OMLMM — BAB 16

WANITA YANG BERBEDA

Usai bersiap-siap, Grace datang lebih dulu ke halaman depan bersama Maida.

“Ingat Grace! Jaga diri baik-baik.” Ucap Maida berbisik pelan sehingga Grace sendiri tak tahu apa yang sebenarnya ingin wanita tua itu katakan?

Tak lama Vincent datang dengan stylenya yang tampak lebih keren dan dingin. Pria itu berhenti sejenak ketika melihat penampilan maid nya yang benar-benar hampir mirip seperti wanita malam itu.

Penampilan Grace sangatlah sederhana, hanya memakai dress di atas lutut berwarna cokelat tua tanpa lengan sehingga pundak dan lehernya nampak terekspos jelas. Namun ada satu hal yang membuat Vincent tak setuju dengan penampilan wanita itu— rambutnya yang tergelung.

“Kau boleh pergi.” Pinta pria itu kepada Maida.

Maida menoleh ke arah Grace hingga mereka saling menatap dalam seolah ada sesuatu yang harus diwaspadai.

Melihat kepergian Maida, sungguh membuat Grace berdetak cepat apalagi melihat Vincent yang berjalan menghampirinya dan terus memberikan penilaian lewat tatapannya.

“Penampilan yang bagus!” gumam Vincent saat sudah berdiri di samping Grace hingga wanita itu menoleh kecil dengan lirikan matanya membuat Vin menyeringai kecil lalu masuk ke mobil. “C'mon.” Ucapnya menyuruh Grace segera masuk ke dalam mobil.

Wanita cantik itu masih tertegun hingga bernapas releks. “Ini saatnya Grace!” Gumamnya yang seketika masuk ke dalam mobil.

Grace mengamati isi dalam mobil milik majikannya itu, sangat mewah dan canggih.

“Pakai sabuknya.” Ucap Vin yang awalnya fokus ke depan, namun menyadari tak ada respon dari wanita di sebelahnya. Pria itu menoleh sehingga Grace yang terlihat gugup pun ikut menoleh.

“Ah, i-iya.” Jawabnya seraya menarik sabuk tersebut.

Jujur saja, untuk pertama kalinya Vin akan duduk di satu mobil dengan seorang wanita, hanya dia dan satu wanita. Vin tak pernah melakukannya bahkan kepada maid sebelumnya yang pernah dia ajak seperti Grace saat ini, namun mereka tak ada yang kembali. Entah bagaimana nasib Grace nanti?

Ketika mobil melaju, dari arah pintu, Maida masih memandangi kepergian mobil hitam yang baru saja melewati gerbang Mansion.

“Dia wanita yang bodoh dan ceroboh.” Ucap seorang maid baru saja menghampiri Maida.

“Justru jangan pernah meremehkan hal bodoh dan ceroboh. Aku mempunyai firasat buruk.” Ujar Maida kepada Sia.

Wanita berkulit cokelat itu menoleh ke arah kepala pelayan nya. “What?”

“Entahlah. Mungkin seperti perisai.”

Jawaban Maida sungguh membuat Sia berpikir dua kali. Bahkan sat wanita tua itu pergi pun, Sia masih termenung akan jawaban tadi. “Perisai apa?” gumam Sia hingga memutar malas bola matanya.

.

.

.

Selama perjalanan, tidak ada perbincangan sama sekali. Grace mengerucutkan bibirnya seraya mencoba melirik ke arah jendela yang masih tertutup.

“Tu-tuan Vin.”

“Hm?”

“Apa kau... Bisa membuka jendelanya sedikit?” pinta Grace sedikit takut, namun hanya itu kesempatan dia untuk bisa melihat-lihat pemandangan luar sebelum dia kembali lagi ke Mansion.

Pria itu menoleh sekilas hingga tepat saat lampu merah terjadi dan mobil berhenti.

Melihat Vincent yang masih menatapnya datar, Grace sudah mengerti jawabannya dan kembali diam dengan wajah pasrah.

“Kau tahu siapa wanita yang berani meminta sesuatu secara terus terang padaku?” tanya Vin yang masih menatap ke arah wanita cantik disebelahnya.

Dengan dungunya, Grace malah menggeleng.

“You.” Jawab singkat pria itu terdengar dingin dan serak yang langsung berhasil membuat Grace sedikit tersinggung.

Wanita itu kembali menatap ke arah lurus, membiarkan Vin yang masih sanggup memperhatikannya.

Saat lampu menjadi hijau, semua kendaraan mulai melaju kembali. Bersamaan dengan itu, jendela di samping Grace juga ikut bergerak turun sehingga wanita itu menoleh dengan senyuman kecil.

Permintaan yang sederhana namun berhasil membuat Vin menurutinya. Pria itu masih fokus menyetir, namun dalam pikirannya, dia kalut akan wanita di sampingnya saat ini. Rasa takut seakan tak terpengaruh dalam diri Grace, namun jika Grace benar-benar merasa terancam barulah dia takut.

Sambil menatap ke arah jendela yang terbuka. Grace sangat menikmati pemandangan malam di sana. Lampu di gedung-gedung tinggi yang nampak mencolok, orang-orang yang berjalan-jalan di pinggir jalan begitu ricuh hingga Grace sangat merindukan akan kebebasan ketika dia belum bekerja di Mansion VincentDo.

“Ini sangat menenangkan!” gumam pelan Grace dalam bahasa negaranya.

Wajah cantiknya diterpa angin malam. Melirik sekilas ke arah maid nya, Vincent dibuatnya tersenyum tipis. Untuk kali pertamanya juga, dia melihat seseorang merasa terpuaskan oleh persetujuannya.

...***...

Beberapa menit menempuh perjalanan, mobil Vin baru saja terparkir di sebuah parkiran club' malam yang cukup besar.

Melihat tempat tersebut, Grace bukan wanita bodoh yang sampai tidak tahu tempat tersebut. Tulisan, warna serta keadaan di sekitar sana sudah menunjukkan bahwa itu adalah club' malam.

“Bukankah ini club'?” tanya Grace dengan heran.

Vin melepaskan sabuk pengamannya, lalu menatap ke Grace. “Cukup diam dan turuti semua perkataan ku. Aku tidak ingin dibantah, mengerti.” Tegas Vin dengan suara lembut namun terdengar merinding di kulit.

Mereka berdua turun, dan sebelum melangkah masuk, Vin mendekati maidnya, begitu dekat sampai ujung hidung Grace menyentuh jaket Vin ketika pria itu melepaskan ikat rambutnya sehingga tergerai lah rambut indah Grace yang terlihat berantakan namun masih tertata rapi.

“Ayo.” Ucap pria itu setelah berhasil membuka ikat rambut Grace lalu membuangnya begitu saja.

...***...

“Semuanya sudah selesai?”

“Sudah pak. Tuan Vincent bilang untuk menerima perusahaan yang hanya ingin mengeluarkan banyak dollar untuk kerjasama antar bisnis.” Jelas pegawai di perusahaan milik Vincent.

Ben, selaku Manager yang menggantikan posisi Vincent disaat pria itu tak datang ke kantor. Pria tersebut mengangguk kecil.

“Kalau begitu kita lanjutkan besok, aku akan bertanya ke tuan Vincent.”

Mereka pergi dari ruangan serba hitam putih itu, meninggalkan pria bernama Ben, pria yang sangat rapi dan yang selalu memakai kacamata disaat dia bekerja.

Saat tak ada satupun orang di ruangannya, pria itu menekan di layar ponselnya, lalu menelepon seseorang.

[“Halo! Aku mempunyai informasi baru tentang Vincent.”] Ucapnya sembari menatap ke dinding kaca tembus pandang, memasukkan tangan kirinya ke saku celana.

Ekspresi Ben terlihat sangat serius ketika dia tengah berbincang dengan seseorang di balik ponsel. Entah siapa yang sedang dia hubungi, namun sepertinya ada yang mencurigakan mengenai pria itu.

.

.

.

“Apa menurutmu, Grace tidak akan kembali?” tanya salah satu maid bernama Veronica kepada Victoria yang saat itu tengah sibuk melipat pakaiannya.

“Aku tidak tahu.” Jawab singkat wanita berambut pirang itu seolah tak ingin tahu apapun mengenai maid baru bernama Grace.

“Aku rasa dia tidak akan kembali. Sama seperti maid sebelumnya, tuan Vincent pasti menurunkannya di suatu tempat.” Tebak salah satu maid lainnya yang berdiri di samping lemari.

Tak ada yang tahu, kemana perginya para maid sebelumnya? Sejujurnya, mereka semua sudah tahu pekerjaan Vincent perlahan demi perlahan, namun tak ada yang memperdulikannya karena menjadi seseorang yang dekat dengan mafia kaya adalah keinginan banyak orang.

Namun sayangnya, mereka kurang mengerti kata bahaya.

Terpopuler

Comments

Nur Bahagia

Nur Bahagia

hemm mungkin perisai kayak punya nya Captain America 🤔😅

2024-10-27

3

Laurensia Listianawati

Laurensia Listianawati

Grace menjadi orang special buat Vin , ada aoa dengan Ben

2024-10-22

1

Hamimah Jamal

Hamimah Jamal

espektasiku ya Thor, pen Grace jadi wanita special dlm hati maupun kehidupannya vinc.🔥🔥🙏

2024-10-16

2

lihat semua
Episodes
1 OMLMM — BAB 01
2 OMLMM — BAB 02
3 OMLMM — BAB 03
4 OMLMM — BAB 04
5 OMLMM — BAB 05
6 OMLMM — BAB 06
7 OMLMM — BAB 07
8 OMLMM — BAB 08
9 OMLMM — BAB 09
10 OMLMM — BAB 10
11 OMLMM — BAB 11
12 OMLMM — BAB 12
13 OMLMM — BAB 13
14 OMLMM — BAB 14
15 OMLMM — BAB 15
16 OMLMM — BAB 16
17 OMLMM — BAB 17
18 OMLMM — BAB 18
19 OMLMM — BAB 19
20 OMLMM — BAB 20
21 OMLMM — BAB 21
22 OMLMM — BAB 22
23 OMLMM — BAB 23
24 OMLMM — BAB 24
25 OMLMM — BAB 25
26 OMLMM — BAB 26
27 OMLMM — BAB 27
28 OMLMM — BAB 28
29 OMLMM — BAB 29
30 OMLMM — BAB 30
31 OMLMM — BAB 31
32 OMLMM — BAB 32
33 OMLMM — BAB 33
34 OMLMM — BAB 34
35 OMLMM — BAB 35
36 OMLMM — BAB 36
37 OMLMM — BAB 37
38 OMLMM — BAB 38
39 OMLMM — BAB 39
40 OMLMM — BAB 40
41 OMLMM — BAB 41
42 OMLMM — BAB 42
43 OMLMM — BAB 43
44 OMLMM — BAB 44
45 OMLMM — BAB 45
46 OMLMM — BAB 46
47 OMLMM — BAB 47
48 OMLMM — BAB 48
49 OMLMM — BAB 49
50 OMLMM — BAB 50
51 OMLMM — BAB 51
52 OMLMM — BAB 52
53 OMLMM — BAB 53
54 OMLMM — BAB 54
55 OMLMM — BAB 55
56 OMLMM — BAB 56
57 OMLMM — BAB 57
58 OMLMM — BAB 56
59 OMLMM — BAB 59
60 OMLMM — BAB 60
61 OMLMM — BAB 61
62 OMLMM — BAB 62
63 OMLMM — BAB 63
64 OMLMM — BAB 64
65 OMLMM — BAB 65
66 OMLMM — BAB 66
67 OMLMM — BAB 67
68 OMLMM — BAB 68
69 OMLMM — BAB 69
70 OMLMM — BAB 70
71 OMLMM — BAB 71
72 OMLMM — BAB 72
73 OMLMM — BAB 73
74 OMLMM — BAB 74
75 OMLMM — BAB 75
76 OMLMM — BAB 76
77 OMLMM — BAB 77
78 OMLMM — BAB 78
79 OMLMM — BAB 79
80 OMLMM — BAB 80
81 OMLMM — BAB 81
82 OMLMM — BAB 82
83 OMLMM — BAB 83
84 OMLMM — BAB 84
85 OMLMM — BAB 85
86 OMLMM — BAB 86
87 OMLMM — BAB 87
88 OMLMM — BAB 88
89 OMLMM — BAB 89
90 OMLMM — BAB 90
91 OMLMM — BAB 91
92 OMLMM — BAB 92
93 OMLMM — BAB 93
94 OMLMM — BAB 94
95 OMLMM — BAB 95
96 OMLMM — BAB 96
97 OMLMM — BAB 97
98 OMLMM — BAB 98
99 OMLMM — BAB 99
100 OMLMM — BAB 100
101 OMLMM — BAB 101
102 OMLMM — BAB 102
103 OMLMM — BAB 103
104 OMLMM — BAB 104
105 OMLMM — BAB 105
106 OMLMM — BAB 106
107 OMLMM — BAB 107
108 OMLMM — BAB 108
109 OMLMM — BAB 109
110 OMLMM — BAB 110
111 OMLMM — BAB 111
112 OMLMM — BAB 112
113 OMLMM — BAB 113
114 OMLMM — BAB 114
115 OMLMM — 115
116 OMLMM — BAB 116
117 OMLMM — BAB 117
118 OMLMM — BAB 118
119 OMLMM — BAB 119
120 OMLMM — BAB 120
Episodes

Updated 120 Episodes

1
OMLMM — BAB 01
2
OMLMM — BAB 02
3
OMLMM — BAB 03
4
OMLMM — BAB 04
5
OMLMM — BAB 05
6
OMLMM — BAB 06
7
OMLMM — BAB 07
8
OMLMM — BAB 08
9
OMLMM — BAB 09
10
OMLMM — BAB 10
11
OMLMM — BAB 11
12
OMLMM — BAB 12
13
OMLMM — BAB 13
14
OMLMM — BAB 14
15
OMLMM — BAB 15
16
OMLMM — BAB 16
17
OMLMM — BAB 17
18
OMLMM — BAB 18
19
OMLMM — BAB 19
20
OMLMM — BAB 20
21
OMLMM — BAB 21
22
OMLMM — BAB 22
23
OMLMM — BAB 23
24
OMLMM — BAB 24
25
OMLMM — BAB 25
26
OMLMM — BAB 26
27
OMLMM — BAB 27
28
OMLMM — BAB 28
29
OMLMM — BAB 29
30
OMLMM — BAB 30
31
OMLMM — BAB 31
32
OMLMM — BAB 32
33
OMLMM — BAB 33
34
OMLMM — BAB 34
35
OMLMM — BAB 35
36
OMLMM — BAB 36
37
OMLMM — BAB 37
38
OMLMM — BAB 38
39
OMLMM — BAB 39
40
OMLMM — BAB 40
41
OMLMM — BAB 41
42
OMLMM — BAB 42
43
OMLMM — BAB 43
44
OMLMM — BAB 44
45
OMLMM — BAB 45
46
OMLMM — BAB 46
47
OMLMM — BAB 47
48
OMLMM — BAB 48
49
OMLMM — BAB 49
50
OMLMM — BAB 50
51
OMLMM — BAB 51
52
OMLMM — BAB 52
53
OMLMM — BAB 53
54
OMLMM — BAB 54
55
OMLMM — BAB 55
56
OMLMM — BAB 56
57
OMLMM — BAB 57
58
OMLMM — BAB 56
59
OMLMM — BAB 59
60
OMLMM — BAB 60
61
OMLMM — BAB 61
62
OMLMM — BAB 62
63
OMLMM — BAB 63
64
OMLMM — BAB 64
65
OMLMM — BAB 65
66
OMLMM — BAB 66
67
OMLMM — BAB 67
68
OMLMM — BAB 68
69
OMLMM — BAB 69
70
OMLMM — BAB 70
71
OMLMM — BAB 71
72
OMLMM — BAB 72
73
OMLMM — BAB 73
74
OMLMM — BAB 74
75
OMLMM — BAB 75
76
OMLMM — BAB 76
77
OMLMM — BAB 77
78
OMLMM — BAB 78
79
OMLMM — BAB 79
80
OMLMM — BAB 80
81
OMLMM — BAB 81
82
OMLMM — BAB 82
83
OMLMM — BAB 83
84
OMLMM — BAB 84
85
OMLMM — BAB 85
86
OMLMM — BAB 86
87
OMLMM — BAB 87
88
OMLMM — BAB 88
89
OMLMM — BAB 89
90
OMLMM — BAB 90
91
OMLMM — BAB 91
92
OMLMM — BAB 92
93
OMLMM — BAB 93
94
OMLMM — BAB 94
95
OMLMM — BAB 95
96
OMLMM — BAB 96
97
OMLMM — BAB 97
98
OMLMM — BAB 98
99
OMLMM — BAB 99
100
OMLMM — BAB 100
101
OMLMM — BAB 101
102
OMLMM — BAB 102
103
OMLMM — BAB 103
104
OMLMM — BAB 104
105
OMLMM — BAB 105
106
OMLMM — BAB 106
107
OMLMM — BAB 107
108
OMLMM — BAB 108
109
OMLMM — BAB 109
110
OMLMM — BAB 110
111
OMLMM — BAB 111
112
OMLMM — BAB 112
113
OMLMM — BAB 113
114
OMLMM — BAB 114
115
OMLMM — 115
116
OMLMM — BAB 116
117
OMLMM — BAB 117
118
OMLMM — BAB 118
119
OMLMM — BAB 119
120
OMLMM — BAB 120

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!