Episode 12 Tata Demam

"Ya sudah tas dan bajunya kasi ke tata aja untuk Icha besok mama minta izin digrup biar kita kekota beli baju" jawab mama Rima dan Aisyah kegirangan

"makasih ma,icha sayang mama" ucap Aisyah memeluk sang mama karena rencananya berjalan lancar dia pun memberikan bajunya pada Tata agar mamanya benar-benar membelikannya baju dan tas baru

Tata sudah selesai dengan pekerjaannya, tata masuk kedalam kamarnya dan mengambil tasnya

Tata mengeluarkan semua buku-buku pelajarannya dan memeriksa PR yang di berikan oleh gurunya di sekolah

Tata asik mengerjakan PR Bahasa inggris yang di berikan oleh sang guru

"Mam Sintya hebat bisa mengartikan bahasa inggris,semoga nanti aku juga bisa seperti Mam Sintya

Kalau bisa sampai beberapa Bahasa

Wah pasti seru ya kalau semisal Tata punya pasien orang asing Tata bisa dong ajak mereka berbicara seperti yang di tivi tivi" ucap Tata tersenyum-senyum sendiri membayangkan dirinya bisa berbicara dengan lancar dengan turis yang menjadi pasiennya kelak

"pasti nenek dan kakek bangga pada Tata,tapi apakah papa dan mama juga bangga pada Tata!?" ucap Tata dengan wajah sendunya

Tata kembali mengingat perkataan ibunya yang sama sekali tidak menganggapnya

"enak ya jadi kak Aisyah, apa-apa selalu di turutin sama mama dan papa tapi Tata makan Aja yang dibiarkan

Apalagi minum susu katanya itu punya anak-anak mama trus Tata apa dong!? Apa tata anak pungut ya!?

Apa Tata anak yang dititipkan orang pada mama dan papa tapi mereka nggak mau merawat Tata Hingga tata dirawat oleh kakek dan nenek !? Tapi wajah tata dan Alfian juga Papa sangat mirip mata dan hidung Tata juga mirip mama !?"di kepala kecil Tata banyak pertanyaan mengapa dia di bedakan dengan saudaranya yang lain

Lama berfikir Tata tidak menemukan jawaban apapun dari pertanyaannya

Hingga Tata memutuskan untuk menyelesaikan pekerjaan rumahnya dan menyimpan kembali buku-bukunya di rak lemari pakaian yang ada di dalam kamarnya itu

Kalian masih ingat kan!? Lemari yang ada di dalam kamar Tata!? lemari tua yang pintunya sudah rusak Hingga Alfian menyimpan pintu lemari itu di belakang lemari agar tidak membahayakan adik bungsunya yang tak dianggap ada oleh keluarganya yang lain

setelah sholat isya Tata merebahkan tubuhnya yang terasa sangat lelah di tambah ke-dua berisnya terasa perih

Karena daun singkong yang di berikannya sudah mengering Hingga tata melepaskannya saat berwudhu tadi

Tata tidur tengkurap agar kakinya tidak bersentuhan langsung dengan kain seprai tempat tidurnya

Tata menangis dalam diam menahan rasa perih di kakinya

Biar bagaimanapun kuatnya dia,Tata juga masih Anak kecil berusia 8 tahun yang masih ingin di manja oleh orang tuanya apalagi dalam keadaan sakit seperti itu

Tata sengaja tidak memakai selimut karena jika dia memakai selimut maka luka bakar di kakinya akan tergesek di selimut yang di pakainya

Dan itu akan membuat luka tata semakin terasa sakit karena mengelupas

Tengah malam sekitar pukul dua malam ,Tata menggigil kedinginan dan terus mengigau memanggil manggil sang kakek dan neneknya

"kakek Tata ikut, kakek jangan tinggalkan Tata kek Hiks hiks hiks

Tata Janji akan jadi anak yang baik,Tata tidak akan nakal nek hiks hiks hiks

Tata akan rajin belajar nek, nenek tunggu tata nek...... Hiks Tata ikut nek.... Hiks hiks hiks

jangan tinggalkan Tata sendirian nek tata takut hiks hiks hiks hiks "

Tata meringkuk seperti udang,suhu badan Tata sangat panas

Tata demam tapi tidak ada satu orang pun yang tau apa yang tata rasakan

Tak ada orang dewasa yang menjaganya

Lama tata mengigau mengulang ulang ucapannya Hingga Tata tak sadarkan diri

Pukul tujuh pagi keluarga tata sudah bangun dan mereka langsung sibuk bersiap untuk ke aktivitas mereka masing-masing kecuali Aisyah yang masih tidur karena hari ini dia akan ikut kekota bersama ibunya untuk beli baju dan tas baru

Alfian dan Aldi bersiap untuk berangkat ke sekolah

Papa firman bersiap ke toko bahan bangunan nya yang ada di kota

Mama rima juga sudah rapi karena akan menemani Aisyah kekota

Tok tok tok tok

"Aisyah ayo bangun katanya mau kekota!?" teriak mama rima memanggil Aisyah

"iya ma tunggu " jawab Aisyah Dengan suara khas orang baru bangun tidur

Aisyah keluar dari dalam kamarnya dengan handuk yang tersampir di pundaknya

"cepatan mandi kita sekalian ikut sama papa" ucap mama Rima

"iya ma iya sabar kenapa sih ma" jawab Aisyah menghentakkan kakinya lalu berjalan menuju kamar mandi

Mama rima masuk keruang makan dan betapa terkejutnya karena meja makan masih kosong tidak seperti biasanya tata jam segitu sudah menghidangkan sarapan untuk mereka

Mama rima menjadi sangat emosi, wajahnya memerah

Dia berjalan cepat masuk kedapur menuju kamar Tata

Braaak

Mama rima membuka pintu kamar tata dengan sangat keras namun Tata yang masih tidak sadarkan diri tidak mendengar itu

Mama Rima semakin emosi saat melihat Tata masih meringkuk di atas tempat tidur lusuhnya

Mama rima menggoyangkan tubuh tata dengan Sangat kasar tapi Tata tetap tidak bergerak

Saking emosinya mama Rima tidak merasakan tubuh tata yang sangat panas

Tanpa berfikir panjang mama rima keluar dan masuk kekamar mandi lalu mengambil air setimba dan membawanya masuk kedalam kamar Tata

Tanpa rasa kasihan mama rima menyirami wajah Tata dengan air setimba yang di bawanya

Tata perlahan sadar dari pingsannya dan membuka matanya kepalanya terasa pusing

"bagus kamu ya,jam segini belum juga bangun

Kamu fikir kamu ini siapa hah!? Kamu mau santai santai !? Enak saja kamu ayo bangun siapkan sarapan untuk kami" bentar mama Rima menarik paksa tangan tata agar segera bangun dari tidurnya

"kepala tata pusing ma" jawab tata lemah

"alah alasan aja kamu itu,ayo cepat bangun buatkan kami sarapan cepat ini sudah jam tujuh

Anak-anak dan suamiku akan segera berangkat sekolah dan bekerja " bentak mama rima lagi sambil menoyor kepala Tata

Degg

Hati tata lagi-lagi berdenyut nyeri mendengar ucapan ibu kandungnya itu

Tak terasa air matanya menetes membasahi pipinya dan itu di lihat oleh mama rima

"kenapa kamu menangis kamu tidak terima hah!?" ucap mama Rima lagi

"tidak ma,tata hanya merasa pusing " jawab tata

"ayo cepat saya tidak mau tau" ucap mama rima lalu meninggalkan tata sendirian

perlahan tata berdiri dan turun dari ranjangnya

Tata berjalan terpincang-pincang menahan rasa sakit di kaki dam kepalanya

Tata langsung menuju dapur dan mulai memasak nasi goreng dan telur dadar sosis karena hanya itu masakan yang paling cepat

Setelah memasak nasi goreng dan telur dadar sosis Tata membuat kopi,teh dan susu

Tata sengaja menbahkan sedikit air dingin di minuman yang di buatnya agar tidak terlalu panas dan bisa langsung di minum

"ma sarapannya Sudah siap" kata tata menghampiri mamanya

"hah!? secepat itu!?" tanya mama Rima tidak percaya jika sarapan untuk mereka sudah jadi

Mereka pun masuk kedalam ruang makan dan benar saja di meja sudah tersedia nasi goreng yang wanginya membuat perut kerongkongan

Mama rima sebenarnya heran Anak sekecil tata anak bungsunya bisa memasak makanan yang enak-enak

Rasa masakannya pas di Lidah mereka

Walaupun masakan sederhana seperti itu mereka sangat lahap karena memang rasa nasi gorengnya Sangat enak

Tata kembali kedalam kamarnya duduk di pinggir Kasur memijat kepalanya yang terasa sangat berat

Tata merasa hembusan nafasnya sangat panas

"aku kenapa ya mata dan nafasku terasa sangat panas!! Apa Tata lagi Demam!?"tanya tata pada dirinya sendiri

Tata juga mengelus kakinya yang terasa perih

Tata melihat kakinya mengelupas dan sedikit berdarah

Air mata tata jatuh membasahi pipinya dia kembali teringat sang nenek yang selalu merasa khawatir jika tata terluka

Sang nenek dengan telaten mengobati luka tata

Saat tata mengelus kakinya untuk mengurangi rasa sakitnya

Tata mendengar suara mesin mobil papanya keluar dari pekarangan rumah

Tata yakin papa,mama dan ketiga kakaknya sudah pergi

Terpopuler

Comments

Rita Riau

Rita Riau

ini ibu,,, apa iblis ya ? 🤔🤭 sejahat jahat nya hewan kayak nya masih punya hati. bikin emosi aja si Rima moga dapat karma yg lebih sadis 🤲🤲

2024-11-28

0

Elena Sirregar

Elena Sirregar

kok sedih kali hidup nyaTata

2024-06-11

2

Mamak Santi

Mamak Santi

ya alloh nyesek banget,yng kuat ya tata

2024-06-10

2

lihat semua
Episodes
1 Episode 1 Bagai Anak tiri
2 Episode 2 aku juga anak mama kan?
3 episode 3 Kabar kematian nenek
4 Episode 4 Tangisan pilu Tata
5 Episode 5 berkemas
6 Episode 6 Ditinggalkan
7 Episode 7 Rezeki Anak Sholehah
8 Episode 8 Tata bukan pembantu
9 Episode 9 Tidur di kebun
10 Episode 10 Sebenarnya Tata anak siapa?
11 Episode 11 Baju bekas
12 Episode 12 Tata Demam
13 Episode 13 Tata demam 2
14 Episode 14 Tata dirawat
15 Episode 15 Terbuat dari apa hati mereka
16 Episode 16 Tata pulang
17 Episode 17 kenapa kalian taga
18 Episode 18 Tata sang juara
19 Episode 19 kado istimewa dari Alfi
20 Episode 20 kebahagiaan Tata
21 Episode 21 Menjadi orang asing
22 Episode 22 Tata nggak sengaja
23 Episode 23 Tata kecewa lagi
24 Episode 24 Rencana pindah
25 Episode 25 pindah
26 Episode 26 Rumah baru
27 Episode 27 Bahagia itu sederhana
28 Episode 28 keluarga satu-satunya
29 Episode 29 Hari pertama sekolah
30 Episode 30 Cerita Tata
31 Episode 31 Pulang Bareng
32 Episode 32 Aisyah bikin ulah
33 Episode 33 Bertemu Mantan
34 Episode 34 Papa Berubah
35 Episode 35 Mama rima curiga
36 Episode 36 Kemarahan Alfian
37 Episode 37 Rina keguguran
38 Episode 38 Kenyataan yang pedih
39 Episode 39 jangan bangunkan macan betina
40 Episode 40
41 episode 41
42 Episode 42
43 Episode 43
44 Episode 44
45 Episode 45
46 Episode 46
47 Episode 47
48 episode 48 Jika ada kesempatan
49 Episode 49
50 Episode 50
51 Episode 51
52 Episode 52
53 Episode 53
54 Episode 54 Kita kan BESTie !!
55 Episode 55 Gagal di culik
56 Episode 56
57 Episode 56
58 Episode 58 Lamaran
59 Episode 59 Menikah
60 Episode 60Bulan Madu
61 Episode 61
62 episode 62 di usir
63 Episode 63 Pergi
64 Episode64 Tempat tinggal baru
65 Episode 65 teringat masa lalu
66 Episode 66 mulai jualan
67 Episode 67
68 episode 68
69 Episode 69
70 episode 70
71 Episode 71 Aditya dan Raditya
72 Episode 72 Bertemu mama Rima
73 Episode 73 Radit di rawat
74 Episode 74 Siapa Raditya?
75 Episode 75 membujuk Raditya
76 Episode 76 keputusan mama rima
77 Episode 77 ke kota X
78 Episode 78 Bahagia itu sederhana
79 Episode 79 Ngidam bakso
80 Episode 80 Panik
81 episode 81 Melahirkan
82 Episode 82 Lot Nama baby girl
83 Episode 83 Baby Aghnia Giani Sudewo
84 Episode 84 Bertemu Bang Alfian
85 Episode 85 melepas Rindu
86 Episode 86 kejutan
87 Episode 87
88 Episode 88
89 Episode 89 Doa Baby Nia
90 Episode 90 Zahra Melahirkan
91 Episode 91
92 Episode 92 Pulang kampung
93 Episode 93 mengusut kebenarannya
94 Episode 94 Tertangkapnya Harun
95 Episode 95 kehidupan Aisyah
96 Episode 96 Pertemuan tak terduga
97 Episode 97 Cerita Aldiansyah
98 Episode 98
99 Episode 99 Ke Pesantren
100 Episode 100 Bertemu papa Firman
101 Episode 101 Membawa pulang papa firman
102 Episode 102 di rawat
103 Episode 103 pencarian Aisyah
104 Episode 104 anak-anak Aisyah
105 Episode 105
106 Episode 106 Om adit Kecelakaan
107 Episode 107
108 Episode 108 Aisyah di rawat
Episodes

Updated 108 Episodes

1
Episode 1 Bagai Anak tiri
2
Episode 2 aku juga anak mama kan?
3
episode 3 Kabar kematian nenek
4
Episode 4 Tangisan pilu Tata
5
Episode 5 berkemas
6
Episode 6 Ditinggalkan
7
Episode 7 Rezeki Anak Sholehah
8
Episode 8 Tata bukan pembantu
9
Episode 9 Tidur di kebun
10
Episode 10 Sebenarnya Tata anak siapa?
11
Episode 11 Baju bekas
12
Episode 12 Tata Demam
13
Episode 13 Tata demam 2
14
Episode 14 Tata dirawat
15
Episode 15 Terbuat dari apa hati mereka
16
Episode 16 Tata pulang
17
Episode 17 kenapa kalian taga
18
Episode 18 Tata sang juara
19
Episode 19 kado istimewa dari Alfi
20
Episode 20 kebahagiaan Tata
21
Episode 21 Menjadi orang asing
22
Episode 22 Tata nggak sengaja
23
Episode 23 Tata kecewa lagi
24
Episode 24 Rencana pindah
25
Episode 25 pindah
26
Episode 26 Rumah baru
27
Episode 27 Bahagia itu sederhana
28
Episode 28 keluarga satu-satunya
29
Episode 29 Hari pertama sekolah
30
Episode 30 Cerita Tata
31
Episode 31 Pulang Bareng
32
Episode 32 Aisyah bikin ulah
33
Episode 33 Bertemu Mantan
34
Episode 34 Papa Berubah
35
Episode 35 Mama rima curiga
36
Episode 36 Kemarahan Alfian
37
Episode 37 Rina keguguran
38
Episode 38 Kenyataan yang pedih
39
Episode 39 jangan bangunkan macan betina
40
Episode 40
41
episode 41
42
Episode 42
43
Episode 43
44
Episode 44
45
Episode 45
46
Episode 46
47
Episode 47
48
episode 48 Jika ada kesempatan
49
Episode 49
50
Episode 50
51
Episode 51
52
Episode 52
53
Episode 53
54
Episode 54 Kita kan BESTie !!
55
Episode 55 Gagal di culik
56
Episode 56
57
Episode 56
58
Episode 58 Lamaran
59
Episode 59 Menikah
60
Episode 60Bulan Madu
61
Episode 61
62
episode 62 di usir
63
Episode 63 Pergi
64
Episode64 Tempat tinggal baru
65
Episode 65 teringat masa lalu
66
Episode 66 mulai jualan
67
Episode 67
68
episode 68
69
Episode 69
70
episode 70
71
Episode 71 Aditya dan Raditya
72
Episode 72 Bertemu mama Rima
73
Episode 73 Radit di rawat
74
Episode 74 Siapa Raditya?
75
Episode 75 membujuk Raditya
76
Episode 76 keputusan mama rima
77
Episode 77 ke kota X
78
Episode 78 Bahagia itu sederhana
79
Episode 79 Ngidam bakso
80
Episode 80 Panik
81
episode 81 Melahirkan
82
Episode 82 Lot Nama baby girl
83
Episode 83 Baby Aghnia Giani Sudewo
84
Episode 84 Bertemu Bang Alfian
85
Episode 85 melepas Rindu
86
Episode 86 kejutan
87
Episode 87
88
Episode 88
89
Episode 89 Doa Baby Nia
90
Episode 90 Zahra Melahirkan
91
Episode 91
92
Episode 92 Pulang kampung
93
Episode 93 mengusut kebenarannya
94
Episode 94 Tertangkapnya Harun
95
Episode 95 kehidupan Aisyah
96
Episode 96 Pertemuan tak terduga
97
Episode 97 Cerita Aldiansyah
98
Episode 98
99
Episode 99 Ke Pesantren
100
Episode 100 Bertemu papa Firman
101
Episode 101 Membawa pulang papa firman
102
Episode 102 di rawat
103
Episode 103 pencarian Aisyah
104
Episode 104 anak-anak Aisyah
105
Episode 105
106
Episode 106 Om adit Kecelakaan
107
Episode 107
108
Episode 108 Aisyah di rawat

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!