George Steve Aldjaya

Aldjaya Hospital merupakan salah satu rumah sakit terbesar dan terbaik di negara ini, beberapa cabang rumah sakit juga tersebar diberbagai negara di asia. Rumah sakit ini sudah menjadi warisan turun menurun keluarga besar Aldjaya, yang hampir 80% keluarganya berprofesi sebagai dokter spesialis yang andal. Rumah sakit besar ini menawarkan berbagai fasilitas kelas atas yang sangat lengkap, dari poli anak, poli gigi, spesialis jantung bahkan sampai spesialisasi untuk penyakit berat seperti kanker pun tersedia di rumah sakit ini.

Rumah sakit ini berdiri seperti sebuah komplek gedung sesuai dengan fungsi dan tempatnya masing masing, gedung untuk spesialis anak dan ibu hamil sudah pasti terpisah dengan gedung spesialis penyakit lainnya, dan bukan hanya itu untuk sekelas rumah sakit seperti ini pun mempunyai 10 poli unit gawat darurat. Jadi akan lebih baik bertanya perihal pasien jika tidak ingin berkeliling arena rumah sakit ini yang sudah pasti akan menguras semua tenaga dan waktu.

Sebenarnya keluarga Shenna bukan merasa kelas atas sehingga mama dari Shenna alias Myra Keynard dibawa kerumah sakit seperti ini, semua ini terjadi dikarenakan rumah mama Shenna dekat dengan rumah sakit ini.

Shenna sudah tinggal terpisah di apartemen miliknya semenjak tiga tahun lalu dia mampu membeli apartemennya sendiri meski masih dengan sistem cicil. Bukan karena tidak akur dengan mamanya, tetapi Shenna hanya ingin hidup lebih mandiri lagipula kantor temoat Shena bekerja terpaut jarak yang cukup jauh dari rumahnya.

Tetap Shenna akan pulang dan menginap dirumah mamanya setiap 2 pekan sekali atau saat libur panjang untuk menemani mamanya dan adiknya Ransen. Papa Shenna sudah tidak ada sedari dia duduk di bangku SMA, menjadikan Shenna, Ransen dan mamanya sangat dekat dan saling memiliki satu sama lainnya.

Shenna berjalan menyusuri jalan menuju UGD setelah bertanya dengan salah satu perawat di bagian pendaftaran.

"Ibu Myra Keynard di UGD gedung anggrek bu." Itu informasi yang didapat Shenna tadi.

Gedung anggrek.. gedung anggrek..

Aaah itu dia...

"Permisi suster, saya keluarga Ibu Myra Keynard. Beliau ada dimana yah?"

Shenna bertanya pada suster yang berjaga di UGD tersebut. Belum sempat suster menjawab, Shenna ditepuk bahunya oleh Ransen.

"Kak!! Lama bener." Ransen langsung menggiring Shenna menuju ranjang mama nya di UGD tersebut.

"Maaa???" Shenna cukup shock melihat mamanya tidur dengan pergelangan tangan yang di perban.

"Dek, parah yah emang tangannya si mama?" Shenna mulai merasa kuatir dan bersalah menganggap sepele tangan mamanya yang retak. Terjatuh di tangga saat Shenna bertanya pada Ransen apa yang terjadi dengan lengan mamanya.

Ransen menghela nafas panjang.

" Maaaa...! Udah deh jangan kebanyakan akting! Nanti beneran sakit baru tahu deh." Ransen mengguncang tubuh mamanya.

"Hahahahaha...! Aduh liat tuh dek muka kakakmu." Mama Myra langsung membuka matanya dan menertawakan muka shock Shenna.

Shenna terdiam, dia tidak habis pikir sambil memasang wajah kesal nya.

Ada apa dengan keluarga ini sebenarnya sih???? lawak banget hidup gua.

"Hadehh si mama emang manusia lawak. Sudah ahh Ransen balik ke kampus dulu yah ma. Ada ujian ini udah 10 menit lagi mau mulai. Ransen mau ngeenngg ngebut ke kampus yah." Ransen mencium kening mamanya dan menepuk pundak Shenna lalu berlalu keluar.

"Hati hati yah dekkk!" Mama Myra meneriakan pelan pesannya pada Ransen dan hanya dijawab dengan lambaian tangan oleh Ransen.

Shenna mendudukan dirinya di bangku sebelah kasur mamanya berbaring.

" Ma! Yang bener aja sih pake acara akting begitu, emangnya Nana ga bisa sedih dan kuatir apa?? Lagian kaya gak inget umur, bisa bisanya bertingkah begitu udah kayak pemain opera sabun!" Shenna cukup kesal dikerjai oleh mamanya.

"Duhhduuduuu anak gadis mama pake acara ngambek. Sudah gak usah ngambek, sana urus administrasi. Mama mau pulang. Gak betah disni, kasurnya keras."

"Apaan urus administrasi?? Nana aja belum dengar dokter ngomong apa, itu keadaan tangan mama gimana? Retaknya parah? Atau harus di pen atau gimana??"

"Tadi dokter udah jelasin ke Ransen, tapi adekmu itu juga ga paham amat. Apalagi mama yah... iih pusing. Yauda sana kamu temuin dulu dokternya supaya kamu puas. Udah ah mama mau bobo siang dulu." Mama Myra dengan segera menyelimuti kembali tubuhnya dan menutup matanya lagi.

Ini keluarga gua salah makan obat apa sih??

Shenna hanya menghembuskan nafasnya kasar, dan langsung menuju meja suster yang berjaga disana.

"Sus." panggil Shenna. "Saya ingin bertemu dengan dokter jaga yang menangani mama saya tadi. Saya ingin tahu keadaan tangan mama saya serta hasil rontgen tangannya." lanjut Shenna.

"Baik ditunggu sebentar yah Bu. Akan saya panggilkan dokter jaganya." Suster itu dengan segera mengangkat telefon untuk memanggil dokternya.

Terdengar rumpi rumpi kecil para suster jaga disana.

"Ehh kamu tadi bilang dokter jaga?? Gak waras, itu anak pemilik rumah sakit kali!! Bukan dokter jaga, beliau kan cuma gantiin sementara dokter Teddy yang lagi cuti."

"Dihh itu mah aku tau tapi masa aku bilang 'tunggu yah dipanggilin anak pemilik rumah sakit dulu' kan gak mungkin lah." Para suster itu tetap rumpi rumpi tetapi Shenna tidak terlalu menanggapi dan memutar tubuhnya kembali menuju bilik ranjang tempat mamanya berbaring lalu duduk dibangku yang tersedia untuk menunggu dokternya.

Shenna mengecek handphonenya untuk memeriksa beberapa email pekerjaannya dan membalas beberapa email terkait perusahannya dan tidak lupa memgabari Rara dia akan terlambat kembali kekantor, sampai ada suara yang membuyarkan konsentrasinya.

"Siang Bu, kata suster tadi minta dijelaskan untuk kondisi Ibu Myra yah?"

Shenna dengan segera menyimpan handphonenya dan berbalik kearah dokter jaga tersebut.

"Ia dok! Saya anaknya ibu...." Saat mata Shenna bertemu dengan pemilik manik mata berwarna coklat pekat itu secara bersamaan mereka diam membisu dan terkejut, Shenna tidak sanggup lagi meneruskan ucapannya.

Mungkin jika ini acara reality show Shenna sudah di pastikan akan diserang oleh pembawa acara dan kameramen dan kru lainnya untuk segera disadarkan bahwa ini adalah prank uang kaget

Mana duit kagetnya?? presenter Tant*wi Y*hya ga muncul nih???? Atau ini ternyata acara prank youtuber yang ngasih kardus ind*mi isi sampah???

Tuhan ga sebercanda itu kan????? apa iya kalau sekali lagi orang dari masa lalu muncul gua bakal dapet piring cantik???????!!!!!

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***