Bab 17

Setelah Angga menceritakan semua nya Yani selalu menasehati Angga agar jangan terus-terusan seperti ini. Yani menyuruh Angga agar tetap fokus dengan kerjaan nya. Jadi Yani selalu mengingatkan Angga untuk makan, menunggu Angga pulang kerja, dan lain-lain sebagai nya. Walaupun kadang Angga selalu ngeluh terhadap pekerjaan nya ini di karenakan cape harus berdiri terus-terusan. Selama ia bekerja selama sebulan Angga mengatakan kepada Yani kalau bahwasanya ia mau berhenti dari kerjaan nya. Angga mau cari pekerjaan lain nya. Yani menyuruh Angga agar jangan berhenti dulu, tunggu ia sampai ketemu pekerjaan baru nya baru boleh berhenti. Tapi Angga tetap mau berhenti.

Jadi Yani mengiyakan karena Angga lah yang jalanin semua nya. Mulai besok Angga sudah mulai tidak bekerja lagi. Angga seperti biasanya bangun jam sembilan terus mandi,makan, dan rebahan.

Kemudian Angga mengechat Yani karena Angga tidak bisa masuk di akun sosial media nya. Lalu Yani meminta email dan pasword Angga. Yani langsung masuk di akun sosial media ternyata bisa.

Ketika Yani masuk di akun nya Angga ternyata Angga menghapus chattan nya dengan Yani dan juga pesan yang hanya di fb nya ternyata Putri saja. Yani melihat semua percakapan nya Angga dengan Putri. Yani membaca pesan tersebut bagaimana seorang Angga terlihat cuek dengan Yani begitu perhatian dengan Putri. Dari Putri sakit, Putri di larang keluar rumah. dan juga waktu Angga dengan Yani chattan, kemudian Angga tidak aktif ternyata Angga lagi jalan sama Putri. Ini yang bikin Yani kecewa dengan Angga.

Tiba-tiba ada notif pesan di fb ternyata Putri mengechat Angga. Yani bingung bukan nya Angga dengan Putri putus.Di dalam pesan tersebut Putri mengatakan kepada Angga agar jangan aktif wa sampai putri aktif wa lagi. Tiba-tiba Yani langsung nangis ngerasa gak tahan sama semua ini.

Yani langsung mengatakan kepada Angga:

Yani:"Balikan?".

Angga:"Iyaa yan"

Yani:"Oh ya udah"

Yani langsung memutuskan untuk tidak aktif wa seharian.

Ke esokan pagi nya

Yani langsung pergi ke kampus dan kebetulan ada teman dekat nya yang biasa selalu dengarin Yani kalau lagi ada masalah. Yani langsung lari dan memeluk teman nya. Teman nya bernama Alvi dan Risky

Alvi:"Yan kamu kenapa?".

Yani:"Dia balikan lagi sama Putri!!".

Alvi:"Sudah Yan, jangan nangis kan kita sudah kasih tau kalau kamu jangan sama dia lagi tapi kamu tetap aja masih kayak gini".

Yani:"Iya vi aku gak bisa aja ".

Alvi:"Ya udah ayo kita masuk kelas, jangan nangis lagi".

Yani dan teman-teman nya langsung ke kelas untuk melanjutkan pembelajaran. Yani di dalam kelas hanya bisa diam dan tidak kosentrasi dalam belajar.

Beberapa jam kemudian usai pembelajaran selesai Yani memutuskan untuk pulang dan teman Yani bernama Risky juga memutuskan untuk nginap di tempat Yani. Yani langsung tidur. Ini cara satu-satu nya Yani bisa tenang.

Riski menemani Yani sampai tertidur. Tiba-tiba telpon berdering ternyata orang tua nya Risky menelpon risky untuk segera pulang, tetapi risky tidak mau karena Risky ada masalah. Jadi Yani menanyakan permaslahan nya Risky dan Yani menasehati nya. Risky mulai agak legaan.

Kemudian Risky menanyakan kepada Yani tentang Angga. Yani menceritakan semua nya kepada Risky sambil menangis. Risky langsung memeluk Yani untuk menenangkan nya.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!