Bab III

Keesokan harinya Yani berangkat ke kampus dengan mata yang bengkak karena kebanyakan menangis. Yani langsung masuk ke kelas menaruh tas nya dan keluar dari kelas sambil duduk, datanglah seorang teman yang bernama devina dengan mengatakan:

Devina:"Yan tumben duduk didepan kelas?"

Yani:"Engga pa-pa lagi males aja dikelas!"

Devina:"Kok sembab sih mata mu habis nangis ya?

Yani:"haha engga kok"

Yani tetap menyembunyikan masalah nya ini dari teman nya dan malah sih devina curhat ke Yani tentang bagaimana Devina suka dengan adek kelas nya tapi malah cowok tersebut mempunyai cewek lain, hal ini hampir mirip dengan permasalahan Yani dengan sih Angga. Akhirnya Yani menceritakan bagaimana ia juga merasakan hal yang sama dengan apa yang dirasakan oleh devina. Setelah selesai menceritakan semua itu akhirnya Yani dan devina sama-sama saling menguatkan untuk melupakan permasalahan yang mereka alami sekarang. Kemudian mereka berdua masuk kelas untuk melanjutkan pelajaran nya. Akhirnya Yani pulang dari kampus dan melihat WhatsApp nya, kalau sih Angga memblokir WhatsApp Yani dan itu malah membuat Yani yakin untuk melupakan Angga. Akan tetapi Yani tidak memblokir balik nomor WhatsApp Angga dan malah menceritakan kejadian ini kepada nur.

Yani:"Nur dia blokir nomor ku?

Nur:"hah seriusan?"

Yani:"Iya! kayak mana nur apa aku blokir nomor nya balik?

Nur:"kalau menurut ku sih gak usah biar dia tau kalau kamu bisa ngelupain dia, terus itu liat aja nanti pasti dia bakalan buka blokiran mu. Kan hampir sebagian cowok kayak gitu. Tapi terserah kamu sih mau blokir atau gak".

Yani:"Iya udah gak ku blokir".

Beberapa minggu kemudian semenjak Angga blokir wa nya Yani, tiba-tiba muncul status Wa nya sih Angga. Hal ini membuat Yani terkejut apa dia harus senang atau sedih. Kemudian tiba-tiba terdapat pesan WhatsApp dari sih Angga dengan mengatakan:

Angga:"Assalamualaikum".

Yani:"Waalaikumsalam".

Angga:"Apa kabar Yan?".

Yani:"Alhamdulillah baik".

Yani tetap membalas pesan dari Angga tanpa menghiraukan masalah yang telah dilakukan oleh Angga terhadap Yani. Mereka saling membalas pesan dan juga saling telpon-telponan. Akhirnya apa yang telah mereka berdua lakuin ketawan oleh doi nya Angga yang bernama Putri. Putri merupakan adik kelas angga di sma dan juga Putri terkadang sering mengunjungi Angga dikelas nya sambil mengecek WhatsApp Angga. Putri sangat kaget ketika ia dapetin cowoknya membalas pesan dan telponan dengan cewek lain. Akhirnya Angga menjelaskan kalau cewek yang selama dia WhatsApp itu ialah sahabat nya orang jauh yang bernama Yani. Putri menyuruh Angga agar jangan membalas pesan dan memblokir WhatsApp Yani, Angga ngelakuin apa yang dikatakan oleh sih Putri. Selanjutnya Yani merasa kecewa terhadap Angga yang memblokir WhatsApp Yani untuk kesekian kalinya. Padahal Yani tidak tau sebenarnya yang memblokir WhatsApp nya itu pacar nya Angga. Dengan begitu Yani mencari tau tentang pacarnya Angga di Instagram dengan memakai akun palsu yang bernama Yuni dan meminta pertemanan serta meminta nomor telpon Putri. Putri membalas dm dan menyimpan nomor WhatsApp Yuni (Bisa disebut akun palsu dari Yani). Yani selalu melihat status sih Putri dengan Angga itu yang membuat Yani merasa kecewa untuk kesekian kalinya. Akhirnya Angga membuka kembali blokiran Yani di WhatsApp nya dan mengwhatsap Yani dengan mengatakan:

Angga:"Maaf Yan yang blokir itu bukan aku tapi cewek ku!"

Yani:"Yaa udah gin iya mulai sekarang jangan chat aku lagi".

Angga:"kenapa sih Yan?".

Yani:(Mengeread chat dari sih Angga)

Walaupun Yani mengatakan kepada angga agar jangan mengwhatsap Yani tapi tetap aja Yani selalu melihat terakhir diliat dari whatapnya Angga.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!