OMLMM — BAB 19

SEPAKAT!!

Setelah mengatakan itu, Vincent kembali menatap ke Grace dengan wajah santai dan seringaian licik. “Now what?” ucapnya membuat Grace geram dan ingin menangis histeris.

Wanita itu benar-benar tidak menyukainya. Pertama pria itu sudah mengambil virgin nya dengan paksa, dan kini dia akan menukarnya dengan permata seperti sebuah barang. Yang benar saja.

Grace tak kuasa menahan kesedihannya hingga air matanya menetes penuh amarah, namun dia tak bisa berbuat apa-apa.

Vin berjalan mendekatinya, meraih lengan Grace paksa dan hendak membawanya namun wanita itu menahan dirinya sambil menatap ke lantai dengan derai air mata tak bersuara. “Aku harap kau tidak memancing emosiku kembali.” Tegas Vin dengan suara pelannya.

Grace tak berkomentar dan mengikuti ucapannya. Pria itu hendak membawanya pergi namun pria bernama Dicaprio beserta Jerry dan dua penjaga menghampirinya, menghentikan langkah Vincent dengan kehati-hatian karena mereka tak bermaksud membuat Vincent marah.

Pria itu menoleh dan menarik Grace agar berdiri di dekatnya.

“Maaf menghentikan mu Tuan Vincent. Dia ingin bicara dengan Anda.” Kata Jerry tersenyum kecil. Berbeda dengan Vin yang masih menatap tajam.

Sorot mata biru milik Vincent mengarah ke Dicaprio yang masih tersenyum penuh keinginan hingga sesekali dia melihat ke arah Grace yang masih diam dan sedikit merendahkan pandangannya ke bawah.

“Quero trocar o seu pelo meu! (Saya ingin menukar milik Anda dengan milikku)!” pria bernama Dicaprio itu meraih kotak hitam dari tangan bodyguard nya dan membuka agar memperlihatkan betapa indahnya permata satu sedunia itu dalam bahasa Portugis.

Vin mengamatinya, lalu matanya beralih ke Dicaprio dengan tegasnya sehingga senyuman Dicaprio hilang saat melihat tatapan Vin. Dan Grace yang melihat permata tersebut, ia mencoba melepaskan lengannya dari Vin karena firasat buruknya.

“Apa kau tidak keberatan bila aku memanggilmu O bobo (si bodoh).” Vin menyeringai licik.

“What?” Dicaprio sedikit tak terima, namun pria itu tak ingin membahasnya terlalu dalam jika tak ingin berurusan serius dengan pria di hadapannya saat ini.

“Deal!” lanjut Vin mendorong Grace, memberikan wanita itu dan menukarnya dengan sekotak permata.

“NO!!!! LET ME GO!!” teriak Grace ketika salah satu bodyguard Dicaprio mencengkram lengannya.

Sambil menatap lekat ke dalam mata Dicaprio dengan tajam, “Bawa ke mobilku.” Pinta Vin kepada salah satu anak buah Dicaprio.

Pria berambut blonde itu menatap ke anak buahnya seraya mengangguk agar menuruti ucapan Vin.

“Let me go!!! You men fuck off!!” sentak Grace yang meronta hingga rambutnya yang indah menutup leher serta pundaknya.

“Haha!! Dia wanita yang cukup liar!” ucap Dicaprio tertawa kecil menatap ke Vin.

Mata indah Vin melirik ke arah Grace yang kini menatapnya dengan penuh kesal hingga napasnya terdengar memburu dan air mata yang mengering. “Ya! Dia cukup liar.” Balas Vincent tanpa dosa tersenyum miring ke Grace.

“Good bye.” Lanjut Vin memberikan ucapan terkahir nya pada Grace.

“LEPASKAN AKU. KAU SIALAN VINCENT DOUGLAS!!!!” tanpa takut Grace mengatakannya dan mencoba melepaskan dirinya namun gagal.

...***...

Jarum jam menunjukkan pukul 10 malam. Para pekerja sudah mulai menyelesaikan tugas mereka dan bersiap untuk ke kamar masing-masing. Maida yang baru saja selesai mengurus dapur, kini dia berjalan ke arah tempat para maid.

Namun sampai di halaman depan, wanita tua itu berhenti dan melihat ke arah gerbang karena mengingat maid baru itu. Siapa lagi kalau bukan Grace. “Gadis yang malang.” Gumam Maida menggeleng pelan.

Semuanya sudah terjadi, Grace tidak akan kembali seperti para maid yang terdahulu.

Saat Maida melangkah empat langkah ke depan, tiba-tiba sebuah mobil hitam baru saja masuk melewati gerbang Mansion. Maida tahu bahwa itu bukan mobil tuannya melainkan—

“Selamat malam!” sapa Jack yang baru tiba dari urusan pekerjaan yang Vincent perintahkan.

Maida mengangguk seraya tersenyum ramah seperti biasanya. “Jika Anda mencari Tuan Vincent, maka jawabannya belum. Tuan Vincent belum kembali!” ujar Maida yang sudah tahu akan pertanyaan yang Jack ingin katakan.

Pria itu tanpa pikir panjangnya, meraih ponselnya dan mengirimkan pesan singkat kepada tuannya, namun itu akan cukup lama karena Vincent jarang sekali memperdulikan ponselnya.

“Terima kasih Bibi Maida!” pamit Jack kembali masuk ke dalam mobilnya dan melaju pergi.

.

.

.

Vin yang masih berada di perjalanan sambil menyetir mobil sendiri, tiba-tiba dering ponselnya berbunyi sehingga ia terpaksa memberhentikan mobilnya di tepi jalan. Untung jalanan di sana cukup sepi.

Melihat nomor Jack, pria itu kembali mengernyitkan keningnya.

[“Say?”]

[“Tuan, saya sudah menemukannya. Grace Kennedy, dia— ”] Jack menerangkannya begitu detail. Vincent yang mendengarnya seakan tak percaya, dilihat dari ekspresi wajahnya yang nampak terkejut hingga kerutan alis tebalnya nampak sekali garang.

“Shit!” umpat Vin langsung mematikan ponselnya dan melajukan kembali mobilnya dengan sangat cepat sampai-sampai dia tak memperdulikan klakson dari kendaraan lain.

Sementara itu. Grace masih diam di dalam mobil Dicaprio. Pria rambut blonde dengan kumis dan brewok yang memiliki warna senada dengan rambutnya itu, sedari tadi memandangi wajah hingga seluruh tubuh Grace.

Mobil dengan rancangan lain. Tempat duduk panjang yang saling berhadapan sehingga Dicaprio dapat mudah memandangi wanita barunya itu dengan senyuman nakal.

“What your name baby?!”

Grace tak menjawabnya dan masih menunduk.

Ketika tidak mendapatkan jawaban saat dia sudah bertanya berulang kali, tentu saja Dicaprio sangat kesal dan marah bak angin lewat dia diabaikan dengan seorang wanita rendahan menurutnya.

“Aku bertanya kepadamu jalang sialan.” Ucapnya sekali lagi yang langsung ditatap oleh Grace dengan datar.

“Fuck you!” balas Grace menyeringai kecil tanpa dosa.

Dicaprio tersenyum remang mendengar keberanian Grace hingga rasanya dia ingin sekali mencabik-cabik nya. Merasa tak terima apalagi melihat senyuman Grace yang seakan mengejeknya, pria itu langsung mendorong kasar tubuh Grace hingga terpentok ke dinding mobil dengan lehernya yang ditekan oleh lengan besar Dicaprio.

“Aku tidak seperti Vincent. Aku Dicaprio, aku akan membuatmu terbungkam saat aku menyiksamu dengan my rough sex!!” ucap Dicaprio tertawa puas menatap ke wajah Grace.

Setelah itu dia juga menampar berulang kali wajah cantik Grace hingga kedua sudut bibirnya berdarah. Kedua mata Grace berkaca-kaca, namun dia masih bisa menahannya.

Dn perlu kalian tahu bahwa Dicaprio adalah seorang konglomerat, pemilik cabang bisnis terbanyak sekota tempat tinggalnya yang berada di Portugis. Dia juga terkenal dengan hiperseks dengan permainan kasar bak seorang sikopat.

Ya! Dia sangat suka melakukan kekerasan kepada seorang wanita pelacur yang dia tiduri. Kalian bisa menyebutnya Crazy Man.

Pria itu kembali duduk sambil menyalakan rokoknya hingga asap mengebul di dalam mobil. Grace masih terdiam dengan luka yang sama, ada rasa takut di dalam hatinya, namun dia tak ingin memperlihatkan nya karena itu akan membuat seseorang melihatnya lemah.

-‘Vincent sialan.’ Umpat Grace dalam hati.

Terpopuler

Comments

Laurensia Listianawati

Laurensia Listianawati

kasihan Grace lanjut thor

2024-10-22

2

Erna Wati

Erna Wati

baru sadar kan Tuan???!!

2024-10-17

2

Denisya putri

Denisya putri

whos grace??

2024-10-17

1

lihat semua
Episodes
1 OMLMM — BAB 01
2 OMLMM — BAB 02
3 OMLMM — BAB 03
4 OMLMM — BAB 04
5 OMLMM — BAB 05
6 OMLMM — BAB 06
7 OMLMM — BAB 07
8 OMLMM — BAB 08
9 OMLMM — BAB 09
10 OMLMM — BAB 10
11 OMLMM — BAB 11
12 OMLMM — BAB 12
13 OMLMM — BAB 13
14 OMLMM — BAB 14
15 OMLMM — BAB 15
16 OMLMM — BAB 16
17 OMLMM — BAB 17
18 OMLMM — BAB 18
19 OMLMM — BAB 19
20 OMLMM — BAB 20
21 OMLMM — BAB 21
22 OMLMM — BAB 22
23 OMLMM — BAB 23
24 OMLMM — BAB 24
25 OMLMM — BAB 25
26 OMLMM — BAB 26
27 OMLMM — BAB 27
28 OMLMM — BAB 28
29 OMLMM — BAB 29
30 OMLMM — BAB 30
31 OMLMM — BAB 31
32 OMLMM — BAB 32
33 OMLMM — BAB 33
34 OMLMM — BAB 34
35 OMLMM — BAB 35
36 OMLMM — BAB 36
37 OMLMM — BAB 37
38 OMLMM — BAB 38
39 OMLMM — BAB 39
40 OMLMM — BAB 40
41 OMLMM — BAB 41
42 OMLMM — BAB 42
43 OMLMM — BAB 43
44 OMLMM — BAB 44
45 OMLMM — BAB 45
46 OMLMM — BAB 46
47 OMLMM — BAB 47
48 OMLMM — BAB 48
49 OMLMM — BAB 49
50 OMLMM — BAB 50
51 OMLMM — BAB 51
52 OMLMM — BAB 52
53 OMLMM — BAB 53
54 OMLMM — BAB 54
55 OMLMM — BAB 55
56 OMLMM — BAB 56
57 OMLMM — BAB 57
58 OMLMM — BAB 56
59 OMLMM — BAB 59
60 OMLMM — BAB 60
61 OMLMM — BAB 61
62 OMLMM — BAB 62
63 OMLMM — BAB 63
64 OMLMM — BAB 64
65 OMLMM — BAB 65
66 OMLMM — BAB 66
67 OMLMM — BAB 67
68 OMLMM — BAB 68
69 OMLMM — BAB 69
70 OMLMM — BAB 70
71 OMLMM — BAB 71
72 OMLMM — BAB 72
73 OMLMM — BAB 73
74 OMLMM — BAB 74
75 OMLMM — BAB 75
76 OMLMM — BAB 76
77 OMLMM — BAB 77
78 OMLMM — BAB 78
79 OMLMM — BAB 79
80 OMLMM — BAB 80
81 OMLMM — BAB 81
82 OMLMM — BAB 82
83 OMLMM — BAB 83
84 OMLMM — BAB 84
85 OMLMM — BAB 85
86 OMLMM — BAB 86
87 OMLMM — BAB 87
88 OMLMM — BAB 88
89 OMLMM — BAB 89
90 OMLMM — BAB 90
91 OMLMM — BAB 91
92 OMLMM — BAB 92
93 OMLMM — BAB 93
94 OMLMM — BAB 94
95 OMLMM — BAB 95
96 OMLMM — BAB 96
97 OMLMM — BAB 97
98 OMLMM — BAB 98
99 OMLMM — BAB 99
100 OMLMM — BAB 100
101 OMLMM — BAB 101
102 OMLMM — BAB 102
103 OMLMM — BAB 103
104 OMLMM — BAB 104
105 OMLMM — BAB 105
106 OMLMM — BAB 106
107 OMLMM — BAB 107
108 OMLMM — BAB 108
109 OMLMM — BAB 109
110 OMLMM — BAB 110
111 OMLMM — BAB 111
112 OMLMM — BAB 112
113 OMLMM — BAB 113
114 OMLMM — BAB 114
115 OMLMM — 115
116 OMLMM — BAB 116
117 OMLMM — BAB 117
118 OMLMM — BAB 118
119 OMLMM — BAB 119
120 OMLMM — BAB 120
Episodes

Updated 120 Episodes

1
OMLMM — BAB 01
2
OMLMM — BAB 02
3
OMLMM — BAB 03
4
OMLMM — BAB 04
5
OMLMM — BAB 05
6
OMLMM — BAB 06
7
OMLMM — BAB 07
8
OMLMM — BAB 08
9
OMLMM — BAB 09
10
OMLMM — BAB 10
11
OMLMM — BAB 11
12
OMLMM — BAB 12
13
OMLMM — BAB 13
14
OMLMM — BAB 14
15
OMLMM — BAB 15
16
OMLMM — BAB 16
17
OMLMM — BAB 17
18
OMLMM — BAB 18
19
OMLMM — BAB 19
20
OMLMM — BAB 20
21
OMLMM — BAB 21
22
OMLMM — BAB 22
23
OMLMM — BAB 23
24
OMLMM — BAB 24
25
OMLMM — BAB 25
26
OMLMM — BAB 26
27
OMLMM — BAB 27
28
OMLMM — BAB 28
29
OMLMM — BAB 29
30
OMLMM — BAB 30
31
OMLMM — BAB 31
32
OMLMM — BAB 32
33
OMLMM — BAB 33
34
OMLMM — BAB 34
35
OMLMM — BAB 35
36
OMLMM — BAB 36
37
OMLMM — BAB 37
38
OMLMM — BAB 38
39
OMLMM — BAB 39
40
OMLMM — BAB 40
41
OMLMM — BAB 41
42
OMLMM — BAB 42
43
OMLMM — BAB 43
44
OMLMM — BAB 44
45
OMLMM — BAB 45
46
OMLMM — BAB 46
47
OMLMM — BAB 47
48
OMLMM — BAB 48
49
OMLMM — BAB 49
50
OMLMM — BAB 50
51
OMLMM — BAB 51
52
OMLMM — BAB 52
53
OMLMM — BAB 53
54
OMLMM — BAB 54
55
OMLMM — BAB 55
56
OMLMM — BAB 56
57
OMLMM — BAB 57
58
OMLMM — BAB 56
59
OMLMM — BAB 59
60
OMLMM — BAB 60
61
OMLMM — BAB 61
62
OMLMM — BAB 62
63
OMLMM — BAB 63
64
OMLMM — BAB 64
65
OMLMM — BAB 65
66
OMLMM — BAB 66
67
OMLMM — BAB 67
68
OMLMM — BAB 68
69
OMLMM — BAB 69
70
OMLMM — BAB 70
71
OMLMM — BAB 71
72
OMLMM — BAB 72
73
OMLMM — BAB 73
74
OMLMM — BAB 74
75
OMLMM — BAB 75
76
OMLMM — BAB 76
77
OMLMM — BAB 77
78
OMLMM — BAB 78
79
OMLMM — BAB 79
80
OMLMM — BAB 80
81
OMLMM — BAB 81
82
OMLMM — BAB 82
83
OMLMM — BAB 83
84
OMLMM — BAB 84
85
OMLMM — BAB 85
86
OMLMM — BAB 86
87
OMLMM — BAB 87
88
OMLMM — BAB 88
89
OMLMM — BAB 89
90
OMLMM — BAB 90
91
OMLMM — BAB 91
92
OMLMM — BAB 92
93
OMLMM — BAB 93
94
OMLMM — BAB 94
95
OMLMM — BAB 95
96
OMLMM — BAB 96
97
OMLMM — BAB 97
98
OMLMM — BAB 98
99
OMLMM — BAB 99
100
OMLMM — BAB 100
101
OMLMM — BAB 101
102
OMLMM — BAB 102
103
OMLMM — BAB 103
104
OMLMM — BAB 104
105
OMLMM — BAB 105
106
OMLMM — BAB 106
107
OMLMM — BAB 107
108
OMLMM — BAB 108
109
OMLMM — BAB 109
110
OMLMM — BAB 110
111
OMLMM — BAB 111
112
OMLMM — BAB 112
113
OMLMM — BAB 113
114
OMLMM — BAB 114
115
OMLMM — 115
116
OMLMM — BAB 116
117
OMLMM — BAB 117
118
OMLMM — BAB 118
119
OMLMM — BAB 119
120
OMLMM — BAB 120

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!