BAB 14

Dikediaman keluarga Wijaya ...

Mikha dan Keenan sudah tiba di rumah mereka. Setelah menjemput kakaknya tadi, Keenan langsung masuk ke kamarnya. Sementara Mikha, setelah mandi dan membersihkan diri, dia pergi ke dapur untuk makan malam.

Mikha mengambil nasi dengan lauk yang sudah dia taruh di atas piringnya. Sambil duduk, dia mulai memasukan makanannya ke dalam mulut.

"Cowok nyebelin itu ternyata baik juga," batin Mikha. Bahkan tanpa sadar dia tersenyum saat membayangkan wajah pria yang selalu dia panggil, cowok nyebelin itu.

"Ih, ngapain aku mikirin tuh cowok," batin Mikha lagi.

Dia kembali menyendok makanan di depannya kemudian memasukkannya ke dalam mulut.

"Sayang, Mommy perhatikan kamu kok sering pulang telat akhir-akhir ini. Padahal Tama bilang kamu tidak ada jam tambahan?" tanya Bintang seraya duduk di bangku kosong di sebelah putrinya.

"Aku ngerjain tugas bareng teman-teman kok Mom," jawab Mikha berbohong.

"Benarkah?" tanya Bintang dengan tatapan penuh selidik.

"Tentu saja, Mommy." Mikha berusaha menghindari tatapan mata mommynya.

"Ingat, Sayang! Mommy percaya kalau anak-anak Mommy, tidak akan pernah melakukan hal yang bisa merusak nama baik keluarga. Mommy juga percaya kalau kamu pasti akan bisa menjaga diri baik-baik," ucap Bintang kepada anak perempuan satu-satunya.

"Mommy tenang saja, Mikha pasti akan bisa menjaga nama baik Mikha dan keluarga," jawab Mikha.

"Baguslah, Mommy senang mendengarnya," ucap Bintang lagi.

"Sayang, dari tadi aku mencarimu ternyata kamu di sini," kata Rangga yang berjalan menghampiri istrinya.

"Mas, ada Mikha," cegah Bintang saat suaminya itu hendak mencium bibirnya.

"Aku makan di kamar saja deh," kata Mikha, dia membawa makanannya dan berjalan meninggalkan tempat tersebut.

"Tuh kan, gara-gara Mas Rangga nih Mikha jadi pergi," kita Bintang sambil memukul lengan suaminya.

"Maaf, Sayang aku tidak lihat putri kita tadi," jawab Rangga.

Bintang hanya memutar bola matanya.

Rangga duduk di bangku kosong yang di tinggalkan oleh putrinya barusan.

"Maafkan aku ya Sayang, aku selalu lupa diri saat melihatmu," ucap Rangga. Dia menarik kursinya agar lebih mendekat ke arah istrinya.

"Tapi, Mas. Seharusnya Mas bisa menjaga sikap saat di depan anak-anak kita," protes Bintang sambil memanyunkan bibirnya. Dan cup, Rangga langsung mencium bibir itu tanpa memberikan aba-aba terlebih dulu.

Bintang yang terkejut dengan tindakan yang di lakukan oleh suaminya, hanya diam tanpa melakukan apa-apa. Namun saat suaminya mulai menekan tengkuk lehernya dan memperdalam ciumannya, Bintang pun terhanyut di dalamnya. Dia membalas setiap pagutan yang di berikan oleh suaminya. Hingga desahan dan lenguhan keluar dari mulutnya.

Apa lagi saat tangan Rangga mulai begerilya di dalam baju yang dia kenakan, lenguhan dan desahan itu semakin keluar tak beraturan dari mulut mungilnya. Dan bagai musik yang terdengar syahdu di telinga Rangga, suara itu semakin meningkatkan hasratnya untuk bercinta.

"Mas, jangan disini!" cegah Bintang yang mulai sadar, kalau saat ini mereka sedang berada di dapur.

Rangga langsung melepaskan pagutan bibirnya, dia mengajak istrinya tersebut untuk masuk ke dalam kamar. Mereka melanjutkan kegiatan panas mereka di sana.

*****

Mikha membawa makanannya masuk ke dalam kamar saudara laki-lakinya. Dia duduk di sebelah Tama yang sedang bermain gitar di tangannya.

"Kenapa muka kamu di tekuk seperti itu?" tanya Tama saat melihat wajah saudara kembarnya yang terlihat masam.

"Aku benar-benar heran deh sama daddy, dia selalu saja mempertontonkan ke romantisannya di depanku," jelas Mikha.

Tama tertawa mendengar perkataan saudara kembarnya tersebut.

"Apanya yang lucu?!" tanya Mikha kesal.

"Memangnya kamu ingin kalau ke dua orang tua kita berantem?"

"Tentu saja tidak, tapi aku juga tidak ingin melihat kemesraan mereka," jawab Mikha lagi.

"Makanya buruan sono cari pacar biar bisa mesra-mesraan juga," goda Tama.

"Idih, pakai ngatain orang lagi! Kamu sendiri juga sama tuh, belum punya pacar. Bilangnya cinta sama Kiara, tapi sampai sekarang gak kelihatan usahanya buat ngedapetin cintanya Kia." Mikha membalas perkataan saudara kandungnya tersebut. "Yang ada si Kia malah pacaran sama Zeno," tambah Mikha.

Mikha langsung menutup mulutnya saat mendapati tatapan tajam dari saudara kembarnya tersebut.

"Sorry, ya Tam," ucap Mikha.

"Sudah, tidak apa-apa. Lagian aku juga sedang berusaha untuk mendapatkan hati Kiara. Tadi siang aku sudah mengungkapkan perasaanku padanya," jawab Tama.

"Terus, apa tanggapan Kia?" tanya Mikha penasaran.

"Dia bilang kalau dia sudah punya Zeno, tapi aku bilang ke dia untuk memberiku kesempatan agar aku bisa mengambil hatinya. Tidak perduli walau sekarang dia adalah pacarnya Zeno," jawab Tama panjang lebar.

"Nah, gitu dong Kak. Jangan menyerah sebelum mencoba!" sambung Keenan yang baru saja muncul dari balik pintu pintu.

"Kak, Mikha. Suapin Kee dong! Tadi Kee belum sempat makan malam gara-gara jemput Kak Mikha!" pinta Keenan sambil membuka mulutnya.

"Ish, dasar bocil kamu." Meski mengatakan itu, Mikha tetap menyuapi adiknya. Kemudian saat dia hendak memasukkan makanan yang ada di atas sendok ke dalam mulutnya giliran Tama yang merebutnya. Dia memasukkan makanan yang ada di atas sendok yang sedang Mikha pegang ke mulutnya.

Akhirnya satu piring makanan yang Mikha bawa di nikmati oleh mereka bertiga bersama-sama.

*****

(Di kamar Dion)

Dion yang baru saja kembali dari mengantar Mikha, langsung merbahkan tubuhnya di atas kasur king size miliknya. Dia melonggarkan dasi yang dia pakai kemudian melepaskannya dan melemparkannya ke sembarang tempat.

Sama halnya seperti Mikha, Dion juga mengingat detik-detik saat wajahnya begitu dekat dengan wajah gadis yang selalu di panggil dengan sebutan cewek resek.

"Ternyata gadis itu sangat cantik," puji Dion di dalam hatinya, bahkan tanpa sadar sudut bibirnya tertarik saat membayangkan wajah cantik Mikha. Bahkan saat Cantika menelponnya, dia hanya menatap layar ponsel tersebut tanpa berniat menjawabnya. Dion melempar ponselnya yang sedang berdering di atas kasur, di sebelah dia berbaring.

Dion mengambil KTP milik Mikha dari dalam dompetnya, KTP yang dia sita waktu itu.

"Mikhaila Azzariyah Putri Wijaya," Dion langsung terperanjat saat membaca nama tersebut.

"Apa mungkin dia anak dari Rangga Wijaya?" pertanyaan itu tiba-tiba muncul.

"Tapi jika dia anak dari Rangga Wijaya, tidak mungkinkan dia tidak bisa membayar kerugian tempo hari? Apalagi cuma uang 10 juta?" tanya Dion lagi. Dia kembali melihat keterangan yang ada di KTP milik Mikha.

"Tidak mungkin seorang putri dari Rangga Wijaya mau melakukan hal yang aku perintahkan. Mungkin nama ayahnya saja yang sama dengan nama Rangga Wijaya," akkhirnya Dion menyimpulkan sendiri jawaban dari pertanyaan yang ada di kepalanya. Dia memasukkan kembali KTP milik Mikha ke dalam dompetnya.

Dion kembali berbaring dan mengambil bantal yang ada di sebelahnya untuk menutupi wajahnya. Dia tidak punya niat untuk menjawab telpon dari kekasihnya, meskipun telpon itu berbunyi berkali-kali.

🌸 Maaf ya reader akhir-akhir ini haluku rada ambyar, jadi mohon maaf jika telat update🙏. Semoga kalian tetap mau meninggalkan jejak dengan cara like, komen dan vote ya🤗🤗 Terimakasih😁

Terpopuler

Comments

Zainab ddi

Zainab ddi

Dion memang mihka anak Rangga Wijaya diavpunya ibu yg hebat mengajar kan anaky untuk berhemat

2022-07-25

0

🐝⃞⃟𝕾𝕳 YULI HARTATI 𝕱𝖘

🐝⃞⃟𝕾𝕳 YULI HARTATI 𝕱𝖘

Rangga gak bisa lihat situasi..main sosor aja😂

2021-06-16

0

Siti Suhaerah

Siti Suhaerah

saudara yg rukun ya

2021-03-31

1

lihat semua
Episodes
1 Pengenalan Tokoh
2 BAB 1
3 BAB 2
4 BAB 3
5 BAB 4
6 BAB 5
7 BAB 6
8 BAB 7
9 BAB 8
10 BAB 9
11 BAB 10
12 BAB 11
13 BAB 12
14 BAB 13
15 BAB 14
16 BAB 15
17 BAB 16
18 BAB 17
19 BAB 18
20 BAB 19
21 BAB 20
22 BAB 21
23 BAB 22
24 BAB 23
25 BAB 24
26 BAB 25
27 BAB 26
28 BAB 27
29 BAB 28
30 BAB 29
31 BAB 30
32 BAB 31
33 BAB 32
34 BAB 33
35 BAB 34
36 BAB 35
37 BAB 36
38 BAB 37
39 BAB 38
40 BAB 39
41 BAB 40
42 BAB 41
43 BAB 42
44 BAB 43
45 BAB 44
46 BAB 45
47 BAB 46
48 BAB 47
49 BAB 48
50 BAB 49
51 BAB 50
52 BAB 51
53 BAB 52
54 BAB 53
55 BAB 54
56 BAB 55
57 BAB 56
58 BAB 57
59 BAB 58
60 BAB 59
61 BAB 60
62 BAB 61
63 BAB 62
64 BAB 63
65 BAB 64
66 BAB 65
67 BAB 66
68 BAB 67
69 BAB 68
70 BAB 69
71 BAB 70
72 BAB 71
73 BAB 72
74 BAB 73
75 BAB 74
76 BAB 75
77 BAB 76
78 BAB 77
79 BAB 78
80 BAB 79
81 BAB 80
82 BAB 81
83 BAB 82
84 BAB 83
85 BAB 84
86 BAB 85
87 BAB 86
88 BAB 87
89 BAB 88
90 BAB 89
91 BAB 90
92 BAB 91
93 BAB 92
94 BAB 93
95 BAB 94
96 BAB 95
97 End dan ucapan terimakasih
98 Bonchap #1
99 Bonchap #2
100 Bonchap #3
101 Bonchap #4
102 Bonchap #5
103 Bonchap #6
104 Bonchap #7
105 Bonchap #8
106 Bonchap #9
107 Bonchap #10
108 Bonchap #11
109 Bonchap #12
110 Bonchap #13
111 Bonchap #14
112 Bonchap #15
113 Bonchap #16
114 Bonchap #17
115 Bonchap #18
116 Bonchap 19
117 Bonchap #20
Episodes

Updated 117 Episodes

1
Pengenalan Tokoh
2
BAB 1
3
BAB 2
4
BAB 3
5
BAB 4
6
BAB 5
7
BAB 6
8
BAB 7
9
BAB 8
10
BAB 9
11
BAB 10
12
BAB 11
13
BAB 12
14
BAB 13
15
BAB 14
16
BAB 15
17
BAB 16
18
BAB 17
19
BAB 18
20
BAB 19
21
BAB 20
22
BAB 21
23
BAB 22
24
BAB 23
25
BAB 24
26
BAB 25
27
BAB 26
28
BAB 27
29
BAB 28
30
BAB 29
31
BAB 30
32
BAB 31
33
BAB 32
34
BAB 33
35
BAB 34
36
BAB 35
37
BAB 36
38
BAB 37
39
BAB 38
40
BAB 39
41
BAB 40
42
BAB 41
43
BAB 42
44
BAB 43
45
BAB 44
46
BAB 45
47
BAB 46
48
BAB 47
49
BAB 48
50
BAB 49
51
BAB 50
52
BAB 51
53
BAB 52
54
BAB 53
55
BAB 54
56
BAB 55
57
BAB 56
58
BAB 57
59
BAB 58
60
BAB 59
61
BAB 60
62
BAB 61
63
BAB 62
64
BAB 63
65
BAB 64
66
BAB 65
67
BAB 66
68
BAB 67
69
BAB 68
70
BAB 69
71
BAB 70
72
BAB 71
73
BAB 72
74
BAB 73
75
BAB 74
76
BAB 75
77
BAB 76
78
BAB 77
79
BAB 78
80
BAB 79
81
BAB 80
82
BAB 81
83
BAB 82
84
BAB 83
85
BAB 84
86
BAB 85
87
BAB 86
88
BAB 87
89
BAB 88
90
BAB 89
91
BAB 90
92
BAB 91
93
BAB 92
94
BAB 93
95
BAB 94
96
BAB 95
97
End dan ucapan terimakasih
98
Bonchap #1
99
Bonchap #2
100
Bonchap #3
101
Bonchap #4
102
Bonchap #5
103
Bonchap #6
104
Bonchap #7
105
Bonchap #8
106
Bonchap #9
107
Bonchap #10
108
Bonchap #11
109
Bonchap #12
110
Bonchap #13
111
Bonchap #14
112
Bonchap #15
113
Bonchap #16
114
Bonchap #17
115
Bonchap #18
116
Bonchap 19
117
Bonchap #20

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!