BAB 9

"Aku..aku..di sini karena..."

Kiara memberikan tatapan tajamnya kepada Tama.

"Apa kamu mengikutiku?" tanya Kiara sekali lagi. "Tidak, untuk apa aku mengikutimu. Aku ke sini karena aku ada janji kok sama teman," Tama mencoba berkilah.

"Benarkah?" tanya Kiara yang masih tidak percaya dengan alasan yang di berikan oleh Tama.

"Tentu saja benar," yakin Tama, dia melirik ke arah Kiara berharap gadis itu akan percaya dengan alasannya. "Lagian untuk apa aku mengikutimu, kayak gak ada kerjaan lain saja," imbuhnya.

"Itu dia yang ingin aku tanyakan? Memangnya kamu nggak ada kerjaan lain apa, hingga harus mengikutiku?" ternyata Kiara masih belum bisa menerima alasan yang Tama berikan. Bahkan dia semakin menajamkan tatapannya untuk memaksa Tama mengakui perbuatannya.

"Hei, Kia. Inikan tempat umum, siapa saja bisa kemari? Memang apa salahnya jika aku juga berada di sini?" tanya Tama yang berusaha untuk berkilah.

"Baiklah, anggap aku percaya padamu. Tapi awas jika sekali lagi kamu ketahuan mengikutiku!" ancam Kiara.

"Ayo, Zen. Kita pergi dari sini!" Kiara menarik lengan kekasihnya untuk meninggalkan tempat itu.

"Tenang saja, aku tidak akan mengikutimu," balas Tama setengah berteriak. Tama merasa malu dengan tatapan orang-orang di sekelilingnya.

"Sial!! Kenapa aku harus jatuh sih," rutuk Tama pada dirinya sendiri.

Tama segera mengambil ransel miliknya yang tadi dia letakkan di atas meja. Setelah itu dia juga keluar meninggalkan restoran tersebut.

*****

"Bukannya tadi itu Tama? Anak sulung dari Rangga Wijaya?" tanya Zeno kepada Kiara. Saat ini Zeno dan Kiara berada di halaman parkir restoran.

"Iya, dia Tama. Anak Rangga Wijaya yang sekaligus juga sahabatku," jawab Kiara.

"Yakin kalau kalian hanya bersahabat?" tanya Zeno.

"Tentu saja," jawab Kiara. Dia menautkan jari-jarinya dengan jari-jari kekar milik Zeno.

Zeno membukakan pintu mobilnya untuk Kiara dan mempersilahkan kekasihnya itu masuk ke dalam mobil.

"Terimakasih ya, Zen," ucap Kiara, Kiara melepaskan tautan jari mereka dan masuk ke dalam mobil. Mobil mereka pun berjalan menjalankan mobilnya menjauh dari gedung bioskop.

*****

Malam harinya ...

Keenan dan Mikha menghampiri Tama yang sedang duduk termenung di balkon kamarnya.

"Tumben Kak Tama menyendiri? Apa ada yang di pikirkan?" tanya Keenan kepada kakak laki-lakinya tersebut. Keenan ikut berdiri di sisi kanan kakaknya, sementara Mikha dia ikut berdiri di sebelah kiri Tama.

"Pasti sedang mikirin Kiara," celetuk Mikha.

Tama hanya melirik ke arah saudara kembarnya tersebut tanpa ingin menyanggah atau membenarkannya.

"Tadi Kiara telpon dan bilang kalau kamu ngikutin dia," kata Mikha membuka pembicaraan.

Tama menarik napasnya dalam-dalam kemudian menghembuskannya.

"Seharusnya sejak dulu aku jujur tentang perasaanku pada Kia," sesal Tama.

"Jadi kamu beneran menyukai Kiara?" tanya Mikha dan di jawab dengan anggukan oleh Tama.

"Tapi sepertinya sudah terlambat, Kiara sudah menjadi pacarnya Zeno sekarang," ucap Tama kemudian.

"Kak Tama, cemen!!" cibir Keenan.

Tama dan Mikha menatap ke arah Keenan, mereka ingin tahu maksud dari ucapan adiknya.

"Kak, kalau Kak Tama menyukai dia. Kak Tama harus terus mengejarnya, jangan berhenti sampai janur kuning melengkung di depan rumahnya," tutur Keenan yang bersikap sok bijak di hadapan kakak laki-lakinya.

"Wah, ternyata adikku ini lebih keren di banding dengan saudara kembarku," imbuh Mikha seraya meledek Tama.

"Tapi sepertinya Kiara sangat nyaman dan bahagia bersama Zeno," ucap Tama.

"Ayolah Kak jangan menyerah sebelum berperang!" Keenan memberikan semangatnya.

"Iya, Tam. Setidaknya jika nanti kamu harus kalah, kamukan sudah berusaha," imbuh Mikha.

Tama menatap ke arah dua org di sampingnya bergantian. "Baiklah." ucapan Tama mendapat pelukan dan rangkulan dari dua orang saudaranya.

Mereka bertiga memutuskan untuk pergi ke luar rumah untuk sekedar bersenang-senang.

# Baca juga karya teman author yang tak kalah keceh👍:

Terpopuler

Comments

Zainab ddi

Zainab ddi

Tama kamu kan Uda dijodohin dr kecil sama Kiara

2022-07-24

0

🐝⃞⃟𝕾𝕳 YULI HARTATI 𝕱𝖘

🐝⃞⃟𝕾𝕳 YULI HARTATI 𝕱𝖘

akur banget deh kakak beradik nih

2021-06-16

0

Siti Suhaerah

Siti Suhaerah

semangat Tama kejar kiara

2021-03-31

0

lihat semua
Episodes
1 Pengenalan Tokoh
2 BAB 1
3 BAB 2
4 BAB 3
5 BAB 4
6 BAB 5
7 BAB 6
8 BAB 7
9 BAB 8
10 BAB 9
11 BAB 10
12 BAB 11
13 BAB 12
14 BAB 13
15 BAB 14
16 BAB 15
17 BAB 16
18 BAB 17
19 BAB 18
20 BAB 19
21 BAB 20
22 BAB 21
23 BAB 22
24 BAB 23
25 BAB 24
26 BAB 25
27 BAB 26
28 BAB 27
29 BAB 28
30 BAB 29
31 BAB 30
32 BAB 31
33 BAB 32
34 BAB 33
35 BAB 34
36 BAB 35
37 BAB 36
38 BAB 37
39 BAB 38
40 BAB 39
41 BAB 40
42 BAB 41
43 BAB 42
44 BAB 43
45 BAB 44
46 BAB 45
47 BAB 46
48 BAB 47
49 BAB 48
50 BAB 49
51 BAB 50
52 BAB 51
53 BAB 52
54 BAB 53
55 BAB 54
56 BAB 55
57 BAB 56
58 BAB 57
59 BAB 58
60 BAB 59
61 BAB 60
62 BAB 61
63 BAB 62
64 BAB 63
65 BAB 64
66 BAB 65
67 BAB 66
68 BAB 67
69 BAB 68
70 BAB 69
71 BAB 70
72 BAB 71
73 BAB 72
74 BAB 73
75 BAB 74
76 BAB 75
77 BAB 76
78 BAB 77
79 BAB 78
80 BAB 79
81 BAB 80
82 BAB 81
83 BAB 82
84 BAB 83
85 BAB 84
86 BAB 85
87 BAB 86
88 BAB 87
89 BAB 88
90 BAB 89
91 BAB 90
92 BAB 91
93 BAB 92
94 BAB 93
95 BAB 94
96 BAB 95
97 End dan ucapan terimakasih
98 Bonchap #1
99 Bonchap #2
100 Bonchap #3
101 Bonchap #4
102 Bonchap #5
103 Bonchap #6
104 Bonchap #7
105 Bonchap #8
106 Bonchap #9
107 Bonchap #10
108 Bonchap #11
109 Bonchap #12
110 Bonchap #13
111 Bonchap #14
112 Bonchap #15
113 Bonchap #16
114 Bonchap #17
115 Bonchap #18
116 Bonchap 19
117 Bonchap #20
Episodes

Updated 117 Episodes

1
Pengenalan Tokoh
2
BAB 1
3
BAB 2
4
BAB 3
5
BAB 4
6
BAB 5
7
BAB 6
8
BAB 7
9
BAB 8
10
BAB 9
11
BAB 10
12
BAB 11
13
BAB 12
14
BAB 13
15
BAB 14
16
BAB 15
17
BAB 16
18
BAB 17
19
BAB 18
20
BAB 19
21
BAB 20
22
BAB 21
23
BAB 22
24
BAB 23
25
BAB 24
26
BAB 25
27
BAB 26
28
BAB 27
29
BAB 28
30
BAB 29
31
BAB 30
32
BAB 31
33
BAB 32
34
BAB 33
35
BAB 34
36
BAB 35
37
BAB 36
38
BAB 37
39
BAB 38
40
BAB 39
41
BAB 40
42
BAB 41
43
BAB 42
44
BAB 43
45
BAB 44
46
BAB 45
47
BAB 46
48
BAB 47
49
BAB 48
50
BAB 49
51
BAB 50
52
BAB 51
53
BAB 52
54
BAB 53
55
BAB 54
56
BAB 55
57
BAB 56
58
BAB 57
59
BAB 58
60
BAB 59
61
BAB 60
62
BAB 61
63
BAB 62
64
BAB 63
65
BAB 64
66
BAB 65
67
BAB 66
68
BAB 67
69
BAB 68
70
BAB 69
71
BAB 70
72
BAB 71
73
BAB 72
74
BAB 73
75
BAB 74
76
BAB 75
77
BAB 76
78
BAB 77
79
BAB 78
80
BAB 79
81
BAB 80
82
BAB 81
83
BAB 82
84
BAB 83
85
BAB 84
86
BAB 85
87
BAB 86
88
BAB 87
89
BAB 88
90
BAB 89
91
BAB 90
92
BAB 91
93
BAB 92
94
BAB 93
95
BAB 94
96
BAB 95
97
End dan ucapan terimakasih
98
Bonchap #1
99
Bonchap #2
100
Bonchap #3
101
Bonchap #4
102
Bonchap #5
103
Bonchap #6
104
Bonchap #7
105
Bonchap #8
106
Bonchap #9
107
Bonchap #10
108
Bonchap #11
109
Bonchap #12
110
Bonchap #13
111
Bonchap #14
112
Bonchap #15
113
Bonchap #16
114
Bonchap #17
115
Bonchap #18
116
Bonchap 19
117
Bonchap #20

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!