh Bibi manggil non Grace" ucap Bi ijah pembantu rumah tangga keluarga Sanjaya.

"Tapi ada apa bi, kenapa Bibi panik seperti itu" ucap Grace penuh tanda tanya.

"Sebaiknya non Grace turun temui tuan besar"

"Baiklah bi"

Grace berjalan santai masih dengan piyama dan rambut singa menuruni anak tangga menuju ruang keluarga dimana ayahnya menunggu dengan menahan amarah sedangkan ibunya mencoba menenangkan suaminya.

"Ada apa yah?" tanya Grace, dia bingung dengan situasi di hadapannya

"Duduk!" perintah tuan Sanjaya ayah Grace

Grace yang tidak tau apa yang terjadi hanya menurut dan duduk di sofa.

Tuan Sanjaya mengambil remote dan menghidupkan TV di hadapannya "Lihatlah" ucap Sanjaya geram

Grave membulatkan mata saat melihat berita yang di tayangkan oleh salah stasiun tv swasta. Dia teringat dengan kejadian beberapa hari yang lalu saat dia mendapat penghargaan model iklan terbaik, Grace merayakan dengan minum hingga mabuk di bar bersama teman-teman sesama model, waktu itu dia berpikir mungkin asistennya yang membawa dia ke hotel karena tidak mungkin membawanya pulang, bisa-bisa dia dihapus dari daftar kartu keluarga oleh ayahnya.

"Jelaskan Grace, apa itu.. Kau sudah membuat ayah dan mamamu kecewa" ucap Sanjaya penuh amarah.

"Grace tidak tau apa-apa yah"

"Bagaimana bisa kau bilang tidak tahu apa-apa sedangkan wajahmu terlihat jelas disana" ucap Sanjaya menunjuk sebuah foto yang dia Terima pagi tadi dan video yang di blur, ibu Grace memeluk tubuh suaminya karena takut suaminya akan berbuat kasar dengan anak semata wayang mereka.

"Pasti ada seseorang yang menjebakku ayah" ucap Grace meyakinkan ayahnya.

"Bagaimana kau bisa terjebak bukankah kau gadis pintar, atau ayah salah tentangmu dan terlalu menganggapmu sempurna" teriak Sanjaya.

"Ayah! Sudah! Kalau kita menghadapi masalah dengan amarah tidak akan ada selesainya" ucap Karina ibu Grace

Sanjaya mulai mengatur napasnya yang memburu, dia mendaratkan tubuhnya di sofa "Robi sudah menghapus berita tentangmu tapi kau juga harus mengklarifikasi masalah ini, wartawan sudah berkumpul di depan gerbang sejak tadi.

"Bagaimana aku dapat mengklarifikasi, Grace tidak punya bukti sedangkan foto itu asli"

"Kau bisa mengatakan foto itu asli berarti kau sadar sudah melakukannya Grace!!" bentak Sanjaya

"Waktu itu aku terbangun di kamar hotel yah, aku tidak tau bagaimana aku bisa berada disana" air mata lolos jatuh di pipi karena terkejut dengan bentakan ayahnya.

"Hentikan kebiasaan burukmu itu Grace, bukan satu kali ini kau buat masalah" ucap Sanjaya geram

Sanjaya tampak merenung sejenak memikirkan cara untuk mengatasi masalah yang akan berdampak pada perusahaannya juga.

"Ayah ada solusi" ucap Sanjaya menatap putrinya "Untuk sementara kau tinggal bersama eyang di Yogyakarta"

"Apa! Tidak..tidak Grace tidak mau" tolaknya "Tinggal bersama eyang sama saja seperti tinggal di penjara penuh peraturan" gumam Grace dalam hati.

"Kau tidak bisa menolak, ini sudah menjadi keputusan terakhirku, bersiaplah kau akan berangkat hari ini juga, akan aku suruh Robi menyiapkan semuanya" tekan Sanjaya.

Dengan wajah kesal Grace beranjak dari tempat duduknya berjalan menaiki anak tangga menuju kamarnya.

Grace Eveline Sanjaya gadis cantik berusia dua puluh dua tahun merupakan pewaris tunggal Sanjaya Group, sayangnya dia tidak tertarik dengan dunia bisnis, dia lebih suka menekuni karirnya sebagai super model yang memiliki banyak penghargaan, kecantikan dan kepandaiannya membuat para rekan sesama model merasa iri dengannya.

BRAK!!

Grace membanting pintu kamarnya, dia mengacak rambutnya frustasi "Siapa yang berani bermain-main dengan ku" ucapnya geram dengan napas tersengal menahan amarah.

Drrrt

Drrrt

Drrrt

"Halo" jawab Grace kasar

"Nona, apa Nona sudah melihat berita hari ini" ucap Lusy asistennya

"Hmm" jawab Grace singkat

"Nona baik-baik saja?"

"Menurutmu??" ucapnya ketus "aku mau bertanya weekend kemarin aku terbangun di kamar hotel, kenapa kau membawaku ke sana" Tanya Grace mencoba tenang.

"Apa maksud Nona? Bukankah Nona melarangku ikut dan kalaupun aku yang membantu aku pasti membawa Nona ke apartemen bukannya di hotel" Terang Lusy membela diri

"Benar juga" batin Grace, "lalu siapa yang membawaku ke hotel" gumamnya dalam hati.

"Halo Nona.. Halo.. Nona kau masih disana" seru Lusy Karena tidak ada jawaban dari Grace

"Lusy, aku ada tugas untukmu, tolong kau selidiki, periksa CCTV yang ada di hotel atau dimanapun, aku ingin tau siapa yang sudah menjebakku" perintah Grace.

"Baik Nona, kau tenang saja, percayakan semua padaku" ucap Lusy "untuk sementara apa yang akan Nona lakukan"

"Ayahku mengirimku ke Yogya" ucap Grace lesu

"Yogya! Di rumah eyang yang banyak aturan itu, Nona yakin?" ucap Lusy tidak percaya.

"Hm.. Tentu saja tidak" ucap Grace tersenyum smirk terlintas di kepalanya sebuah ide "Baiklah lus, sementara itu saja tugasmu untuk beberapa hari kedepan jangan menghubungiku"

"Baik nona, jaga diri nona baik-baik, semoga masalahnya segera terselesaikan" ucap Lusy penuh harapan.

Grace mematikan sambungan ponselnya dan meletakkan kembali diatas nakas, setelah menarik napas panjang Grace beranjak masuk ke kamar mandi, merendam tubuhnya di dalam bathtub, harum aroma terapi sejenak menenangkan pikirannya.

Setelah tiga puluh menit Grace menyelesaikan mandinya dengan menggunakan handuk kimono Grace duduk di ranjang dan mulai menghidupkan laptopnya melakukan pemesanan tiket melalui akun rahasianya dan menggunakan identitas berbeda yang sering dia gunakan saat melarikan diri mencari kebebasan dari kejaran wartawan. Setelah semua beres Grace berjalan menuju walk in closet memilih pakai kasual karena memudahkan dia untuk melarikan diri.

Tok! Tok! Tok!

Ceklek

"Sayang apa kau sudah siap" tanya Karina lembut, Grace tersenyum mengangguk "percaya sama ayahmu dia pasti bisa segera menyelesaikannya, kau harus bersabar selama di rumah eyang" Tangan karina membelai lembut pipi Grace.

"Mama tenang saja, Grace pasti baik-baik saja" Grace memeluk Karina erat "Grace pasti merindukan mama"

"Doa mama menyertaimu sayang" Karina melerai pelukannya dan mencium kening putrinya.

"Grace sudah siap ma"

Karina menggandeng lengan Grace membawanya turun, di bawah sudah ada Robi yang berhasil menembus para wartawan.

"Robi.. Kau kawal Grace sampai rumah eyang" perintah Sanjaya.

"Baik tuan"

"Kau sudah siap Grace"

"Sudah ayah.. Grace Minta maaf, setelah ini Grace berjanji akan menjadi anak yang baik"

Sanjaya memeluk putrinya erat, dia merasa bersalah Karena tidak mendidik putrinya dengan benar, dia terlalu sibuk dengan pekerjaannya dan memanjakan Grace dengan harta sebagai bentuk perhatiannya.

"Ayah juga minta maaf sayang, semua salah ayah, baik-baiklah di rumah eyang, setelah masalah selesai ayah akan menjemputmu"

Sanjaya melerai pelukannya dan membiarkan Robi membawa putrinya lewat jalan belakang menggunakan motor.

"Kenapa kita tidak meminta pertanggung jawaban pria yang merusaknya" tanya Karina.

"Dia tidak cocok menjadi menantuku, lebih baik Grace pergi ke tempat ibu" ucap Sanjaya.

Sanjaya seorang CEO Sanjaya Group tentu saja mempunyai kriteria sendiri untuk calon menantunya dan yang pasti menantunya harus setara dengannya atau diatasnya. Seorang artis kecil seperti pasangan Grace dalam skandal yang di ciptakan putrinya tidak masuk dalam kriteria Sanjaya

"Apa tidak apa kita titipkan Grace di rumah ibu" Tanya Karina.

"aku hanya ingin putri kita menjadi gadis yang penurut"

Sanjaya berpikir hanya di tempat ibunya putri semata wayangnya bisa mendapatkan pendidikan sosial lebih baik seperti putra putri adik-adiknya..

Bersambung..

Terima kasih sudah singgah di karya Ku yang ke tiga 🙏🥰 jangan lupa tinggalkan jejak ya😊😊

Terpopuler

Comments

Mony Jape

Mony Jape

kata kata buat titi

2024-09-08

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!