OMLMM — BAB 05

KESALAHAN FATAL

Menjelang matahari terbenam, sesuai rencana dan permintaan. Vincent pergi bersama Jack dan beberapa anak buahnya menggunakan mobil hitam mewahnya melewati gerbang Mansion.

Dari arah jendela, Grace mengintip pria dan kelompoknya pergi dengan keren menggunakan mobil. “Seperti mafia!” gumam Grace tersenyum lebar. Dia tak tahu kalau tuannya memanglah seorang mafia.

“Apa yang sedang kau lihat? Apa pekerjaan mu sudah selesai?” tanya Maida yang selalu saja memperhatikan setiap maid nya.

Grace segera berbalik menatapnya. “Ya! Semuanya sudah selesai.” Balas Grace tersenyum puas.

Maida masih memperhatikannya tanpa senyuman.

“Beruntung karena Tuan Vincent tidak memanggilmu, Grace. Tapi ingat, jika kau melakukan kesalahan lagi, maka jangan salahkan jika nyawamu berhenti di sini.” Jelas Maida membuat Grace terbelalak tak percaya.

Saat hendak pergi, Grace memanggil wanita tua itu lagi.

“Kalau boleh tahu. Apa yang akan pria itu.. Maksudku tuan Vincent lakukan kepada pekerjanya yang melakukan kesalahan?” tanya Grace yang ingin tahu sekali.

Maida menyeringai kecil. “Dia akan membunuh sesuai dengan kesalahan mu. Bisa saja kau dipenggal, dikuliti ataupun dibakar menjadi abu dan mengirim abumu langsung ke keluarga masing-masing!” jelas Maida membuat Grace ngeri.

Jika memang itu benar, bukankah seharusnya orang seperti Vincent harus di penjara? Mendengar namanya saja sudah membuatnya muak, tapi— Grace ingat dengan permainan panas dari pria itu.

Siapa saja akan merasa puas dengannya. Tanpa disadari Grace menelan ludahnya dengan tubuh menegang. “Kau baik-baik saja?” tanya Maida.

Grace kembali menatap nya. “Iya.”

Memikirkannya saja sudah membuat Grace berkeringat. Jangan sampai kejadian malam itu terulang kembali.

...***...

Di sebuah gedung perusahaan yang begitu tinggi dengan lampu padam, terlihat hening ketika para karyawan sudah pulang masing-masing, namun sang pemilik berserta orang-orang penting di kantor, masih melaksanakan meeting lembur di sana.

Panggil saja pemiliknya yang bernama Noah Beck, pria paruh baya yang merupakan seorang kartel, salah satu pria yang sudah berani bekerja sama dengan polisi untuk menghancurkan bisnis Vincent Douglas.

Tiba-tiba suara pecahan kaca terdengar ricuh di luar ruangan hingga meeting dihentikan paksa.

“Ada apa di luar?” tanya salah satu klien di sana.

Tak sempat mengecek keluar, pintu sudah didobrak paksa hingga memperlihatkan seorang pria berkemeja hitam dan jas hitam tanpa dasi baru saja melintas masuk bersama asisten nya.

Noah mengenali pria tersebut hingga dia mulai ketakutan.

“Kau mengenal ku?” suara dingin dan menusuk baru saja mengalun. Vincent menatap tajam hingga dia mulai berjalan maju tanpa mempedulikan mereka yang juga berada di ruangan tersebut.

“Jika kau berani maju, kau akan ditahan oleh polisi!” ujar Noah berjalan mundur.

pria bermata sapphire itu menyeringai kecil 1 detik, berdiam diri beberapa detik. “Mau bernegosiasi atau merenggut nyawamu?”

Pria itu tak suka banyak bicara, namun dia juga pandai mengambil keuntungan lewat jalur manapun.

...***...

“Berkat usahamu, bisnis ayah menjadi lancar selalu. Kau sangat pandai mendapatkan ide cemerlang!” ucap seorang pria tua dengan rambut putih pendek sebahu yang dia kuncir.

“Ayolah Daddy! aku Jacqueline, apa yang tidak bisa aku lakukan?!” balas seorang wanita cantik yang duduk santai di sofa.

Pria tua tadi ikut duduk di sana, di dekat putrinya. “Bukankah kau menyuruh wanita lain menggantikan mu. Kau mendapatkannya dari mana? Dia sangat pandai!”

Jacqueline tersenyum miring. Dia mengingat akan Grace, wanita yang sudah mau menolongnya. “Dia hanya wanita biasa.” Jawab wanita cantik itu.

“Dari manapun dia dan apapun yang sudah dia lakukan. Aku menjadi untung berbisnis dengan Vincent Douglas!” ujar pria tadi beranjak pergi sembari tertawa senang.

Sementara di perusahaan Noah. Vincent berhasil membungkam semua orang yang ada di ruangan meeting termasuk penjaga yang sudah terkapar di atas lantai dengan bersimbah darah.

Kini pria bermanik mata biru itu berhadapan lekat tepat di wajah Noah. “Kau yang membuatku menjadi beringas.” Pria itu menyeringai dingin, mengeluarkan pisau kecilnya dan menggores kulit pipi pria itu.

“Akkhhh— ” pekik kesakitan pria itu namun tak bisa bergerak karena Jack memegangi kedua tangannya di belakang.

Tak memperdulikan teriakan pria malang itu, Vincent menusuk dalam lalu menggoresnya kembali hingga darah mengalir dari kulit Noah.

Puas memberi siksaan ringan, Vincent berdiri tegak, membuang pisau tadi lalu berbalik melangkah pergi. “Habisi mereka tanpa jejak.” Pinta Vincent kepada anak yang berdiri di sekitar pintu.

Selang beberapa jam kemudian. Lewat tengah malam. Semua para pekerja di Mansion VincentDo mulai istirahat sejak tiga jam yang lalu, hanya ada para penjaga yang stand by 24 jam.

“Grace! Bisa kau isi minuman ini di dapur.” Pinta salah satu maid yang mengenakan piyama tidur dengan rambut cokelat nya yang panjang tergerai.

Grace yang awalnya malas akhirnya dia menerimanya karena dia sadar, dirinya anak baru di sana. “Akan aku ambilkan!” wanita itu meraih pitcher water kaca itu lalu keluar menuju dapur utama.

Rasanya sangat enak sekali ketika keadaan rumah besar di sana begitu hening. Grace leluasa bergerak tanpa kaku.

Beberapa saat mengambil air, lalu dia hendak kembali dan harus melewati pintu depan namun tiba-tiba pintu terbuka lebar, Vincent masuk dengan kemeja hitam lengan terlingkis dan menunjukkan bercak darah di tangan kanannya yang masih belum sempat dia bersihkan.

“Oh, ya Tuhan.” Grace langsung berbalik menyembunyikan wajahnya sambil menunduk berjalan pelan hingga dia berpapasan dengan tuannya.

Langkah cepat pria itu menjadi melambat hingga berhenti saat mengetahui seorang wanita dengan pakaian bebas baru saja melewatinya tanpa memberi hormat seperti maid lainnya.

Merasa curiga, Vincent berbalik melihat ke arah Grace dengan kedua alis berkerut dan rahang berdenyut.

“Berhenti.” Pintanya kepada Grace membuat wanita itu merinding.

-‘Aku harus bagaimana??’ dia benar-benar ketakutan hingga gemetar sendiri.

Merasa dihiraukan, Vincent sangat tidak menyukainya hingga pria itu sepenuhnya berbalik. “HEI!” sentak pria itu sedikit keras sampai membuat Grace terlonjak kaget hingga berhenti dengan degupan keras.

Kaki Vincent mulai bergerak maju dan berhenti tepat d hadapan pelayannya itu.

“What's your name?” tanya nya sedikit bersuara tegas dan menatap tajam.

Grace sangat-sangat hilang akal sampai tak bisa bernapas dengan benar. Kepalanya masih tertunduk dan tangannya juga mulai berkeringat.

Sorot mata tajam Vin beralih ke wadah air yang dibawa oleh maidnya itu.

Rupanya wanita di depannya saat ini tengah gemetar hebat, berbeda sekali dengan maid lainnya yang merasa takut namun tak setegang Grace.

“Angkat kepalamu.” Pinta Vin yang kini bersuara dingin. Sudahlah kepalanya penuh akan musuh-musuhnya dan pekerjaannya, kini ada maid yang berani menghindarinya.

“I said, LIFT YOUR HEAD!” sentak Vin sontak membuat Grace langsung menatapnya dengan wajah ketakutan.

...°°°...

Hai guyss!!!! Ini cerita baru semoga kalian yang membacanya suka yaaaa..... Ini masih awal ketegangan dan tolong dimengerti bahwa Cerita ini sedikit banyak unsur dewasanya.

Jangan lupa tinggalkan jejak semangatnya!!!!

Thanks and See Ya ^•^

Terpopuler

Comments

Hamimah Jamal

Hamimah Jamal

wah Grace kenak spot jantung.

2024-10-16

2

Denisya putri

Denisya putri

duhh jatuhh kagak itu termosnya🤣🤣🤣🤭🤭

2024-10-16

2

Ani Maryani

Ani Maryani

apa mungkin jodoh grece ya

2024-10-10

1

lihat semua
Episodes
1 OMLMM — BAB 01
2 OMLMM — BAB 02
3 OMLMM — BAB 03
4 OMLMM — BAB 04
5 OMLMM — BAB 05
6 OMLMM — BAB 06
7 OMLMM — BAB 07
8 OMLMM — BAB 08
9 OMLMM — BAB 09
10 OMLMM — BAB 10
11 OMLMM — BAB 11
12 OMLMM — BAB 12
13 OMLMM — BAB 13
14 OMLMM — BAB 14
15 OMLMM — BAB 15
16 OMLMM — BAB 16
17 OMLMM — BAB 17
18 OMLMM — BAB 18
19 OMLMM — BAB 19
20 OMLMM — BAB 20
21 OMLMM — BAB 21
22 OMLMM — BAB 22
23 OMLMM — BAB 23
24 OMLMM — BAB 24
25 OMLMM — BAB 25
26 OMLMM — BAB 26
27 OMLMM — BAB 27
28 OMLMM — BAB 28
29 OMLMM — BAB 29
30 OMLMM — BAB 30
31 OMLMM — BAB 31
32 OMLMM — BAB 32
33 OMLMM — BAB 33
34 OMLMM — BAB 34
35 OMLMM — BAB 35
36 OMLMM — BAB 36
37 OMLMM — BAB 37
38 OMLMM — BAB 38
39 OMLMM — BAB 39
40 OMLMM — BAB 40
41 OMLMM — BAB 41
42 OMLMM — BAB 42
43 OMLMM — BAB 43
44 OMLMM — BAB 44
45 OMLMM — BAB 45
46 OMLMM — BAB 46
47 OMLMM — BAB 47
48 OMLMM — BAB 48
49 OMLMM — BAB 49
50 OMLMM — BAB 50
51 OMLMM — BAB 51
52 OMLMM — BAB 52
53 OMLMM — BAB 53
54 OMLMM — BAB 54
55 OMLMM — BAB 55
56 OMLMM — BAB 56
57 OMLMM — BAB 57
58 OMLMM — BAB 56
59 OMLMM — BAB 59
60 OMLMM — BAB 60
61 OMLMM — BAB 61
62 OMLMM — BAB 62
63 OMLMM — BAB 63
64 OMLMM — BAB 64
65 OMLMM — BAB 65
66 OMLMM — BAB 66
67 OMLMM — BAB 67
68 OMLMM — BAB 68
69 OMLMM — BAB 69
70 OMLMM — BAB 70
71 OMLMM — BAB 71
72 OMLMM — BAB 72
73 OMLMM — BAB 73
74 OMLMM — BAB 74
75 OMLMM — BAB 75
76 OMLMM — BAB 76
77 OMLMM — BAB 77
78 OMLMM — BAB 78
79 OMLMM — BAB 79
80 OMLMM — BAB 80
81 OMLMM — BAB 81
82 OMLMM — BAB 82
83 OMLMM — BAB 83
84 OMLMM — BAB 84
85 OMLMM — BAB 85
86 OMLMM — BAB 86
87 OMLMM — BAB 87
88 OMLMM — BAB 88
89 OMLMM — BAB 89
90 OMLMM — BAB 90
91 OMLMM — BAB 91
92 OMLMM — BAB 92
93 OMLMM — BAB 93
94 OMLMM — BAB 94
95 OMLMM — BAB 95
96 OMLMM — BAB 96
97 OMLMM — BAB 97
98 OMLMM — BAB 98
99 OMLMM — BAB 99
100 OMLMM — BAB 100
101 OMLMM — BAB 101
102 OMLMM — BAB 102
103 OMLMM — BAB 103
104 OMLMM — BAB 104
105 OMLMM — BAB 105
106 OMLMM — BAB 106
107 OMLMM — BAB 107
108 OMLMM — BAB 108
109 OMLMM — BAB 109
110 OMLMM — BAB 110
111 OMLMM — BAB 111
112 OMLMM — BAB 112
113 OMLMM — BAB 113
114 OMLMM — BAB 114
115 OMLMM — 115
116 OMLMM — BAB 116
117 OMLMM — BAB 117
118 OMLMM — BAB 118
119 OMLMM — BAB 119
120 OMLMM — BAB 120
Episodes

Updated 120 Episodes

1
OMLMM — BAB 01
2
OMLMM — BAB 02
3
OMLMM — BAB 03
4
OMLMM — BAB 04
5
OMLMM — BAB 05
6
OMLMM — BAB 06
7
OMLMM — BAB 07
8
OMLMM — BAB 08
9
OMLMM — BAB 09
10
OMLMM — BAB 10
11
OMLMM — BAB 11
12
OMLMM — BAB 12
13
OMLMM — BAB 13
14
OMLMM — BAB 14
15
OMLMM — BAB 15
16
OMLMM — BAB 16
17
OMLMM — BAB 17
18
OMLMM — BAB 18
19
OMLMM — BAB 19
20
OMLMM — BAB 20
21
OMLMM — BAB 21
22
OMLMM — BAB 22
23
OMLMM — BAB 23
24
OMLMM — BAB 24
25
OMLMM — BAB 25
26
OMLMM — BAB 26
27
OMLMM — BAB 27
28
OMLMM — BAB 28
29
OMLMM — BAB 29
30
OMLMM — BAB 30
31
OMLMM — BAB 31
32
OMLMM — BAB 32
33
OMLMM — BAB 33
34
OMLMM — BAB 34
35
OMLMM — BAB 35
36
OMLMM — BAB 36
37
OMLMM — BAB 37
38
OMLMM — BAB 38
39
OMLMM — BAB 39
40
OMLMM — BAB 40
41
OMLMM — BAB 41
42
OMLMM — BAB 42
43
OMLMM — BAB 43
44
OMLMM — BAB 44
45
OMLMM — BAB 45
46
OMLMM — BAB 46
47
OMLMM — BAB 47
48
OMLMM — BAB 48
49
OMLMM — BAB 49
50
OMLMM — BAB 50
51
OMLMM — BAB 51
52
OMLMM — BAB 52
53
OMLMM — BAB 53
54
OMLMM — BAB 54
55
OMLMM — BAB 55
56
OMLMM — BAB 56
57
OMLMM — BAB 57
58
OMLMM — BAB 56
59
OMLMM — BAB 59
60
OMLMM — BAB 60
61
OMLMM — BAB 61
62
OMLMM — BAB 62
63
OMLMM — BAB 63
64
OMLMM — BAB 64
65
OMLMM — BAB 65
66
OMLMM — BAB 66
67
OMLMM — BAB 67
68
OMLMM — BAB 68
69
OMLMM — BAB 69
70
OMLMM — BAB 70
71
OMLMM — BAB 71
72
OMLMM — BAB 72
73
OMLMM — BAB 73
74
OMLMM — BAB 74
75
OMLMM — BAB 75
76
OMLMM — BAB 76
77
OMLMM — BAB 77
78
OMLMM — BAB 78
79
OMLMM — BAB 79
80
OMLMM — BAB 80
81
OMLMM — BAB 81
82
OMLMM — BAB 82
83
OMLMM — BAB 83
84
OMLMM — BAB 84
85
OMLMM — BAB 85
86
OMLMM — BAB 86
87
OMLMM — BAB 87
88
OMLMM — BAB 88
89
OMLMM — BAB 89
90
OMLMM — BAB 90
91
OMLMM — BAB 91
92
OMLMM — BAB 92
93
OMLMM — BAB 93
94
OMLMM — BAB 94
95
OMLMM — BAB 95
96
OMLMM — BAB 96
97
OMLMM — BAB 97
98
OMLMM — BAB 98
99
OMLMM — BAB 99
100
OMLMM — BAB 100
101
OMLMM — BAB 101
102
OMLMM — BAB 102
103
OMLMM — BAB 103
104
OMLMM — BAB 104
105
OMLMM — BAB 105
106
OMLMM — BAB 106
107
OMLMM — BAB 107
108
OMLMM — BAB 108
109
OMLMM — BAB 109
110
OMLMM — BAB 110
111
OMLMM — BAB 111
112
OMLMM — BAB 112
113
OMLMM — BAB 113
114
OMLMM — BAB 114
115
OMLMM — 115
116
OMLMM — BAB 116
117
OMLMM — BAB 117
118
OMLMM — BAB 118
119
OMLMM — BAB 119
120
OMLMM — BAB 120

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!