Bab 16

Akhirnya Angga menceritakan kepada Yani kalau ia dengan Putri lagi ada masalah. Sehingga membuat Putri memutuskan Angga untuk kedua kalinya dan Yani mengatakan kepada Angga:

Yani:"Angga ini gara-gara aku kah?".

Angga:"Udah ya jangan di bahas males aku!!"

Angga tetap tidak menceritakan permasalahan nya tersebut. Karena Angga harus masuk kerja lagi. Tapi Yani selalu menunggu Angga pulang kerja.

Jam menunjukan pukul setengah tiga pagi

Angga langsung mengechat Yani dan Yani membalas nya. Angga menyuruh Yani agar segera tidur dan jangan menunggu Angga pulang kerja. Yani langsung mendengarkan upacan Angga dan langsung tertidur. Ketika Yani tebangun Yani mengatakan kepada Angga, "apakah sudah pulang". Tetapi Angga belum membalas nya. Beberapa jam kemudian Angga segera membalasnya dan pulang terus tidur.

Yani penasaran dengan masalah Angga dan Putri. Sebenarnya apa ini berkaitan dengan diri nya yang mengakibat kan Angga dan Putri putus.

Angga tebangun dan langsung mengechat Yani untuk mengasih tau tentang permasalahan nya tesebut.

Angga:"Aku mau cerita tentang permasalahan ku sama Putri!!"

Yani:"Iyaa udah cerita".

Angga:"Ini nah Putri, dia tau kalau aku masih dekat sama kamu lagi".

Yani:"Terus kayak mana!"

Angga:"Iyaa udah gitu"

Yani:"Apa aku aja yang ngomong sama Putri buat ngejelasin ke dia!!".

Angga:"Engga usah, kayak mana sih biar aku bisa lupain dia!!".

Ketika Angga melontarkan omongan nya itu malah membuat Yani semakin Yakin kalau bahwasan nya Angga sayang sama Putri bukan dengan Yani. Yani bagi Angga hanya pelampiasan. Selanjutnya Yani membalas chat Angga yang barusan tadi. tapi tidak ada balesan dari Angga dan malah Angga tidak aktif whatsap nya. Yani terus mengechat Angga dan beberapa jam kemudian Angga membalas dan mengatakan:

Yani:"Ke mana aja Angga???"

Angga:"Gak ke mana-mana".

Yani:"Terus kamu kenapa?"

Angga:"Yan lebih baik kita gak usah dekat lagi atau pun chattan?"

Yani:"Lah kenapa? apa gara-gara masalah mi dengan Putri?".

Angga:"Udah Yan ya, sekarang aku gak ada hubungan lagi sama dia. Terus kayak mana sih biar lupain dia hahah?"

Yani:"Yaa.... cara nya hapus semua foto-foto mu sama Putri, terus juga hapus pertemanan mu sama dia!!".

Angga:"hahah gak gampang, bukan kayak kamu membalikan tangan. Aku sama dia udah lama, susah buat lupain."

Yani:"Iya sih memang susah".

Angga:"Lebih baik aku ganti nomor aja gin ya? gpp kan yan, kalau aku gak aktif 3 atau gak 3 bulan??"

Yani:"Iya gpp".

Yani merasa sedih dengan sikap Angga seperti putus asa. Yani juga merasa kalau bahwasanya Angga nangis. Akhirnya Yani keluar kamar untuk menelpon Angga dan Angga mengangkat nya.

Yani:"Angga".

Angga:"uy".

Yani:"ih kok suara mu gitu? nangis kah kamu ya hahh?".

Angga:"eh engga ya, ngapain nangis??".

Yani:"Siapa tau nangis gara-gara di putusin Putri?".

Angga:"Engga, ngapain nangis cuma gara-gara masah kayak gitu. Aku nih cowok yang sebenarnya kamu tanyain kayak gitu tuh dia bukan aku".

Yani:"Iya nangis kayak nya!!!".

Angga:"Iya memang".

Yani ngerasa sekian kali nya Angga ngerasa sedih gara-gara Putri. Yani selalu berpikiran apa selama ini Yani tidak bisa sebanding dengan Putri.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!