Hari ini tepat di hari Senin di bulan Juni tahun 2019,Dwiky bersiap meninggalkan negara Indonesia.Berat memang,tapi apa mau di kata.Semua sudah di rencanakan begitu matang dari beberapa bulan yang lalu.
Dwiky tak pernah lepas dari tubuh putri kecilnya.Moya merengek dari pagi,karena dia sudah di beritahu Oma dan opanya bahwa Daddy nya akan berangkat ke Australia hari ini.Dia terus saja memeluk erat leher dwiky sampai mereka sampai di bandara Internasional Sukarno Hatta,Jakarta.
Moya tak henti hentinya menangis,membuat Dwiky begitu sedih hingga tak sadar menitikkan air mata.
"Sayangnya Deddy....,udah dong nangisnya, Daddy jadi sedih sayang..."sambil terus mengelus kepala putrinya lembut.
"Moya nggak mau picah cama Deddy....,Moya mau itut Daddy...huuu huuuu huuu." dengan bahasa cadelnya Moya terus menangis dan tambah mengeratkan pelukannya di leher Dwiky.
Berakhirlah drama putri dan daddy-nya, dengan berbagai bujuk rayu dari oma dan opanya. "Akhirnya Dwiky take-off dari bandara udara internasional Soekarno-Hatta menuju bandar udara internasional King sfort Smith Sydney, Australia.
Perjalanan 14 jam yang begitu panjang dan melelahkan,membuat Dwiky beberapa kali tertidur di pesawat.
Akhirnya dengan begitu melelahkan Dwiky sampai di Australia saat malam hari. Saat ini jam menunjukkan pukul 20 .00 waktu australia.karena jam sudah di setel secara otomatis.
Tujuan Dwiky selanjutnya adalah menuju apartemen yang sudah di boking Papinya dari 2 hari yang lalu.Selama 1 ,5 jam akhirnya Dwiky sampai di kota PARKVILLE.tempat di mana apartemen nya berada.
"Alhamdulillah sampai juga akhirnya ..." sambil menghempaskan tubuh ke atas tempat tidur berukuran jumbo tersebut.
Tak berselang lama sudah terdengar dengkuran halus dengan mulut menganga lebar.
Hari hari di lalui Dwiky dengan begitu berat karena harus berpisah dari orang orang tercinta.Apalagi harus berpisah dengan putri kesayangannya Amora.
Ngomong ngomong soal putrinya,dia jadi teringat bahwa dia belum melakukan panggilan video call hari ini.Tapi tunggu...,hari ini di Sydney pukul 12 siang hari,Pasti di Indonesia sudah malam hari.Apa putrinya itu masih terjaga di jam segitu?Dan setelah di timbang rasa akhirnya Dwiky memutuskan besok saja melakukan panggilan video.
Hari ini jadwal ngampus Dwiky hanya satu kali pertemuan, jadi setelah pulang dia bisa sedikit me refreshing kan diri untuk sedikit berjalan jalan,ngopi ngopi lah istilahnya.
Setelah selesai dengan rutinitas belajar siang ini,akhirnya Dwiky bisa melenggang santai untuk mencari cafe di dekat dekat kampus. Ya...sekedar merilekskan diri saja. Menyusuri kota PARKVILLE begitu menyegarkan,di setiap jalan begitu bersih dan udaranya masih begitu segar,tidak banyak polusi di kota ini karena selain warganya begitu menjaga kebersihan di sini juga masih banyak terdapat pohon pohon besar yang rindang.
Dwiky menjatuhkan pilihan untuk masuk ke kedai kopi LITTLE ROGUE.memesan capuccino milk dan sedikit cake berukuran sedang.
"sruuupuuuttt....ahhhhh." sambil menyeruput kopinya perlahan Dwiky mengedarkan pandangan di setiap sudut kedai kopi. Sekelebat dia melihat seorang laki laki yang tidak asing di matanya. Ujung matanya masih mengikuti arah seorang laki laki yang baru saja datang,kemudian terlihat duduk di bagian pojok kedai. 'REZA..!!!
Dwiky mencoba mendekat untuk memastikan penglihatannya.
"Reza....!?"memanggil seraya mendekat kearah lelaki itu.
Belum juga sampai di meja yang dia tuju,tiba tiba laki laki itu buru buru berdiri dan berlari meninggalkan mejanya.
"Reza.... tunggu!!"teriak Dwiky sambil mengejar lelaki tadi."Hah...hah...hah...ke arah mana larinya dia tadi??"sambil ngos-ngosan dwiky pun menghentikan larinya.
"Akkhhh....sialll,kenapa dia harus lari sih???" kesal dan penasaran Dwiky dengan ulah temannya tadi.Tak mendapatkan hasil walau sudah bolak balik di telusuri setiap jalanan di sekitar kedai,Akhirnya Dwiky kembali ke apartemennya karena kelelahan.
Malam pun tiba,saatnya Dwiky melakukan panggilan video dengan orang tuanya dan putri cantiknya Amora.Mendial nomer 'Mami Cantik'.
Tut...Tut....Tut...
call on
"Hallo mi...,apa kabar mami sama papi??" kata Dwiky sumringah.
"Hallo sayangnya mami.... Alhamdulillah kami semua sehat sayang...." jawab mami Cantika.
"kesayangan Daddy di mana ya....???" tak sabar ingin mendengar suara cadel Moya.
"Hayo Daddy.....,Moya tangen cama Daddy!!" sambil menangis sesenggukan.
"Daddy juga kangen banget sama Moya sayang....,udah dong jangan nangis putri Daddy yang cantik...,nanti Daddy juga nangis Lo...."
Selama 30 menit berbagai pesan Dwiky berikan kepada putri cantiknya,dan akhirnya panggilan pun berakhir.
Call off
Yah...begitulah drama percakapan dalam video antara Daddy dan putrinya di setiap melakukan panggilan video.penuh haru biru dan jangan lupakan juga ada kerinduan dan kebahagiaan.
...****************...
Happy reading guys, jangan lupa like dan komen nya
Terimakasih
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 71 Episodes
Comments
AngelaG👁💜
Menarik perhatian.
2024-05-26
2