Episode 10 Sebenarnya Tata anak siapa?

Azan Ashar terdengar dari kejauhan nek Sukinem tidak tega membangunkan Tata yang terlihat sangat nyenyak dalam tidurnya

Sebenarnya kedua orang tua itu sudah sedari tadi ingin pulang tapi tidak ingin membangunkan tata ataupun meninggalkannya tidur sendirian di tengah-tengah kebun itu

"Bangunkan aja bu,kan tata juga bilang tadi sebelum tidur kalau sudah ashar minta di bangunkan " ucap kakek Darmadji

"tapi ibu nggak tega pak" jawab nek Sukinem

"ya harus tega bu,anak itu harus pulang dan kita juga harus pulang "ucap Kakek Darmadji lagi

"ya sudah sekarang ibu bangunkan Tata " jawab nek Sukinem lalu dengan sangat perlahan nek Sukinem menggoyangkan lengan kecil Tata

"Tata bangun nak ini sudah ashar, katanya minta di bangunkan kalau sudah ashar

Bangun nak kita pulang yok" ucap bek Sukinem

Perlahan tata membuka matanya lalu mengerjap-ngerjapkan nya

Nek Sukinem tersenyum pada Tata,tata pun membalas senyuman nenek baik hati itu

"sudah ashar ya nek!?"tanya tata

"iya nak sudah ashar " jawab nek Sukinem

"maaf ya nek kek tata ketiduran di kebun nenek jadinya nenek tidak bisa istirahat " ucap tata merasa tidak enak hati pada kedua orang tua.itu

"tidak apa-apa nak,nenek juga jarang kok tidur siang biasanya nenek bantuin kakek" ucap nek Sukinem

"oh iya kamu mau sholat ashar disini atau nanti dirumah kamu!?" tanya nek Sukinem

"Tata sholat aja dulu nek setelah itu pulang takutnya nanti kelupaan " jawab tata

"ya sudah sana kamu wudhu dulu air bersihnya juga masih banyak "jawab nek Sukinem

Ya dibun kakek Darmadji memang membuat tempat khusus untuk air wudhu

Kakek membuatnya dari jerigen plastik besar ukuran 50 liter

Kakek memberikan sebuah keran air kecil di bagian bawah jerigen plastik itu lalu mengisinya air bersih dari sumur yang ada di kebunnya itu

Kran kecil itulah yang berfungsi sebagai alat untuk mempermudah saat mengambil air wudhu

(kira-kira seperti ini ya penampakan jerigen plastik tempat air yang Kakek Darmadji buat)

Setelah berwudhu Tata pun segera sholat ashar

"kamu sudah selesai sholat nak!?" tanya nek Sukinem pada tata saat tata berjalan kearah mereka

"Alhamdulillah sudah nek, sekarang tata mau pulang dulu ya nek

Terima kasih karena sudah mengizinkan tata berada disini

Maaf jika tata merepotkan " ucap Tata tulus

"iya nak sama-sama, nenek senang Tata ada di sini

Kalau kamu mau kesini lagi kesini aja,trus kalau kamu kesini lalu nenek sama kakek tidak ada kamu ambil aja buah yang kamu mau makan

Nenek dan kakek mengizinkan kamu nak,iya kan kek!?"ucap nek Sukinem lalu bertanya pada suaminya agar Tata tidak sungkan

Karena mereka tau tata pasti sering kelaparan karena melihat cara tata makan tadi begitu sangat lahap

"iya nek kek, terima kasih banyak " jawab Tata

Tata sangat terharu ada orang yang begitu peduli padanya sedangkan kedua orang tuanya tidak menganggapnya anak mereka

Setelah berpamitan Tata bergegas untuk pulang karena tata tau jika ibunya saat ini sedang murka karena tidak mendapati nya berada di rumah setelah mencuci dan men jemur pakaian

Tata kini sampai dihalaman belakang rumah orang tuanya

Tata melihat pakaian yang di jemurnya tadi sama sekali belum di angkat

Tata segera mengambil pakaian itu dengan susah payahnya tapi tidak sesusah tadi saat menjemurnya

setelah mengambilnya tata membawanya kedalam diruangan biasanya dimana dia melipat atau menyetrika

Tata beberapa kali bolak balik karena tangannya yang kecil tidak muat membawa semua pakaian sekali bawa

Tata segera menyetrika dan melipat pakaian itu tepatnya pakaian semua keluarganya karena pakaiannya sendiri tidak ada di situ

Tata akan menyetrika baju sekolahnya jika subuh hari sebelum berangkat sekolah itupun hanya sekali seminggu

Pakaian harian Tata tidak di setrikanya karena begitu kering Tata akan langsung melipatnya

Tapi jika pakaian ibu bapak dan ketiga saudaranya tidak di setrika maka sang mama akan ngomel-ngomel tiada henti bahkan saat tata pulang sekolah pun akan di lanjutkannya

Saat tata asik menyetrika mamanya berteriak memanggilnya

Karena tidak ingin di marahi tata segera menghampiri sang mama

Tata lupa jika setrikanya masih menempel cantik di salah satu pakaian sang kakak Aisyah

"dari mana kamu,kamu budek ya!? Beberapa kali di panggil-panggil tidak nyahut-nyahut" ucap mama rima membentak Tata

"Tata lagi menyetrika pakaian ma " jawab Tata

" alasan kamu" ucap mama Rima

"tata beneran ma lagi menyetrika pakaian yang sudah kering" jawab Tata

"tunggu dulu apa ini yang bau gosong !?" ucap mama rima mencium bau gosong

"astaghfirullah setrikaanku" Tata langsung berlari ketempat dimana tadi dia sedang menyetrika

mama rima ikut di belakang Tata

Betapa terkejutnya Tata saat melihat setrikanya berasap dan bau gosong

Tata segera mencabut kabel yang tercolok,tata mengangkat setrika itu

bagian bawah setrika sudah gosok karena baju kaos milik Aisyah melengket di setrikaan itu

Sedangkan baju kaos kesayangan Aisyah sudah bolong berbentuk setrika

Mata mama rima membulat melihat itu

Dia menatap tajam pada Tata

Tata yang di tatap oleh mamanya seperti itu gemetaran

Dia tau jika mamanya marah besar padanya karena sudah berbuat kesalahan

"apa yang kamu lakukan Tataaaaaaa!?" teriak mama Rima

Tata semakin gemetar mendengar suara teriakan sang mama

Bahkan tetangga pun mendengar teriakannya

"maaf ma tata tidak sengaja,tadi Tata langsung menemui mama saat mama manggil Tata jadi tata lupa kalau setrikanya belum Tata Angkat " ucap tata menahan Isakan tangisnya tidak keluar di depan mamanya

"alasan saja kamu" ucap mama rima lalu mengambil setrika yang masih lumayan panas dan menempelkannya di kedua betis kaki tata

"ampun maaaa Hiks hiks panas ma Hiks hiks

Ampun maaaaaa tata janji akan lebih berhati-hati lagi Hiks hiks hiks " ucap tata saat setrika panas itu melengket di kulit betisnya yang kecil

"ini hukuman buat kamu karena sudah merusak baju kesayangan anakku

Dasar anak tidak tau di untung!" ucap mama rima pada Tata

Lalu meninggalkan Tata sendirian menahan rasa perih di kedua betisnya

Tapi masih untung karena Tata sudah mencabut colokan setrika itu Hingga setrika itu sudah mulai dingin tidak panas sekali tapi bagi anak sekecil Tata di tempelkan setrika setengah panas seperti itu tentu saja akan merasa sakit dan perih pada kulitnya

"ma sebenarnya Tata ini Anak siapa ma!? Hiks hiks hiks

Kenapa tata selalu di perlakukan seperti ini Hiks hiks hiks

Kakek nenek jemput Tata,tata ingin bersama kalian Hiks hiks hiks

Tata tidak ingin tinggal bersama mama nek tata takut

Nenek Kaki Tata sakit hiks hiks hiks "suara isakan tangis tata terdengar sangat memilukan hati bagi yang mendengarnya

Tata berjalan keluar dari ruangan itu dan berjalan keluar rumah lewat pintu belakang

Dalam tangisannya Tata teringat saat tanpa sengaja kakinya ketumpahan minyak panas

Sang kekek memberikannya obat dari daun-daunan

Tata masih saja menangis dan berjalan terpincang-pincang menahan rasa perih dikedua betisnya

Tata berjalan kekebun yang ada di belakang rumah orang tuanya

Tata mengambil beberapa lembar daun singkong lalu membawanya masuk kedalam dapur untuk di luar masih sedikit terang karena menjelang magrib

Tata masuk kedapur dan mencuci bersih daun singkong yang diambilnya dari kebun tadi lalu tata mengambil ulekan dan mengulek daun singkong itu Hingga halus setelah halus tata memindahkannya ke piring plastik Kecil dan membawanya Masuk kedalam kamarnya

Tata mencari kain kaos yang bisa di pakainya untuk membalut lukanya

Setelah mendapatkan baju kaosnya yang sudah bolong-bolong tata lalu mengguntingnya

Tata mengoleskan daun singkong yang sudah di haluskannya di betisnya yang terkena setrika satu-persatu lalu membungkusnya dengan kain yang sudah di guntingnya

Isakan tangis tata masih terdengar karena rasa perih yang di rasakannya

"Hiks hiks hiks kakek Rasanya Sangat perih Hiks hiks hiks " ucap tata di sela isakan tangisnya

"nenek tiup ya sayang biar rasa perihnya hilang,tata yang sabar ya Tatakan cucu nenek yang kuat

Tata cucu nenek yang paling pintar, nenek sayang Tata" tata membayangkan wajah neneknya yang meniup-niup luka Tata

tanpa sadar Tata menganggukan kepalanya

Tangisnya mereda saat merasakan hawa sejuk di kedua kakinya

Terpopuler

Comments

Rita Riau

Rita Riau

ga lucu Thor kalo ga ada balasan buat si ibu biadab itu,, ga adil kalo Tata yg terus menderita,,

2024-11-27

1

Shyfa Andira Rahmi

Shyfa Andira Rahmi

ikut sakit ya Allah😭😭😭

2025-02-14

1

bhunshin

bhunshin

parah bgt cerita 😭😭😭😭😭

2025-02-24

1

lihat semua
Episodes
1 Episode 1 Bagai Anak tiri
2 Episode 2 aku juga anak mama kan?
3 episode 3 Kabar kematian nenek
4 Episode 4 Tangisan pilu Tata
5 Episode 5 berkemas
6 Episode 6 Ditinggalkan
7 Episode 7 Rezeki Anak Sholehah
8 Episode 8 Tata bukan pembantu
9 Episode 9 Tidur di kebun
10 Episode 10 Sebenarnya Tata anak siapa?
11 Episode 11 Baju bekas
12 Episode 12 Tata Demam
13 Episode 13 Tata demam 2
14 Episode 14 Tata dirawat
15 Episode 15 Terbuat dari apa hati mereka
16 Episode 16 Tata pulang
17 Episode 17 kenapa kalian taga
18 Episode 18 Tata sang juara
19 Episode 19 kado istimewa dari Alfi
20 Episode 20 kebahagiaan Tata
21 Episode 21 Menjadi orang asing
22 Episode 22 Tata nggak sengaja
23 Episode 23 Tata kecewa lagi
24 Episode 24 Rencana pindah
25 Episode 25 pindah
26 Episode 26 Rumah baru
27 Episode 27 Bahagia itu sederhana
28 Episode 28 keluarga satu-satunya
29 Episode 29 Hari pertama sekolah
30 Episode 30 Cerita Tata
31 Episode 31 Pulang Bareng
32 Episode 32 Aisyah bikin ulah
33 Episode 33 Bertemu Mantan
34 Episode 34 Papa Berubah
35 Episode 35 Mama rima curiga
36 Episode 36 Kemarahan Alfian
37 Episode 37 Rina keguguran
38 Episode 38 Kenyataan yang pedih
39 Episode 39 jangan bangunkan macan betina
40 Episode 40
41 episode 41
42 Episode 42
43 Episode 43
44 Episode 44
45 Episode 45
46 Episode 46
47 Episode 47
48 episode 48 Jika ada kesempatan
49 Episode 49
50 Episode 50
51 Episode 51
52 Episode 52
53 Episode 53
54 Episode 54 Kita kan BESTie !!
55 Episode 55 Gagal di culik
56 Episode 56
57 Episode 56
58 Episode 58 Lamaran
59 Episode 59 Menikah
60 Episode 60Bulan Madu
61 Episode 61
62 episode 62 di usir
63 Episode 63 Pergi
64 Episode64 Tempat tinggal baru
65 Episode 65 teringat masa lalu
66 Episode 66 mulai jualan
67 Episode 67
68 episode 68
69 Episode 69
70 episode 70
71 Episode 71 Aditya dan Raditya
72 Episode 72 Bertemu mama Rima
73 Episode 73 Radit di rawat
74 Episode 74 Siapa Raditya?
75 Episode 75 membujuk Raditya
76 Episode 76 keputusan mama rima
77 Episode 77 ke kota X
78 Episode 78 Bahagia itu sederhana
79 Episode 79 Ngidam bakso
80 Episode 80 Panik
81 episode 81 Melahirkan
82 Episode 82 Lot Nama baby girl
83 Episode 83 Baby Aghnia Giani Sudewo
84 Episode 84 Bertemu Bang Alfian
85 Episode 85 melepas Rindu
86 Episode 86 kejutan
87 Episode 87
88 Episode 88
89 Episode 89 Doa Baby Nia
90 Episode 90 Zahra Melahirkan
91 Episode 91
92 Episode 92 Pulang kampung
93 Episode 93 mengusut kebenarannya
94 Episode 94 Tertangkapnya Harun
95 Episode 95 kehidupan Aisyah
96 Episode 96 Pertemuan tak terduga
97 Episode 97 Cerita Aldiansyah
98 Episode 98
99 Episode 99 Ke Pesantren
100 Episode 100 Bertemu papa Firman
101 Episode 101 Membawa pulang papa firman
102 Episode 102 di rawat
103 Episode 103 pencarian Aisyah
104 Episode 104 anak-anak Aisyah
105 Episode 105
106 Episode 106 Om adit Kecelakaan
107 Episode 107
108 Episode 108 Aisyah di rawat
Episodes

Updated 108 Episodes

1
Episode 1 Bagai Anak tiri
2
Episode 2 aku juga anak mama kan?
3
episode 3 Kabar kematian nenek
4
Episode 4 Tangisan pilu Tata
5
Episode 5 berkemas
6
Episode 6 Ditinggalkan
7
Episode 7 Rezeki Anak Sholehah
8
Episode 8 Tata bukan pembantu
9
Episode 9 Tidur di kebun
10
Episode 10 Sebenarnya Tata anak siapa?
11
Episode 11 Baju bekas
12
Episode 12 Tata Demam
13
Episode 13 Tata demam 2
14
Episode 14 Tata dirawat
15
Episode 15 Terbuat dari apa hati mereka
16
Episode 16 Tata pulang
17
Episode 17 kenapa kalian taga
18
Episode 18 Tata sang juara
19
Episode 19 kado istimewa dari Alfi
20
Episode 20 kebahagiaan Tata
21
Episode 21 Menjadi orang asing
22
Episode 22 Tata nggak sengaja
23
Episode 23 Tata kecewa lagi
24
Episode 24 Rencana pindah
25
Episode 25 pindah
26
Episode 26 Rumah baru
27
Episode 27 Bahagia itu sederhana
28
Episode 28 keluarga satu-satunya
29
Episode 29 Hari pertama sekolah
30
Episode 30 Cerita Tata
31
Episode 31 Pulang Bareng
32
Episode 32 Aisyah bikin ulah
33
Episode 33 Bertemu Mantan
34
Episode 34 Papa Berubah
35
Episode 35 Mama rima curiga
36
Episode 36 Kemarahan Alfian
37
Episode 37 Rina keguguran
38
Episode 38 Kenyataan yang pedih
39
Episode 39 jangan bangunkan macan betina
40
Episode 40
41
episode 41
42
Episode 42
43
Episode 43
44
Episode 44
45
Episode 45
46
Episode 46
47
Episode 47
48
episode 48 Jika ada kesempatan
49
Episode 49
50
Episode 50
51
Episode 51
52
Episode 52
53
Episode 53
54
Episode 54 Kita kan BESTie !!
55
Episode 55 Gagal di culik
56
Episode 56
57
Episode 56
58
Episode 58 Lamaran
59
Episode 59 Menikah
60
Episode 60Bulan Madu
61
Episode 61
62
episode 62 di usir
63
Episode 63 Pergi
64
Episode64 Tempat tinggal baru
65
Episode 65 teringat masa lalu
66
Episode 66 mulai jualan
67
Episode 67
68
episode 68
69
Episode 69
70
episode 70
71
Episode 71 Aditya dan Raditya
72
Episode 72 Bertemu mama Rima
73
Episode 73 Radit di rawat
74
Episode 74 Siapa Raditya?
75
Episode 75 membujuk Raditya
76
Episode 76 keputusan mama rima
77
Episode 77 ke kota X
78
Episode 78 Bahagia itu sederhana
79
Episode 79 Ngidam bakso
80
Episode 80 Panik
81
episode 81 Melahirkan
82
Episode 82 Lot Nama baby girl
83
Episode 83 Baby Aghnia Giani Sudewo
84
Episode 84 Bertemu Bang Alfian
85
Episode 85 melepas Rindu
86
Episode 86 kejutan
87
Episode 87
88
Episode 88
89
Episode 89 Doa Baby Nia
90
Episode 90 Zahra Melahirkan
91
Episode 91
92
Episode 92 Pulang kampung
93
Episode 93 mengusut kebenarannya
94
Episode 94 Tertangkapnya Harun
95
Episode 95 kehidupan Aisyah
96
Episode 96 Pertemuan tak terduga
97
Episode 97 Cerita Aldiansyah
98
Episode 98
99
Episode 99 Ke Pesantren
100
Episode 100 Bertemu papa Firman
101
Episode 101 Membawa pulang papa firman
102
Episode 102 di rawat
103
Episode 103 pencarian Aisyah
104
Episode 104 anak-anak Aisyah
105
Episode 105
106
Episode 106 Om adit Kecelakaan
107
Episode 107
108
Episode 108 Aisyah di rawat

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!