Bab 15

Angga mulai berangkat kerja dengan memakai motor. Angga sangat bersemangat dalam bekerja dan mulai bekerja. Jam kerja Angga selama 12 jam. Ketika Angga kerja Yani tetap selalu menunggu Angga dan memperhatikan Angga agar jangan lupa untuk makan. Beberapa jam Angga kerja udah mulai masuk istirahat, Angga langsung mengechat Yani dan mengatakan.

Angga:"Yan cape".

Yani:"Iya nama nya juga kerja pasti cape lah".

Angga:"Apalagi tadi panas banget cuaca nya".

Yani:"Iya udah makan dulu sana jangan sampe gak makan!!"

Angga:"Iya".

Angga langsung membeli makanan dan shalat. Setelah itu Angga lanjut bekerja.

Malam harinya

Yani tetap menunggu Angga seperti biasanya. Yani selalu memperhatikan Angga dan selalu mengingatkan Angga agar makan. Angga mulai mengechat Yani dan mengatakan kalau bahwasanya ia besok masuk malam dan Yani menyarankan agar pulang kerja ia langsung tidur.

Beberapa jam kemudian

Angga telah pulan kerja dan Yani selalu mengecek apakah Putri online atau engga. Sekalinya Putri online. Ada rasa kesel sendiri ketika Putri dan Angga online. Jadi Yani memutuskan untuk tidur. Setiap kali Yani tidur ia selalu kepikiran tentang Angga dan selalu membuka chattan yang dulu dan juga foto-foto mesra Angga dengan Putri. Tapi Yani selalu kuat tahanin rasa kecewa nya terhadap Angga.

Pagi harinya

Cuaca pagi hari sangat cerah Yani bergegas untuk membersihkan rumah dan mengechat Angga.

Yani:"Angga bangun".

Yani:"Angga bangun".

Yani mengechat Angga beberapa kali, akan tetapi tidak ada jawaban sama sekali. Yani bepikiran kalau bahwasanya Angga kecapean.

Tiba-tiba Angga membalas chattan Yani. Angga mengatakan kalau ia hari ini sangat cape. Apalagi hari ini ia bakalan kerja malam dan pulang nya pagi. Angga selalu ngeluh terhadap kerjaan nya.Akan tetapi Yani selalu nyemangatin Angga agar jangan ngeluh. Kemudian Angga tetap semangat kerja nya demi membahagiakan kedua orang tua nya.

Angga mengatakan kepada Yani bahwasanya ia kepingin tidur dulu dan berpesan kepada Yani agar membangun kan nya. Angga mulai tidur.

Jam mulai berputar dan Azan dzuhur berkumandang. Yani segera membangunkan Angga agar shalat dan makan. Angga tebangun dan bergegas melakukan semua nya. Kemudian Angga mengatakan kepada Yani agar Yani jangan menunggu Angga pulang lagi. Tetapi Yani tetap menunggu Angga.

Sore hari nya pun Angga bergegas untuk berangkat kerja. Angga sudah membeli makanan untuk jam istirahat nya.

Walaupun Angga kerja selama 12 jam dan itu pun Angga harus berdiri terus membuat ia sangat lelah dan selalu mengeluh untuk berhenti kerja. Akan tetapi Angga selalu mengingat umi nya yang sudah mempersiapkan semua dari pakaian nya, dan juga sarapan nya. Bagi Angga kebahagiaan orang tua nya lebih penting dari segala nya, ini yang membuat Yani suka dengan Angga. Walaupun sikap nya yang sering bikin kecewa terhadap perempuan tapi ia tidak pernah untuk membuat kecewa kedua orang tua nya.

Angga yang selalu bekerja, dan selalu melihat aktivitas Putri di sosial media. Yani melihat status Putri yang galau seakan-akan lagi ada masalah dengan Angga. Yani juga engga enak menanyakan kepada Angga, karena Yani takut kalau ia akan malah tambah sakit hati kalau Angga menceritakan masalah nya. Akan lebih baik Yani diam dan membiarkan Angga yang menceritakan terlebih dahulu terhadap masalah nya kepada Yani.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!