Bab 11 Sumpah

Meskipun Arshaka sedikit terkejut, ia tidak bingung. Artinya seberapa banyak pun waktu yang dia habiskan di masa lalu. Di masa depan waktu akan terhenti!

Arshaka ingat ia menghabiskan waktu berjam jam untuk menciptakan reruntuhan. Tetapi, waktu di masa depan masih sama dengan saat ketika ia belum kembali ke masa lalu.

Dengan fakta ini, Arshaka juga menghela nafas lega.

"Baiklah, aku harus menikmati waktu istirahatku dengan baik. Kedamaian ini benar benar tidak mudah di dapat! Aku harus mati sekali terlebih dahulu untuk mendapatkannya" Arshaka terkekeh.

Memang benar apa yang dikatakannya. Pada saat Kedatangan Abyss tiba, kedamaian ini adalah hal yang mustahil untuk dirinya nikmati.

Ketika ia terlahir kembali, baru ia sekali lagi bisa menikmati kedamaian yang telah lama dirindukannya ini.

Berjalan ke kamar tidur, Arshaka merebahkan dirinya di atas tempat tidur. Saat ini, ia hanya ingin memposisikan dirinya sebagai manusia biasa yang menikmati masa damai dan bersenang senang setiap harinya.

Tentu ia tidak melupakan fakta bahwa ia masih seorang Hero Bintang 99 yang menjadi kunci untuk menyelamatkan ras manusia.

Namun, setidaknya untuk beberapa saat ia ingin beristirahat.

Begitu tubuhnya menyentuh tempat tidur, rasa kantuk yang datang menyerbu segera membuat Arshaka terlelap.

...

Pagi harinya, Arshaka terbangun oleh alarm handphone nya. Menatap mentari yang perlahan terbit, Arshaka tersenyum tenang.

Ia sangat menyukai suasana damai saat ini. Daripada suasana menakutkan dan menyedihkan dari medan perang.

Selesai membersihkan diri, dan sarapan seadanya. Arshaka kembali ke dalam ruangnya, ia menunggu waktu dimana ke 20 muridnya berkumpul!

Tidak lama ia menunggu, Arshaka telah membukakan portal untuk masing masing dari mereka.

Seperti yang diharapkan, mereka datang dengan penuh tekad dalam ekspresinya. Entah itu Chen Mo dari China, Kevin dari Amerika, juga Alfred dari Australia, bahkan Afsheena selaku adiknya.

Melihat ekspresi orang orang baru ini, Arshaka hanya bisa tersenyum puas.

Melihat semua orang sudah tiba, Arshaka perlahan berdiri. Mengubah ekspresinya dengan sedikit rasa dingin.

"Sebelum pelajaran hari ini dimulai. Aku ingin kalian tahu satu hal!"

"Menjadi Hero, bukan berarti kamu akan menikmati kekayaan dan kekuasaan. Menjadi Hero artinya kamu berdiri dengan dunia di telapak tenganmu. Tugasmu melindungi dunia, meskipun kamu harus mengorbankan nyawamu. " Arshaka berkata dengan nada penuh tekanan.

Chen Mo menatap Arshaka dengan jantung yang berdebar, Kevin mengepalkan tangannya penuh tegas, Afsheena menatap kakaknya itu dengan penuh keyakinan.

Masing masing mereka memiliki ekspresi yang berbeda, beberapa saling memandang dan beberapa menunduk. Namun, tidak ada satupun dari mereka memiliki ekspresi ragu di wajahnya.

Arshaka mengangguk puas, "Jika kalian telah memahami hal ini, aku ingin kalian membuat sumpah disini!"

"Apakah kalian Bersedia Berkorban Hingga Titik Darah Penghabisan, Mati Tanpa Prestasi, Hidup Tanpa Dikenal, Tetap Menjadi Anonim Hingga Menghilang dari Sungai Panjang Sejarah?" Arshaka menatap masing masing mereka dengan penuh tekanan. Mengatakan satu demi satu kata dengan penuh keseriusan di mata dan hatinya.

Mereka tahu menjadi Hero bukanlah hal sepele, tetapi ketika berfikir bahwa monster monster itu akan membunuh keluarga dan orang yang mereka cinta, membantai umat manusia layaknya semut.

Mereka semua mau tidak mau berteriak secara serempak, "KAMI BERSEDIA!" Lalu kenapa jika mereka mati tanpa dikenal? Tidak masalah, karena masih ada bumi yang akan mencatat sejarah dan jejak mereka. Sepeeti bumi yang mencatat sejarah ratusan juta tahun yang lalu.

"Aku akan memegang sumpah kalian. Ukir sumpah ini jauh di dalam hati dan pikiran kalian! Kalian bukan hanya harapanku, tetapi juga harapan umat manusia juga dunia!"

"Setelah kalian menyelesaikan pelatihan dasar selama 1 bulan. Kalian akan menjadi anggota resmi Akademi Pahlawan dan menjadi seorang Murid Junior. Pada saat itu, aku akan meminta kalian pergi ke suatu tempat!" Mendengar ucapan Arshaka, untuk sejenak mereka dihantui oleh rasa penasaran.

1 bulan berlalu begitu saja.

Arshaka menikmati waktu tenangnya dengan sesekali berlatih. Saat ini ia telah mencapai ambang Hero Bintang 100. Namun, tingkat penguasaannya sama sekali tidak ada perkembangan.

Untuk hal ini, Arshaka hanya bisa menghela nafas tak berdaya. Bukan berarti ia akan menyerah begitu saja. Hanya saja perkembangan tingkat penguasaannya memang sangat lambat.

"Ngomong ngomong sistem berapa point untuk meningkatkan tingkat penguasaan Mahir ke Sempurna?"

|....

Biaya Peningkatakan tingkat penguasaan Mahir ke sempurna adalah 400.000

Biaya Peningkatakan tingkat penguasaan sempurna ke master adalah 1.000.000

Biaya Peningkatakan tingkat penguasaan Master ke Grandmaster adalah 10.000.000

Biaya Peningkatakan tingkat penguasaan GrandMaster ke Saint adalah 100.000.000

Biaya Peningkatakan tingkat penguasaan saint ke Dewa adalah 1000.000.000

Biaya Peningkatakan tingkat penguasaan dewa ke ??? adalah 100.000.000.000|

'Masih ada tingkatan lainnya setelah saint?' Arshaka menatap panel sistem dengan penuh rasa tidak percaya, tapi melihat harganya ia merasa tubuhnya lemah.

'Harganya memang masuk kal, tetapi itu sangat mahal!' Arshaka menghela nafas tak berdaya. Tapi bukan berarti ia tidak memiliki rencana untuk membelinya.

'Tiba tiba aku merasa keberadaan monster itu terdengar sangat baik' Gumam Arshaka dalam hatinya.

Beranjak berdiri, ia bersiap memasuki ruang, ini adalah hari terakhir, para murid itu menyelesaikan pelatihannya.

Memasuki ruang, ia bisa melihat semua orang sudah berbaris rapi menunggu kedatangannya. Masing masing dari mereka jelas memiliki aura yang berbeda dengan 1 bulan yang lalu.

Yang awalnya mereka masih menunduk malu, kini mengangkat kepalanya dengan bangga. Yang awalnya mereka masih memiliki rasa takut, kini mereka menatap yakin dan percaya diri pada diri mereka sendiri. Yang awalnya mereka sekedar memiliki tekad, kini mereka berani maju dengan penuh keyakinan.

"Perkembangan kalian sangat bagus! Hari ini kalian akan menjadi Murid Junior kami. Sebelum itu, satu persatu dari kalian akan maju! Berdiri dan mengucapkan sekali lagi sumpah kalian 1 bulan yang lalu" Arshaka berdiri di depan, suaranya menggelegar bukan hanya di luar, tetapi juga di dalam hati para murid itu.

"Chen Mo, Maju!" Chen Mo yang mendengar namanya dipanggil segera melangkah maju. Begitu ia mengambil satu langkah maju. Ilusi yang dibuat Arshaka segera menyerangnya.

Dalam pandangannya, seluruh dunia di landa hujan darah. Teriakan orang orang terdengar dimana mana. Chen Mo mendongak dan mendapati puluhan juta monster terus menerus bergerak dan menyerang bumi.

Semua Hero berjatuhan, mereka yang terluka kembali bangkit dan terus melancarkan serangan, mereka yang mati tidak ada yang perduli.

Kali ini tidak ada sosok seperti Kepala Sekolah, kali ini ia melihat satu demi satu pahlawan tanpa nama gugur di medan perang yang seperti kiamat ini.

Terpopuler

Comments

Jimmy Avolution

Jimmy Avolution

terus

2024-06-01

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 Terlahir Kembali dan Sistem
2 Bab 2 Akademi Pahlawan
3 Bab 3 Memilih Calon Hero
4 Bab 4 Undangan
5 Bab 5
6 Bab 6
7 Bab 7 Dia Kepala Sekolah
8 Bab 8 Efek Kupu Kupu
9 Bab 9 Menyelamatkan
10 Bab 10 Menciptakan Reruntuhan
11 Bab 11 Sumpah
12 Bab 12 Portal Abyss Level Kuning
13 Bab 13 Pengalaman Nyata
14 Bab 14 Pergi ke Reruntuhan
15 Bab 15 Reruntuhan 220 Tahun yang Lalu
16 Bab 16 Siapa Kalian?
17 Bab 17 Keputusan Presiden China
18 Bab 18 Mereka Sudah Tahu
19 Bab 19 Kemampuan Baru
20 Bab 20 Masih Terlalu Lemah
21 Bab 21
22 Bab 22
23 Bab 23 Victoria de Dubois
24 Bab 24 Peningkatan Kekuatan
25 Bab 25 Hewan Mitologi China
26 Bab 26
27 Bab 27 Penjelajahan Arkolog
28 Bab 28
29 Bab 29 Agressor
30 Bab 30
31 Bab 31
32 Bab 32 Misi
33 Bab 33
34 Bab 34 Kepala Sekolah?
35 Bab 35 Afsheena
36 Bab 36
37 Grup Chat?
38 Bab 37 Kevin
39 Bab 38 EROR
40 Bab 39 Monster Level Dewa
41 Bab 40 Palung Mariana
42 Bab 41 Kebangkitan Ganda
43 Bab 42
44 Bab 43
45 Bab 44 Bertindak
46 Bab 45 Gadis Kecil Albino
47 Bab 46
48 Bab 47
49 Bab 48 Penjelajahan Palung Mariana
50 Bab 49 Relief
51 Bab 50
52 Bab 51 Afsheena Terluka?
53 Bab 52
54 Bab 53
55 Bab 54 Waktu Damai
56 Bab 55 Jangan Menikah
57 Bab 56 Agressor Lainnya
58 Bab 57 Tidak Bisa Kembali?
59 Bab 58 Atlantis
60 Bab 59 Bertemu Tuan Kota Atlantis
61 Bab 60
62 Bab 61
63 Bab 62
64 Bab 63
65 Bab 64
66 Bab 65
67 Maafkan Saya
Episodes

Updated 67 Episodes

1
Bab 1 Terlahir Kembali dan Sistem
2
Bab 2 Akademi Pahlawan
3
Bab 3 Memilih Calon Hero
4
Bab 4 Undangan
5
Bab 5
6
Bab 6
7
Bab 7 Dia Kepala Sekolah
8
Bab 8 Efek Kupu Kupu
9
Bab 9 Menyelamatkan
10
Bab 10 Menciptakan Reruntuhan
11
Bab 11 Sumpah
12
Bab 12 Portal Abyss Level Kuning
13
Bab 13 Pengalaman Nyata
14
Bab 14 Pergi ke Reruntuhan
15
Bab 15 Reruntuhan 220 Tahun yang Lalu
16
Bab 16 Siapa Kalian?
17
Bab 17 Keputusan Presiden China
18
Bab 18 Mereka Sudah Tahu
19
Bab 19 Kemampuan Baru
20
Bab 20 Masih Terlalu Lemah
21
Bab 21
22
Bab 22
23
Bab 23 Victoria de Dubois
24
Bab 24 Peningkatan Kekuatan
25
Bab 25 Hewan Mitologi China
26
Bab 26
27
Bab 27 Penjelajahan Arkolog
28
Bab 28
29
Bab 29 Agressor
30
Bab 30
31
Bab 31
32
Bab 32 Misi
33
Bab 33
34
Bab 34 Kepala Sekolah?
35
Bab 35 Afsheena
36
Bab 36
37
Grup Chat?
38
Bab 37 Kevin
39
Bab 38 EROR
40
Bab 39 Monster Level Dewa
41
Bab 40 Palung Mariana
42
Bab 41 Kebangkitan Ganda
43
Bab 42
44
Bab 43
45
Bab 44 Bertindak
46
Bab 45 Gadis Kecil Albino
47
Bab 46
48
Bab 47
49
Bab 48 Penjelajahan Palung Mariana
50
Bab 49 Relief
51
Bab 50
52
Bab 51 Afsheena Terluka?
53
Bab 52
54
Bab 53
55
Bab 54 Waktu Damai
56
Bab 55 Jangan Menikah
57
Bab 56 Agressor Lainnya
58
Bab 57 Tidak Bisa Kembali?
59
Bab 58 Atlantis
60
Bab 59 Bertemu Tuan Kota Atlantis
61
Bab 60
62
Bab 61
63
Bab 62
64
Bab 63
65
Bab 64
66
Bab 65
67
Maafkan Saya

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!