Di Indonesia pun tak kalah seru.Berbagai drama pertumbuhan Amora yang kini sudah memasuki sekolah menengah Pertama pun turut mewarnai kehidupan keluarga RAHARDIAN.Setiap pagi selalu di warnai dengan percekcokan antara Papi Hendra dan sang cucu Moya.
Semenjak mbok Mi (ibu dari Milli)pulang kampung,semua pekerjaan rumah,mami Cantika yang menghandle.Papi Hendra sudah menyarankan untuk mengambil pembantu lagi,tapi mami Cantika tidak berkenan sepertinya. Buktinya sampai detik ini semua urusan rumah tangga mami Cantika yang mengerjakan,di bantu Papi Hendra tentunya bila tidak sibuk di kantor.
Seperti pagi ini,Moya sudah bangun dari jam 5 pagi,Setelah membereskan tempat tidurnya,moya akan langsung mandi pagi,dan memakai pakaian seragam sendiri.Ya...siapa lagi yang mendidik Amora untuk bersikap mandiri kalo bukan Daddy nya.Setiap video call dengan daddy-nya pasti Dwiky akan terus memberi didikan yang baik kepada putri cantiknya.Arahan arahan yang Dwiky berikan selalu di terapkan Amora dalam kesehariannya.
Mami Cantika selalu kagum akan didikan putra nya pada si cucu.
Hingga tak terasa hari ini Amora sudah menginjak usia 16 th.Dan di hari ini Opa dan Oma akan memberikan kejutan di hari ulang tahun Amora,Semua sudah di rancang sedemikian rupa agar Amora tak mengetahui kejutan dari kedua oma dan opanya.
Pagi ini Amora bangun sedikit kesiangan karena lupa menghidupkan alarm jam weker nya.Alhasil setiap apa yang di lakukan ya selalu salah.Hingga di sekolah pun dia selalu melakukan berbagai kesalahan.Dia merasa hari ini hidupnya bener bener sial.
Tiba di sekolah terlambat 10 menit,dan pagar pun sudah tertutup rapat.
"Semua ini salah Opa.....??" gerutu Amora sambil melepas seltbelt nya dengan kesal. "Loh loh...kok Opa yang di salahin? Yang bangun siang siapa?? kata Papi Hendra sambil menahan senyum. "Ya...ya...semua salah Moya...ya salah Moya!!" berkata sambil menahan tangis agar tak jatuh di depan opanya,Malu dong kalo dia harus nangis depan Opanya.
Sedang opanya yang dari tadi hanya menekuk bibirnya dalam agar tak ketawa di depan cucunya.Dia hanya bisa memandang kepergian cucu tersayangnya itu dari hadapannya.
"Eh...kok Moya Ndak salam Opa dulu...??!!" Seru Papi Hendra dari dalam mobil mewahnya. Sambil menghentak hentakkan kakinya Amora melipat balik badannya menuju mobil dan mencium punggung opanya takzim.
Akhirnya tawa Papi Hendra pecah saat Amora sudah berlalu pergi memasuki pagar sekolah.Pun demikian dengan Amora yang terus membujuk Satpam yang berjaga di pagar sekolah.
"Pak ayo dong,bukain pagarnya...,Moya udah pegel nih nunggu dari tadi nggak di buka buka."kata Moya sambil duduk berjongkok di bawah pagar.
"Tunggu sebentar non Moya...,guru piket sedang menuju kesini."kata pak satpam memberitahu.
"Haiiissss kenapa harus ada guru piket sih...,?pasti Moya kena hukuman deh....!!!"kata Moya meluruhkan bahunya.
Pak satpam pun hanya bisa mengulum senyum.Kasian sebenernya pak satpam terhadap Moya,Karena semua juga tahu kalo pemegang saham terbesar di sekolah SMA DIANTARA ini adalah Opanya Moya.Tapi Pak Hendra menegaskan siapapun yang melanggar aturan meskipun itu cucunya harus mendapatkan hukuman seperti anak anak yang lain.Jadi pak satpam hanya bisa pasrah.
Dan anehnya Amora biasanya juga tidak pernah terlambat masuk sekolah dan melanggar aturan sekolah,terkecuali hari ini...entah kenapa gadis itu bisa terlambat ke sekolah.
Setelah beberapa saat,Amora pun sudah bisa masuk ke dalam sekolah dengan beberapa hukuman yang di berikan dari guru BK. Dan Amora pun menerimanya dengan lapang dada walaupun dalam hati menggerutu..
...***************...
Happy reading guys,jangan lupa like dan komennya ya...
Terimakasih
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 71 Episodes
Comments
LISA
Cpt bgt Moya udh masuk SMP
2024-06-01
1